OLEH :
XII IPA 1
2017 /2018
A. Pengertian Gas Mulia
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang
memilikikestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam
bentukmonoatomik. Unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium
(He),Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn).
He 5,24
Ne 18,21
Ar 9340
Kr 1,14
Xe 0,087
Tabel 1. Kelimpahan gas mulia dalam udara kering
Xe -
Tabel 2. Kelimpahan gas mulia dalam kerak bumi
b) Sifat Fisis
1. Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak memiliki rasa, dan sedikit larut dalam air
2. Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia lebih kecil dari pada suhu
kamar (250C atau 298 K) sehinga seluruh unsur gas mulia berwujud gas. Titik
didih unsur-unsur Gas Mulia berbanding lurus dengan kenaikan massa atom.
Adapun titik lebur unsur-unsur Gas Mulia mengikuti sifat titik didih. Atau
dapat dikatakan bahwa titik leleh serta titik didih gas mulia bertambah seiring
bertambahnya nomor atom.
3. Energi ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil, karena gaya tarik inti atom
terhadap elektron terluar semakin lemah
4. Nomor atom, massa atom,massa jenis, entalpi peleburan dan entalpi
penguapan selalu bertambah dari He ke Rn.
5. Unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga hampir mendekati nol.
Nama senyawa
Gas Mulia Reaksi Cara peraksian
yang terbentuk
Ar(Argon) Ar(s) + HF HArF Argonhidroflourida Senyawa ini dihasilkan oleh
fotolisis dan matriks Ar padat
dan stabil pada suhu rendah
Kr(Kripton) Kr(s) + F2 (s) Kripton flourida Reaksi ini dihasilkan dengan
KrF2 (s) cara mendinginkan Kr dan
F2pada suhu -196 0C lalu diberi
loncatan muatan listrik atau
sinar X
Xe(Xenon) Xenon flourida XeF2 dan XeF4 dapat
Xe(g) + F2(g) XeF2(s)
diperoleh dari pemanasan Xe
Xe(g) + 2F2(g) XeF4(s) dan F2pada tekanan6 atm, jika
umlah peraksi F2 lebih besar
Xe(g) + 3F2(g) XeF6(s) maka akan diperoleh XeF6
2. Neon (Ne)
Kegunaan yaitu :
Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu di landasan pesawat terbang.
Karena Ne menghasilkan cahaya terang dengan intensitas tinggi apabila dialiri
arus listrik.
Warna karakteristik neon adalah Merah. Namun, penggunaan tabung dengan
bubuk fluoresensi dapat menghasilkan warna-warna lainnya.Warna oranye
kemerahan yang dipancarkan oleh neon secara luas digunakan untuk membuat
lampu iklan dan display lainnya.
Meski neon membutuhkan ruang yang luas pada penggunaannya, Neon berfungsi
sebagai indikator tegangan tinggi, penangkap kilat, tabung wave meter dan tabung
televisi.
Dampaknya yaitu :
Neon bisa terhirup melalui pernapasan. Neon yang terlepas dalam ruangan
tertutup bisa memicu sesak napas.
Kontak kulit dengan neon cair yang bersuhu amat rendah bisa menyebabkan
radang dingin (frostbite).
Neon yang terhirup dalam jumlah besar akan memicu pusing, mual, muntah,
kehilangan kesadaran, dan kematian.
Dalam ruangan yang tertutup, neon yang terlepas bisa mengurangi konsentrasi
oksigen di udara.
Konsentrasi oksigen yang hilang hingga 75% bisa berakibat fatal (kematian).
3. Argon (Ar)
Kegunaannya yaitu :
Argon digunakan sebagai atmosfer inert pada pengelasan, produksi logam
diindustri, dan eksperimen di laboraturiumPengisi tabung pemadam kebakaran.
Argon dan Kripton digunakan pada laser untuk menghasilkan berbagai cahaya
dengan gelombang biru-hijau. Laser dapat digunakan untuk pertunjukan hiburan
dan keperluan medis, seperti operasi mata dan pengerasan tambalan gigi.
Argon digunakan pada pengisian bola lampu menggantikan O2, karena Argon
tidak bereaksi dengan filamen walaupun pada temperatur tinggi.
4. Kripton (Kr)
Kegunaan Kripton (Kr)
Gas krypton bersama dengan argon digunakan untuk mengisi lampu tioresensi
(lampu neon) bertekanan rendah. Krypton inilah yang membuat lampu menyala
menjadi putih.
Kripton-85 adalah isotop Kr yang digunakan industri untuk mengontrol ketebalan
kertas dan juga digunakan dalam lampu fotografi berkecepatan tinggi.
Kripton pada lampu mercusuar dan pada fluoresensi
5. Xenon (Xe)
Kegunaan Xenon (Xe)
Garam Perxenan (Na4XeO3) sebagai oksidator paling kuat
Untuk membuat lampu-lampu reklame yang member cahaya biru.
Pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri)
Xenon merupakan gas mulia yang bersifat anestesi atau membius pada tekanan
atmosfer.
Digunakan dalam reactor nuklir
Digunakan dalam lampu blits dan tabung vakum yang dapat menghasilkan cahaya
putih yang terang.
6. Radon (Rn)
Kegunaan Radon (Rn)
Radon digunakan sebagai cat pada angka jam. Disekitar tahun 1950, Rn
digunakan untuk cat angka jam agar bercahaya. Akan tetapi, karena bersifat
radioaktif, maka Rn tidak digunakan lagi.
Radon digunakan untuk terapi kanker. Rn yang bersifat radioaktif dimasukkan ke
dalam tabung kecil tertutup dan diletakkan didekat dengan jaringan tubuh yang
terkena kanker.
Radon untuk sistem peringatan gempa. Rn berasal dari peluruhan U dan Ra di
bebatuan. Sewaktu lempeng bergerak, kadar Rn akan bertambah karena terjadi
pelepasan Rn dari bebatuan. Kadar Rn dijadikan indikator adanya gempa bumi.