Sifat Kimia
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi
kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan
pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit
luar berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain.
Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi
elektron yang sudah satabil,hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam
selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas
mulia tidak dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr,
Xe, Rn) sudah dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti
Flourin dan Oksigen.
HALOGEN
1.SEJARAH
Halogen berasal dari kata halos yang berarti garam, genes yang berarti pembentuk, maka dari
itu halogen disebut pembentuk garam. Halogen menandakan unsur-unsur yang
menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa
Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Karena kereaktifannya yang sangat
tinggi, halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk senyawa.Konfigurasi elektron halogen
adalah ns2np5, dan halogen kekurangan satu elektron untuk membentuk struktur gas mulia yang
merupakan kulit tertutup. Jadi atom halogen mengeluarkan energi bila menangkap satu elektron.
Jadi, perubahan entalpi reaksi X(g) + e → X-(g) bernilai negatif. Walaupun afinitas elektron
didefinisikan sebagai perubahan energi penangkapan elektron, tanda positif biasanya digunakan.
Agar konsisten dengan perubahan entalpi, sebenarnya tanda negatif yang lebih tepat.Unsur
nonlogam yang termasuk ke dalam golongan halogen yaitu Fluor (F 2), Klor (Cl2)(gas), Brom
(Br2)(cair), Iodium I2(Padat), dan Astatin (At2).
Adapun tokoh-tokoh yang mengemukakan tentang halogen yaitu, Jons Jakob Berzellius
- Fluorin ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada tahun 1670 dan baru pada tahun
1886 Maisson berhasil mengisolasinya. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2).
- Klorin ditemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810.
- Bromin ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. Bromin merupakan zat cair berwarna coklat
kemerahan, dan mudah menguap pada suhu kamar.
- Iodin ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Iodin merupakan unsur nonlogam, berupa
padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan.
- Astatin merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil pemboman Bismuth
dengan partikel-partikel alfa (hasil sintesa tahun 1940) oleh DR. Corson, K.R. Mackenzie dan E.
Segre.
Sifat-sifat F Cl Br I At
Wujud pada suhu kamar Gas, Gas, Cair, Padat, -
Kuning kehijauan merah tua ungu tua
Nomor Atom 9 17 35 53 85
Berat Atom (g.mol-1) 18.9984032 35.453 79.904 126.90447 210
Dalam membincangkan sifat kimia halogen, kadangkala fluorin dan astatin diabaikan.Hal
ini demikian karena astatin adalah bahan radioaktif.Fluorin juga mempunyai sifat-sifat anomali
karena ukurannya yang kecil dan keelektronegatifannya yang tinggi.
2. Jika Harga potensial reduksi standar unsur-unsur halogen dar F2 sampai I2 berturut-turut 2,87
volt, 1,36 volt, 1,06 volt dan 0,54 volt. Manakah reaksi yang tidak dapat berlangsung
A. F2 + 2Br- → 2F- + Br2
B. Br2 + 2I- → 2Br- + I2
C. I2 + 2Cl- → 2I- + Cl2
D. Cl2 + 2Br- → 2Cl- + Br2
E. F2 + 2Cl- → 2F- + Cl2
Pembahasan
Reaksi yang tidak dapat berlangsung terjadi jika harga E0Sel = negatif atau <0
E0sel = E0 reduksi – E0 oksidasi
Jawaban : C
3. Oksida beberapa unsur dibawah ini jika dimasukkan dalam air akan menghasilkan larutan basa
kecuali...
a. BaO
b. Na2O
c. NH3
d. SO2
e. CaO
Pembahasan
Oksidasi basa : Unsur Logam + oksigen ( kecuali NH3)
Contoh : BaO, Na2O , CaO
Oksida Asam : unsur non logam + oksigen
Contoh: CO2 , SO2
jawaban : D
4. Suatu ion kompleks mempunyai atom pusat Co3+ yang dikelilingi oleh ligan-ligan yang terdiri
dari dua molekul NH3 dan dua ion S2O32- . rumus yang tepat ion kompleks tersebut adalah...
a. [ Co(NH3)2(S2O32-)4] –
b. [ Co(NH3)2(S2O32-)2] -
c. [ Co(NH3)4(S2O32-)] +
d. [ Co(NH3)2(S2O32-)] 5+
e. [ Co(NH3)4(S2O32-)] 2+
Pembahasan
Co3+ + 2NH3 + 2 S2O32- →[ Co(NH3)2(S2O32-)2] –
Jawaban: B
5. Jika unsur natrium dibandingkan dengan sifat sifat unsur magnesium maka unsur natrium....
a. Energi ionisasinya lebih besar
b. Jari-jari atomnya lebih kecil
c. Lebih bersifat oksidator
d. Sifat reduktornya lebih lemah
e. Lebih bersifatbasa
Pembahasan
Unsur Na dibanding unsur Mg, maka unsur Na...
Energi ionisasinya lebih kecil
Jari jari atomnnya lebih besar
Lebih bersifat reduktor
Lebih bersifat basa
Jawaban E
6. Berdasarkan sifat reduktornya , urutan yang benar dari unsur periode ke tiga dari yang
terendah ke yang terbesar sifat reduktornya adalah....
a. Na – Mg- Al – Si – P – S – Cl – Ar
b. Ar – Cl – S – P – Si – Al – Mg – Na
c. Mg – Al – Na - P – Si – S – Ar – Cl
d. Na – Mg – Al – Si – Ar – Cl – S – P
e. Ar – Cl – S – P – Si – Na – Mg – Al
Pembahasan
Berdasarkan sifat redukornya , urutan yang benar dari unsur periode ke tigadari yang terendah ke
tertinnggi sifat reduktornya adalah
Ar – Cl – S – P – Si – Al – Mg – Na
Jawaban B
8. Data pengamatan logam Nadireaksikan dengan air yang ditetesi Phebolptalin, yaitu :
- Timbul gas
- Timbul letupan
- Terjadi nyala
- Warna air berubah mmerah
Zat yang dihasilkan adalah...
a. Gas H2 dan gas H2O
b. Gas O2 dan gas H2
c. Gas O2 dan energi yang besar
d. Larutan NaOHdan gas H2
e. Larutan NaOh dan gas O2
Pembahasan
Na + H2O → NaOH + H2
Jawaban : D
9. Sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki oleh logam transisi periode ke empat adalah....
a. Bersifat paramagnetik
b. Dapat membentuk ion kompleks
c. Senyawa-senyawa berwarna
d. Mempunyai titik lebur yang rendah
e. Memiliki beberapa bilangan oksidasi
Pembahasan
Karena merupakan logam, maka unsur transisi periode keempat mempunyai titik lebur yang
tinggi
Jawaban : D
10. Pernyataan yang paling tepat tentang unsur gas mulia berikut adalah...
a. Harga ionisasi tinggi menunjukkan kestabilan unsur gas mulia
b. Semua unsurnya mempunyai elektron valensi 8
c. Titik didih unsur-unsurnya sangat tinggi, diatas 1000 C
d. Tidak dikenal senyawa xenon dan kripton
e. Argon terdapat di atmosfer
Pembahasan:
Unsur gas mulia sukar membentuk senyawa dengan unsur lain, karena energi ionisasinya yang
tinggisehingga sudah sangat stabil
Jawaban A
GOLONGAN ALKALI
1.Sejarah Alkali
Alkali adalah golongan (kolom) dalam tabel periodik yang berisi unsur-
unsur litium (Li), natrium (Na), kalium (K),[note 1] rubidium(Rb), sesium (Cs),[note
2]
dan fransium (Fr). Golongan ini terletak pada blok-s tabel periodik karena seluruh logam alkali
memiliki elektron terluarnya pada posisi orbital-s: konfigurasi unsur/elektron ini tercermin pada
sifat karakteristik mereka. Logam-logam alkali menyajikan contoh terbaik sifat-sifat tren
golongan pada tabel periodik, dengan unsur-unsur yang menunjukkan perilaku homolog yang
terkarakterisasi dengan baik.Logam-logam alkali memiliki sifat-sifat yang sangat mirip:
semuanya berkilau, lunak, logam yang sangat reaktif pada suhu dan tekanan standar dan mudah
kehilangan elektron terluarnya membentuk kation dengan muatan +1. Semua logam alkali mudah
dipotong menggunakan pisau karena lunaknya, menampakkan kilau permukaannya yang cepat
memudar di udara karena oksidasi oleh uap air dan oksigen (dan nitrogen khusus untuk lithium).
Mengingat reaktivitasnya yang tinggi, mereka harus disimpan di dalam minyak untuk mencegah
reaksi dengan udara, dan hanya dijumpai secara alami sebagai garam dan tidak pernah sebagai
unsur bebas. Cesium, logam alkali kelima, adalah yang paling reaktif di antara semua logam.
Dalam tata nama IUPAC modern, logam alkali mencakup logam-logam golongan 1,[note
3]
kecuali hidrogen (H), yang dicantumkan sebagai unsur golongan 1 tetapi tidak dianggap
sebagai suatu logam alkali karena perilakunya yang menyimpang jauh dari perilaku logam alkali.
Semua logam alkali bereaksi dengan air. Logam alkali yang lebih berat bereaksi lebih hebat
daripada yang ringan.Seluruh logam alkali yang ditemukan berada di alam: sesuai
urutan kelimpahannya, natrium adalah yang paling melimpah, diikuti oleh kalium, litium,
rubidium, sesium, dan terakhir fransium, yang sangat jarang karena radioaktivitasnya yang
sangat tinggi; fransium hanya terjadi dalam jumlah renik, produk rantai peluruhan alami. Telah
dilakukan sejumlah eksperimen untuk mencoba mensintesis ununennium(Uue), yang merupakan
anggota berikutnya dari golongan ini, tetapi mereka semua menemui kegagalan. Namun,
ununennium mungkin bukan suatu logam alkali mengingat efek relativistik, yang diprediksi
memiliki pengaruh besar terhadap sifat kimia unsur superberat; kalaupun ternyata Uue adalah
logam alkali, diprediksi akan mempunyai perbedaan sifat fisika dan kimia dengan homolognya
yang lebih ringan.Sebagian besar logam alkali mempunyai banyak aplikasi yang berbeda. Salah
satu aplikasi unsur murni yang paling terkenal adalah penggunaan rubidium dan sesium
dalam jam atom, yang mana jan atom sesium lebih akurat dan presisi dalam menunjukkan waktu.
Aplikasi umum senyawa natrium adalah lampu uap natrium, yang memancarkan cahaya dengan
sangat efisien. Garam dapur, atau natrium klorida, telah digunakan sejak zaman dulu. Natrium
dan kalium juga merupakan unsur esensial, memiliki peran biologis utama sebagai elektrolit, dan
meskipun logam alkali lainnya tidak esensial, mereka juga mempunyai pengaruh beragam
terhadap tubuh, baik menguntungkan maupun merugikan.
Rubidiu
Nama Litium Natrium Kalium Sesium Fransium
m
Nomor atom 3 11 19 37 55 87
Konfigurasi elektron [He] 2s1 [Ne] 3s1 [Ar] 4s1 [Kr] 5s1 [Xe] 6s1 [Rn] 7s1
1615 K, ? 950 K,
1156 K, 1032 K, 961 K, 944 K,
1342 °C ? 677 °C,
Titik didih 883 °C, 759 °C, 688 °C, 671 °C,
, ? 1250 °F[13]
1621 °F 1398 °F 1270 °F 1240 °F [note 7]
2448 °F
Kalor
pembentukan monatomik gas (k 162 108 89,6 82,0 78,2 ?
J·mol−1)
Tahanan
94,7 48,8 73,9 131 208 ?
listrik at 298 K (nΩ·cm)
Energi
520,2 495,8 418,8 403,0 375,7 392,8[14]
ionisasi pertama (kJ·mol−1)
Entalpi
106,5 73,6 57,3 45,6 44,77 ? 42,1[16]
disosiasi of M2 (kJ·mol−1)
Potensial elektrode
−3,0405 −2,714 −2,925 −2,925 −2,923 ?
standar (E°(M+→M0); V)
Logam alkali yang lebih berat bereaksi lebih hebat daripada yang lebih ringan;
sebagai contoh, ketika diteteskan ke dalam air, sesium menghasilkan ledakan yang
lebih besar daripada kalium Logam alkali memiliki energi ionisasi pertama yang
paling rendah pada masing-masing periodenya pada tabel periodikkarena muatan
nuklir efektif mereka yang rendahdan kemampuan membentuk konfigurasi gas
mulia dengan menghilangkan satu elektron saja. Energi ionisasi kedua seluruh
logam alkali sangat tinggikarena berada dalam kondisi kulit elektron yang terisi
penuh dan juga lebih dekat pada inti atom oleh karena itu, mereka hampir selalu
kehilangan sebuah elektron, membentuk kation Alkalidaadalah perkecualian:
mereka adalah senyawa tak stabil yang mengandung logam alkali pada tingkat
oksidasi −1, yang sangat tidak biasa sebelum penemuan alkalida, logam alkali tidak
diperkirakan dapat membentuk anion dan diduga hanya dapat berada
sebagai garamsebagai kation saja. Anion alkalida telah mengisi orbital-subkulit-s,
yang memberikan stabilitas lebih dan memungkinkan keberadaannya. Seluruh
logam alkali stabil kecuali litium diketahui dapat membentuk alkalida dan teori
alkalida menjadi jauh lebih menarik karena stoikiometrinya dan potensial
ionisasi yang rendah adalah sesuatu yang luar biasa. Alkalida secara kimia mirip
dengan elektrida, yaitu garam dengan elektron terperangkap bertindak sebagai
anion Contoh alkalida yang sangat menyolok adalah "natrium hidrida terbalik",
H+Na− (kedua ion membentuk kompleks), yang bertentangan dengan natrium hidrida
biasa, Na+H senyawa ini tidak stabil dalam isolasi, mengingat energi tinggi yang
dihasilkan dari perpindahan dua elektron dari hidrogen ke natrium, meskipun
beberapa turunannya diperkirakan metastabil atau stabilDalam larutan akuatik, ion
logam alkali membentuk ion akua dengan rumus [M(H2O)n]+, denga nn adalah
bilangan solvasi. Bilangan koordinasi dan bentuk mereka sesuai dengan hasil yang
diharapkan berdasarkan jari-jari ion mereka. Dalam larutan akuatik, molekul air yang
langsung melekat pada ion logam dikatakan milik bidang koordinasi pertama, juga
dikenal sebagai kulit solvasi pertama atau primer. Ikatan antara molekul air dan ion
logam adalah ikatan kovalen datif, dengan atom oksigen menyumbangkan kedua
elektron untuk membentuk ikatan. Setiap molekul air yang terkoordinasi dapat diikat
dengan molekul air lainnya melalui ikatan hidrogen. Posisi yang disebut terakhir
dikatakan berada dalam bidang koordinasi kedua. Namun, untuk kation logam alkali,
bidang koordinasi kedua tidak didefinisikan dengan baik karena muatan +1 pada
kation tidak cukup tinggi untuk mempolarisasimolekul air pada kulit solvasi utama,
tetapi cukup bagi mereka untuk membentuk ikatan hidrogen yang kuat dengan
bidang koordinasi kedua, menghasilkan entitas yang lebih stabil. [31][32]:25 Bilangan
solvasi Li+ telah ditentukan secara eksperimen yaitu 4, membentuk
[Li(H2O)4]+ tetrahedral: sementara bilangan solvasi 3 atau 6 telah dijumpai untuk ion
aqua litium, bilangan solvasi yang kurang dari 4 dapat menghasilkan
pembentukan pasangan ion, dan bilangan solvasi yang lebih tinggi dapat
diinterpretasikan sebagai molekul air yang mendekati [Li(H 2O)4]+ melalui permukaan
tetrahedron, meskipun simulasi dinamika molekul dapat menunjukkan adanya ion
heksaaqua oktahedral. Ada juga mungkin enam molekul air dalam bidang solvasi
primer ion natrium, membentuk ion [Na(H2O)6]+ oktahedral Sementara itu diduga
sebelumnya bahwa logam alkali yang lebih berat juga membentuk ion heksaaqua
oktahedral, karena saat itu telah ditemukan bahwa kalium dan rubidium mungkin
membentuk ion [K(H2O)8]+ dan [Rb(H2O)8]+, yang memiliki struktur antiprismatik
persegi, dan bahwa sesium membentuk ion [Cs(H2O)12]+ dengan 12 koordinasi
Isotop primordial logam alkali
3 litium 2 — Li Li
11 natrium 1 — Na
19 kalium 2 1 K K K
37 rubidium 1 1 Rb Rb
55 sesium 1 — Cs
Seluruh logam alkali memiliki nomor atom ganjil; oleh karena itu, isotopnya
haruslah ganjil–ganjil(nomor proton dan neutron keduanya ganjil) atau ganjil–
genap (nomor proton ganjil, nomor neutron genap). Inti atom ganjil–ganjil
memiliki nomor massa genap, sementara inti atom ganjil–genap memiliki nomor
massa ganjil. Nuklida primordial ganjil–ganjil jarang dijumpai karena sebagian besar
inti atom ganjil–ganjil sangat tak stabil sehingga cenderung mengalami peluruhan
beta, karena produk peluruhannya adalah genap–genap, dan oleh karena itu
ikatannya lebih kuat, mengingat efek pasangan nuklir. Mengingat langkanya inti
atom ganjil–ganjil, hampir semua isotop primordial logam alkali adalah ganjil–genap
(kecuali isotop litium-6 yang stabil dan ringan, dan radioisotop kalium-40 yang
berumur panjang). Untuk nomor massa ganjil, hanya ada satu nuklida beta-
stabil tunggal, karena tidak ada perbedaan energi ikatan antara genap–ganjil dan
ganjil–genap jika dibandingkan dengan genap–genap dan ganjil–ganjil,
meninggalkan nuklida lainnya dengan nomor massa yang sama (isobar) bebas
mengalami peluruhan beta menjadi nuklida dengan massa paling rendah. Efek dari
ketidakstabilan bilangan ganjil kedua jenis nukleon tersebut adalah bahwa unsur
bernomor ganjil, seperti logam alkali, cenderung memiliki lebih sedikit isotop stabil
daripada unsur bernomor genap. Dari 26 unsur monoisotop yang hanya memiliki
isotop stabil tunggal, semua kecuali satu memiliki nomor atom ganjil dan semua
kecuali satu juga memiliki jumlah neutron genap. Berilium adalah pengecualian
tunggal untuk kedua aturan, karena nomor atomnya yang rendah.Semua logam
alkali kecuali litium dan sesium memiliki setidaknya satu radioisotop alami: natrium-
22 dan natrium-24 adalah radioisotop renik yang dihasilkan secara kosmogenik
kalium-40 dan rubidium-87 memiliki waktu paruh yang sangat panjang dan dengan
demikian terjadi secara alami,sementara seluruh isotop
fransium adalah radioaktif.Sesium juga dianggap radioaktif di awal abad 20
meskipun tidak memiliki radioisotop alami. (Fransium belum ditemukan pada saat
itu.) Radioisotop alami kalium, kalium-40, membentuk sekitar 0,012% dari kalium
alami,[sehingga kalium alami bersifat radioaktif lemah. Radioaktivitas alam ini
menjadi dasar klaim yang keliru dari penemuan unsur 87 (logam alkali berikutnya
setelah sesium) pada tahun 1925.Sesium-137, dengan waktu paruh 30,17 tahun,
adalah satu dari dua produk fisi umur menengah utama, bersama
dengan stronsium-90, yang bertanggung jawab terhadap sebagian
besar radioaktivitas bahan bakar nuklir bekas setelah beberapa tahun pendinginan,
sampai dengan beberapa ratus tahun setelah digunakan. Ia mengandung sebagian
besar radioaktivitas yang masih tertinggal dari kecelakaan Chernobyl. mengalami
peluruhan beta berenergi tinggi dan seringkali menjadi barium-137 yang stabil. Ini
merupakan pemancar radiasi gamma yang kuat. Cs memiliki laju penangkapan
neutron yang paling lambat dan tidak dapat dibuang begitu saja, tetapi harus
dibiarkan meluruh.Cs telah digunakan sebagai pelacak dalam studi hidrologi, analog
dengan penggunaan tritium.Sejumlah kecil sesium-134 dan sesium-137 dilepas ke
lingkungan dari hasil hampir seluruh pengujian senjata nuklir dan
beberapa kecelakaan nuklir, yang paling terkenal adalah kecelakaan
Goiânia dan bencana Chernobyl. Per 2005, sesium-137 adalah sumber utama
radiasi pada zona alienasi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernoby
2. Pernyataan yang tepat tentang pembuatan logam alkali secara elektrolisis adalah ….
A. dibuat dari elektrolisis larutan garam kloridanya
B. digunakan katoda karbon dan anoda dari besi
C. ion logam alkali mengalami reaksi reduksi
D. logam alkali yang terbentuk berupa zat padat di anoda
E. reduksi ion alkali terjadi di anoda
Jawaban : C
Penyelesaian :
Pembuatan logam alkali secara elektrolisis diperoleh dari lelehan garam-garamnya seperti garam
Halida Alkali. Pada elektrolisis, di katoda terjadi reaksi reduksi berupa logam alkali dan di anode
terjadi reaksi oksidasi halidanya.
3. Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan meningkatnya nomor atom, yaitu : Li, Na, K, Rb
dan Cs. Sifat-sifat golongan alkali yang betul adalah ….
A. sifat reduktor Na lebih kuat daripada K
B. sifat basa Na lebih kuat daripada sifat basa Rb
C. energi potensial K lebih kecil daripada energi potensial Na
D. jari-jari atom Rb lebih kecil daripada jari-jari atom K
E. afinitas elektron Cs paling besar
Jawaban : C
Penyelesaian :
Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.
5. Persamaan reaksi yang benar bila sepotong logam Natrium dimasukkan dalam segelas air adalah
….
A. 2Na(s) + H2O (l) Na2O (s) + H2 (g) + energi
B. 2Na (s) + 2H2O (l) 2NaOH (aq) + H2 (g) + energi
C. 2Na (s) + 2H2O (l) 2NaOH (aq) + O2 (g) + energi
D. Na (s) + 2H2O (l) Na(OH)2 (aq) + H2 (g) + energi
E. 2Na (s) + 2H2O (l) Na2O2 (s) + 2H2 (g) + energi
Jawaban : B
Penyelesaian :
logam + H2O basa + H2 (g)
2Na (s) + 2H2O (l) 2NaOH (aq) + H2 (g) + energi
6. Urutan yang benar dari basa unsur alkali yang makin kuat adalah …..
A. NaOH - KOH - RbOH – CsOH
B. KOH - NaOH - CsOH – RbOH
C. RbOH - CsOH - KOH – NaOH
D. CsOH - KOH - RbOH – NaOH
E. KOH - CsOH - NaOH – RbOH
Jawaban : A
Penyelesaian :
NaOH - KOH - RbOH – CsOH
asam kuat
7. Cara yang tepat untuk menghilangkan kesadahan tetap dan kesadahan sementara secara berturut-
turut dengan jalan ….
A. dipanaskan dan ditambahkan NaCl
B. ditambah Na2CO3dan dipanaskan
C. ditambah K2SO4dan dipanaskan
D. dipanaskan dan ditambahkan Na2CO3
E. dipanaskan dan ditambah CaCO2
Jawaban : B
Penyelesaian :
Cara menghilangkan kesadahan tetap dapat dilakukan dengan penambahan zat kimia seperti
Natrium karbonat Na2CO3
Contoh :
CaCl2(aq) + Na2CO3(aq) CaCO3(s) + H2S(l) + CO2(g)
Cara menghilangkan kesadahan sementara dapat dilakukan dengan cara pemanasan dan
penambahan air kapur : Ca(OH)2
1. pemanasan :
Ca(HCO3)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
2. penambahan air kapur :
Ca(HCO3)2(aq) + Ca(OH)2(aq) 2CaCO3(s) + 2H2O(l)
8. Pernyataan yang tepat tentang pembuatan logam alkali secara elektrolisis adalah ….
A. dibuat dari elektrolisis larutan garam kloridanya
B. digunakan katoda karbon dan anoda dari besi
C. ion logam alkali mengalami reaksi reduksi
D. logam alkali yang terbentuk berupa zat padat di anoda
E. reduksi ion alkali terjadi di anoda
Jawaban : C
Penyelesaian :
Pembuatan logam alkali secara elektrolisis diperoleh dari lelehan garam-garamnya seperti garam
Halida Alkali. Pada elektrolisis, di katoda terjadi reaksi reduksi berupa logam alkali dan di anode
terjadi reaksi oksidasi halidanya.
10. Unsur-unsur periode ke-3 dari Na ke Cl memiliki sifat-sifat yang berubah secara periodik,
kecuali ….
A. energi ionisasi D. warna
B. keasaman E. keelektronegatifan
C. oksidator
Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992
Penyelesaian :
Unsur periode ke-3 dari Na ke Cl memiliki sifat-sifat yang berubah secara periodik
1. energi ionisasi
2. keasaman
3. oksidator
4. keelektronegatifan
Keelektronegatifan
Keelektronegatifan : Be > Mg > Ca > Sr > Ba >
Ra
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul
suatu senyawa. Harga keelektronegatifan ini diukur dengan menggunakan skala Pauling yang
besarnya antara 0,7 sampai 4. Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar, cenderung
menerima elektron dan akan membentuk ion negatif. Sedangkan unsur yang mempunyai harga
keelektronegatifan kecil, cenderung melepas elektron dan akan membentuk ion positif. Dalam
satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin kecil. Dan dalam Satu
periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
"Semakin besar jari-jari atom, kekuatan ikatan akan semakin lemah sehingga energi
ionisasinya semakin kecil"
"Semakin kecil energi ionisasi, akan semakin mudah melepaskan elektron sehingga semakin
mudah mengalami reaksi"
Dengan demikian, semakin ke bawah (nomor atom semakin besar), logam alkali tanah
semakin reaktif.
Kereaktifan : Be < Mg < Ca < Sr < Ba < Ra
Jika logam alkali tanah dibandingkan dengan logam alkali, maka logam alkali lebih reaktif
karena energi ionisasi logam alkali lebih kecil dibandingkan dengan logam alkali tanah.
Kelarutan Senyawa Logam Alkali Tanah
Salah satu yang membedakan antara senyawa alkali dan alkali tanah adalah kelarutannya.Pada
umumnya, senyawa alakli mudah larut dalam air sedangkan alkali tanah sukar larut dalam air.
Harga tetapan hasil kali kelarutan senyawa alkali tanah disajikan pada tabel 3.6
Tabel 3.6 Harga Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Senyawa Alkali Tanah
OH- SO42- CrO42- CO32- C2O42-
Be2+ 1,6 x 10-22 besar besar - -
Mg2+ 8,9 x 10-12 8,6 x 10-5 besar 7,9 x 10-8 8,6 x 10-5
Ca2+ 1,3 x 10-6 2,4 x 10-5 7,1 x 10 -4 4,7 x 10-9 1,3 x 10-9
Sr2+ 3,2 x 10 -4 7,6 x 10-7 3,6 x 10-5 7,0 x 10-10 5,6 x 10-8
Ba2+ 5,0 x 10-3 1,5 x 10-9 8,5 x 10-11 1,6 x 10-9 1,5 x 10-8
Jika unsur alkali tanah adalah L maka kelarutan garam alkali tanah sebagai berikut :
Senyawa L(OH-) makin ke bawah makin mudah larut dalam air.
Senyawa L(SO42-) makin ke bawah makin sukar larut dalam air
Senyawa L(CO32-) makin ke bawah makin sukar larut dalam air
Senyawa L(CrO42-) makin ke bawah makin sukar larut dalam air.
Dapat bereaksi dengan air
Be bersifat amfoter jika bereaksi dengan basa kuat
Reduktor kuat
Umumnya garamnya sukar larut dalam air
Sifat fisik dan kimia unsur berkaitan erat dengan struktur dan sifat atom yang dimiliki
masing-masing unsur, seperti konfigurasi elektron, bilangan oksidasi , jari-jari atom, energi
ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron, dan energi ionisasi. Keterkaitan sifat tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut.
Unsur 4Be Mg
12 20Ca Sr
38 56Ba 88Ra
Konfigurasi elektron [X] ns2
Massa atom
Jari-jari atom (nm)
Energi ionisasi
M (M +) kJ/mol
M(M 2+) kJ/mol
Potensial oksidasi (volt)
Keelektronegatifan
Suhu lebur (oC) Antara 650o - 1227o
Bilangan oksidasi +2 +2 +2 +2 +2 +2
1. Jika garam dari alkali tanah dites nyala ternyata berwarna merah, maka garam tersebut
mengandung logam… .
a. berilium
b. magnesium
c. kalsium
d. strontium
e. barium
a. berilium
b. magnesium
c. kalsium
d. strontium
e. barium
a. BeCl2
b. SrCl2
c. CaCl2
d. MgCl2
e. BaCl2
a. Ba
b. Sr
c. Mg
d. Ca
e. Ra
5. Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan cara elektrolisis leburan
garamnya dan bukan dari larutannya karena… .
6. Di bawah ini beberapa mineral yang mengandung logam alkali tanah, kecuali…
a. beril
b. olivin
c. gips
d. sendawa chili
e. barit
a. Sr(OH)2
b. Mg(OH)2
c. Ca(OH)2
d. Sr(OH)2
e. Ba(OH)2
8. Di antara senyawa di bawah ini yang tingkat ionisasinya paling rendah adalah…
a. BeCl2
b. SrCl2
c. CaCl2
d. MgCl2
e. BaCl2
1. kapur sirih
2. garam inggris
3. batu karbit
4. kapur tohor
5. batu kapur
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
10. Logam-logam alkali dan alkali tanah tidak dapat diperoleh dari larutannya melainkan
diperoleh dengan jalan elektrolisis leburannya, karena logam-logam alkali dan alkali tanah
mempunyai… .
Kunci Jawaban
1. D
2. E
3. C
4. C
5. E
6. D
7. B
8. E
9. D
10. D
ALKALI TANAH
1.Sejarah Alkali Tanah
Logam alkali tanah adalah enam unsur kimia dalam kolom (golongan) 2 pada Tabel periodik.
Mereka adalah berilium (Be), magnesium(Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba),
dan radium (Ra).[1] Unsur-unsurnya memiliki sifat yang sangat mirip: mereka semua adalah
logam berkilau, putih keperakan, agak reaktif pada suhu dan tekanan standar
Secara struktural, mereka memiliki kesamaan yaitu kelopak elektron s terisi penuh;[2][3][4] artinya,
orbital ini lengkap berisi dua elektron, sehingga unsur-unsur ini mudah kehilangan kedua
elektron terluarnya untuk membentuk kation dengan muatan +2, dan tingkat oksidasi(bilangan
oksidasi) +2
Semua logam alkali tanah yang ditemukan terdapat di alam Percobaan telah dilakukan untuk
mencoba mensintesis unsur 120, calon anggota berikutnya pada golongan ini, namun mereka
semua mengalami kegagalan.
Sebagian besar kimia telah diamati hanya untuk lima anggota pertama golongan.
Kimia radium belum mapan karena radioaktivitasnya sehingga, penyajian sifat-
sifatnya di sini menjadi terbatas.Logam alkali tanah berwarna perak dan lembut, dan
memiliki densitas, titik lebur, dan titik didih yang relatif rendah. Dalam istilah kimia,
semua logam alkali tanah bereaksi dengan halogen untuk membentuk halida logam
alkali tanah, yang semuanya berupa senyawa kristal ionik (kecuali berilium klorida,
yang berikatan kovalen). Semua logam alkali tanah, kecuali berilium, juga bereaksi
dengan air untuk membentuk alkali hidroksida kuat, dan, karenanya, harus ditangani
dengan sangat hati-hati. Logam alkali tanah yang lebih berat bereaksi lebih keras
daripada yang ringan Logam alkali tanah memiliki energi ionisasi terendah kedua
pada periode masing-masing dalam tabel periodik karena muatan inti efektif mereka
yang rendah dan kemampuan untuk mencapai konfigurasi kelopak terluar
penuh dengan kehilangan hanya dua elektron. Energi ionisasi kedua semua logam
alkali tanah juga relatif rendahBerilium adalah pengecualian: Ia tidak bereaksi
dengan air atau uap air, dan halidanya berikatan kovalen. Jika berilium membentuk
senyawa dengan tingkat ionisasi +2, ia akan memolarisasi awan elektron yang
berada di dekatnya dengan sangat kuat dan akan menyebabkan tumpangsuh
orbital, karena berilium memiliki kepadatan muatan yang tinggi. Semua senyawa
yang mengandung berilium memiliki ikatan kovalen Bahkan senyawa berilium
fluorida, yang merupakan senyawa berilium paling ionik, memiliki titik leleh rendah
dan konduktivitas listrik rendah saat melelehSemua logam alkali tanah memiliki
dua elektron dalam kelopak valensi mereka, jadi keadaan yang disukai secara
energik untuk mencapai kelopak elektron terisi penuh adalah kehilangan dua
elektron untuk membentuk ion positif bermuatan ganda.
Senyawa dan reaksi[sunting | sunting sumber]
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk halida ionik,
seperti kalsium klorida (CaCl2), serta bereaksi dengan oksigenuntuk oksida
seperti stronsium oksida (SrO). Kalsium, stronsium, dan barium bereaksi dengan air
menghasilkan gas hidrogen dan hidroksidanya, dan juga mengalami
reaksi transmetalasi untuk pertukaran ligan.
MF2
M2+ F− "MF2"
energi Kelarutan
Logam HE HE satuan [14]
[11] [12]
kisi
HE [13]
putih
Magn 24,305 92 65 13 10 1,7
1,31 737,7 150 cemerl
esium 0(6) 3 0 63 90 38
ang[2]
Merah
Strons 87,62( 10 77 16 13 2,6
0,95 549,5 200 krimso
ium 1) 50 7 55 82 4
n[2]
Merah
Radiu [226][n 97 70 20 17
5,5 0,9 509,3 221 krimso
m 4]
3 0 10 37
n[n 5]
Latihan Soal Pilihan Ganda Unsur Alkali Tanah
1.Logam-logam alkali dan alkali tanah tidak dapat diperoleh dari
larutannya melainkan diperoleh dengan jalan elektrolisis leburannya,
karena logam-logam alkali dan alkali tanah mempunyai…
a. Daya pereduksi kuat
b. Daya pengoksidasi kuat
c. Titik lebur tinggi
d. Energi ikatan tinggi
2.Zat yang digunakan untuk menghilangkan kesadahan air di
antaranya ….
a. CaSO4
b. Na2CO3
c. CaCO3
d. Ca(HCO3)2
3.Air dikatakan memiliki kesadahan tetap, jika banyak mengandung
garam-garam ….
a. MgSO4 danCa(HCO3)2
b. Mg(HCO3)2 danCaCl2
c. MgSO4 dan CaCl2
d. MgCl2 dan Ca(HCO3)2
4.Jika garam dari alkali tanah dites nyala ternyata berwarna merah,
maka garam tersebut mengandung logam… .
a. Berilium
b. Magnesium
c. Kalsium
d. Strontium
5.Mineral yang terkandung dalam air sadah sementara ialah :
a. Ca(HCO2)2 dan Mg(HCO3)2
b. CaCl2 dan MgSO4
c. CaSO4 dan MgCl2
d. BaCl2 dan MgCl2
6.Logam magnesium dapat dibuat melalui reaksi ….
a. Reduksi MgCl2 dengan TiCl2
b. Reduksi MgO dengan karbon
c. Pemanasan MgCO3 sampai suhu 400° C
d. Elektrolisis lelehan MgCl2
7.Air gang mengandung garam CaSO4 dapat dilunakkan dengan
cara ….
a. Ditambah kaporit
b. Didestilasi
c. Ditambah tawas
d. Ditambah soda
8.Beberapa senyawa yang mengandung logam alkali tanah:
1. Kapur sirih
2. Garam inggris
3. Batu karbit
4. Kapur tohor
5. Batu kapur
Dari senyawa tersebut yang digunakan untuk kapur tulis adalah… .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9.Di antara senyawa di bawah ini yang tingkat ionisasinya paling
rendah adalah......
a. BeCl2
b. SrCl2
c. CaCl2
d. BaCl2
10.Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan cara
elektrolisis leburan garamnya dan bukan dari larutannya karena… .
a. Air dapat bereaksi dengan logam alkali/alkali tanah
b. Logam alkali/alkali tanah melarut dalam air
c. Ion logam alkali/alkali tanah tereduksi tanpa air
d. Ion logam alkali/alkali tanah tanpa air teroksidasi
Kunci Jawaban: