Oleh:
Eka Yulianita Widyanti
2131750002
2. Buka terminal dan jalankan command arp –a pada host anda masing-masing, catat dan
amati hasilnya. Apa maksud output yang dihasilkan command arp –a.
Penjelasan:
- Perintah arp -a digunakan untuk melihat tabel dari Address Resolution
Protocol(ARP), isi dari tersebut terdiri dari internet address, physical address, dan
type.
- Terdapat interface yaitu: 192.168.1.8.
- Terdapat 2 type arp yaitu dynamic dan static.
- Pada internet address terdapat IP 192.168.1.1 dengan type dynamic merupakan
default gateway dan DHCP Server.
3. Lakukan command ping no_ip (misal:ping 192.168.130.150, ip address yang masih dalam
satu jaringan)
4. Jalankan perintah arp –a sekali lagi. Amati pada perbedaan output dibanding pada
percobaan no 2.
Perbedaanya:
- Terdapat tambahan internet address dengan IP 192.168.1.10 dengan type dynamic.
5. Jawab pertanyaan berikut ini: Kenapa bisa terjadi perbedaan hasil percobaan meskipun
digunakan command yang sama, jelaskan secara singkat
Jawaban:
- Terjadi perbedaan bertambahnya daftar IP pada internet address dan typenya
dynamic karena sebelumnya sudah dilakukan pemanggilan ping ip yang masih dalam
satu jaringan.