Anda di halaman 1dari 3

BAB III

Komponen Perangkat Lunak DBMS

Komponen Perangkat Lunak DBMS, antara lain:

1. Hardware, Perangkat keras atau hardware adalah tempat penyimpanan dan pengolahan
data dalam bentuk fisik seperti komputer, hard disk, memori sekunder, dsb. Hardware
digunakan untuk mengakses dan menyimpan basis data yang terdiri dari jaringan yang
memiliki 1 server pusat dan beberapa program pengguna yang terdapat di desktop
komputer.
2. Software dan peralatannya, software merupakan DBMS yang aktual, sehingga mampu
menjembatani pengguna dan database.
Perangkat lunak atau software mencakup semua program atau sistem dalam database
yang menyimpan dan mengolah data. Beberapa software utama dalam database yaitu:
Sistem Operasi: Software yang mengaktifkan program, menjalankan dan mengfungsikan
operasi, serta mengendalkan sumber daya (resource). Contoh sistem operasi seperti
Windows dan Linux.

Database Management System (DBMS): Software yang bertugas dalam input dan update
data. DBMS mengelola data sencara otomatis, menentukan bagaimana penyimpanan,
pengubahan dan pengambilan kembali data. Contoh DBMS seperti dBasem Focbase,
Informix, dan Sybase.

3. User, beberapa orang atau user yang dapat mengakses data sesuai kebutuhan aplikasi dan
interface oleh DBMS adalah database administrator, enduser, dan programmer aplikasi.
4. Prosedur, mengatur dan mengontrol berbagai jalannya sistem sebagai praktik nyata yang
diikuti user untuk mengolah berbagai data. Procedure adalah kumpulan instuksi dan
aturan dalam menjalankan database dan proses penyimpanan dan pengolahan data,
terutama pada Database Management System (DBMS).
5. Data, Komponen utama dalam database tentu saja juga adalah data. Data yang diunggah
dapat berupa file, video, gambar, fakta, persepsi, angka, karakter, simbol, dsb. Komponen
ini adalah jantung dari DBMS dimana terdiri dari 2 jenis, yaitu kumpulan informasi yang
dibutuhkan dan juga metadata.
6. Database Manager, menerima query dari processor, kemudian menguji berbagai faktor
eksternal & konseptual untuk menentukan apakah rekaman yang ada tersebut dibutuhkan
untuk memenuhi permintaan kemudian file manager akan melanjutkannya hingga selesai.
7. File Manager, memanipulasi ruang penyimpanan file serta mengalokasi ruang
penyimpanan agar tetap dapat digunakan secara optimal.
8. Query Processor, membantu database untuk mengubah query menjadi instruksi yang
sesuai untuk database.
9. DDL Compiler, mengubah berbagai data pernyataan DDL menjadi kumpulan data tabel
yang berbentuk meta atau data dictionary.
10. DML Processor, proses untuk mengubah berbagai perintah DML agar dapat diteruskan
dengan menempelnya pada program aplikasi dalam bentuk fungsi.
11. Dictionary Manager, mengontrol pengaksesan data dan memeliharanya
DAFTAR PUSTAKA

Redaksi Jagoan Hosting. 10 Maret 2022. Kenali DBMS: Pengertian, Jenis, Fungsi, Komponen,

dan Contoh (https://www.jagoanhosting.com/blog/dbms-adalah/ ). Diakses pada Sabtu,

12 November 2022.

Kristina K.Y. 20 Desember 2021. Apa itu Database, Komponen, Jenis dan Fungsinya?

(https://www.gamelab.id/news/1287-apa-itu-database-komponen-jenis-dan-fungsinya ).

Diakses pada Sabtu, 12 November 2022.

Anda mungkin juga menyukai