DISUSUN OLEH :
Bonita Dwi Cahyani
Chairunnisa
Filza AlHani
Yohanna
KELAS :
XII IPA 2
Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai sifat kimia
Yang berada di lingkungan sekitar kita.
APAKAH ITU KIMIA UNSUR ??
Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang unsur – unsur
kimia yang mempunyai sifat – sifat khusus
Kimia Unsur
A. Kelimpahan dan Identifikasi Unsur
F. Unsur Radioaktif
Golongan gas mulia dan halogen
Beberapa golongan unsur memiliki nama khusus seperti
golongan VIIIA (gas mulia) dan VIIA (halogen). Golongan
tersebut memiliki nama khusus seperti sifat priodik, sifat
fisik dan sifat kimia. Kekhas sifat ke 2 golongan tersebut
dapat membantu kita unsur-unsur yang lain. Dalam 1
golongan (semakin ke atas) dan dalam 1 periode
(semakin ke kanan).
Berlaku :
- jari jari atom : semakin kecil
- Keelektronegatifan : semakin besar
- Energi ionisasi : semakin besar
- Afinitas : semakin besar
Pilih salah satu
GAS MULIA
• Sifat unsur golongan gas mulia
Data Fisis He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor atom 2 10 18 36 54 86
Elektron valensi 2 8 8 8 8 8
Jari-jari atom (Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
Titik leleh (0C) -272,2 -248,6 -189,4 -157,2 -111,8 -71
Titik didih (0C) -268,9 -246,0 -185,9 -153,4 -108,1 -62
Energi ionisasi 2640 2080 1520 1350 1170 1040
(kj/mol) -48 -120 -96 -96 -77 -
Afinitas electron 0,178 0,900 1,78 1,78 5,89 9,73
(kj/mol)
Kerapatan (g/L)
Sifat periodik unsur gas mulia
Konfigurasi
Unsur Nomor Atom
Elektron
He 2 1s2
Penampilan
Nama, Lambang, Nomor atom krypton, Kr, 36
Deret kimia noble gases
Golongan, Periode, Blok 18, 4, p
Penampilan
Massa atom 83.798(2) g/mol
Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 8
XENON
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa
atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak
ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk
mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik
gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel
sub-atom.
RADON
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan
nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon
terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi
kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi.
Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian
di Uni Eropa setiap tahunnya
Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.
1.
2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron
valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).
• Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan karbit :
CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas dari N2)
2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2)
CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)
Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.
• He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam
tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah
• Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari peluruhan Ra
226
88Ra 222 Rn + 4He
86 2
Sifat kimia usur golongan gas mulia
RnF2 - - Linier
Ar
Kr
Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen:
Xe XeO3, XeO4 merupakan oksdator yang sangat kuat
Rn Terapi kanker
HALOGEN
fluor
Halogen artinya pembentuk garam.
Unsur-unsur halogen merupakan unsur yang
bersifat elektropositif dan mudah bereaksi
clor dengan unsur elektropositif untuk
membentuk garam. Anda dapat lebih
mengenal sifat-sifat unsur halogen dengan
mempelajari urayan berikut.
brom
iodin
SIFAT UNSUR HALOGEN
X = Br dan X = I
Tidak
I Br2 +
8. Reaksi pengusiran pada X = Cl, Br, I dapat
Cl2 + 2KX KX ®
senyawa halogenida F2 + 2KX ® 2KF X2 mengusir
® 2KCl + 2KBr
F, Cl, Br
X2 + X2
9. Reaksi dengan logam
2 M + nX2 ® 2MXn (n = valensi logam tertinggi)
(M)
10. Dengan basa kuat
X2 + 2MOH ® MX + MXO + H2O (auto redoks)
MOH (dingin)
11. Dengan basa kuat
3X2 + 6MOH ® 5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)
(panas)
12. Pembentukan asam
Membentuk asam oksi kecuali F
oksi
HUBUNGAN ANTARA JARI – JARI ATOM, AFINITAS ELEKTRON, DAN
KEREAKTIFAN HALOGEN
1. Konfigurasi elektron [X] ns2 , np5
2. Massa Atom
3. Jari-jari Atom
4. Energi Ionisasi dan Afinitas
Elektron
5. Keelektronegatifan
6. Potensial Reduksi (Eored > 0)
1. Kelarutan
2. Kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen
3. Reaksi pendesakan halogen
4. Sifat asam
5. Reaksi kimia
d(X−X) /
d(X−X) / pm pm
halogen molecule structure model
(gas phase) (solid
phase)
fluorine F2 143 149
Sifat reduktor
Catatan :
Keasaman makin
besar/kuat
Kepolaran sesuai dengan
arah panah
Kestabilan
terhadap panas
SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA
HBr HI
HCl
1. Molekulnya Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar) Gas Gas Cair Padat
Kuning Coklat
3. Warna gas/uap Kuning muda Ungu
hijau merah
4. Pelarutnya (organik) CCl4, CS2
Tak
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) Tak berwarna Coklat Ungu
berwarna
6. Kelarutan oksidator
7. Kereaktifan terhadap gas H2 (makin besar sesuai dengan arah panah)
X = Br
X = Cl, Br, I dan I X=I Tidak dapat
8. Reaksi pengusiran pada senyawa F2 + 2KX Cl2 + 2KX Br2 + KX mengusir F,
halogenida
2KF X2 2KCl 2KBr + X2 Cl, Br
+ X2
10. Dengan basa kuat MOH (dingin) X2 + 2MOH MX + MXO + H2O (auto redoks)
11. Dengan basa kuat (panas) 3X2 + 6MOH 5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)