JARINGAN KOMPUTER
Unit II
Windows IP Configuration
C:\Users\acer>nslookup ugm.ac.id
Server: UnKnown
Address: 10.13.10.13
Non-authoritative answer:
Name: ugm.ac.id
Address: 175.111.88.3
C:\Users\acer>ping ugm.ac.id
C:\Users\acer>ipconfig /displaydns
Windows IP Configuration
ugm.ac.id
----------------------------------------
Record Name . . . . . : ugm.ac.id
Record Type . . . . . : 1
Time To Live . . . . : 4194
Data Length . . . . . : 4
Section . . . . . . . : Answer
A (Host) Record . . . : 175.111.88.3
Gambar 4. Monitoring DNS di ugm.ac.id
Untuk hasil dari Wireshark sendiri, terlihat dinamika dari request-response IP asal
(10.72.11.21) menuju ke server (10.13.10.13). Pada mulanya IP host asal
mengirim permintaan ke server, dan dijawab dengan PTR 13.10.13.10 in-
addr.arpa. Hal ini menunjukkan bahwa PTR-record (Pointer record) menyimpan
data DNS dan mekanisme yang dilakukan adalah reverse DNS. Jika IP ditemukan dan
mengacu pada domain ugm.ac.id maka akan dimunculkan response 10.13.10.13
atau forward confirmed.
C. Tugas 3 HTTP (Domain Name Server)
Pertama, entry DNS dibersihkan menggunakan perintah ipconfig /flushdns. Setelah
itu membuka halaman web ugm.ac.id di browser. Amati paket-paket TCP yang
menunjukkan adanya
Proses handshaking untuk membangun koneksi yang reliable
Proses handshaking diamati dengan menggunakan query
tcp.seq==1 and tcp.ack==1 and tcp.len==0 and
tcp.analysis.initial_rtt
Pertama, paket TCP yang memiliki relative sequence number diatur ke parameter
0, dan bit SYN diatur ke parameter 1 di field Flags. Kedua, paket TCP yang
dihandshake memiliki relative sequence number 0, tapi parameter SYN telah
berubah menjadi 1. Ketiga (frame final dari handshake) hanya ACK bit yang
diatur, dan sequence number diatur mulai dari 1. Angka acknowledgement (ACK)
juga diatur menjadi 1 (sebagai starting point). Koneksi TCP akhirnya telah di
establish dan komunikasi antara computer asal dan web server dapat dimulai.
Paket DNS untuk menerjemahkan domain menjadi alamat IP
Gambar 6. Monitoring DNS
JAWABAN PERTANYAAN
A. Tugas 1
1. ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protocol untuk
menghubungkan antar computer dan pengiriman paket data. ARP memberikan
informasi tentang alamat fisik Ethernet card (MAC Address) dari computer tujuan
yang sebelumnya tidak diketahui pengirim dengan mekanisme broadcast ARP.
Setelah ARP mendapat MAC Address tujuan, ia akan memberitahu router. Tabel
routing serta ARP cache akan diupdate.
2. MAC (Media Access Control) Address digunakan untuk memudahkan router dan
perangkat jaringan lainnya mengidentifikasi perangkat secara unik. Alamat IP
adalah deretan angka biner antara 32 bit (IPv4) sampai 128 bit (IPv6) yang
digunakan sebagai alamat identifikasi tiap host dalam jaringan internet.
B. Tugas 2
1. DNS (Domain name system) menerjemahkan nama-nama host menjadi nomor IP
sehingga nama tersebut mudah diingat oleh user. Cara kerjanya ada dua, yakni
dengan Forward Lookup Zone dan Reverse Lookup Zone. Salah satu yang akan
dijelaskan di sini adalah Forward Lookup Zone:
a. PC mengontak server DNS lokal
b. Server DNS local melihat ke cachenya.
c. Jika data terdapat di dalam cache server DNS local, maka server akan
memberikan alamat IP ke Browser. Jika tidak, maka server akan
mengontak server DNS di atasnya.
d. Setelah mendapatkan IP, maka server memberikan alamat IP ke PC yang
me-request tadi. Sebagian alamatnya akan di simpan di cache sehingga
apabila PC meminta kembali, alamat IP dapat diberikan dengan cepat.
e. Setelah IP bisa mendapatkan alamat IP, barulah PC bisa mengakses nama
domain.
C. Tugas 3
1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protocol yang digunakan untuk
mengatur komunikasi antara client dan server.
2. HTTP menggunakan dukungan koneksi TCP untuk berkomunikasi. Tapi, HTTP
hanya butuh satu koneksi saja, missal dari client ke server. HTTP menggunakan
TCP karena pengitiman data terjamin dengan metode three-way handshake dan
transimisi ulang paket data yang hilang.
3. Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok data, TCP akan membagi
data tersebut menjadi beberapa paket data. Di mana di setiap packet data terdapat
header dan trailer. Sehingga computer penerima dapat memastikan bahwa paket
data yang diterima tidak rusak.
KESIMPULAN
Wireshark adalah salah satu software untuk menganalisis lalu lintas jaringan. Software
ini dapat dilakukan untuk melihat paket-paket jaringan apa saja yang mengalir pada
suatu interface.
HTTP adalah suatu protocol untuk berkomunikasi antara client dan server. HTTP
membutuhkan protocol TCP dalam membangun koneksi.
DNS melakukan penerjemahan dari domain ke dalam bentuk deretan angka unik yang
disebut dengan IP. Untuk mengetahui alamat IP suatu host, DNS melakukan Forward
DNS Lookup ataupun Reverse DNS Lookup.
MAC Address adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan ke dalam layer
data-link dalam tujuh lapisan OSI layer, yang merepresentasikan node tertentu dalam
jaringan.
IP Address adalah sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan
sederetan angka antara 0 sampai 255. IP Address memiliki versi IPV4 dan IPV6.
ARP dibuat untuk keperluan mapping IP Address dalam Ethernet.
Host dalam network bisa saja memiliki IP Address yang sama, namun tidak mungkin
memiliki MAC Address yang sama.
REFERENSI
Wikipedia (2017). Reverse DNS Lookup. Retrieved from:
https://en.wikipedia.org/wiki/Reverse_DNS_lookup
Cisco (n.d). Using Wireshark to Observe the TCP Three Way-Handshake. Retrieved from:
http://web.nmsu.edu/~jbeasley/Cisco_Discovery_4-
1/courses/en0500000000/en0509000000/en0509010000/en0509010300/en0509010303/c
m2942087662/lab