Anda di halaman 1dari 2

Kritik (Yunani) yaitu "kr inein" yang berarti memisahkan atau merinci.

Kritik sudah dilakukan tahun


105 sebelum masehi
Dalam bahasa inggris, kritik berasal dari kata "critic" atau "critics". Kritik merupakan salah satu aspek
dari apresiasi yang berkaitan dengan kegiatan memberi resensi atau ulasan suatu pameran atau karya
seni termasuk didalamnya berupa kecaman atau unsur tanggapan yang disertai pertimbangan dan
argumen atas kelebihan serta kekurangan karya seni yang dikritik. Kritik yang dilontarkan harus
sesuai dengan teori yang relevan dengan persyaratan, prosedur, dan metodologi yang dipakai dalam
mengapresiasi karya.

Menurut purwadarminta, kritik berarti kemlut, keadaan gentung, kecaman, celaan, gugatan. Kritikus
adalah seorang ahli yang dapat mempertimbnangkan baik buruknya hasil kesenian.

Kritikus dipandang sebagai ahli yang memiliki kepandaian khusus dan mempunyai pendidikan untuk
menelaah karya seni, memeriksa kebaikan dan cacat, lalu menyatakan pendapat tentang itu. Hal yang
sangat sulit dihindari oleh sang kritikus adalah sikap subjektif.

PENGERTIAN

Pada sasarnya kritik seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni. Perbedaanya hanya fokus dari
kritik seni yang lebih bertujuan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu seni (lebih
dalam) untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya.

- Meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi


- Meningkatkan kuallitas proses dan hasil karya
- Mempengaruhi ekonomis atau nilai harga dari karya seni

FUNGSI UTAMA : Menjembatani presepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya antara pencipta
dan perupa serta penikmat seni.
Bagi perupa : Mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman serta memperbaiki kekurangan pada
karya
Bagi apresiator dan penikmat : membantu memahami dan menigkatkan pengetahuan dan wawasan
tentang seni.

Menurut fieldman (1967),


- Kritik popular,
Hanya pengenalan atau publikasi karya sebagai konsumsi massa atau umum sehingga tidak menekan
unsur dan menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam.
- Kritik Keilmuwan atau Akademik
Untuk menilai atau menaggapi karya. Umumnya disampaikan oleh kritikus yang teruji, mengikuti
kaidah atau metodologi kritik secara akademis dan dijadikan sebagai referensi bagi para kolektor atau
kurator institusi seperti museum dan galeri yang melelang karya.

- Kritik Pendidikan
untuk mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni. Umum
digunakan di lembaga pendidikan teruta untuk meningkatkan kualitas karya seni yang dihasilkan
peserta didiknya di sekolah dalam penyelenggaraan mata pelajaran senibudaya.

- Kritik Jurnalistik
Hasil tanggapan dipublikasikan secara terbuka di media massa khususnya surat kabar dan sangat cepat
mempengaruhi presepsi masyarakat.

Berdasarkan titik tolok atau landasan yaitu : Kritik formalistik (berdasarkan unsur fisi rupa),
ekspresivistik (kualitas gagasan, perasaan, kesesuaian antara judul, tema, isi dan visualisasi objek
rupa) dan instrumentalistik (berdarkan tujuan moral, religius, politik atau psikologi dan disesuiakan
dengan jenis dan tujuan pembuatan karya).

TAHAPAN
1. Mendeksripsikan
menemukan, mencatat atau mendeskripsi segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha
mengambil kesimpulan sehingga harus mengetahui istilah teknis yang umum digunakan.
2. Menganalisis atau analisis formal
menganalisis berdasarkan struktur seni
3. Menafsirkan atau interpretasi
menafsirkan makna meliputi tema, simbol dan masalah yang dikedepankan, sangat dipengaruhi oleh
sudut pandang dan wawasan.
4. Menilai

Anda mungkin juga menyukai