Anda di halaman 1dari 11

GAS MULIA

GOLONGAN VIII
A

NAMA-NAMA UNSUR GAS MULIA

Helium
(He)
Neon
(Ne)
Argon
(Ar)
Kripton(Kr)
Xenon
(Xe)
Radon
(Rn)

SIFAT FISIS GAS MULIA


Helium
Nomor atom 2
Elektron
2
valensi
Jari-jari
0,50
atom()
Massa atom
4,0026
(gram/mol)
Massa jenis
0.1785
(kg/m3)
Titik didih
-268,8
(0C)
Titikleleh
-272,2
(0C)
Bilangan
0
oksidasi
Keelekroneg
atifan
Entalpi
*
peleburan
(kJ/mol)
Entalpi
penguapan 0,0845
(kJ/mol)
Afinitas
21
elektron
(kJ/mol)
Energi

Neon

Argon

Kripton

Xenon

Radon

10

18

32

54

86

0,65

0,95

1,10

1,30

1,45

20,1797

39,348

83,8

131,29

222

0,9

1,784

3,75

5,9

9,73

-245,8

-185,7

-153

-108

-62

-248,4

189,1

-157

-112

-71

0;2

0;2;4;6

0;4

3,1

2,4

2,1

0,332

1,19

1,64

2,30

2,89

1,73

6,45

9,03

12,64

16,4

29

35

39

41

41

KONFIGURASI ELEKTRON GAS MULIA

2He = 1s2
10Ne = 1s2 2s2 2p6
18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
36Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
54Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
86Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
6s2 4f14 5d10 6p6

LETAK UNSUR GAS MULIA


Letak unsur gas mulia pada golongan VIIIA periode I-VI
Sedangkan untuk letak unsur-unsur gas mulia
He = 1s2 = periode 1, golongan VIIIA
Ne = 1s2 2s2 2p6 = periode 2, golongan VIIIA
Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 = periode 3, golongan VIIIA
Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 = periode 4,
golongan VIIIA
Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 =
periode 5, golongan VIIIA
Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2
4f14 5d10 6p6 = periode 6, golongan VIIIA

PEMBUATAN

Unsur gas mulia tidak dapat


dibuat tetapi sudah ada di
alam.
Gas mulia ini tidak bisa dibuat
karena tidak bisa berikatan
dengan unsur lain karena gas
mulia sudah stabil

CONTOH REAKSI GAS MULIA


Gas Mulia

Ar(Argon)

Kr(Kripton)

Nama senyawa yang


terbentuk

Reaksi

Ar(s) + HF HArF

Kr(s) + F2

(s)

KrF2

Argonhidroflourida

(s)

Kripton flourida

Xe(g) + F2(g) XeF2(s)


Xe(g) + 2F2(g) XeF4(s)
Xe(Xenon)

Xe(g) + 3F2(g) XeF6(s)


XeF6(s) + 3H2O(l)
XeO3(s) + 6HF(aq)6XeF4(s)
+ 12H2O(l) 2XeO3(s) +
4Xe(g) + 3O(2)(g) +

Xenon flourida
Xenon oksida

Cara peraksian
Senyawa ini dihasilkan
oleh fotolisis dan
matriks Ar padat dan
stabil pada suhu
rendah
Reaksi ini dihasilkan
dengan cara
mendinginkan Kr dan
F2pada suhu -196 0C
lalu diberi loncatan
muatan listrik atau
sinar X
XeF2 dan XeF4 dapat
diperoleh dari
pemanasan Xe dan
F2pada tekanan6 atm,
jika umlah peraksi F2
lebih besar maka akan
diperoleh XeF6
XeO4 dibuat dari reaksi
disproporsionasi(reaksi
dimana unsur pereaksi
yang sama sebagian
teroksidasi dan
sebagian lagi tereduksi)

WARNA UNSUR-UNSUR GAS MULIA

Semua unsur gas mulia tidak


memiliki warna karena gas tidak bisa
dilihat.

KEGUNAAN GAS MULIA


A. Helium
a. Sebagai pengisi Balon udara, hal ini dikarenakan Helium
adalah gas yang ringan dan tidak muadah terbakar.
b. Helium yang tidak reaktif digunakan untuk mengganti
Nitrogen untuk
membuat udara buatan yang dipakai
dalam penyelaman dasar laut.
c. Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai
zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat
rendah.
B. Neon
a. Mengisi lampu neon.
b. Indikator tegangan tinggi.
c. Pendingin dan penangkal petir

C. Argon

a. Argon dapat digunakan dalam mengelas titanium dan


stainless steel. Argon juga digunakan sebagai pengisi bola
lampu pijar.
D. Kripton

b. Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu


fluoresen bertekanan rendah. Krypton juga digunakan dalam
lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.
E. Xenon

c. Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk


bakterisida (pembunuh bakteri) dan pembuatan tabung
elektron.
F. Radon

d. Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena bersifat


radioaktif. Radon juga dapat berperan sebagai sistem
peringatan gempa, Karena bila lepengn bumi bergerak
kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila
adanya gempa dari perubahan kadar radon.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai