HIDROGEN
Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: cairan, genes:
membentuk) merupakan unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor
atom 1. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-
logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang paling gampang terbakar.
Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen merupakan unsur teringan di dunia.
Hidrogen juga merupakan unsur paling melimpah dengan persentase persangkaan 75% dari
total massa unsur dunia semesta. Banyakan bintang dibentuk wujud oleh hidrogen dalam kondisi
plasma. Senyawa hidrogen relatif langka dan jarang dijumpai secara alami di bumi, dan biasanya
dihasilkan secara industri dari berbagai senyawa hidrokarbon seperti metana. Hidrogen juga dapat
dihasilkan dari cairan melalui ronde elektrolisis, namun ronde ini secara komersial bertambah mahal
daripada produksi hidrogen dari gas dunia.
Isotop hidrogen yang banyak sekali dijumpai di dunia adalah protium, yang inti
atomnya hanya mempunyai proton tunggal dan tanpa neutron. Senyawa ionik hidrogen dapat
bermuatan positif (kation) ataupun negatif (anion). Hidrogen dapat membentuk senyawa
dengan banyakan unsur dan dapat dijumpai dalam cairan dan senyawa-senyawa organik.
Hidrogen sangat penting dalam reaksi asam basa yang mana banyak reaksi ini melibatkan
pertukaran proton antar molekul terlarut. Oleh karena hidrogen merupakan satu-satunya atom
netral yang persamaan Schrödingernya dapat diselesaikan secara analitik, kajian pada
energetika dan ikatan atom hidrogen memainkan peran yang sangat penting dalam
perkembangan mekanika kuantum.
Penampilan
Gas tak berwarna dengan nyawa ungu dalam kondisi plasma
Sifat Fisika
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa macam 0,08988 g/L
(H2)
Kapasitas kalor
28,836 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Helium (He) merupakan unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak terasa, tak beracun,
hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada kelompok gas
mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2. Titik didih dan titik lebur gas ini
merupakan yang terendah di selang semua unsur. Helium berwujud hanya sbg gas terkecuali
pada kondisi yang sangat ekstrem. Kondisi ekstrem juga dibutuhkan untuk menciptakan
sedikit senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar.
Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang dikata helium-3. Sifat dari cairan
varitas helium-4; helium I dan helium II; penting untuk para periset yang
mempelajari mekanika kuantum (khususnya dalam fenomena superfluiditas) dan untuk
mereka yang mencari efek mendekati suhu nol absolut yang
dimiliki materi (seperti superkonduktivitas).
Helium merupakan unsur kedua terbanyak dan kedua teringan di jagad raya, mencakupi
24% massa keunsuran total dunia semesta dan 12 kali jumlah massa semuanya unsur berat
yang lain. Keberlimpahan helium yang sama juga bisa ditemukan
pada Matahari dan Yupiter. Hal ini dikarenakan tingginya energi pengikatan inti
(per nukleon) helium-4 berbanding dengan tiga unsur kimia yang lain setelah helium. Energi
pengikatan helium-4 ini juga bertanggung jawab atas keberlimpahan helium-4 sbg produk
fusi nuklir maupun peluruhan radioaktif. Biasanya helium di dunia semesta ini berupa
helium-4, yang dipercaya terbentuk semasa Ledakan Dahsyat. Beberapa helium baru juga
terbentuk lewat fusi nuklir hidrogen dalam bintang semesta.
Di Bumi, gas ini cukup jarang ditemukan (0,00052% volume atmosfer). Biasanya helium
yang kita temukan di bumi terbentuk dari peluruhan radioaktif unsur-unsur berat
(torium dan uranium) sbg partikel alfa berinti atom helium-4. Helium radiogenik ini
terperangkap di dalam gas bumi dengan konsentrasi sbg 7% volume, yang darinya bisa
diekstraksi secara komersial memakai bagian pemisahan temperatur rendah yang dikata
distilasi fraksional.
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
helium, He, 2
atom
Dibaca /ˈhiːliəm/ HEE-lee-əm
Kelompok, periode, blok 18, 1, s
1s2
2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa macam
0.1786 g/L
Massa macam cairan
0.145 g·cm-3
pada t.l.
Massa macam cairan
0.125 g·cm-3
pada t.d.
Sifat atom
Jari-jari kovalen 28 pm
Jari-jari van der Waals 140 pm
Lain-lain
3.LITIUM
Litium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang hadir lambang Li dan nomor
atom 3. Unsur ini termasuk dalam logam alkali dengan warna putih perak. Dalam
hadirnya standar, litium adalah logam paling ringan sekaligus unsur dengan densitas (massa
jenis) paling kecil. Seperti logam-logam alkali lainnya, litium sangat reaktif dan terkorosi
dengan cepat dan menjadi hitam di udara yang lembap. Oleh karena itu, logam litium
kebanyakan disimpan dalam wadah yang diberi inti minyak anhidrat.
Menurut teorinya, litium (kebanyakan 7Li) adalah salah satu dari sedikit unsur yang disintesis
dalam kejadian Dentuman Mulia walaupun kelimpahannya sudah jauh menjadi kurang.
Sebab-sebab menghilangnya litium dan bagian pembentukan litium yang baru menjadi topik
penting dalam astronomi. Litium adalah unsur ke-33 paling melimpah di bumi,[1] namun
oleh karena reaktivitasnya yang sangat tinggi membuat unsur ini hanya bisa ditemukan di
dunia dalam hadirnya bersenyawa dengan unsur lain. Litium ditemukan di
beberapa mineral pegmatit, namun juga bisa didapatkan dari cairan asin dan lempung. Pada
skala komersial, logam litium didapatkan dengan elektrolisis dari campuran litium klorida
dan kalium klorida.
Litium mengambang di dalam minyak
Litium adalah logam yang paling ringan di tabel periodik, begitu ringannya sehingga beliau
dapat mengambang dalam cairan atau bahkan minyak, di samping natrium dan kalium yang
juga dapat mengambang di dalam cairan atau minyak. Beliau hadir massa jenis yang sangat
rendah, sekitar 0.534 g/cm3, beliau mengambang di cairan, tapi juga bereaksi dengannya.[1]
Litium hadir satu elektron valensi yang remeh menjadi sebuah kation. Oleh karena itu litium
hadir kemampuan mengalirkan listrik dan panas dengan baik serta sbg unsur yang sangat
reaktif, walaupun logam alkali lainnya semakin reaktif lagi. Kereaktifan litium yang rendah
dibandingkan logam alkali lain adalah karena jarak elektron valensi yang tidak jauh dengan
inti.[1]
Logam litium cukup lunak sebagai dipotong dengan pisau. Ketika dipotong, beliau hadir
warna putih keperakan yang dengan cepat berubah menjadi abu-abu karena oksidasi.
[1]
Sembari merupakan salah satu logam dengan titik lebur terendah di selang seluruh unsur
logam (180 °C), beliau hadir titik lebur dan didih yang paling tinggi dari golongan logam
alkali .
Litium adalah logam yang paling ringan di tabel periodik, begitu ringannya sehingga beliau
dapat mengambang dalam cairan atau bahkan minyak, di samping natrium dan kalium yang
juga dapat mengambang di dalam cairan atau minyak. Beliau hadir massa jenis yang sangat
rendah, sekitar 0.534 g/cm3, beliau mengambang di cairan, tapi juga bereaksi dengannya.
Ciri-ciri umum
Golongan, periode, blok 1, 2, s
Sifat fisika
Fase padat
Massa jenis (mendekati suhu
0,534 g·cm−3
kamar)
453,69 K, 180,54 °C,
Titik lebur
356,97 °F
(diekstrapolasi)
Titik kritis
3223 K, 67 MPa
Tekanan uap
Sifat atom
1
Bilangan oksidasi
(oksida basa kuat)
Lain-lain
4. BERILIUM
Sifat
Kegunaan
Penampilan
Ciri-ciri umum
Dibaca /bəˈrɪliəm/ bə-RIL-ee-əm
Golongan, periode, blok 2, 2, s
1s2 2s2
Konfigurasi elektron
2, 2
Sifat fisika
Fase solid
Tekanan uap
Sifat atom
2, 1[1]
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Lain-lain
Struktur kristal heksagonal
(suhu kamar)
Kecepatan suara (batang ringan)
12870[2] m·s−1
Penampilan
black-brown
Ciri-ciri umum
Dibaca /ˈbɔrɒn/
Gugusan, periode, blok 13, 2, p
Fase solid
Tekanan uap
Sifat atom
3, 2, 1[1]
Bilangan oksidasi
(sedikit oksida asam)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 16,200 m·s−1
ringan)
6. CARBON
Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor
atom 6 pada tabel periodik. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon
merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa terdapat empat
elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen. Terdapat tiga
macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12C dan 13C yang stabil,
dan 14C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun.
Karbon merupakan salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya
[9]
Karbon memiliki beberapa jenis alotrop, yang paling terkenal adalah grafit, intan, dan karbon
amorf.[12] Sifat-sifat fisika karbon bervariasi bergantung pada jenis alotropnya. Sebagai
contohnya, intan berwarna transparan, manakala grafit berwarna hitam dan kusam. Intan
merupakan salah satu materi terkeras di dunia, manakala grafit cukup lunak untuk
meninggalkan bekasnya pada kertas. Intan memiliki konduktivitas listik yang sangat rendah,
sedangkan grafit adalah konduktor listrik yang sangat baik. Di bawah kondisi normal, intan
memiliki konduktivitas termal yang tertinggi di antara materi-materi lain yang diketahui.
Semua alotrop karbon berbentuk padat dalam kondisi normal, tetapi grafit merupakan alotrop
yang paling stabil secara termodinamik di antara alotrop-alotrop lainnya.
Semua alotrop karbon sangat stabil dan memerlukan suhu yang sangat tinggi untuk bereaksi,
bahkan dengan oksigen. Keadaan oksidasi karbon yang paling umumnya ditemukan adalah
+4, manakala +2 dijumpai pada karbon monoksida dan senyawa kompleks logam
transisi lainnya. Sumber karbon anorganik terbesar terdapat pada batu kapur, dolomit,
dan karbon dioksida, sedangkan sumber organik terdapat pada batu bara,
tanah gambut, minyak bumi, dan klatrat metana. Karbon dapat membentuk lebih
banyak senyawa daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir 10 juta senyawa organik murni
yang telah dideskripsikan sampai sekarang.[13]
Karbon adalah unsur paling berlimpah ke-15 di kerak Bumi dan ke-4 di alam semesta.
Karbon terdapat pada semua jenis makhluk hidup, dan pada manusia, karbon merupakan
unsur paling berlimpah kedua (sekitar 18,5%) setelah oksigen.[14] Keberlimpahan karbon ini,
bersamaan dengan keanekaragaman senyawa organik dan kemampuannya membentuk
polimer membuat karbon sebagai unsur dasar kimiawi kehidupan. Unsur ini adalah unsur
yang paling stabil di antara unsur-unsur yang lain, sehingga dijadikan patokan dalam
mengukur satuan massa atom.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, No
karbon, C, 6
mor atom
Dibaca /ˈkɑrbən/
Golongan, periode, b
14, 2, p
lok
Sifat fisika
Fase Solid
Massa
amorphous: 1.8–2.1
[1]
jenis (mendekati suh
g·cm−3
u kamar)
Massa
jenis (mendekati suh intan: 3.515 g·cm−3
u kamar)
4600 K (4327°C), 10800 [2][3]
Titik tripel
kPa
6.155 (intan)
Kapasitas kalor
8.517 (grafit) J·mol−1·K−1
Sifat atom
4, 3 , 2, 1 , 0, -1, -2, -
[4] [5]
Bilangan oksidasi
3, -4 [6]
Lain-lain
Catatan struktur
(intan, bening)
kristal
Pembenahan
diamagnetic [7]
magnetik
Kecepatan
suara (batang (20 °C) 18350 (intan) m·s−1
ringan)
10 (intan)
Kekerasan Mohs
1-2 (grafit)
DP
11
C syn 20 menit β+ 0.96 11
B
12
C 98.9% C stabil dengan 6 neutron
13
C 1.1% C stabil dengan 7 neutron
14
C sisa 5730 thn β- 0.15 14
N
7. NITROGEN
Sifat-sifat penting
Nitrogen adalah zat non logam, dengan elektronegatifitas 3.0. Mempunyai 5 elektron di kulit
terluarnya. Ikatan rangkap tiga dalam molekul gas nitrogen (N2) adalah yang terkuat.
Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196oC) pada tekanan atmosfer dan membeku pada
suhu 63K (-210oC).
Penampilan
nitrogen cair
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
nitrogen, N, 7
atom
/ˈnaɪtrɵdʒən/ NYE-trə-
Dibaca
jən
Golongan, periode, blok 15, 2, p
Massa atom standar 14.0067(2)
1s2 2s2 2p3
2, 5
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
1.251 g/L
Massa jenis cairan
0.808 g·cm−3
pada t.d.
63.15 K, -210.00 °C, -
Titik lebur
346.00 °F
77.36 K, -195.79 °C, -
Titik didih
320.33 °F
63.1526 K (-210°C), 12
Titik tripel
.53 kPa
(N2)
Kapasitas kalor
29.124 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1k 10 k 100 k
at T (K) 37 41 46 53 62 77
Sifat atom
Lain-lain
8. OKSIGEN
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan
mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida).
Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu
senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa [1] dan
unsur paling melimpah di kerak Bumi.[2] Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume
atmosfer bumi..[3]
Warna oksigen cair adalah biru seperti warna biru langit. Fenomena ini tidak berkaitan;
warna biru langit disebabkan oleh penyebaran Rayleigh.
Oksigen lebih larut dalam air daripada nitrogen. Air mengandung sekitar satu
molekul O2 untuk setiap dua molekul N2, bandingkan dengan rasio atmosferik yang sekitar
1:4. Kelarutan oksigen dalam air bergantung pada suhu. Pada suhu 0 °C, konsentrasi oksigen
dalam air adalah 14,6 mg·L−1, manakala pada suhu 20 °C oksigen yang larut adalah sekitar
7,6 mg·L−1.[24][25] Pada suhu 25 °C dan 1 atm udara, air tawar mengandung 6,04 mililiter (mL)
oksigen per liter, manakala dalam air laut mengandung sekitar 4,95 mL per liter.[26] Pada suhu
5 °C, kelarutannya bertambah menjadi 9,0 mL (50% lebih banyak daripada 25 °C) per liter
untuk air murni dan 7,2 mL (45% lebih) per liter untuk air laut.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
oxygen, O, 8
atom
Dibaca /ˈɒksɪdʒən/ OK-si-jən
Golongan, periode, blok 16, 2, p
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
1.429 g/L
Massa jenis cairan
1.141 g·cm−3
pada t.d.
54.36 K, -218.79 °C,
Titik lebur
-361.82 °F
90.20 K, -182.95 °C,
Titik didih
- 297.31 °F
(O2)
Kapasitas kalor
29.378 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
Bilangan oksidasi 2, 1, −1, −2
Lain-lain
Simbol ini digunakan oleh penyair Ciu Cahyono untuk sajak berjudul F (dalam buku Aku dan
Rantai, Penerbit Larikata-2011) bersama dengan 3F yang menjadi sikap hidupnya: Free - Fly
- Fuse.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, No
Fluor, F, 9
mor atom
/ˈflʊəriːn/, /ˈflʊərɪn/,
Dibaca
/ˈflɔːriːn/
1s2 2s2 2p5 [2]
Konfigurasi elektron
2, 7 [2]
Sifat fisika
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
1.696 g/L [3]
Massa jenis cairan
1.505 g·cm−3 [4]
pada t.d.
53.53 K, −219.62 °C,
Titik lebur
−363.32 °F [5]
85.03 K, −188.12 °C,
Titik didih
−306. 62 °F [5]
(Cp) (21.1 °C)
825 J·mol−1·K−1
[8]
Kapasitas kalor
(Cv) (21.1 °C)
610 J·mol−1·K−1
[8]
Tekanan uap
Sifat atom
−1
Bilangan oksidasi
(oxidizes oxygen)
Elektronegativitas 3.98 (skala Pauling)[9]
(lebih lanjut)
ke-2: 3374.2 kJ·mol−1 [10]
Waals
Lain-lain
Pembenahan
diamagnetic [14]
magnetik
Konduktivitas
0.02591 W·m−1·K−1 [15]
termal
10. NEON
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
neon, Ne, 10
atom
Dibaca /ˈniːɒn/
Golongan, periode, blok 18, 2, p
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
0.9002 g/L
Massa jenis cairan
1.207 g·cm−3
[1]
pada t.d.
24.56 K, -248.59 °C, -
Titik lebur
415.46 °F
27.07 K, -246.08 °C, -
Titik didih
410.94 °F
24.5561 K (-249°C), 4
Titik tripel
3 kPa
[2][3]
5R/2 = 20.786
Kapasitas kalor
J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
Bilangan oksidasi no data
Jari-jari kovalen 58 pm
Lain-lain
11. NATRIUM
Sifat utama
Seperti logam alkali lainnya, natrium adalah unsur reaktif yang lunak, ringan, dan
putih keperakan, yang tak pernah berwujud sebagai unsur murni di alam. Natrium
mengapung di air, menguraikannya menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida. Jika
digerus menjadi bubuk, natrium akan meledak dalam air secara spontan. Namun,
biasanya ia tidak meledak di udarabersuhu di bawah 388 K. Natrium juga bila dalam
keadaan berikatan dengan ion OH- maka akan membentuk basa kuat yaitu NaOH.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
natrium, Na, 11
atom
/ˈsoʊdiəm/ SOH-
Dibaca
dee-əm
Golongan, periode, blok 1, 3, s
[Ne] 3s1
Konfigurasi elektron
2,8,1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 0.968 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
0.927 g·cm−3
pada t.l.
370.87 K, 97.72 °C,
Titik lebur
207.9 °F
1156 K, 883 °C,
Titik didih
1621 °F
(extrapolated)
Titik kritis
2573 K, 35 MPa
Tekanan uap
Sifat atom
+1, -1
Bilangan oksidasi
(oksida basa kuat)
ke-3: 6910.3
kJ·mol−1
Lain-lain
body-centered
Struktur kristal
cubic
(25 °C) 71
Ekspansi termal
µm·m−1·K−1
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 3200 m·s−1
ringan)
23
Na 100% Na stabil dengan 12 neutron
12. MAGNESIUM
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
magnesium, Mg, 12
atom
/mæɡˈniːziəm/, mag-
Dibaca
NEE-zee-əm
Golongan, periode, blok 2, 3, s
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 1.738 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
1.584 g·cm−3
pada t.l.
1363 K, 1091 °C,
Titik didih
1994 °F
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
(suhu kamar)
Kecepatan suara (batang
(annealed)
ringan)
4940 m·s−1
13. ALUMUNIUM
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.
Aluminium ialah logam paling berlimpah.
Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah
sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam
penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung,
antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil,
peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel
bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat
terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb.
Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
aluminium, Al, 13
atom
Britania Raya
/?ælj??
i
m?ni?m/
AL-ew-MIN-ee-?m; or
Dibaca
AS /??lu?m?n?m/
i
?-LOO-mi-n?m
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa 2.70 g·cm-3
jenis (mendekati suhu
kamar)
Massa jenis cairan
2.375 g·cm-3
pada t.l.
933.47 K, 660.32 °C,
Titik lebur
1220.58 °F
2792 K, 2519 °C, 4566
Titik didih
°F
Kalor peleburan 10.71 kJ·mol-1
Kalor penguapan 294.0 kJ·mol-1
Kapasitas kalor 24.200 J·mol-1·K-1
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T (K) 1482 1632 1817 2054 2364 2790
Sifat atom
3, 2 , 1
[1] [2]
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Elektronegativitas 1.61 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 577.5
(lebih lanjut) kJ·mol-1
ke-2: 1816.7 kJ·mol-1
ke-3: 2744.8 kJ·mol-1
Jari-jari atom 143 pm
Jari-jari kovalen 121±4 pm
Jari-jari van der Waals 184 pm
Lain-lain
Struktur kristal face-centered cubic
Pembenahan magnetik paramagnetik [3]
13. SILIKON
Silikon merupakan elemen terbanyak kedelapan di alam semesta dari segi massanya, tapi
sangat jarang ditemukan dalam bentuk murni di alam. Silikon paling banyak terdistribusi
pada debu, pasir, planetoid, dan planet dalam berbagai bentuk seperti silikon dioksida atau
silikat. Lebih dari 90% kerak bumi terdiri dari mineral silikat, menjadikan silikon sebagai
unsur kedua paling melimpah di kerak bumi (sekitar 28% massa) setelah oksigen.[5]
Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik digunakan
untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone.
Sebagian besar silikon digunakan secara komersial tanpa dipisahkan, terkadang dengan
sedikit pemrosesan dari senyawanya di alam. Contohnya adalah pemakaian langsung batuan,
pasir silika, dan tanah liat dalam pembangunan gedung. Silika juga terdapat pada keramik.
Banyak senyawa silikon modern seperti silikon karbida yang dipakai dalam pembuatan
keramik berdaya tahan tinggi. Silikon juga dipakai sebagai monomer dalam pembuatan
polimer sintetik silikone.
Unsur silikon juga berperan besar terhadap ekonomi modern. Meski banyak silikon
digunakan pada proses penyulingan baja, pengecoran aluminium, dan beberapa proses
industri kimia lainnya, sebagian silikon juga digunakan sebagai bahan semikonduktor pada
elektronik-elektronik. Karena penggunaannya yang besar pada sirkuit terintegrasi, dasar dari
komputer, maka kelangsungan teknologi modern bergantung pada silikon.
Silikon juga merupakan elemen esensial pada biologi, meskipun hanya dibutuhkan hewan
dalam jumlah amat kecil.[6] Beberapa jenis makhluk hidup yang membutuhkannya antara lain
jenis porifera dan mikroorganisme jenis diatom. Silikon digunakan untuk membuat struktur
tubuh mereka.
Penampilan
kristalin
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
silikon, Si, 14
atom
/ˈsɪlɪkən/ SIL-ə-kən or
Dibaca
/ˈsɪlɪkɒn/ SIL-ə-kon
Golongan, periode, blok 14, 3, p
[Ne] 3s2 3p2
Konfigurasi elektron
2, 8, 4
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 2.3290 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
2.57 g·cm−3
pada t.l.
1687 K, 1414 °C,
Titik lebur
2577 °F
3538 K, 3265 °C,
Titik didih
5909 °F
Tekanan uap
Sifat atom
Bilangan oksidasi 4
(oksida amfoter)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 8433 m·s−1
ringan)
Kekerasan Mohs 7
14. FOSFORUS
Sifat-sifat menonjol
Secara umum fosforus membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau
yang tak enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan. Nonlogam ini
tidak larut dalam air, tetapi larut dalam karbon disulfida. Fosforus murni terbakar
secara spontan di udara membentuk fosforus pentoksida.
Bentuk
Fosforus dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: putih (atau kuning),
merah, dan hitam (atau ungu). Yang paling umum adalah fosforus merah dan putih,
keduanya mengelompok dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral. Fosforus
putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat berubah menjadi fosforus
merah ketika terkena panas atau cahaya. Fosforus putih juga dapat berada dalam
keadaan alfa dan beta yang dipisahkan oleh suhu transisi -3,8 °C. Fosforus merah
relatif lebih stabil dan menyublim pada 170 °C pada tekanan uap 1 atm, tetapi
terbakar akibat tumbukan atau gesekan. Alotrop fosforus hitam mempunyai struktur
seperti grafit – atom-atom tersusun dalam lapisan-lapisan heksagonal yang
menghantarkan listrik.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
Fosforus, P, 15
atom
Dibaca /ˈfɒsfərəs/ FOS-fər-əs
Golongan, periode, blok 15, 3, p
[Ne] 3s2 3p3
Konfigurasi elektron
2, 8, 5
Sifat fisika
Fase solid
(putih) 1.823,
Massa
(merah) ≈ 2.2 – 2.34,
jenis (mendekati suhu
(ungu) 2.36, (hitam)
kamar)
2.69 g·cm−3
(white) 44.2 °C,
Titik lebur
(black) 610 °C
Tekanan uap (white)
Sifat atom
5, 4, 3, 2 , 1 , −1,
[1] [2]
Lain-lain
(white) 5, (red) 11
Bulk modulus
GPa
Nomor CAS 7723-14-0
15. BELERANG
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
belerang, S, 16
atom
Dibaca /ˈsʌlfər/ SUL-fər
Jenis unsur nonmetal
Golongan, periode, blok 16, 3, p
[Ne] 3s2 3p4
Konfigurasi elektron
2, 8, 6
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu (alpha) 2.07 g·cm−3
kamar)
Massa
jenis (mendekati suhu (beta) 1.96 g·cm−3
kamar)
Massa
jenis (mendekati suhu (gamma) 1.92 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
1.819 g·cm−3
pada t.l.
388.36 K, 115.21 °C,
Titik lebur
239.38 °F
717.8 K, 444.6 °C,
Titik didih
832.3 °F
(mono) 1.727
Kalor peleburan
kJ·mol−1
Sifat atom
Lain-lain
(20 °C) (amorphous)
Keterhambatan elektris
2×1015 Ω·m
(amorphous)
Konduktivitas termal
0.205 W·m−1·K−1
17. KLOR
Penampilan
Nama, lambang, Nomor
klor, Cl, 17
atom
Golongan, periode, blok 17, 3, p
[Ne] 3s2 3p5
Konfigurasi elektron
2, 8, 7
Sifat fisika
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
3,2 g/L
171,6 K, -101,5 °C, -
Titik lebur
150,7 °F
239,11 K, -34,4 °C, -
Titik didih
29,27 ° F
(Cl2)
Kapasitas kalor
33,949 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
Jari-jari atom
79 pm
(terhitung)
Jari-jari kovalen 99 pm
Lain-lain
rowspan="2">3,01×105thn
18. ARGON
Nama "argon" berasal dari kata Yunani αργον berarti "malas" atau "yang tidak aktif", sebuah
referensi untuk fakta bahwa elemen hampir tidak mengalami reaksi kimia. Oktet lengkap
(delapan elektron) di kulit atom terluar membuat argon stabil dan tahan terhadap ikatan
dengan unsur-unsur lainnya. Titik triple suhu 83,8058 K adalah titik tetap yang menentukan
dalam Skala Suhu Internasional 1990.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
argon, Ar, 18
atom
Dibaca /ˈɑrɡɒn/
Golongan, periode, blok 18, 3, p
[Ne] 3s2 3p6
2, 8, 8
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
1.784 g/L
83.80 K, −189.35 °C,
Titik lebur
−308.83 °F
87.30 K, −185.85 °C,
Titik didih
−302. 53 °F
83.8058 K (-189°C), 69
Titik tripel
kPa
5R/2 = 20.786
Kapasitas kalor
J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
0, +2
Bilangan oksidasi
(rarely more than 0)
Lain-lain
Struktur kristal face-centered cubic
19. KALIUM
Penampilan
abu-abu perak
Potassium pearls under paraffin oil. The large
pearl measures 0.5 cm. Bawah:Garis spektrum
kalium
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
kalium, K, 19
atom
/pɵˈtæsiəm/ po-TAS-
Dibaca
ee-əm
Golongan, periode, blok 1, 4, s
[Ar] 4s1
Konfigurasi elektron
2, 8, 8, 1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 0.862 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
0.828 g·cm−3
pada t.l.
Sifat atom
1
Bilangan oksidasi
(oksida basa kuat)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 2000 m·s−1
ringan)
Mengaktifkan saraf
Melancarkan peredaran darah
Melenturkan otot
Menormalkan tekanan darah
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
Mencegah penyakit jantung
Menurunkan risiko kanker usus
Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)
Setelah umur 20 tahun, tubuh manusia akan mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak
1% per tahun. Dan setelah umur 50 tahun, jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan
menyusut sebanyak 30%. Kehilangan akan mencapai 50% ketika mencapai umur 70 tahun
dan seterusnya mengalami masalah kekurangan kalsium.
Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram,
dan sebagainya.
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
kalsium, Ca, 20
atom
Golongan, periode, blok 2, 4, s
[Ar] 4s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 1,55 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
1,378 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
ke-2: 1145,4
kJ·mol−1
ke-3: 4912,4
kJ·mol−1
Lain-lain
kubik berpusat
Struktur kristal
muka
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 3810 m·s−1
ringan)
21. SKANDIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
lutesium, Lu, 71
atom
/ljuːˈtiːʃiəm/
Dibaca
lew-TEE-shee-əm
kadang
Catatan jenis dianggap logam
transisi
Golongan, periode, blok n/a, 6, d
[Xe] 6s2 4f14 5d1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 9, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 9.841 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
9.3 g·cm−3
pada t.l.
1925 K, 1652 °C,
Titik lebur
3006 °F
3675 K, 3402 °C,
Titik didih
6156 °F
Sifat atom
3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(oksida basa lemah)
22. TITANIUM
Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Ti dan nomor atom 22. Dia merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau,
tahan korosi (termasuk tahan terhadap air laut dan klorin dengan warna putih-metalik-
keperakan. Titanium digunakan dalam alloy kuat dan ringan (terutama
dengan besi dan aluminum) dan merupakan senyawa terbanyaknya, titanium dioksida,
digunakan dalam pigmen putih. Titanium dihargai lebih mahal daripada emas karena sifat-
sifat logamnya.
Unsur ini terdapat di banyak mineral dengan sumber utama adalah rutile dan ilmenit, yang
tersebar luas di seluruh Bumi. Ada dua bentuk alotropi dan lima isotop alami dari unsur ini;
Ti-46 sampai Ti-50 dengan Ti-48 yang paling banyak terdapat di alam (73,8%). Sifat
Titanium mirip dengan zirkonium secara kimia maupun fisika.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
titanium, Ti, 22
atom
/taɪˈteɪniəm/
Dibaca
tye-TAY-nee-əm
Golongan, periode, blok 4, 4, d
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 4.506 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
4.11 g·cm−3
pada t.l.
1941 K, 1668 °C,
Titik lebur
3034 °F
3560 K, 3287 °C,
Titik didih
5949 °F
Tekanan uap
Sifat atom
4, 3, 2, 1
[1]
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Lain-lain
23. VANADIUM
Penampilan
logam biru-perak-abu-abu
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
vanadium, V, 23
atom
/vəˈneɪdiəm/
Dibaca
və-NAY-dee-əm
[Ar] 3d3 4s2
2, 8, 11, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 6.0 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
5.5 g·cm−3
pada t.l.
2183 K, 1910 °C,
Titik lebur
3470 °F
3680 K, 3407 °C,
Titik didih
6165 °F
Tekanan uap
Sifat atom
5, 4, 3, 2, 1, -1
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 4560 m·s−1
ringan)
24. KROMIUM
Kromium merupakan logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat dipoles menjadi mengkilat.
Dengan sifat ini, kromium (krom) banyak digunakan sebagai pelapis pada ornamen-ornamen
bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai
pelapis perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan
sebutan emas putih.
Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel menghasilkan baja tahan karat.
Penampilan
perak metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
kromium, Cr, 24
atom
/ˈkroʊmiəm/ KROH-
Dibaca
mee-əm
Golongan, periode, blok 6, 4, d
[Ar] 4s13d5
Konfigurasi elektron
2, 8, 13, 1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 7.19 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
6.3 g·cm−3
pada t.l.
2180 K, 1907 °C,
Titik lebur
3465 °F
2944 K, 2671 °C,
Titik didih
4840 °F
Tekanan uap
Sifat atom
6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -
Bilangan oksidasi 2
(oksida asam kuat)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 5940 m·s−1
ringan)
Modulus Young 279 GPa
25. MANGAN
Penampilan
perak metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
mangan, Mn, 25
atom
/ˈmæŋɡəniːz/ MANG-
Dibaca
gən-neez
Golongan, periode, blok 7, 4, d
[Ar] 4s2 3d5
2, 8, 13, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa jenis cairan
5.95 g·cm−3
pada t.l.
1519 K, 1246 °C,
Titik lebur
2275 °F
2334 K, 2061 °C,
Titik didih
3742 °F
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
Struktur kristal body-centered cubic
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 5150 m·s−1
ringan)
26. BESI
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan
untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai
simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu
karena beberapa hal, diantaranya:
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan
banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan
yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan
mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini
terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
besi, Fe, 26
atom
Dibaca /ˈaɪ.ərn/
Jenis unsur logam transisi
Golongan, periode, blok 8, 4, d
[Ar] 3d6 4s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 14, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 7.874 g·cm−3
kamar)
1811 K, 1538 °C,
Titik lebur
2800 °F
3134 K, 2862 °C,
Titik didih
5182 °F
Tekanan uap
Sifat atom
6, 5, 4, 3, 2, 1 , -
[1] [2]
Bilangan oksidasi 1, -2
(oksida amfoter)
Elektronegativitas 1.83 (skala Pauling)
ke-2: 1561.9
kJ·mol−1
Lain-lain
body-centered
Struktur kristal
cubic
1043 K
(suhu kamar)
Kecepatan suara (batang
(electrolytic)
ringan)
5120 m·s−1
Kekerasan Mohs 4
27. KOBALT
Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di alam. Elemen bebasnya,
diproduksi dari peleburan reduktif, adalah logam berwarna abu-abu perak yang keras dan
berkilau.
Ketersediaan: unsur kimia kobal tersedia di dalam banyak formulasi yang mencakup kertas
perak, potongan, bedak, tangkai, dan kawat.
Penampilan
Nama, lambang, Nomor
kobalt, Co, 27
atom
Golongan, periode, blok 9, 4, d
[Ar] 4s2 3d7
Konfigurasi elektron
2, 8, 15, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 8.90 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
7.75 g·cm−3
pada t.l.
1768 K, 1495 °C,
Titik lebur
2723 °F
3200 K, 2927 °C,
Titik didih
5301 °F
Kalor peleburan 16.06 kJ·mol−1
Tekanan uap
Sifat atom
5, 4, 3, 2, 1, -1[2]
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Lain-lain
28. NIKEL
Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika
dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang
keras.
Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak
diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-ornamen
rumah dan gedung, serta komponen industri.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
nikel, Ni, 28
atom
Dibaca /ˈnɪkəl/ NI-kəl
Golongan, periode, blok 10, 4, d
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 8.908 g·cm−3
kamar)
3186 K, 2913 °C,
Titik didih
5275 °F
Tekanan uap
Sifat atom
4 , 3, 2, 1 , -1
[1] [2]
Bilangan oksidasi
(sedikit oksida basa)
ke-2: 1753.0
kJ·mol−1
Lain-lain
76000 thn
Logam ini dan aloinya telah digunakan selama empat hari. Di era Roma, tembaga umumnya
ditambang di Siprus, yang juga asal dari nama logam ini (сyprium, logam Siprus), nantinya
disingkat jadi сuprum). Ikatan dari logam ini biasanya dinamai dengan tembaga(II).
Ion Tembaga(II) dapat berlarut ke dalam air, dimana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi
adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi
maka tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga
merupakan nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di
dalam tubuh, tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal.
Penampilan
merah-jingga metalik
Ciri-ciri umum
Dibaca /ˈkɒpər/ KOP-ər
Golongan, periode, blok 11, 4, d
[Ar] 3d10 4s1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 8.94 g·cm−3
kamar)
1357.77 K, 1084.62
Titik lebur
°C, 1984.32 °F
2835 K, 2562 °C,
Titik didih
4643 °F
Tekanan uap
Sifat atom
ke-2: 1957.9
kJ·mol−1
Lain-lain
(suhu kamar)
Kecepatan suara (batang
(annealed)
ringan)
3810 m·s−1
30. SENG
Kuningan, yang merupakan aloi tembaga dan seng, telah lama digunakan paling tidak sejak
abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada abad ke-
13 di India, manakala logam ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan
akhir abad ke-16. Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka
sebut sebagai "salju putih" ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman Andreas Sigismund
Marggraf umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746.
Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng
pada tahun 1800. Pelapisan seng pada baja untuk mencegah perkaratan merupakan aplikasi
utama seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi penggunaannya pada baterai dan aloi.
Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat ditemukan, seperti seng karbonat dan seng
glukonat (suplemen makanan), seng klorida (pada deodoran), seng pirition (pada sampo anti
ketombe), seng sulfida (pada cat berpendar), dan seng metil ataupun seng dietil di
laboratorium organik.
Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh. [1] Terdapat sekitar dua
milyar orang di negara-negara berkembang yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini juga
dapat menyebabkan banyak penyakit. Pada anak-anak, defisiensi ini menyebabkan gangguan
pertumbuhan, memengaruhi pematangan seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap
tahunnya menyebabkan kematian sekitar 800.000 anak-anak di seluruh dunia.[1] Konsumsi
seng yang berlebihan dapat menyebabkan ataksia, lemah lesu, dan defisiensi tembaga.
Dalam bahasa sehari-hari, seng juga dimaksudkan sebagai pelat seng yang digunakan sebagai
bahan bangunan.
Penampilan
abu-abu perak
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
seng, Zn, 30
atom
Dibaca /ˈzɪŋk/ zingk-'
Golongan, periode, blok 12, 4, d
[Ar] 3d10 4s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 7.14 g·cm−3
kamar)
692.68 K, 419.53 °
Titik lebur
C, 787.15 °F
1180 K, 907 °C,
Titik didih
1665 °F
Tekanan uap
Sifat atom
+2, +1, 0
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
1.65 (skala
Elektronegativitas
Pauling)
ke-2: 1733.3
kJ·mol−1
rowspan="2">243.8 hari46.5 jam
31. GALIUM
Penampilan
abu-abu putih
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
galium, Ga, 31
atom
/ˈɡæliəm/ GAL-ee-
Dibaca
əm
Golongan, periode, blok 13, 4, p
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 5.91 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
6.095 g·cm−3
pada t.l.
302.9146 K, 29.7646
Titik lebur
°C, 85.5763 °F
2477 K, 2204 °C,
Titik didih
3999 °F
Tekanan uap
Sifat atom
3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 2740 m·s−1
ringan)
32. GERMANIUM
Germanium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Ge dan nomor atom 32.
Penampilan
putih keabuan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
germanium, Ge, 32
atom
/dʒərˈmeɪniəm/
Dibaca
jər-MAY-nee-əm
Golongan, periode, blok 14, 4, p
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 5.323 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
5.60 g·cm−3
pada t.l.
1211.40 K, 938.25 °C,
Titik lebur
1720.85 °F
3106 K, 2833 °C,
Titik didih
5131 °F
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 5400 m·s−1
ringan)
33. ARSEN
Sifat-sifat Arsenik
Arsenik secara kimiawi memiliki karakteristik yang serupa dengan Fosfor, dan sering dapat
digunakan sebagai pengganti dalam berbagai reaksi biokimia dan juga beracun. Ketika
dipanaskan, arsenik akan cepat teroksidasi menjadi oksida arsenik, yang berbau seperti bau
bawang putih. Arsenik dan beberapa senyawa arsenik juga dapat langsung tersublimasi,
berubah dari padat menjadi gas tanpa menjadi cairan terlebih dahulu. Zat dasar arsenik
ditemukan dalam dua bentuk padat yang berwarna kuning dan metalik, dengan berat
jenis 1,97 dan 5,73.
Penampilan
abu-abu metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomo
arsen, As, 33
r atom
/ˈɑrsənɪk/ AR-sə-nik,
Dibaca also /ɑrˈsɛnɪk/ ar-SEN-ik
when attributive
Golongan, periode, bl
15, 4, p
ok
[Ar] 4s2 3d10 4p3
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 5
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 5.727 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
5.22 g·cm−3
pada t.l.
1090 K (817°C), 3628 k [1]
Titik tripel
Pa
Sifat atom
5, 3, 2, 1, -3[2]
Bilangan oksidasi
(sedikit oksida asam)
Lain-lain
Keterhambatan
(20 °C) 333 nΩ·m
elektris
rowspan="2">80.3 hari
Waktu
iso NA DM DE (MeV) DP
paruh
ε - 73
Ge
A
73
syn 0.05D, 0.01D,
s γ -
e
74
G
ε -
e
74
G
A
74 β+ 0.941
syn 17.78 d e
s
0.595,
γ -
0.634
β− 1.35, 0.717 74Se
A 100
75
As stabil dengan 42 neutron
s %
34. SELENIUM
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
selenium, Se, 34
atom
/sɪˈliːniəm/ si-LEE-
Dibaca
nee-əm
kadang dianggap
Catatan jenis
sebagai metaloid
Golongan, periode, blok 16, 4, p
[Ar] 3d10 4s2 4p4
2, 8, 18, 6
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu (gray) 4.81 g·cm−3
kamar)
Massa
jenis (mendekati suhu (alpha) 4.39 g·cm−3
kamar)
Massa
jenis (mendekati suhu (vitreous) 4.28 g·cm−3
kamar)
Tekanan uap
Sifat atom
6, 4, 2, 1, -2
[1]
Bilangan oksidasi
(strongly acidic oxide)
Lain-lain
(amorphous)
Konduktivitas termal
0.519 W·m−1·K−1
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 3350 m·s−1
ringan)
35. BROMIN
Bromin atau brom (bahasa Yunani: βρωμος, brómos - berbau pesing), adalah unsur
kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol Br dan nomor atom 35. Unsur dari deret
kimia halogen ini berbentuk cairan berwarna merah pada suhu kamar dan memiliki
reaktivitas di antara klor dan yodium. Dalam bentuk cairan, zat ini bersifat korosif terhadap
jaringan sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Dalam
bentuk gas, bromin bersifat toksik.
Penampilan
gas/cairan: merah-coklat
solid: metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
bromin, Br, 35
atom
/ˈbroʊmiːn/ BROH-
meen
Dibaca
or /ˈbroʊmɪn/ BROH-
min
Golongan, periode, blok 17, 4, p
Sifat fisika
Fase liquid
Massa
(Br2, cairan) 3.1028
jenis (mendekati suhu
g·cm−3
kamar)
332.0 K, 58.8 °C,
Titik didih
137.8 °F
(Br2)
Kapasitas kalor
75.69 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
7, 5, 4, 3, 1, -1
Bilangan oksidasi
(oksida asam kuat)
Lain-lain
36. KRIPTON
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
kripton, Kr, 36
atom
Dibaca /ˈkrɪptɒn/ KRIP-ton
Golongan, periode, blok 18, 4, p
[Ar] 3d10 4s2 4p6
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 8
Sifat fisika
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
3.749 g/L
Massa jenis cairan
2.413 g·cm−3
[1]
pada t.d.
115.79 K, -157.36 °C
Titik lebur
, -251.25 °F
119.93 K, -153.22 °C
Titik didih
, -244.12� �°F
115.775 K (-157°C), 7
Titik tripel
3.2 kPa
5R/2 = 20.786
Kapasitas kalor
J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
Bilangan oksidasi 2
Lain-lain
37. RUBIDIUM
Penampilan
putih abu-abu
Ciri-ciri umum
/rʉˈbɪdiəm/ roo-BID-
Dibaca
ee-əm
Golongan, periode, blok 1, 5, s
[Kr] 5s1
2, 8, 18, 8, 1
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 1.532 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
1.46 g·cm−3
pada t.l.
312.46 K, 39.31 °C,
Titik lebur
102.76 °F
(extrapolated) 2093
Titik kritis
K, 16 MPa
Tekanan uap
Sifat atom
1
Bilangan oksidasi
(oksida basa kuat)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 1300 m·s−1
ringan)
Modulus Young 2.4 GPa
83
Rb syn 86.2 d 0.52, 0.53,
γ -
0.55
ε - 84
Kr
β 1.66, 0.78
+ 84
Kr
84
Rb syn 32.9 d
γ 0.881 -
β −
0.892 84
Sr
85
Rb 72.168% Rb stabil dengan 48 neutron
β− 1.775 86
Sr
86
Rb syn 18.65 d
γ 1.0767 -
87
Rb 27.835% 4.88×10 y
10
β −
0.283 87
Sr
38. STRONSIUM
Penampilan
Nama, lambang, Nomor
stronsium, Sr, 38
atom
/ˈstrɒnʃiəm/
STRON-shee-əm;
/ˈstrɒntiəm/
Dibaca
STRON-tee-əm;
/ˈstrɒnʃəm/ STRON-
shəm
Golongan, periode, blok 2, 5, s
[Kr] 5s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 2.64 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
2.375 g·cm−3
pada t.l.
1050 K, 777 °C,
Titik lebur
1431 °F
1655 K, 1382 °C,
Titik didih
2520 °F
Tekanan uap
Sifat atom
2,
Bilangan oksidasi
1 (oksida basa kuat)
[1]
Lain-lain
39. ITRIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
lutesium, Lu, 71
atom
/ljuːˈtiːʃiəm/
Dibaca
lew-TEE-shee-əm
kadang
Catatan jenis dianggap logam
transisi
Golongan, periode, blok n/a, 6, d
[Xe] 6s2 4f14 5d1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 9, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 9.841 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
9.3 g·cm−3
pada t.l.
1925 K, 1652 °C,
Titik lebur
3006 °F
3675 K, 3402 °C,
Titik didih
6156 °F
Tekanan uap
Sifat atom
3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(oksida basa lemah)
40. ZIRKONIUM
Logam zirkonium digunakan dalam teras reaktor nuklir karena tahan korosi dan tidak
menyerap neutron. Zircaloy merupakan aliase zirkonium yang penting untuk
penyerapan nuklir, seperti menyalut bagian-bagian bahan bakar.
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
zirkonium, Zr, 40
atom
/zərˈkoʊniəm/ zər-
Dibaca
KOH-ni-əm
Jenis unsur logam transisi
Golongan, periode, blok 4, 5, d
[Kr] 5s2 4d2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 10, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 6.52 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
5.8 g·cm−3
pada t.l.
2128 K, 1855 °C,
Titik lebur
3371 °F
4682 K, 4409 °C,
Titik didih
7968 °F
Tekanan uap
Sifat atom
4, 3, 2, 1
[1]
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Lain-lain
hexagonal close-
Struktur kristal
packed
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 3800 m·s−1
ringan)
41. NIOBIUM
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
niobium, Nb, 41
or atom
Dibaca /naɪˈoʊbiəm/
nye-OH-bee-əm;
alternatively, /kə
ˈlʌmbiəm/
kə-LUM-bee-əm
Golongan, periode, bl
5, 5, d
ok
[Kr] 4d4 5s1
2, 8, 18, 12, 1
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 8.57 g·cm−3
u kamar)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T (K) 2942 3207 3524 3910 4393 5013
Sifat atom
5, 4, 3, 2, -1
Bilangan oksidasi
(sedikit oksida asam)
Lain-lain
Pembenahan
paramagnetik
magnetik
Keterhambatan
(0 °C) 152 nΩ·m
elektris
Kecepatan
(20 °C) 3480 m·s−1
suara (batang ringan)
42. MOLIBDENUM
Penampilan
abu-abu metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
molibdenum, Mo, 42
atom
/ˌmɒlɪbˈdiːnəm/ MOL-
ib-DEE-nəm
Dibaca
or /məˈlɪbdɪnəm/ mə-
LIB-di-nəm
Golongan, periode, blok 6, 5, d
[Kr] 5s1 4d5
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 13, 1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 10.28 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
9.33 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
Bilangan oksidasi
(strongly acidic oxide)
Lain-lain
43. TEKNESIUM
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
teknesium, Tc, 43
atom
/tɛkˈniːʃiəm/
Dibaca
tek-NEE-shee-əm
Golongan, periode, blok 7, 5, d
[Kr] 4d5 5s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 13, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 11 g·cm−3
kamar)
2430 K, 2157 °C,
Titik lebur
3915 °F
4538 K, 4265 °C,
Titik didih
7709 °F
Tekanan uap extrapolated
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T (K) 2727 2998 3324 3726 4234 4894
Sifat atom
7, 6, 5, 4, 3 , 2,
[1]
(oksida asam kuat)
Lain-lain
rowspan="3">61 hari2.6×106tahunrowspan="2">6.
01 jam
Waktu
iso NA DM DE (MeV) DP
paruh
ε - 95
Mo
0.204,
95m
Tc syn γ 0.582, -
0.835
IT 0.0389, e 95
Tc
ε - 96
Mo
96
Tc syn 4.3 d 0.778,
γ 0.849, -
0.812
97
Tc syn ε - 97
Mo
97m
Tc syn 91 d IT 0.965, e 97Tc
β− 0.4 98
Ru
98
Tc syn 4.2×106 y
γ 0.745, 0.652 -
sis
99
Tc 2.111×105 y β− 0.294 99
Ru
a
IT 0.142, 0.002 99
Tc
99m
Tc syn
γ 0.140 -
44. RUTHENIUM
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
rutenium, Ru, 44
atom
/ruːˈθiːniəm/
Dibaca
roo-THEE-nee-əm
Golongan, periode, blok 8, 5, d
[Kr] 4d7 5s1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 15, 1
Sifat fisika
Massa jenis (mendekati suhu
12.45 g·cm−3
kamar)
2607 K, 2334 °C,
Titik lebur
4233 °F
4423 K, 4150 °C,
Titik didih
7502 °F
Tekanan uap
Sifat atom
(mildly acidic
oxide)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 5970 m·s−1
ringan)
45. RODIUM
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
rodium, Rh, 45
atom
Dibaca /ˈroʊdiəm/ ROH-
dee-əm
Golongan, periode, blok 9, 5, d
[Kr] 5s1 4d8
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 16, 1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 12.41 g·cm−3
kamar)
2237 K, 1964 °C,
Titik lebur
3567 °F
3968 K, 3695 °C,
Titik didih
6683 °F
Tekanan uap
Sifat atom
6, 5, 4, 3, 2, 1 , -1
[1]
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Lain-lain
face-centered
Struktur kristal
cubic
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 4700 m·s−1
ringan)
46. PALADIUM
Penampilan
silvery white
Ciri-ciri umum
/pəˈleɪdiəm/
Dibaca
pə-LAY-dee-əm
Golongan, periode, blok 10, 5, d
[Kr] 4d10
2, 8, 18, 18
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1k 10 k
at T (K) 1721 1897 2117 2395 2753
Sifat atom
0, +1, +2, +4, +6
Bilangan oksidasi
(sedikit oksida basa)
Lain-lain
47. PERAK
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
perak, Ag, 47
atom
Dibaca /ˈsɪlvər/
Golongan, periode, blok 11, 5, d
[Kr] 4d10 5s1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 18, 1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 10.49 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan pada t.l. 9.320 g·cm−3
1234.93 K, 961.78
Titik lebur
°C, 1763.2 °F
2435 K, 2162 °C,
Titik didih
3924 °F
Tekanan uap
Sifat atom
1, 2, 3 (oksida
Bilangan oksidasi
amfoter)
Lain-lain
face-centered
Struktur kristal
cubic
Pembenahan magnetik diamagnetik [1]
48. KADMIUM
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
kadmium, Cd, 48
atom
/ˈkædmiəm/ KAD-
Dibaca
mee-əm
kadang dianggap
Catatan jenis
sebagai logam miskin
Golongan, periode, blok 12, 5, d
[Kr] 5s2 4d10
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 18, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 8.65 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
7.996 g·cm−3
pada t.l.
594.22 K, 321.07 °C,
Titik lebur
609.93 °F
1040 K, 767 °C,
Titik didih
1413 °F
Tekanan uap
Sifat atom
2, 1 (sedikit
Bilangan oksidasi
oksida basa)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 2310 m·s−1
ringan)
49. INDIUM
Penampilan
abu-abu perak
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
indium, In, 49
atom
Dibaca /ˈɪndiəm/ IN-dee-əm
Golongan, periode, blok 13, 5, p
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 7.31 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
7.02 g·cm−3
pada t.l.
429.7485 K, 156.5985
Titik lebur
°C, 313.8773 °F
2345 K, 2072 °C,
Titik didih
3762 °F
Tekanan uap
Sifat atom
3, 2, 1 (oksida
Bilangan oksidasi
amfoter)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 1215 m·s−1
ringan)
50. TIMAH
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
timah, Sn, 50
atom
Dibaca /ˈtɪn/
Golongan, periode, blok 14, 5, p
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu (white) 7.365 g·cm−3
kamar)
Massa
jenis (mendekati suhu (gray) 5.769 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
6.99 g·cm−3
pada t.l.
505.08 K, 231.93 °C,
Titik lebur
449.47 °F
2875 K, 2602 °C,
Titik didih
4716 °F
(white) 27.112
Kapasitas kalor
J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
4, 2, -4 (oksida
Bilangan oksidasi
ampfoter)
Lain-lain
(white) paramagnetik
51. ANTIMON
Penampilan
abu-abu perak
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
antimon, Sb, 51
atom
/ˈæntɪmɵnɪ/
Dibaca
AN-ti-mo-nee [note 1]
Golongan, periode, blok 15, 5, p
[Kr] 4d10 5s2 5p3
2, 8, 18, 18, 5
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 6.697 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
6.53 g·cm−3
pada t.l.
903.78 K, 630.63 °C,
Titik lebur
1167.13 °F
1860 K, 1587 °C,
Titik didih
2889 °F
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 3420 m·s−1
ringan)
Modulus Young 55 GPa
52. TELURIUM
Penampilan
abu-abu keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
telurium, Te, 52
atom
/tɪˈlʊəriəm/,
/tɛˈlʊəriəm/ te-LOOR-
Dibaca ee-əm,
or /tɪˈljʊəriəm/ te-
LYOOR-ee-əm
Golongan, periode, blok 16, 5, p
[Kr] 4d10 5s2 5p4
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 18, 6
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 6.24 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
5.70 g·cm−3
pada t.l.
722.66 K, 449.51 °C,
Titik lebur
841.12 °F
1261 K, 988 °C,
Titik didih
1810 °F
Sifat atom
6, 5, 4, 2, -2
Bilangan oksidasi
(sedikit oksida asam)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 2610 m·s−1
ringan)
53. YODIUM
Penampilan
Nama, lambang, Nom
yodium, I, 53
or atom
/ˈaɪ.ɵdaɪn/ EYE-o-dyne,
Dibaca /ˈaɪ.ɵdɪn/ EYE-o-dən,
or /ˈaɪ.ɵdiːn/ EYE-o-deen
Golongan, periode, bl
17, 5, p
ok
[Kr] 4d10 5s2 5p5
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 18, 7
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 4.933 g·cm−3
kamar)
386.85 K, 113.7 °C,
Titik lebur
236.66 °F
457.4 K, 184.3 °C,
Titik didih
363.7 °F
386.65 K (113°C), 12.1 k
Titik tripel
Pa
Titik kritis 819 K, 11.7 MPa
Tekanan uap (rhombic)
Sifat atom
7, 5, 3, 1, -1
Bilangan oksidasi
(oksida asam kuat)
Lain-lain
Pembenahan
diamagnetik [1]
magnetik
Keterhambatan
(0 °C) 1.3×107Ω·m
elektris
Konduktivitas termal 0.449 W·m−1·K−1
127
I 100% I stabil dengan 74 neutron
129
I sisa 15.7×106 thn β− 0.194 129
Xe
131
I syn 8.02070 hr β, γ
−
0.971 131
Xe
54. XENON
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot,
dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli
fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
xenon, Xe, 54
atom
/ˈzɛnɒn/ ZEN-on [1]
Dibaca
or /ˈziːnɒn/ ZEE-non [2]
Golongan, periode, blok 18, 5, p
[Kr] 5s2 4d10 5p6
2, 8, 18, 18, 8
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
5.894 g/L
Massa jenis cairan
3.057 g·cm−3
[3]
pada t.d.
(101.325 kPa) 161.4 K,
Titik lebur
-111.7 °C, -169.1 °F
(101.325 kPa) 165.03 K,
Titik didih -108.12� �°C, -
162.62 °F
161.405 K (-112°C), 81.
Titik tripel
6 kPa
[4]
Titik kritis 289.77 K, 5.841 MPa
(101.325 kPa) 2.27
Kalor peleburan
kJ·mol−1
(101.325 kPa) 12.64
Kalor penguapan
kJ·mol−1
5R/2 = 20.786
Kapasitas kalor
J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
· r
55. SESIUM
Penampilan
emas keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
caesium, Cs, 55
atom
Dibaca /ˈsiːziəm/ SEE-zee-əm
Golongan, periode, blok 1, 6, s
[Xe] 6s1
2, 8, 18, 18, 8, 1
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 1.93 g·cm−3
kamar)
301.59 K, 28.44 °C,
Titik lebur
83.19 °F
Tekanan uap
Sifat atom
1
Bilangan oksidasi
(oksida basa kuat)
Lain-lain
Struktur kristal body-centered cubic
56. BARIUM
Penampilan
abu-abu perak
Ciri-ciri umum
Dibaca /ˈbɛəriəm/ BAIR-ee-əm
Golongan, periode, blok 2, 6, s
[Xe] 6s2
2, 8, 18, 18, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Tekanan uap
Sifat atom
+2
Bilangan oksidasi
(oksida basa kuat)
57. LANTANUM
Lantanum adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang La dan nomor atom 57. Namanya berasal dari bahasa Yunani lanthanein yang
artinya "tersebunyi". Unsur ini sering dikelompokkan sebagai lantanida dan bersifat sangat
reaktif.
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
lantanum, La, 57
atom
Dibaca /ˈlænθənəm/
kadang-kadang
dianggap
Catatan jenis
sebagai logam
transisi
Golongan, periode, blok n/a, 6, f
[Xe] 5d1 6s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 18, 9, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 6.162 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
5.94 g·cm−3
pada t.l.
1193 K, 920 °C,
Titik lebur
1688 °F
3737 K, 3464 °C,
Titik didih
6267 °F
Tekanan uap (extrapolated)
Sifat atom
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 2475 m·s−1
ringan)
58. SERIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
serium, Ce, 58
or atom
Dibaca /ˈsɪəriəm/
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
[Xe] 4f1 5d1 6s2
[1]
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 19, 9, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 6.770 g·cm−3
u kamar)
Massa jenis cairan
6.55 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
4, 3, 2
Bilangan oksidasi
(agak oksida basa)
Lain-lain
magnetik
Keterhambatan
(r.t.) (β, poly) 828 nΩ·m
elektris
Kecepatan
(20 °C) 2100 m·s−1
suara (batang ringan)
Penampilan
putih keabuan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
praseodimium, Pr, 59
or atom
/ˌpreɪzi.ɵˈdɪmiəm/ PRAY-
zee-o-DIM-ee-əm
Dibaca
or /ˌpreɪsi.ɵˈdɪmiəm/ PR
AY-see-o-DIM-ee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
[Xe] 4f3 6s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 21, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 6.77 g·cm−3
u kamar)
Massa jenis cairan
6.50 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
4, 3, 2 (oksida basa agak
Bilangan oksidasi
kuat)
Lain-lain
Struktur kristal heksagonal
Pembenahan
paramagnetik [1]
magnetik
Kecepatan
(20 °C) 2280 m·s−1
suara (batang ringan)
60. NEODINIUM
Neodinium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Nd dan nomor atom 60. Unsur lantanida ini digunakan antara lain untuk bahan
pewarna kaca.
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
neodimium, Nd, 60
or atom
/ˌniː.ɵˈdɪmiəm/
Dibaca
NEE-o-DIM-ee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
[Xe] 4f4 6s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 22, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 7.01 g·cm−3
u kamar)
Massa jenis cairan
6.89 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
Keterhambatan
(r.t.) (α, poly) 643 nΩ·m
elektris
Kecepatan
(20 °C) 2330 m·s−1
suara (batang ringan)
61. PROMETIUM
Prometium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Pm dan nomor atom 61.
Penampilan
metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
prometium, Pm, 61
or atom
/prɵˈmiːθiəm/ pro-MEE-
Dibaca
thee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
[Xe] 6s2 4f5
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 23, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 7.26 g·cm−3
u kamar)
Lain-lain
Pembenahan
paramagnetik [1]
magnetik
Keterhambatan
(r.t.) est. 0.75 µΩ·m
elektris
62. SAMARIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
samarium, Sm, 62
or atom
/səˈmɛəriəm/ sə-MAIR-
Dibaca
ee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
Massa atom standar 150.36
[Xe] 6s2 4f6
2, 8, 18, 24, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 7.52 g·cm−3
u kamar)
Massa jenis cairan
7.16 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
Pembenahan
paramagnetik [1]
magnetik
Kecepatan
(20 °C) 2130 m·s−1
suara (batang ringan)
63. EUROPIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
europium, Eu, 63
or atom
/jʊˈroʊpiəm/
Dibaca
yoo-ROH-pee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
[Xe] 4f7 6s2
2, 8, 18, 25, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 5.264 g·cm−3
u kamar)
Massa jenis cairan
5.13 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
Pembenahan
paramagnetik [1]
magnetik
Keterhambatan
(r.t.) (poly) 0.900 µΩ·m
elektris
(r.t.) (poly)
Ekspansi termal
35.0 µm/(m·K)
64. GADOLINIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
gadolinium, Gd, 64
or atom
/ˌɡædɵˈlɪniəm/
Dibaca
GAD-o-LIN-ee-əm
Jenis unsur lantanida
Golongan, periode, bl
n/a, 6, f
ok
[Xe] 4f7 5d1 6s2
2, 8, 18, 25, 9, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 7.90 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
7.4 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap (calculated)
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T (K) 1836 2028 2267 2573 2976 3535
Sifat atom
1, 2, 3 (sedikit
Bilangan oksidasi
oksida basa)
Lain-lain
Pembenahan feromagneti/
magnetik paramagnetik
transition at 293.4 K
Kecepatan
(20 °C) 2680 m·s−1
suara (batang ringan)
65. TERBIUM
Terbium berwarna putih keperakan, dan tergolong metal yang langka. Metal ini cukup lunak,
dan bisa dibelah dengan pisau biasa. Pertama kali ditemukan oleh ahli kimia Swedia, Carl
Gustaf Mosander pada tahun 1843.
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
terbium, Tb, 65
or atom
Dibaca /ˈtɜrbiəm/ TER-bee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
[Xe] 4f9 6s2
2, 8, 18, 27, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa jenis cairan
7.65 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
4, 3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(oksida basa lemah)
Lain-lain
Kecepatan
(20 °C) 2620 m·s−1
suara (batang ringan)
66. DISPROSIUM
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
disprosium, Dy, 66
atom
/dɪsˈproʊziəm/
Dibaca
dis-PROE-zee-əm
Golongan, periode, blok n/a, 6, f
[Xe] 4f10 6s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 28, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 8.540 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
8.37 g·cm−3
pada t.l.
2840 K, 2562 °C,
Titik didih
4653 °F
Tekanan uap
Sifat atom
3, 2
Bilangan oksidasi
(oksida basa lemah)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 2710 m·s−1
ringan)
67. HOLMIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
holmium, Ho, 67
atom
/ˈhoʊlmiəm/ HOHL-
Dibaca
mee-əm
Golongan, periode, blok n/a, 6, f
[Xe] 4f11 6s2
2, 8, 18, 29, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa jenis cairan
8.34 g·cm−3
pada t.l.
1734 K, 1461 °C,
Titik lebur
2662 °F
2993 K, 2720 °C,
Titik didih
4928 °F
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 2760 m·s−1
ringan)
68. ERBIUM
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
erbium, Er, 68
or atom
Dibaca /ˈɜrbiəm/
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
[Xe] 4f12 6s2
2, 8, 18, 30, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 9.066 g·cm−3
u kamar)
Massa jenis cairan
8.86 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(basic oxide)
69. TULIUM
Penampilan
abu-abu perak
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
tulium, Tm, 69
atom
/ˈθjuːliəm/ THEW-
Dibaca
lee-əm
Golongan, periode, blok n/a, 6, f
[Xe] 4f13 6s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 31, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 9.32 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
8.56 g·cm−3
pada t.l.
1818 K, 1545 °C,
Titik lebur
2813 °F
2223 K, 1950 °C,
Titik didih
3542 °F
Kalor peleburan 16.84 kJ·mol−1
Tekanan uap
Sifat atom
Lain-lain
(r.t.) (poly)
Ekspansi termal
13.3 µm/(m·K)
Modulus Young 74.0 GPa
70. ITERBIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
iterbium, Yb, 70
or atom
/ɪˈtɜrbiəm/ i-TER-bee-
Dibaca
əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
6, f
[Xe] 4f14 6s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 6.90 g·cm−3
u kamar)
Massa jenis cairan
6.21 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T (K) 736 813 910 1047 (1266) (1465)
Sifat atom
3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(oksida basa)
magnetik
Keterhambatan (r.t.) (β, poly) 0.250
elektris µΩ·m
Konduktivitas termal 38.5 W·m−1·K−1
(r.t.) (β, poly) 26.3
Ekspansi termal
µm/(m·K)
Kecepatan
(20 °C) 1590 m·s−1
suara (batang ringan)
Modulus Young (β form) 23.9 GPa
Modulus Shear (β form) 9.9 GPa
Bulk modulus (β form) 30.5 GPa
Rasio Poisson (β form) 0.207
Kekerasan Viker 206 MPa
Kekerasan Brinell 343 MPa
Nomor CAS 7440-64-4
Isotop paling stabil
Artikel utama: Isotop dari iterbium
iso NA Waktu paruh DM DE (MeV) DP
166
Yb syn 56.7 h ε 0.304 166
Tm
168
Yb 0.13% Yb stabil dengan 98 neutron
169
Yb syn 32.026 d ε 0.909 169
Tm
170
Yb 3.04% Yb stabil dengan 100 neutron
171
Yb 14.28% Yb stabil dengan 101 neutron
172
Yb 21.83% Yb stabil dengan 102 neutron
173
Yb 16.13% Yb stabil dengan 103 neutron
174
Yb 31.83% Yb stabil dengan 104 neutron
175
Yb syn 4.185 hari β− 0.470 175
Lu
176
Yb 12.76% Yb stabil dengan 106 neutron
177
Yb syn 1.911 jam β− 1.399 177
Lu
71. LUTESIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
lutesium, Lu, 71
atom
/ljuːˈtiːʃiəm/
Dibaca
lew-TEE-shee-əm
kadang
Catatan jenis dianggap logam
transisi
Golongan, periode, blok n/a, 6, d
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 9.841 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
9.3 g·cm−3
pada t.l.
1925 K, 1652 °C,
Titik lebur
3006 °F
3675 K, 3402 °C,
Titik didih
6156 °F
Tekanan uap
Sifat atom
3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(oksida basa lemah)
72. HAFNIUM
Penampilan
abu-abu
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
hafnium, Hf, 72
atom
/ˈhæfniəm/
Dibaca
HAF-nee-əm
Golongan, periode, blok 4, 6, d
[Xe] 4f14 5d2 6s2
2, 8, 18, 32, 10, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 13.31 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
12 g·cm−3
pada t.l.
2506 K, 2233 °C,
Titik lebur
4051 °F
4876 K, 4603 °C,
Titik didih
8317 °F
Tekanan uap
Sifat atom
4, 3, 2 (oksida
Bilangan oksidasi
amfoter)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 3010 m·s−1
ringan)
73. TANTALUM
Penampilan
abu-abu biru
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomo
tantalum, Ta, 73
r atom
/ˈtæntələm/
TAN-təl-əm;
Dibaca previously /tæn
ˈtæliəm/
tan-TAL-ee-əm
Golongan, periode, blo
5, 6, d
k
[Xe] 4f14 5d3 6s2
2, 8, 18, 32, 11, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa jenis cairan
15 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
5, 4, 3, 2, -1 (sedikit
Bilangan oksidasi
oksida asam)
Lain-lain
Catatan struktur
α-Ta
kristal
Pembenahan magnetik paramagnetik [1]
Keterhambatan
(20 °C) 131 nΩ·m
elektris
Kecepatan
(20 °C) 3400 m·s−1
suara (batang ringan)
74. WOLFRAM
Penampilan
putih keabu-abuan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, No
wolfram, W, 74
mor atom
/ˈtʌŋstən/;
Dibaca alternatively, /ˈwʊlfrəm/
WOOL-frəm
Golongan, periode,
6, 6, d
blok
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 12, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati su 19.25 g·cm−3
hu kamar)
Massa jenis cairan
17.6 g·cm−3
pada t.l.
Tekanan uap
Sifat atom
6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, −1, -2
Bilangan oksidasi
(sedikit oksida asam)
Lain-lain
Pembenahan
paramagnetik [2]
magnetik
Keterhambatan
(20 °C) 52.8 nΩ·m
elektris
Konduktivitas
173 W·m−1·K−1
termal
75. RHENIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
renium, Re, 75
atom
/ˈriːniəm/ REE-
Dibaca
nee-əm
Golongan, periode, blok 7, 6, d
[Xe] 4f14 5d5 6s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 13, 2
Sifat fisika
Fase solid
3459 K, 3186 °C,
Titik lebur
5767 °F
5869 K, 5596 °C,
Titik didih
10105 °F
Tekanan uap
Sifat atom
7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,
0, -1
Bilangan oksidasi
(sedikit
oksida asam)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 4700 m·s−1
ringan)
Waktu
iso NA DM DE (MeV) DP
paruh
185
Re 37.4% Re stabil dengan 110 neutron
α (not
1.653 183Ta
187
Re 62.6% 4.12×10 y
10 observed)
β- 0.0026 187Os
76. OSMIUM
Osmium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Os dan nomor atom 76.
Penampilan
padatan biru/silver
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
osmium, Os, 76
atom
/ˈɒzmiəm/ OZ-mee-
Dibaca
əm
Golongan, periode, blok 8, 6, d
[Xe] 4f14 5d6 6s2
2, 8, 18, 32, 14, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 22.59 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
20 g·cm−3
pada t.l.
3306 K, 3033 °C,
Titik lebur
5491 °F
5285 K, 5012 °C,
Titik didih
9054 °F
Tekanan uap
Sifat atom
8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,
Bilangan oksidasi 0, -1, -2
(sedikit oksida asam)
Lain-lain
Struktur kristal hexagonal
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 4940 m·s−1
ringan)
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
iridium, Ir, 77
atom
/ɪˈrɪdiəm/
Dibaca
i-RID-ee-əm
Golongan, periode, blok 9, 6, d
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 22.56 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
19 g·cm−3
pada t.l.
2739 K, 2466 °C,
Titik lebur
4471 °F
4701 K, 4428 °C,
Titik didih
8002 °F
Tekanan uap
Sifat atom
−3,−1, 0, 1, 2, 3, 4,
Bilangan oksidasi
5, 6
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 4825 m·s−1
ringan)
78. PLATINA
Penampilan
putih keabuan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
platina, Pt, 78
atom
/ˈplæt.n.əm/
Dibaca
or /ˈplæt.nəm/
[Xe] 4f14 5d9 6s1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 17, 1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 21.45 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
19.77 g·cm−3
pada t.l.
2041.4 K, 1768.3 °
Titik lebur
C, 3214.9 °F
4098 K, 3825 °C,
Titik didih
6917 °F
Tekanan uap
Sifat atom
6, 5, 4, 3 , 2, 1, −1,
−2, −3
Bilangan oksidasi
(sedikit
oksida basa)
Lain-lain
79. EMAS
Penampilan
kuning metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
emas, Au, 79
atom
Dibaca /ˈɡoʊld/
Golongan, periode, blok 11, 6, d
[Xe] 4f14 5d10 6s1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 18, 1
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 19.30 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan
17.31 g·cm−3
pada t.l.
1337.33 K, 1064.18
Titik lebur
°C, 1947.52 °F
3129 K, 2856 °C,
Titik didih
5173 °F
Tekanan uap
Sifat atom
5, 4, 3, 2, 1, −1, −2
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Elektronegativitas 2.54 (skala Pauling)
Lain-lain
lattice face
Struktur kristal
centered cubic
80. RAKSA
Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur
(bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta
mudah menguap. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Kelimpahan Hg di bumi
menempati di urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg)
ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen
(Hg2+).
Penampilan
keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomo
raksa, Hg, 80
r atom
/ˈmɜrkjəri/
or /ˈmɜrkəri/ MER-k(y)ə-
ree
Dibaca alternatively /ˈkwɪksɪlvə
r/
or /haɪˈdrɑrdʒɪrəm/ hye
-DRAR-ji-rəm
Golongan, periode, bl
12, 6, d
ok
Sifat fisika
Fase liquid
Massa
jenis (mendekati suhu 13.534 g·cm−3
kamar)
234.32 K, -38.83 °C, -
Titik lebur
37.89 °F
629.88 K, 356.73 °C,
Titik didih
674.11 � �F
Tekanan uap
Sifat atom
4, 2 (mercuric), 1
Bilangan oksidasi (mercurous)
(sedikit oksida basa)
Lain-lain
Keterhambatan
(25 °C) 961nΩ·m
elektris
81. TALIUM
Talium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Tl dan nomor
atom 81. Logam ini sangat beracun dan pernah digunakan sebagai bahan racun tikus
dan insektisida. Sejak diketahui adanya kemungkinan bahwa unsur ini dapat
menyebabkan kanker (walaupun EPA tidak mengklasifikasikannya sebagai karsinogen),
penggunaan unsur ini untuk keperluan tersebut telah dikurangi atau dilarang di banyak
negara. Talium juga dipergunakan sebagai detektor inframerah.
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
talium, Tl, 81
atom
/ˈθæliəm/
Dibaca
THAL-ee-əm
Golongan, periode, blok 13, 6, p
[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 18, 3
Sifat fisika
Fase solid
Massa jenis (mendekati suhu
11.85 g·cm−3
kamar)
1746 K, 1473 °C,
Titik didih
2683 °F
Tekanan uap
Sifat atom
3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(sedikit
oksida basa)
1.62 (skala
Elektronegativitas
Pauling)
Energi ionisasi pertama: 589.4
kJ·mol−1
ke-2: 1971
kJ·mol−1
ke-3: 2878
kJ·mol−1
Jari-jari atom 170 pm
Jari-jari kovalen 145±7 pm
Jari-jari van der Waals 196 pm
Lain-lain
Struktur kristal hexagonal
Pembenahan magnetik diamagnetik [1]
82. TIMBAL
Lambangnya diambil dari bahasa Latin Plumbum. Timbal (Pb) adalah logam berat yang
terdapat secara alami di dalam kerak bumi. Keberadaan timbal bisa juga berasal dari hasil
aktivitas manusia, yang mana jumlahnya 300 kali lebih banyak dibandingkan Pb alami yang
terdapat pada kerak bumi. Pb terkonsentrasi dalam deposit bijih logam. Unsur Pb digunakan
dalam bidang industri modern sebagai bahan pembuatan pipa air yang tahan korosi, bahan
pembuat cat, baterai, dan campuran bahan bakar bensin tetraetil.
Timbal (Pb) adalah logam yang mendapat perhatian khusus karena sifatnya yang toksik
(beracun) terhadap manusia. Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi
makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb.
Penampilan
abu-abu metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
timbal, Pb, 82
atom
Dibaca /ˈlɛd/ LED
logam pasca-
Jenis unsur
transisi
Golongan, periode, blok 14, 6, p
[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 18, 4
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 11.34 g·cm−3
kamar)
600.61 K, 327.46 °
Titik lebur
C, 621.43 °F
Tekanan uap
Sifat atom
4, 2 (oksida
Bilangan oksidasi
Amfoter)
ke-2: 1450.5
kJ·mol−1
ke-3: 3081.5
kJ·mol−1
Lain-lain
face-centered
Struktur kristal
cubic
(suhu kamar)
Kecepatan suara (batang
(annealed)
ringan)
1190 m·s−1
83. BISMUT
Penampilan
lustrous silver
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
bismut, Bi, 83
atom
/ˈbɪzməθ/ BIZ-
Dibaca
məth
logam pasca-
Jenis unsur
transisi
Golongan, periode, blok 15, 6, p
[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 18, 5
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 9.78 g·cm−3
kamar)
1837 K, 1564 °C,
Titik didih
2847 °F
Tekanan uap
Sifat atom
3, 5
Bilangan oksidasi (sedikit
oksida asam)
2.02 (skala
Elektronegativitas
Pauling)
Lain-lain
Kecepatan suara (batang
(20 °C) 1790 m·s−1
ringan)
84. POLONIUM
Karena kebanyakan isotop Polonium terintegrasi dari pemecahan partikel alpha berenergi
tinggi dalam jumlah besar dari elemen ini merupakan sumber yang baik bagi radiasi alpha.
Polonium digunakan dalam percobaan nuklir dengan elemen sepeti Berilium yang melepas
neutron saat ditembak partikel alpha. Dalam percetakan dan alat photografi, polonium
digunakan dalam alat yang mengionisasi udara untuk menghilangkan kumpulan arus
elektrostatis. Radioaktivitas yang besar dari unsur ini menyebabkan radiasi yang berbahaya
bahkan pada sekumpulan kecil unsur Polonium.
Penampilan
keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
polonium, Po, 84
atom
Dibaca /pɵˈloʊniəm/ po-
LOH-nee-əm
Golongan, periode, blok 16, 6, p
[Xe] 6s2 4f14 5d10 6p4
2, 8, 18, 32, 18, 6
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu (alpha) 9.196 g·cm−3
kamar)
Massa
jenis (mendekati suhu (beta) 9.398 g·cm−3
kamar)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1k 10 k 100 k
at T (K) (846) 1003 1236
Sifat atom
6, 4, 2, −2
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
pertama: 812.1
Energi ionisasi
kJ·mol−1
Lain-lain
85. ASTATIN
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
astatin, At, 85
atom
/ˈæstətiːn/ AS-tə-teen
Dibaca or /ˈæstətɪn/ AS-tət-
in
Golongan, periode, blok 17, 6, p
[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5
2, 8, 18, 32, 18, 7
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Titik lebur 575 K, 302 °C, 576 °F
Tekanan uap
Sifat atom
pertama: 887.7±38.59
Energi ionisasi
kJ·mol−1
Lain-lain
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
radon, Rn, 86
atom
Dibaca /ˈreɪdɒn/ RAY-don
Golongan, periode, blok 18, 6, p
Fase gas
(0 °C, 101.325 kPa)
Massa jenis
9.73 g/L
Massa jenis cairan
4.4 g·cm−3
pada t.d.
202.0 K, −71.15 °C,
Titik lebur
−96.07 °F
211.3 K, −61.85 °C,
Titik didih
−79.1� �°F
5R/2 = 20.786
Kapasitas kalor
J·mol−1·K−1
Tekanan uap
Sifat atom
Bilangan oksidasi 2
Lain-lain
87. FRANSIUM
Penampilan
tidak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
fransium, Fr, 87
atom
/ˈfrænsiəm/
Dibaca
FRAN-see-əm
Golongan, periode, blo
1, 7, s
k
[Rn] 7s1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 18, 8, 1
Sifat fisika
Fase solid (presumably)
Massa
1.87? (extrapolated,
jenis (mendekati suhu
not measured) g·cm−3
kamar)
? 300 K, ? 27 °C, ?
Titik lebur
80 °F
? 950 K, ? 677 °C, ?
Titik didih
1250 °F
Tekanan uap (extrapolated)
Sifat atom
Lain-lain
cubic body-centered
Struktur kristal
(extrapolated)
Keterhambatan
3 µ (calculated)Ω·m
elektris
15
Konduktivitas termal
(extrapolated) W·m−1·K−1
88. RADIUM
Nama, Lambang, Nomor
radium, Ra, 88
atom
Golongan, Periode, Blok 2, 7, s
metalik putih
Penampilan
keperak-perakan
Ciri-ciri fisik
Fase padat
Massa jenis (sekitar suhu
5,5 g/cm³
kamar)
973 K
Titik lebur
(700 °C, 1292 °F)
2010 K
Titik didih
(1737 °C, 3159 °F)
Tekanan uap
P/Pa 1 10 100 1k 10 k 100 k
pada T/K 819 906 1037 1209 1446 1799
Ciri-ciri atom
2
Bilangan oksidasi
(oksida basa)
ke-2: 979,0
kJ/mol
Lain-lain
(300 K) 18,6
Konduktivitas termal
W/(m·K)
Isotop
228
Ra syn 6.7 y beta 0.046
-
Ac
228
89. AKTINIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
aktinium, Ac, 89
atom
/ækˈtɪniəm/
Dibaca
ak-TIN-nee-əm
terkadang
Catatan jenis dianggap logam
transisi
Golongan, periode, blok 3, 7, f
[Rn] 6d1 7s2
Konfigurasi elektron 2, 8, 18, 32, 18, 9,
2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 10 g·cm−3
kamar)
(circa) 1323 K,
Titik lebur
1050 °C, 1922 °F
3471 K, 3198 °C,
Titik didih
5788 °F
Sifat atom
3
Bilangan oksidasi
(oksida netral)
Lain-lain
90. TORIUM
Penampilan
keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
torium, Th, 90
or atom
/ˈθɔəriəm/
Dibaca
THOHR-ee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
7, f
[Rn] 6d2 7s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 18, 10, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 11.7 g·cm−3
u kamar)
Tekanan uap
Sifat atom
4, 3, 2, 1
Bilangan oksidasi
(oksida basa lemah)
magnetik
Keterhambatan
(0 °C) 147 nΩ·m
elektris
Konduktivitas termal 54.0 W·m−1·K−1
Ekspansi termal (25 °C) 11.0 µm·m−1·K−1
Kecepatan
(20 °C) 2490 m·s−1
suara (batang ringan)
Modulus Young 79 GPa
Modulus Shear 31 GPa
Bulk modulus 54 GPa
Rasio Poisson 0.27
Kekerasan Mohs 3.0
Kekerasan Viker 350 MPa
Kekerasan Brinell 400 MPa
Nomor CAS 7440-29-1
Isotop paling stabil
Artikel utama: Isotop dari torium
iso NA Waktu paruh DM DE (MeV) DP
228
Th sisa 1.9116 years α 5.520 224
Ra
229
Th syn 7340 years α 5.168 225
Ra
230
Th sisa 75380 years α 4.770 226
Ra
231
Th sisa 25.5 hours β 0.39 231
Pa
232
Th 100% 1.405×1010 years α 4.083 228
Ra
234
Th sisa 24.1 days β 0.27 234
Pa
91. PROTAKTINIUM
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
protaktinium, Pa, 91
atom
/ˌproʊtækˈtɪniəm/
Dibaca
PROH-tak-TIN-ee-əm
Golongan, periode, blok n/a, 7, f
[Rn] 5f2 6d1 7s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 20, 9, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 15.37 g·cm−3
kamar)
1841 K, 1568 °C,
Titik lebur
2854 °F
? 4300 K, ?
Titik didih
4027 °C, ? 7280 °F
Sifat atom
2, 3, 4, 5
Bilangan oksidasi
(oksida basa lemah)
pertama: 568
Energi ionisasi
kJ·mol−1
Lain-lain
92. URANIUM
Uranium yang dapat dijumpai secara alami adalah uranium-238 (99,2742%), uranium-235
(0,7204%), dan sekelumit uranium-234 (0,0054%). Uranium meluruh secara lambat dengan
memancarkan partikel alfa. Umur paruh uranium-238 adalah sekitar 4,47 milyar tahun,
sedangkan untuk uranium-235 adalah 704 juta tahun.[4] Oleh sebab itu, uranium dapat
digunakan untuk penanggalan umur Bumi.
Uranium-235 merupakan satu-satunya isotop unsur kimia alami yang bersifat fisil (yakni
dapat mempertahankan reaksi berantai pada fusi nuklir), sedangkan uranium-238 dapat
dijadikan fisil menggunakan neutron cepat. Selain itu, uranium-238 juga dapat
ditransmutasikan menjadi plutonium-239 yang bersifat fisil dalam reaktor nuklir. Isotop
uranium lainnya yang juga bersifat fisil adalah uranium-233, yang dapat dihasilkan
dari torium.
Penampilan
Logam kelabu keperakan; teroksidasi menjadi hitam ketika terpapar dengan udara
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom uranium, U, 92
Jenis unsur aktinida
Golongan, periode, blok 3, 7, f
Massa atom standar 238,02891(3)
[Rn] 5f3 6d1 7s2
2, 8, 18, 32, 21, 9, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase padat
Massa jenis (mendekati suhu kamar) 19,1 g·cm−3
Massa jenis cairan pada t.l. 17,3 g·cm−3
Titik lebur 1405,3 K, 1132,2 °C, 2070 °F
Titik didih 4404 K, 4131 °C, 7468 °F
Kalor peleburan 9,14 kJ·mol−1
Kalor penguapan 417,1 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 27,665 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1k 10 k 100 k
at T (K) 2325 2564 2859 3234 3727 4402
Sifat atom
6, 5, 4, 3 [1]
Bilangan oksidasi
(Oksida basa lemah)
Elektronegativitas 1,38 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 597,6 kJ·mol−1
ke-2: 1420 kJ·mol−1
Jari-jari atom 156 pm
Jari-jari kovalen 196±7 pm
Jari-jari van der Waals 186 pm
Lain-lain
Struktur kristal ortorombik
Pembenahan magnetik paramagnetik
Keterhambatan elektris (0 °C) 0,280 µΩ·m
Konduktivitas termal 27,5 W·m−1·K−1
Ekspansi termal (25 °C) 13,9 µm·m−1·K−1
Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 3155 m·s−1
Modulus Young 208 GPa
Modulus Shear 111 GPa
Bulk modulus 100 GPa
Rasio Poisson 0,23
Nomor CAS 7440-61-1
Isotop paling stabil
Artikel utama: Isotop dari uranium
iso NA Waktu paruh DM DE (MeV) DP
SF —
232
U syn 68,9 thn
α 5,414 228
Th
SF 197,93[2]
—
233
U syn 159.200 thn
α 4,909 229
Th
SF 197,78 —
234
U 0,0054% 245.500 thn
α 4,859 230
Th
SF 202,48 —
235
U 0,7204% 7.038×108 thn
α 4,679 231
Th
SF 201,82 —
236
U Kelumit 2,342×107 thn
α 4,572 232
Th
α 4,270 234
Th
238
U 99,2742% 4,468×10 thn
9
SF 205,87 —
ββ
93. NEPTUNIUM
Penampilan
perak metalik
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
neptunium, Np, 93
or atom
/nɛpˈtjuːniəm/
Dibaca
nep-TEW-nee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
7, f
[Rn] 5f4 6d1 7s2
2, 8, 18, 32, 22, 9, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 20.45 g·cm−3[1]
u kamar)
Tekanan uap
Sifat atom
7, 6, 5, 4, 3
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
Lain-lain
Pembenahan
paramagnetik [2]
magnetik
Keterhambatan
(22 °C) 1.220 µΩ·m
elektris
94. PLUTONIUM
Nama, Lambang, Nomor
plutonium, Pu, 94
atom
putih keperakan
Penampilan
Ciri-ciri fisik
Fase padat
Massa jenis (sekitar suhu
19,816 g/cm³
kamar)
912,5 K
Titik lebur (639,4 °C, 1182,9
°F)
3505 K
Titik didih
(3228 °C, 5842 °F)
Tekanan uap
P/Pa 1 10 100 1k 10 k 100 k
pada T/K 1756 1953 2198 2511 2926 3499
Ciri-ciri atom
Struktur kristal monoklinik
6, 5, 4, 3
Bilangan oksidasi
(Oksida amfoter)
pertama: 584,7
Energi ionisasi
kJ/mol
Jari-jari atom
Lain-lain
(300 K) 6,74
Konduktivitas termal
W/(m·K)
Kecepatan suara (kawat
(20 °C) 2260 m/s
tipis)
Isotop
SF — —
240
Pu syn 6,5 × 103 thn
α 5,256 U
236
β− 0,02078 Am
241
241
Pu syn 14 thn
SF — —
SF — —
242
Pu syn 3,73 × 105 thn
α 4.984 U
238
α 4,666 U
240
244
Pu kelumit 8,08 × 107 thn
SF — —
95. AMERISIUM
Penampilan
putih keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
amerisium, Am, 95
atom
/ˌæməˈrɪsiəm/
Dibaca
AM-ə-RIS-ee-əm
[Rn] 5f7 7s2
Konfigurasi elektron 2, 8, 18, 32, 25, 8,
2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suhu 12 g·cm−3
kamar)
1449 K, 1176 °C,
Titik lebur
2149 °F
2880 K, 2607 °C,
Titik didih
4725 °F
Tekanan uap
Sifat atom
7, 6, 5, 4, 3, 2
Bilangan oksidasi
(oksida amfoter)
pertama: 578
Energi ionisasi
kJ·mol−1
96. KURIUM
Penampilan
keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, No
kurium, Cm, 96
mor atom
/ˈkjʊəriəm/
Dibaca
KEWR-ee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode,
{{{group}}}|{{{group}}}]], 7,
blok
f
[Rn] 5f7 6d1 7s2
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 25, 9, 2
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati su 13.51 g·cm−3
hu kamar)
Sifat atom
Lain-lain
Pembenahan antiferomagnetik→parama
magnetik gnetik pada 52 K [1]
Keterhambatan
1.25 µΩ·m
[1]
elektris
97. BARKELIUM
Nama, Lambang, Nomor
berkelium, Bk, 97
atom
Golongan, Periode, Blok n/a, 7, f
tak diketahui,
diduga keperakan
Penampilan
putih atau abu-abu
metalik
Ciri-ciri fisik
Fase padat
Massa jenis (sekitar suhu
(alpha) 14.78 g/cm³
kamar)
Massa jenis (sekitar suhu
(beta) 13.25 g/cm³
kamar)
(beta) 1259 K
Titik lebur
(986 °C, 1807 °F)
Ciri-ciri atom
Bilangan oksidasi 3, 4
pertama: 601
Energi ionisasi
kJ/mol
Lain-lain
hexagonal close-
Struktur kristal
packed
Isotop
Penampilan
keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
kalifornium, Cf, 98
atom
/ˌkælɪˈfɔrniəm/
Dibaca
KAL-i-FOR-nee-əm
Golongan, periode, blok n/a, 7, f
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 28, 8, 2
Sifat fisika
Fase solid
Titik lebur
1652 °F
Titik didih
2678 (estimation) °F
Sifat atom
pertama:
Energi ionisasi
608 kJ·mol−1
[6]
Lain-lain
99. EINSTEINIUM
Penampilan
perak
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
einsteinium, Es, 99
or atom
Dibaca /aɪnˈstaɪniəm/
eyen-STY-nee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
7, f
[Rn] 5f11 7s2
2, 8, 18, 32, 29, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Massa
jenis (mendekati suh 8.84 g·cm−3
u kamar)
Sifat atom
Lain-lain
100. FERMIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
fermium, Fm, 100
atom
/ˈfɜrmiəm/
Dibaca
FER-mee-əm
Golongan, periode, blok n/a, 7, f
Massa atom standar (257)
[Rn] 5f12 7s2
2, 8, 18, 32, 30, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
1800 K, 1527 °C,
Titik lebur
2781 °F
Sifat atom
Lain-lain
101. MENDELEVIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
mendelevium, Md, 101
or atom
/ˌmɛndəˈlɛviəm/
Dibaca
or /ˌmɛndəˈliːviəm/
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
7, f
[Rn] 5f13 7s2
2, 8, 18, 32, 31, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase solid
Sifat atom
Lain-lain
Pembenahan
no data
magnetik
102. NOBELIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
nobelium, No, 102
or atom
/noʊˈbɛliəm/ noh-BEL-
ee-əm
Dibaca
or /noʊˈbiːliəm/ noh-BEE-
lee-əm
[[Unsur golongan
Golongan, periode, bl
{{{group}}}|{{{group}}}]],
ok
7, f
[Rn] 5f14 7s2
2, 8, 18, 32, 32, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Sifat atom
Bilangan oksidasi 2, 3
Lain-lain
Waktu
iso NA DM DE (MeV) DP
paruh
8.14, 8.06, 8.04,
80% α 249
Fm
253
No syn 1.62 min 8.01
20% β+ 253
Md
90% α 250
Fm
254
No syn 51 s
10% β+ 254
Md
61% α 8.12, 8.08, 7.93 251
Fm
255
No syn 3.1 min
39% β +
2.012 255
Md
99% α 8.32, 8.22 253
Fm
257
No syn 25 s
1% β+ 257
Md
7.69, 7.61,
75% α 255
Fm
7.53....
259
No syn 58 min
25% ε 259
Md
10% SF
only isotopes with half-lives over 5 seconds are
included here
103. LAWRENSIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
lawrensium, Lr, 103
atom
/ləˈrɛnsiəm/
Dibaca
lə-REN-see-əm
kadang
Catatan jenis dianggap logam
transisi
Golongan, periode, blok n/a, 7, d
[Rn] 7s2 5f14 7p1
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 32, 8, 3
Sifat fisika
Fase solid (presumably)
Sifat atom
Bilangan oksidasi 3
Lain-lain
104. RUTHERFORDIUM
Kemudian unsur ini tak digunakan untuk apapun dan sedikit yang diktahui tentangnya.
Rutherfordium ialah unsur transaktinida pertama dan diperkirakan memiliki sifat kimia yang
mirip dengan hafnium.
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, No
rutherfordium, Rf, 104
mor atom
Dibaca /ˌrʌðərˈfɔrdiəm/
RUDH-ər-FOR-dee-əm
Golongan, periode,
4, 7, d
blok
[Rn] 5f14 6d2 7s2[1]
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Massa
jenis (mendekati su 23 (estimated) g·cm−3
[1]
hu kamar)
Titik lebur
°C
Titik didih
°C
Sifat atom
ol−1
ke-2:
1148.175 (estimated) kJ·
[1]
mol−1
ke-3:
1929.705 (estimated) kJ·
[1]
mol−1
Lain-lain
105. DUBNIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
/ˈduːbniəm/
Dibaca
DOOB-nee-əm
Golongan, periode, blok 5, 7, d
[Rn] 5f14 6d3 7s2
(predicted)
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Sifat atom
Bilangan oksidasi 5
Lain-lain
33% SF
56% SF
263
Db syn 27 s [3]
41% α 8.36 259
Lr
3% ε 263m
Rf
SF
266
Db syn 22 min [3]
ε 266
Rf
267
Db syn 1.2 h [3]
SF
SF
268
Db syn 29 h [3]
ε 268
Rf
270
Db syn 23.15 h SF
[4]
106. SEABORGIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
seaborgium, Sg, 106
atom
/siːˈbɔrɡiəm/
Dibaca
see-BOR-gee-əm
Golongan, periode, blok 6, 7, d
Sifat fisika
Fase solid (presumably)
Sifat atom
Bilangan oksidasi 6
Lain-lain
Waktu
iso NA DM DE (MeV) DP
paruh
67% α 8.54 267
Rf
271
Sg syn 1.9 min
33% SF
269
Sg syn 2.1 min α 8.56 265
Rf
17% α 8.20 263
Rf
267
Sg syn 1.4 min
83% SF
266
Sg syn 0.36 s SF
265b
Sg syn 16.2 s α 8.70 261g
Rf
265a
Sg syn 8.9 s α 8.90, 8.84, 8.76 261
Rf
264
Sg syn 68 ms SF
87% α 9.25 259
Rf
263m
Sg syn 0.9 s
13% SF
263g
Sg syn 0.3 s α 9.06 259
Rf
262
Sg syn 15 ms SF
261m
Sg syn 9 µs IC 261g
Sg
9.62, 9.55, 9.47,
98.1% α 257
Rf
9.42, 9.37
261g
Sg syn 0.18 s
1.3% ε 261
Db
0.6% SF
26% α 9.81, 9.77, 9.72 256
Rf
260
Sg syn 3.6 ms
74% SF
259
Sg syn 0.48 s α 9.62, 9.36, 9.03 255
Rf
258
Sg syn 2.9 ms SF
107. BOHRIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, No
bohrium, Bh, 107
mor atom
Dibaca /ˈbɔəriəm/
Golongan, periode, b
7, 7, d
lok
Sifat atom
Bilangan oksidasi 7
ol−1
ke-2: 1690 (extrapolated)
kJ·mol−1
[1]
ke-3: 2570 (extrapolated)
kJ·mol−1
[1]
Lain-lain
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
hasium, Hs, 108
atom
/ˈhæsiəm/
HASS-ee-əm
Dibaca
or /ˈhɑːsiəm/
HAH-see-əm
Golongan, periode, blok 8, 7, d
[Rn] 5f14 6d6 7s2
(predicted)
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 32, 14,
2 (predicted)
Sifat fisika
Fase solid (presumably)
Sifat atom
Bilangan oksidasi 8
Lain-lain
Nomor CAS 54037-57-9
109. MEITNERIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomo
meitnerium, Mt, 109
r atom
Dibaca /maɪtˈnɪəriəm/
myet-NEER-ee-əm
or /maɪtˈnɜriəm/
myet-NUR-ee-əm
Golongan, periode, bl
9, 7, d
ok
[Rn] 7s2 5f14 6d7
(calculated) [1]
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Sifat atom
3, 4, 6 [3]
Lain-lain
110. DARMSTADIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
/dɑrmˈstætiəm/
darm-STAT-ee-əm
Dibaca
/dɑrmˈʃtɑːtiəm/
darm-SHTAHT-ee-əm
Sifat fisika
Sifat atom
Bilangan oksidasi 6 :1674
[1]
Lain-lain
Nomor CAS 54083-77-1
Isotop paling stabil
Artikel utama: Isotop dari darmstadtium
Waktu
iso NA DM DE (MeV) DP
paruh
94%
281a
Ds syn 11 s SF
6% α 8.67 277a
Hs
281b
Ds ? syn 3.7 min α 8.77 277b
Hs ?
10%
9.70 275
Hs
α
279
Ds syn 0.20 s
90%
SF
277
Ds syn 5.7 ms α 10.57 273
Hs
273
Ds syn 170 ms α 11.14 269
Hs
271m
Ds syn 69 ms α 10.71 267
Hs
271g
Ds syn 1.63 ms α 10.74,10.69 267
Hs
270m
Ds syn 6 ms α 12.15,11.15,10.95 Hs
266
270g
Ds syn 0.10 ms α 11.03 266
Hs
269
Ds syn 0.17 ms α 11.11 265
Hs
267
Ds ? syn 4 µs
111. ROENTGENIUM
Roentgenium pronunciation (bantuan·info) (pengucapan /rɛntˈgɛniəm/, /rʌntˈdʒɛniəm/)
adalah unsur kimia sintetik dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang Rg dan
[4]
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
roentgenium, Rg, 111
atom
/rʌntˈɡɛniəm/
runt-GEN-ee-əm
Dibaca
or /rɛntˈɡɛniəm/
rent-GEN-ee-əm
Golongan, periode, blok 11, 7, d
[Rn] 5f14 6d9 7s2
(predicted)[1]
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase unknown
Sifat atom
Lain-lain
281
Rg syn 26 s SF
280
Rg syn 3.6 s α 9.75 276
Mt
279
Rg syn 170 ms α 10.37 275
Mt
278
Rg syn 4.2 ms α 10.69 274
Mt
274
Rg syn 15 ms α 11.23 270
Mt
272
Rg syn 1.6 ms α 11.02,10.82 268
Mt
112. KOPERNISIUM
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
kopernisium, Cn, 112
atom
/koʊpərˈnɪsiəm/
Dibaca
koe-pər-NIS-ee-əm
Golongan, periode, blok 12, 7, d
[Rn] 5f14 6d10 7s2
(predicted)
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 32, 32, 18, 2
(predicted)
Sifat fisika
Sifat atom
4, 2 [1][2]
Lain-lain
Waktu
iso NA DM DE (MeV) DP
paruh
285a
Cn syn 29 s α 9.15,9.03? 281a
Ds
285b
Cn ? syn 8.9 min α 8.63 281b
Ds ?
284
Cn syn 97 ms SF
283a
Cn syn 4s [4]
90% α 9.53,9.32,8.94 279Ds
10%
SF
Cn ?? syn ~ 7.0 min
283b
SF
282
Cn syn 0.8 ms SF
281
Cn syn 97 ms α 10.31 277
Ds
277
Cn syn 0.7 ms α 11.45,11.32 273
Ds
113. UNUNTRIUM
Penampilan
tidak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomo
ununtrium, Uut, 113
r atom
/uːnˈuːntriəm/
Dibaca
oon-OON-tree-əm
mungkin logam pasca-
Catatan jenis
transisi
Golongan, periode, blo
13, 7, p
k
Massa
jenis (mendekati suhu 16 (predicted) g·cm−3 [1]
kamar)
Kalor penguapan
l−1
Sifat atom
pertama:
Energi ionisasi 710 (prediction) kJ·mo [1]
l−1
Lain-lain
114. FLEROVIUM
Penampilan
tidak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
flerovium, Fl, 114
or atom
/flɛərˈoʊviəm/
Dibaca
flair-OHV-ee-əm [1]
Golongan, periode, bl
14, 7, p
ok
Massa
jenis (mendekati suhu 14 (predicted) g·cm−3
[2]
kamar)
Sifat atom
l−1
ke-2: 1620 (prediction)
kJ·mol−1
[2]
Lain-lain
115. UNUNPENTIUM
Ununpentium (pengucapan /ˌjuːnənˈpɛntiəm/ atau /ˌʌnənˈpɛntiəm/) adalah unsur
kimia dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang Uup dan nomor atom 115.
Penampilan
tidak diketahui
Ciri-ciri umum
/uːnuːnˈpɛntiəm/
Dibaca
oon-oon-PEN-tee-əm
Golongan, periode, blok 15, 7, p
Sifat atom
Lain-lain
116. LIVERMORIUM
Unsur ini ditempatkan sebagai anggota terberat kelompok 16 (VIA) meskipun isotop cukup
stabil tidak diketahui pada saat ini untuk memungkinkan percobaan kimia untuk
mengkonfirmasi posisinya sebagai homolog berat untuk polonium. Unsur ini pertama kali
dideteksi pada tahun 2000 dan sejak penemuan sekitar 35 atom ununheksium telah
diproduksi, baik secara langsung atau sebagai produk pembusukan ununoktium, dan
berkaitan dengan meluruh dari isotop tetangga empat dengan massa 290-293. Isotop yang
paling stabil sampai saat ini adalah ununheksium-293 dengan waktu paruh lebih dari ~ 60 ms.
Penampilan
tak diketahui
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
livermorium, Lv, 116
atom
/lɪvərˈmɔːriəm/
Dibaca
li-vər-maw-ree-əm
Golongan, periode, blok 16, 7, p
mungkin [Rn]
5f14 6d10 7s2 7p4
(predicted)
2, 8, 18, 32, 32, 18, 6
(predicted)
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Sifat atom
Lain-lain
117. UNUNSEPTIUM
Pada bulan Januari 2010, para ilmuwan di Laboratorium Flerov Nuklir Reaksi
mengumumkan secara internal, bahwa mereka telah berhasil mendeteksi peluruhan sebuah
elemen baru dengan Z = 117 menggunakan reaksi:
Hanya enam atom yang disintesis dari dua tetangga isotop, yang tidak lapuk untuk isotop
diketahui unsur-unsur ringan. Hasilnya dipublikasikan pada tanggal 9 April 2010 di jurnal
Physical Review Letters.Unsur dengan nomor atom 117 secara historis dikenal sebagai eka-
astatin. Nama ununseptium adalah nama unsur sistematik, digunakan sebagai placeholder
sampai penemuan diakui oleh IUPAC, dan IUPAC memutuskan pada nama tersebut.
Biasanya, nama yang disarankan oleh penemu terpilih. Menurut pedoman arus dari IUPAC,
nama akhir untuk semua elemen-elemen baru harus berakhir dalam "-ium", yang berarti nama
untuk ununseptium mungkin berakhir dalam-ium, tidak-ine, bahkan
jika ununseptium ternyata menjadi halogen.
Para ilmuwan di Dubna yang melanjutkan studi mereka dari reaksi 249Bk + 48Ca dalam rangka
untuk mencoba sebuah studi kimia pertama ununtrium .
Tim pada GSI di Darmstadt, baru-baru diakui sebagai penemu kopernisium, telah mulai
percobaan yang bertujuan menuju sintesis ununseptium. GSI telah menunjukkan bahwa jika
mereka tidak mampu untuk memperoleh setiap 249Bk dari Amerika Serikat, yang
kemungkinan diberikan situasi tentang upaya di Rusia, mereka akan mempelajari reaksi 244 Pu
(51 V, x n) sebagai gantinya, atau mungkin 243 Am (50 Ti, x n).
Penampilan
unknown
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nom
ununseptium, Uus, 117
or atom
/uːnuːnˈsɛptiəm/
Dibaca
oon-oon-SEP-tee-əm
Golongan, periode, bl
17, 7, p
ok
573–773 K, 300–500 °C,
Titik lebur
572–932 (predicted) °F [1]
Sifat atom
−1, +1, +3,
Bilangan oksidasi
+5 (prediction) [1]
pertama:
Energi ionisasi 742.9 (prediction) kJ·m [1]
ol−1
Lain-lain
D
iso NA Waktu paruh DE (MeV) DP
M
294
Uu sy 78 (+370, -36) 290
Uu
α 10.81
s n ms p
293
Uu sy 11.11,11.00,10.9 289
Uu
14 (+11, -4) ms α
s n 1 p
118. UNUNOKTIUM
Penampilan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
ununoktium, Uuo, 118
atom
/uːnuːnˈɒktiəm/
Dibaca
oon-oon-OK-tee-əm
Golongan, periode, blok 18, 7, p
(predicted)
Konfigurasi elektron
(predicted) 2, 8, 18, 32,
32, 18, 8 [1]
Sifat fisika
Fase solid (predicted)
Massa (predicted)
jenis (mendekati suhu 13.65 Templat:Better
[2]
Titik kritis
6.8 MPa
[3]
(extrapolated)
Kalor peleburan
23.5 kJ·mol−1
[3]
(extrapolated)
Kalor penguapan
19.4 kJ·mol−1
[3]
Sifat atom
Bilangan oksidasi
+2 , +4 , +6
[5] [6] [6] [4]
ke-2: (extrapolated)
1450 kJ·mol−1
[7]
(predicted)
Jari-jari atom 152 Templat:Better
[2]
source pm
Lain-lain