Silikon merupakan unsur kedua terbanyak dalam kulit bumi. Unsur ini terdapat
dalam bentuk senyawa, terutama sebagai silika dan silikat
Pembuatan silikon :
– Silikon dibuat dari silika dengan kokas sebagai reduktor. Campuran ini
dipanaskan dalam suatu tanur listrik pada suhu sekitar 3.000OC.
– Cara Pembuatan :
1. SIFAT KIMIA
Silikon merupakan metaloid, siap untuk memberikan atau berbagi 4 atom
terluarnya, sehingga memungkinkan banyak ikatan kimia. Meski silikon
bersifat relatif inert seperti karbon, silikon masih dapat bereaksi dengan
halogen dan alkali encer. Kebanyakan asam (kecuali asam nitrat dan asam
hidrofluorat) tidak bereaksi dengan silikon. Silikon dengan 4 elektron
valensinya mempunyai kemungkinan untuk bergabung dengan elemen atau
senyawa kimia lainnya pada kondisi yang sesuai.
2. Sifat fisik
Konfigurasi : [Ne] 3S23P2
Fase (suhu kamar) : Solid (padat)
Massa Jenis : 2,33 g/cm3
Titik leleh : 1687 K (1410oC, 5909 oF)
Titik didih : 3538 K (2355 oC, 5909 oF)
Kalor Lebur : 50,21 kJ/mol
Kalor Penguapan : 359 kJ/mol
Energi Pengionan : 8,2 eV/atm
Jari-jari kovalen atom : 790 (1,17A)
Jari-jari ion : 0,41 A (Si4+)
Keelektronegatifan : 1,8
Berat atom standar : 28,085 g.mol-1
Kelimpahan: