Anda di halaman 1dari 23

DISUSUN OLEH :

YONATHAN KAWER (20160111054006)

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Tiurlina Siregar, M.Si.
 Gas mulia adalah bagian kecil dari atmosfer. Gas Mulia
terletak pada Golongan VIIIA dalam sistem periodik. Gas
mulia terdiri dari unsur Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar),
Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn).
 Keistimewaan unsur-unsur gas mulia adalah memiliki
konfigurasi elektron yang sempurna (lengkap), dimana
setiap kulit dan subkulit terisi penuh elektron.
 Dengan demikian, elektron valensi unsur gas mulia adalah
delapan (kecuali unsur Helium dengan dua elektron valensi).
 Konfigurasi demikian menyebabkan gas mulia cenderung
stabil dalam bentuk monoatomik dan sulit bereaksi dengan
unsur lainnya.
SEJARAH GAS MULIA
Di abad ke-18, H. Cavendish menemukan komponen yang
inert di udara. Di tahun 1868, suatu garis di spektrum
sinar matahari yang tidak dapat diidentifikasi ditemukan
dan disarankan garis tersebut disebabkan oleh unsur
baru, helium. Berdasarkan fakta ini, di akhir abad ke-19
W. Ramsay mengisolasi He, Ne, Ar, Kr, dan Xe dan dengan
mempelajari sifat-sifatnya ia dapat menunjukkan bahwa
gas-gas tersebut adalah unsur baru.
Unsur Jumlah Titik Leleh Titik Didih Rapatan Masa Kelimpahan
Elektron (0c) (0c) (g/L, Molar Di Alam
Satp) (g/Mol) (% Volum)

2He 2 - -269 0.2 4 0.00052


10Ne 10 -249 -245 1.0 20 0.0015
18Ar 18 -189 -186 1.9 39 0.93
36Kr 36 -157 -152 4.1 84 0,00011
54Xe 54 -112 -109 6.4 131 0.0000087
86Rn 86 -71 -62 10.6 222 kelumit
a. Konfigurasi elektron untuk gas mulia berakhiran 2
dan 8 yang merupakan bentuk konfigurasi elektron
yang stabil. Ini menyebabkan golongan ini stabil
(sukar bereaksi dengan unsur lain).
b. Dari atas ke bawah potensial ionisasinya makin
kecil, reaktifitasnya makin besar, titik didih dan titik
leleh makin besar.
c. Tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau.
Gas Helium
 Helium (He) ditemukan terdapat dalam gas alam di Amerika
Serikat. Gas helium mempunyai titik didih yang sangat
rendah, yaitu -268,8˚C sehingga pemisahan gas helium dari
gas alam dilakukan dengan cara pendinginan sampai gas alam
akan mencair (sekitar -156˚C) dan gas helium terpisah dari gas
alam.
Gas Argon, Neon, Kripton, dan Xenon
 Udara mengandung gas mulia argon (Ar), neon (Ne), krypton
(Kr), dan xenon (Xe) walaupun dalam jumlah yang kecil. Gas
mulia di industri diperoleh sebagai hasil samping dalam
industri pembuatan gas nitrogen dan gas oksigen dengan
proses destilasi udara cair.
 Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak
berasa, tak beracun, hampir inert, monatomik, dan merupakan unsur
pertama pada seri gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki
nomor atom 2.
 Titik didih dan titik leburnya merupakan yang terendah dari unsur-
unsur lain dan ia hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisi
"ekstrem".

Helium adalah unsur kedua terbanyak dan teringan di jagad raya dan
salah satu unsur yang diciptakan pada saat nukleosintesis Big Bang.

Dalam Jagad Raya modern hampir seluruh helium baru diciptakan
dalam proses fusi nuklir hidrogen di dalam bintang.

Di Bumi, unsur ini diciptakan oleh peluruhan radioaktif dari unsur
yang lebih berat (partikel alfa adalah nukleus helium). Setelah
penciptaannya, sebagian darinya terkandung di udara (gas alami)
dalam konsentrasi sampai 7% volume.
 Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor
atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia
 yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini
memberikan pendar khas kemerahan jika
digunakan di tabung hampa (vacuum discharge
tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon
terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan
lampu-lampu dan tanda iklan.
 Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Ar dan nomor atom18. Gas mulia ke-3, di periode 8.
 Argon adalah gas ketiga yang paling umum di atmosfer bumi,
dengan kelimpahan 0,934% (9.340 ppmv), menjadikannya gas
dengan kelimpahan dua kali kelimpahan uap air (rata-rata
4.000 ppmv, tetapi bervariasi) dan 23 kali kelimpahan gas
atmosfer lainnya, karbon dioksida (400 ppmv), dan lebih dari
500 kali kelimpahan gas mulia berikutnya, neon (18 ppmv).
 Argon diproduksi secara industri melalui distilasi fraksi udara
cair.
 Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor
atom 36.
 Kripton juga merupakan salah satu produk dari
pembelahan uranium. Kripton ditemukan oleh Sir
William Ramsay dan Morris Travers di residu yang
tersisa dari penguapan hampir semua komponen
di udara.
 Konsentrasi kripton di atmosfer bumi yaitu sekitar
1 ppm. Ia dapat diekstrak dari udara cair melalui
penyulingan sebagian.
 Xenon adalah unsur dengan lambang kimia
Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif
131,29; berupa gas mulia, tak berwarna,
tak berbau dan tidak ada rasanya.
 Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan.
 Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor
atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok
gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari
penguraian radium.
 Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya
bagi kesehatan.Penumpukan gas Radon secara
alamiah di atsmosfir bumi terjadi amat perlahan
sehingga air yang menyentuh udara bebas terus
kehilangan Radon karena proses “Volatilisasi. Air
bawah tanah mempunyai kandungan Radon
lebih tinggi di bandingkan air permukaan.
Helium
 Helium digunakan sistem pernapasan laut dalam,
pendinginan magnet superkonduktor, pengembangan
balon, pengangkatan kapal udara dan sebagai gas
pelindung untuk kegunaan industri dan penumbuhan
wafer silikon).

Neon
 Neon digunakan sebagai pengisi lampu listrik. Dalam
bentuk cair, Ne digunakan sebagai pendingin dalam
reaktor nuklir, membuat indikator tekanan tinggi,
penangkal petir dan tabung televisi.
Argon
 Gas argon juga telah digunakan dalam lampu
pijar dan jenis tabung pelepasan lainnya.
 Argon membuat laser gas biru-hijau yang
khas.
 Argon juga digunakan sebagai pencetus
cahaya lampu tabung.
 Argon juga digunakan untuk pemadam api
khusus untuk menghindari kerusakan
peralatan. Argon digunakan karena argon
merupakan salah satu gas mulia yang paling
murah.
Kripton
 Kripton berguna dalam flash pemotretan berkecepatan tinggi.
Gas kripton jugadicampurkan dengan gas lain untuk membuat
plang bersinar yang berwarna hijau kekuningan .
 Kripton dicampur dengan Argon sebagai gas pengisi lampu
fluorescent hemat energi. Ini menggurangi tegangan dan daya
yang dipakai

Xenon
 Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu
berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang
dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-
atom.
 Xenon digunakan di alat penghasil cahaya yang disebut xenon
flash lamps, yang digunakan di lampu sorot fotografi dan
lampu stroboscopic untuk mengeksitasi medium yang aktif di
laser which yang kemudian menghasilkan cahaya koheren.
Radon
 Radon (Rn) bisa digunakan dalam terapi
radiasi kanker
 Karena peluruhannya yang cukup cepat,
radon juga digunakan dalam penyelidikan
hidrologi yang mengkaji interaksi antara air
bawah tanah, anak sungai dan sungai.
Peningkatan radon dalam anak sungai atau
sungai merupakan petunjuk penting bahwa
terdapat sumber air bawah tanah.
 Sampai dengan tahun 1962, para ahli masih yakin bahwa
unsur-unsur gas mulia tidak beraksi. Kemudian seorang ahli
kimia bernama Neil Bartlett berhasil membuat
persenyawaan yang stabil antara unsure gas mulia dan unsur
lain yaitu XePtF6. Keberhasilan ini didasarkan pada reaksi
PtF6 + O2 (O2)+ + (PtF6)–
 PtF6 ini bersifat oksidator kuat. Molekul oksigen memiliki
energi ionisasi 1165 kj/mol, harga energi ionisasi ini
mendekati harga energi ionisasi unsur gas mulia Xe = 1170
kj/mol. Atas dasar data tersebut, maka untuk pertama
kalinya Bartlett mencoba mereaksikan Xe dengan PtF6 dan
termyata menghasilkan senyawa yang stabil sesuai denagn
persamaan reaksi:
Xe + PtF6 Xe+ + (PtF6)–
Xenon Fluorida
Xenon dengan flourin membentuk tiga macam senyawa
fluorida, XeF2, XeF4, dan XeF6, menurut persamaan reaksi :
Xe(g) + F2(g) 4000C, 1 atm XeF2(s) (Xe berlebihan)
Xe(g) + 2F2(g) 600 C, 6 atm
0
XeF4(s) (Xe : F2 = 1 : 5)
3000C, 60 atm
Xe(g) + 3F3(g) XeF4(s) (Xe : f2 = 1 : 20

Ketiga xenon fluorida tersebut berupa padatan putih dan stabil


terhadap disosiasi menjadi unsur-unsurnya pada temperatur
kamar.
Reaksi Xenon Fluorida
 Xenon difluorida terhidrolisis oleh air menurut persamaan reaksi :
2XeFe2(s) + 2H2O(l) 2Xe(s) + O2 (g) + 4HF(l)
Xenon difluorida juga bereaksi dengan asam lewis, misalnya SbF5
membentuk kationik xenon fluorida menurut persamaan reaksi :
XeF2(s) + SbF5(l) [XeF]+ [SbF6 ]-(s)
 Xenon tetrafluorida adalah oksidator kuat, misalnya mengoksidasi
logam platina belerang tetrafluorida, menurut persamaan reaksi :
XeF4 (s) + Pt(s) Xe(g) + PtF4(s)
XeF4(s) + 2SF4(g) Xe(g) + 2SF4(g)
 Xenon heksafluorida terhidrolisis oleh air membentuk xenon oksida
tetrafluorida pada awalnya kemudian terhidrolisis lanjut membentuk
xenon trioksida menurut persamaan reaksi :
XeF4 + H2O(l) XeOF4(l) + 2HF(l)
XeOF4(l) + 2H2O(l) XeO3(s) + 4HF(l)
Xenon heksafluorida juga bereaksi dengan silikon menurut
persamaan reaksi :
2XeF4(s) + 3SiO2(s) 2XeO3(s) + 3SiF4(g)
Xenon Oksida
 xenon membentuk dua senyawa oksida, xenon trioksida dan xenon
tetraoksida. Xenon trioksida berupa padatan lembab cair tak
berwarna mudah meledak, dan bersifat oksidator kuat. Xenon
tetraoksida berupa gas yang juga mudah meledak.
 Xenon trioksida bereaksi dengan basa encer menghasilkan ion
hidrogen xenat, HXeO4- , tetapi ion ini tidak stabil dan mengalami
disproporsionasi menjadi gas xenon dan ion perxenat, XeO64- ,
menurut persamaan reaksi :
XeO3(s) + OH- (aq) HXeO4- (aq)
2HXeO4- (aq) + 2OH- (aq) XeO6- (aq) + Xe(g) + O2 + 2H2O(l)
 Persenat merupakan salah satu oksidator terkuat
dengan tingkat oksidasi formal +8, misalnya dengan
cepat mampu mengoksidasi ion Mn (II) menjadi ion
permanganatdan dirinya sendiri tereduksi menjadi ion
hidrogen xenat menurut persamaan reaksi :
5XeO64- (aq) + 2Mn2+(aq) + 9H2O+(aq)
5HXeO4- (aq) + 2MnO4- (aq) + 11H2O(l)
 Xenon Tetraoksida dapat dipreparasi dari reaksi antara
barium perxenat dengan asam sulfat pekat menurut
persamaan reaksi :
Ba2XeO64- (aq) + 2H2SO4(p) 2BaSO4(s) + XeO4(g)
+ 2H2O(l)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai