GAS
MULIA
Loading. . .
ready
menu
1. Pengertian
gas mulia 2. Sifat-sifat
fisis gas mulia
4. Unsur-unsur
golongan VIII A
3. Sifat-sifat
kimia gas mulia
5. Pengolahan
dan Kegunaan
gas mulia
1. Pengertian gas mulia
SIFAT He Ne Ar Kr Xe Rn
NO. ATOM 2 10 18 36 54 86
ELEKTRON VALENSI 2 8 8 8 8 8
AFINITAS ELEKTRON
(kJ/mol) 21 29 35 39 41 41
KELARUTAN DALAM
AIR PADA 20 °C 8,61 10,5 33,6 59,4 108,1 230
(cm3/kg)
Gas mulia memilki gaya tarik-menarik antarmolekul
yang lemah, sehingga memiliki titik leleh dan titik
didih yang rendah. Pada keadaan standar, gas mulia
berupa gas monoatomik.
Back to
menu
SIFAT UMUM GAS MULIA
Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut
dalam air.
Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium
elektron valensinya 2,sudah stabil sehingga sukar
membentuk senyawa dengan unsur lain.
Bersifat inert
Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon
HELIUM
Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau,
tak berasa, tak beracun, hampir inert, monatomik, dan
merupakan unsur pertama pada seri gas mulia dalam tabel
periodik dan memiliki nomor atom 2. Titik didih dan titik
leburnya merupakan yang terendah dari unsur-unsur lain dan ia
hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisi "ekstrem".
Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit
senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan
tekanan standar. Helium memiliki isotop stabil kedua yang
langka yang disebut helium-3. Sifat dari cairan varitas helium-
4; helium I dan helium II; penting bagi para periset yang
mempelajari mekanika kuantum (khususnya dalam fenomena
superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari efek mendekati
suhu nol absolut yang dimiliki benda (seperti
superkonduktivitas).
NEON
Neon adalah suatu unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang Ne
dan nomor atom 10. Neon termasuk
kelompok gas mulia yang tak berwarna dan
lembam (inert). Zat ini memberikan
pendar khas kemerahan jika digunakan di
tabung hampa (vacuum discharge tube)
dan lampu neon. Sifat ini membuat neon
terutama dipergunakan sebagai bahan
pembuatan tanda.
ARGON
Argon adalah unsur kimia
dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Ar dan nomor
atom 18. Gas mulia ke-3, di
periode 8, argon membentuk
1% dari atmosfer bumi. Argon
padat digunakan untuk
mempelajari senyawa yang
KRIPTON
Kripton adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Kr dan nomor
atom 36. Kripton digunakan
dalam lampu yang menghasilkan
temperatur warna yang tinggi
dan lebih efisien dibanding
lampu dari unsur lain.
XENON
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia
Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif
131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak
berbau dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan.
Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu
sorot, dan lampu berintensitas tinggi
lainnya, mengisi bilik gelembung yang
dipergunakan oleh ahli fisika untuk
mempelajari partikel sub-atom.
RADON
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor
atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok
gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk
dari penguraian radium. Radon juga gas yang
paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-
222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan
digunakan dalam radioterapi. Radon dapat
menyebabkan kanker paru paru, dan
bertanggung jawab atas 20.000 kematian di
Uni Eropa setiap tahunnya Back to
menu
5. Pengolahan dan Kegunaan gas mulia
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB.