Anda di halaman 1dari 21

Bab 8 Menganalisis

Jaringan

B.Menguji Konektivitas
Jaringan
1.Ping
-Ping merupakan kependekan dari Packet
Internet Gopher adalah sebuah program atau
utilitas yang biasanya terdapat padap sistem
operasi baik Linux, Windows, BSD maupun
yangnnya, yang ditulis dalam bahasa
pemrograman tertentu.
-Fungsinya memeriksa konektivitas atau
sambungan antarterminal jaringan yang
berbasis protokol Transmission control
protockol/Internet Protokol (TCP/IP).
2. Netstat
-Netstat adalah program yang digunakan
untuk memantau lalu lintas data yang keluar
masuk dari dan ke komputer anda.
-fungsi utamanya adalah memeriksa status
jaringan serta memberikan informasi tentang
adanya trasnfer data yang terjadi dalam
sebuah jaringan yang terhubung dengan
komputer,baik itu jaringan lokal (LAN)
maupun internet.
Definisi dari beberapa elemen netstat,yaitu:
a.Foreign address adalah sebuah laporan
status yang menampilkan informasi
mengenai alamat koneksi yang ditujulocal
address.
b.Local address merupakan IP address
komputer lokal yang sedang melakukan
koneksi dengan mesin lain dalam jaringan
(foreign address).
c.Proto adalah laporan yang menampilkan
jenis protokol yang digunakan (TCP atau
UDP) dalam melakukan koneksi.
d.State adalah status dari tiap koneksi yang
terhubung. Kolom state ini memiliki lima
kemungkinan, yaitu sebagai berikut.
1) ESTABLISHED: koneksi berhasil.
2) LISTENING: koneksi siap 100 persen
tetapi koneksi
belum berlangsung.
3) SYN_RECEIVED: menerima SYN.
4) SYN_SENT: mengirim SYN
5) kondisi yang menyatakan dalam kesiapan
untuk menunggu sebuah koneksi untuk
terhubung dengan jaringan
3. Traceroute
Traceroute dimanfaatkan untuk
memperlihatkan rute yang dilewati paket
data dari mesin lokal menuju host yang bisa
berada dalam subjaringan atau bahkan
jaringan luar. Traceroute bekerja dengan
cara mengirim pesan Internet Control
Message Protokol (ICMP) Echo Request ke
alamat tujuan dengan nilai time to live yang
semakin meningkat tetapi terbatas.
4. Route
Pada umumnya perintah route ini
sebenarnya digunakan untuk melakukan
konfigurasi IP gateway pada mesin lokal
komputer menggunakan command prompt
(pada Windows) atau shell command (pada
Linux dan Unix). Anda dapat mengonfigurasi
IP gateway melalui GUI pada desktop . route
juga memberikan informasi mengenai tabel
routing dari mesin lokal menuju host di luar
jaringan, sekaligus sebagai panduan paket
data alamat routing ke sebuah jaringan.
Mesin komputer yang menerapkan aturan
routing disebut sebagai PC router.
Fungsinya, yaitu sebagai interface acuan
setiap pengiriman data dari tiap terminal
dalam jaringan menuju host di luar jaringan.
Untuk mengisikan gateway (default
gateway) digunakan perintah route add
default gateway <alamat_ip>.
Keterangan:
• Alamat jaringan: berupa alamat jaringan
asal paket data yang dikirim menuju
jaringan luar atau tujuan paket data dari
luar jaringan router. Selain itu
merupakan sebuah kebijakan atau
aturan mengenai ketentuan paket data
yang akan dirutekan oleh router, format
alamat jaringan ini berkaitan erat dengan
netmask-nya.
• Susunan_netmask: berupa susunan
netmask yang menunjukkan subnetwork
atau segmen jaringan yang berdampak
pada jumlah host dan rentang IP address
tiap terminal yang menuju router.
• Alamat gateway: merupakan IP gateway
dari sebuah IP address pada interface
router yang menjadi pintu gerbang
penghubung jaringan dengan jaringan
luar.
• Nama eth: merupakan sebuah interface
yang biasanya dalam Linux pasti diawali
dengan eth, seperti etho, eth1, eth2, dan
seterusnya, yang digunakan sebagai
interface penghubung dengan gateway di
jaringan tersebut.
contoh:
$ route add -net 192.168.10.0 netmask
255.255.255.0 gateway 192.168.10.1 dev
eth1
5. ARP
Address Resolution Protocol atau disingkat
dengan nama ARP adalah sebuah protokol
dalam TCP/IP yang memiliki tugas utama
untuk menerjemahkan alamat IP ke dalam
alamat Media Access Control (MAC
address). MAC address adalah sebuah
alamat unik yang diberikan pada tiap
hardware hasil produk sebuah vendor
pembuatnya. ARP sendiri dapat
didefinisikan di dalam RFC 826.
Prinsip kerja utilitas ARP ini adalah ketika
sebuah aplikasi yang mendukung teknologi
protokol TCP/IP mencoba untuk mengakses
sebuah host dengan menggunakan alamat
IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host
yang dituju harus diterjemahkan terlebih
dahulu ke dalam MAC adress. Hal tersebut
bertujuan agar frame-frame data dapat
diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas
media transmisi (kabel, radio, atau cahaya),
setelah diproses terlebih dahulu oleh
Network Interface Card (NIC).
Dalam membangun sebuah jaringan
Internet yang dihubungkan dengan Ethernet
Local Area Network (LAN), pengiriman paket
data dalam sebuah lalu lintas jaringan
biasanya mengandung informasi mengenai
alamat Medium Access Control (MAC) dari
mesin pengirim paket data dan destination
(alamat! tujuan data). MAC address
memiliki format berbeda dengan format
penulisan IP address versi 4, karena panjang
MAC address adalah 48 bit
Tabel informasi ARP pada dasarnya
mengandung beberapa bagian utama, yaitu
MAC address dan IP address masing-masing
komputer yang terhubung dan menjalin
komunikasi dengan mesin Anda. Konsep
kerja ARP adalah sebagai berikut. Jika
sebuah komputer akan menjalin sebuah
komunikasi dengan komputer yang lain,
komputer tersebut biasanya akan melalui
beberapa tahap berikut.
a. Komputer akan melakukan pemeriksaan
tabel routing yang sudah dikonfigurasi
dalam rangka menentukan lompatan paket
data yang secara default melewati interface
router untuk selanjutnya menuju ke jaringan
yang dituju.
b. Jika ada router yang sedang aktif dan
berfungsi dengan baik, sebagai contoh
router tersebut memiliki IP address
192.168.11.62/26, oleh komputer akan
diperiksa tabel ARP,untuk meminta MAC
address dari NIC router.
c.Jika ternyata ada alamat router dalam
tabel ARP, komputer akan mengirimkan
paket berprotokol IP ke NIC komputer
tersebut, dengan terlebih dahulu
mengenkapsulasi paket ke dalam frame-
frame yang ditujukan ke MAC address dari
router.
 d.Namun, jika router tidak terdapat dalam
tabel ARP, komputer akan mengirimkan
paket ARP yang bertujuan untuk
menanyakan kepada router mengenai mesin
yang memiliki IP address 192.168.11.62.
e.Setiap routing dalam jalur pengiriman
paket, akan mengambil informasi paket data
TCP/IP Protokol yang dibawa dalam frame
ethernet. Selanjutnya, akan dibuang
informasi tentang MAC address yang
terdapat di dalamnya.
f.Jika komputer tujuan berada di jaringan
yang sama, proses tetap dilakukan sama,
yaitu untuk memperoleh MAC address
tujuan data dikirim menggunakan ARP.
g.Mesin pengirim data dalam proses
pengirimannya tidak akan mengirimkan
data ke peranti tujuan tanpa memiliki
informasi mengenai MAC address dari
komputer yang dituju.
Berikut beberapa ketentuan tambahan
tentang address resolution.
• Reverse ARP (RARP), suatu parameter
tambahan pada komputer tanpa hard
disk yang berguna mengetahui IP
address jika telah mengetahui MAC
address-nya.
• Inverse ARP (InARP), dengan InARP ini,
sistem pemetaan atau penggolongan
antara IP address dengan frame relay
virtual circuit identifier dapat terjadi
dengan baik.
• ATMARP dan ATMINARP, teknik yang
membantu proses pemetaan antara IP
address dan ATM virtual path/channel
identifiers selain InARP.
• LAN Emulation ARP (LEARP), teknik yang
dapat memproses pemetaan alamat
ATM penerima menuju ke LAN Emulation
(LE) address.

Anda mungkin juga menyukai