Anda di halaman 1dari 10

KIMIA UNSUR

MELYA SYAHFITRI

(1806103040059)

Kompetensi dasar 3.7


Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan sifat kimia, manfaat, dan
proses pembuatan unsur-unsur golongan utama

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan gambaran secara umum tentang Gas mulia, Halogen,
Alkali, dan Alkali tanah
2. Menjelaskan sifat dari Gas mulia, Halogen, Alkali, dan Alkali tanah
3. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada Halogen, Alkali, dan
Alkali tanah
4. Menjelaskan kegunaan dari Gas mulia, Halogen, Alkali dan Alkali
tanah
A. Gas Mulia

Gas mulia adalah kelompok unsur-unsur golongan VIIIA (8A atau 18) yang terdiri atas
helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krypton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn). He merupakan
unsur yang paling melimpah kedua di alam semesta. Argon terdapat di atmosfer bumi sebanyak
0,94%. Adapun radon merupakan unsur radioaktif.

Sifat-sifat Atom Gas Mulia

Gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi ns2np6, kecuali He (1s2). Kulit terluar
telah terisi elektron secara penuh. Unsur-unsur gas mulia dengan jari-jari yang terkecil, memiliki
energy pengionan (IE) yang sangat besar. Makin kebawah dalam golongan, jari-jari makin besar
sehingga energy pengionan dan keelektronegatifan (EN) makin rendah.

Tabel. Data kuantitatif sifat fisik gas mulia


Sifat He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor atom 2 10 18 36 54 86
Massa molar (g/mol) 4,00 20,18 39,95 39,95 131,29 (222)
Jari-jari atom (pm) 99 160 192 197 217 240
Energy ionisasi (kJ/mol) 2373 2080 1520 1350 1170 1036
Titik leleh (C) -272 -349 -189 -157 -112 -71
Titik didih (C) -269 -246 -186 -152 -108 -62
Densitas (g/L) 0,1785 0,900 1,784 3,73 5,88 9,73

Reaksi-reaksi Gas Mulia


Unsur Reaksi Nama Senyawa yang
Terbentuk
Ar Ar(s) + HF(aq) → HArF(aq) Argon hidrofluorida
Kr Kr(s) + F2(s) → KrF2(s) Krypton difluorida
Xe Xe(aq) + F2(g) →XeF2(s) Xenon difluorida
Xe(aq) + 2F2(g) → XeF4(s) Xenon tetrafluorida
Xe(aq) + 3F2(g) → XeF6(s) Xenon heksafluorida
Xe(aq) + 3H2O(l)berlebih → XeO3(s) + 6HF(aq)
Xe(aq) + 12H2O(l) → 2XeO3(s) + 4Xe(g) + 3O2(g) + Xenon triokdisa
24HF(aq)
Rn Rn(g) + F2(g) → RnF2(g) Radon difluorida
Kegunaan

Helium
Neon
 Helium digunakan sebagai gas pengisi balon
udara menggantikan gas hidrogen karena Neon digunakan untuk lampu
selain ringan juga bersifat inert. reklame. Hal ini sebagaimana gas
 Helium cair digunakan untuk pendingin koil neon dalam tabung bertekanan
logam pada alat scanner tubuh(MRI) dan juga rendah akan menghasilkan cahaya
pendingin dalam penelitian cryogenics dan merah dengan intensitas tinggi jika
superkonduktor sebagaimana titik didihnya diberi tegangan listrik.
yang sangat rendah.
 Helium digunakan sebagai pelarut gas
oksigen dalam tabung oksigen penyelam
Kripton
ataupun tabung oksigen rumah sakit. Helium Kripton dapat menghasilkan
dipilih menggantikan nitrogen karena selain cahaya putih dengan intensitas
sifatnya inert, kelarutan gas helium dalam tinggi jika diberi muatan listrik
darah lebih kecil dibanding gas nitrogen. sehingga banyak digunakan pada
lampu landasan pesawat dan
lampu fotografi berkecepatan
tinggi.
Argon
Xenon

Argon digunakan sebagai gas pengisi dalam


Xenon digunakan untuk lampu blitz
beberapa jenis bola lampu karena sifatnya
yang tidak reaktif sehingga filamen fotografi dan beberapa jenis lampu
wolfram tidak mudah putus. mobil karena dapat menghasilkan
cahaya putih yang sangat terang
Argon digunakan sebagai atmosfer inert dengan adanya muatan listrik.
pada pengelasan, sintesis kristal tunggal
silikon atau germanium dalam industri Xenon dapat digunakan sebagai obat
semikonduktor, dan eksperimen dalam bius (anestetik). Namun,
glove box di laboratorium. penggunaannya sangat terbatas
sehubungan dengan harganya yang
sangat mahal.

Radon digunakan dalam radioterapi kanker (terapi radiasi)


Radon sebagaimana sifatnya yang radioaktif.

Radon dapat menjadi indikator keberadaan mineral radioaktif


seperti bijih uranium dalam tanah, bebatuan, ataupun bahan
bangunan.
B. Halogen

Halogen adalah kelompok unsur-unsur golongan VIIA. Garam biner halogen disebut
sebagai senyawa halida. Astatin termasuk unsur halogen dengan massa yang terberat. Astatin
merupakan isotop radioaktif buatan yang sangat tidak stabil.

Sifat-sifat Halogen
1. Unsur-unsur halogen terdapat sebagai molekul diatomik.
2. Halogen merupakan unsur nonlogam yang paling.
3. Unsur halogen juga berperan sebagai oksidator kuat dalam suatu reaksi redoks.
4. Halogen cenderung berikatan dengan atom-atom lain, baik logam maupun nonlogam,
membentuk senyawa ionik maupun kovalen.

Sifat Fluor Klor Brom Yod


Nomor atom 9 17 35 53
Konfigurasi elektron [He]2s p [Ne]3s23p5
2 5
[Ar]3d104s24p5 [Kr] 4d105s25p5
Titik cair -220 -101 -7 114
Titik didih -188 -35 59 184
-3
Rapatan (g/cm3) 1,69 x 10 3,21 x 10-3 3,12 4,93
Keelektonegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5
Afinitas elektron kJ mol-1 -328 -349 -325 -295
Jari-jari kovalen (Å) 0,64 0,99 1,14 1,33
Jari-jari ion (Å) 1,19 1,67 1,82 2,06
Energi ikatan X-X (kJ mol-1) 155 242 193 151

Halogen mudah bereaksi dengan sebagian besar unsur dan senyawa.

a. Reaksi Antarhalogen (reaksi penggantian)


Reaksi antarhalogen merupakan reaksi redoks antara unsur (X2 ) dengan anion (Y-) halogen
yang terjadi melalui pola reaksi sebagai berikut :
X2 + 2Y- → 2X- + Y2
b. Reaksi dengan Logam Natrium
Semua halogen bereaksi dengan logam natrium membentuk garam natrium halide.
Kereaktifan halogen berkurang dengan bertambahnya nomor atom.
c. Reaksi dengan Air dan Basa Alkali
Semua halogen bereaksi dengan basa alkali, tetapi tidak semuanya bereaksi dengan air. Pada
umumnya, reaktivitas halogen berkurang dengan bertambahnya nomor atom.
d. Reaksi identifikasi Halogen dengan Ion Perak dan Ammonia
Semua halogen bereaksi dengan ion Ag+ membentuk endapan putih garam halida. Semua
garam halide tidak larut dalam asam, tetapi tidak semuanya larut dalam ammonia.
Kegunaan
KLORIN

Produksi plastik PVC bahan bakunya


FLUORIN yaitu Cl2

Untuk memutikan pakaian dan antisep-


Panci teflon agar tidak lengket lapisan tik bisa menggunakan NaOCl, serta pada
nya menggunakan polimer CF2CF2 konsentrasi yang tidak tinggi bisa
dipakai untuk mensterilkan botol bayi.
Guna mencegah gigi supaya tidak rusak
dalam pasta gigi terkandung senyawa Klorin (Cl2) bisa membasmi bakteri
fluorida. dalam air, misalnya jika Cl2 dituangkan
pada air minum atau sebuah kolam
renang akan menjadi senyawa HCl
Fluorin dipakai untuk pendingin atau dengan HOCl yang mempunyai oksidasi
refrigeran. tinggi serta bisa mematikan bakteri.

IODIN
BROMIN
Senyawa Iodin (NaI, NaIO3,
KI, dan KIO3) juga ditambah
AgBr (dan AgI) sensitif terhadap kan pada garam dapur untuk
cahaya dan digunakan dalam film mencegah penyakit gondok dan
fotografi dan sinar X. Dalam keterbelakangan mental.
prosesnya, senyawa akan tereduksi
menjadi Ag dan halogen dimana Iodin digunakan untuk
Ag akan menghitamkan kertas. membuat filter polarisasi pada
kacamata hitam, untuk
Senyawa bromin digunakan pada
mengurangi cahaya yang
pestisida, obat-obatan dan dalam
pembuatan plastik dan tekstil menyilaukan.
tahan api.
Iodin adalah antiseptik yang
Etilen bromida, C2H4Br2, dilarutkan ke dalam alkohol dan
dicampurkan ke bensin bertimbal diusapkan pada luka
untuk mengikat timbal (Pb) agar
tidak melekat pada mesin.
ALKALI

Logam-logam alkali sangat mudah teroksidasi, sehingga di alam logam-logam ini tidak ditemukan
sebagai unsur bebas. Logam alkali yang banyak ditemukan di kerak bumi adalah natrium dan kalium.
Fransium, kalium, dan cesium yaitu isotop radioaktif alam. Kebanyakan logam alkali diperoleh melalui
elektrolisis lelehan garam-garamnya.

Sifat-sifat logam Alkali


Sifat Li Na K Rb Cs
Nomor atom 3 11 19 37 55
Konfigurasi elektron [He]2s1 [Ne]3s1 [Ar]4s1 [Kr]5s1 [Xe]6s1
Jari-jari atom (pm) 152 186 227 248 265
+
Jari-jari ion M (pm) 73 116 152 166 181
Keelektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,8
Energi ionisasi pertama (kJ/mol) 520,2 495,8 418,8 403,0 375,7
Titik leleh (C) 181 97,8 63,7 39,1 28,4
Titik didih (C) 1347 883,0 773,9 687,9 678,5
3
Densitas (g/cm ) pada 20C 0,534 0,971 0,862 1,532 1,873
Potensial reduksi standar -3,040 -2,713 -2,924 -2,924 -2,923
Kekerasan (skala Mohs) 0,6 0,4 0,5 0,3 0,2
Daya hantar listrik relatif 17,1 33,2 22,0 12,4 7,76

Logam-logam alkali merupakan produksi yang kuat dan reaktif. Semua logam alkali mengalami
reaksi oksidasi jika direaksikan dengan air, oksigen, hydrogen, nitrogen, halogen, belerang, fosfor, asam,
dan ammonia.

Reaksi-reaksi Logam Alkali :


Reaksi Keterangan
4M + O2 → 2M2O O2 terbatas
4Li + O2 → 2LiO O2 berlebih
2Na + O2 → Na2O2 Produk: Natrium peroksida
M + O2 → 2MO Supeeroksida (M=K, Rb,Cs; O2 berlebih)
2M + H2 → 2MH M: Lelehan logam
6Li + N2 → 2Li3N Pada suhu tinggi
2M + X2 → 2MX X = halogen (VIIA), berlangsung hebat
2M + S → M2S Jugan dengan Se dan Te dari golongan VIA
12M + P4 → 4M3P Produk: senyawa fosfida
2M + 2H2O → 2MOH +H2 Na, K, Rb dan Cs bereaksi eksplosif
Dengan NH3(l) dengan adanya katalis, dengan
2M 2NH3 → 2MNH2 + H2
NH3(g) pada suhu tinggi
M + asam → Garam + H2 Semua alkali berekasi kuat
Kegunaan

Natrium
Litium Natrium atau yang juga dikenal dengan nama
sodium punya banyak sekali manfaat bagi
Banyak digunkan sebagai bahan pelumas, manusia seperti
baterai , industri kaca, bahan paduan pada - Sodium Nitrat merupakan bahan utama
timah, aluminium, dan magnesium yang pembuatan bubuk mesiu
bersifat menguatkan. - Senyawa Natrium Sulfat, Natrium Karbonat,
dan Natrium Hidroksida banyak digunakan
dalam industri kertas
- Natrium Karbonat digunakan sebagai zat
penyerap polutan dari cerobong asap pabrik.
Kalium Selin itu juga digunakan dalam industri kaca
dan deterjen
- Kalium banyak digunakan sebagai - Garam Dapur (Natrium Klorida) banyak
bahan pembuatan pupuk dimanfaatkan untuk berbagai masakan
- Kalium Hidroksida digunakan dalam
industri Deterjen - Baking Soda (Natrium Bikarbonat)
- Kalium Bromida digunakan dalam digunakan sebagai pengembang kue
dunia fotografi

Cesium
Rubidium
Cesium yang bisa dimanfaatkan
Rubidium dan garamnya memiliki sedikit dalam peralatan pendeteksi
penggunaan komersial. Logam ini diguna kan
dalam pembuatan fotosel dan pembersi-han radiasi.
sisa gas dari tabung vakum.
Cesium juga digunakan pada sel
fotolistrik dan sebagai katalis
Garam rubidium digunakan dalam gelas, dalam hidrogenasi senyawa
keramik, dan kembang api untuk memberi-
organik
kan warna ungu.

Penggunaan potensial rubidium berada pada


area mesin ion untuk kendaraan ruang
angkasa dan sebagai fluida dalam turbin uap.
Alkali Tanah

Secara umum, logam-logam alkali tanah (golongan IIA) memiliki beberapa sifat fisik dan kimia
sebagai berikut :

a. Tampak berkilauan seperti perak, lunak, dapat ditempa, dapat diulur, dan sedikit lebih keras daripada
logam-logam golongan IA disampingnya.
b. Kereaktifan logam meningkat dari atas ke bawah dalam golongan. Ca,Sr dan Ba adalah logam-
logam yang sangat reaktif.
c. Kedua elekton valensinya dilepaskan dalam pembentukan senyawa ionik, tetapi tidak semudah
pelepasan satu elektron valensi logam-logam IA.
d. Kebanyakan senyawa-senyawa golongan IIA kecuali Be adalah senyawa ionik.
e. Unsur-unsur golongan IIA memiliki bilangan oksidasi +2 dalam semua nyawanya. Kecenderungan
membentuk ion 2+ bertambah dari Be ke Ra dalam golongan IIA.

Sifat-sifat Be Mg Ca Sr Ba Ra
2 2 2 2 2
Elektron terluar 2s 3s 4s 5s 6s 7s2
Titik leleh (C) 1.283 689 839 770 725 700
Titik didih (C) 2.484 1.105 1.484 1.384 1.640 1.140
Kerapatan (g/cm3) 1,58 1,74 1,55 2,60 3,51 5
Jari-jari atom (Å) 1,12 1,60 1,97 2,15 2,22 2,20
Jari-jari ion, M2+ (Å) 0,59 0,85 1,14 1,32 1,49 -
Keelektronegatifan 1,5 1,2 1,0 1,0 1,0 1,0
Ered (volt): M2+(aq) + 2e-  M(s) -1,85 -2,37 -2,87 -2,89 -2,90 -2,92
Energi pengionan (kj/mol): M(g)  M+(g) + e- 899 738 599 550 503 509
M+(g)  M2+(g) + e- 1.757 1.451 1.145 1.064 965 (979)
∆Hhidrasi (kJ/mol): M+(g) + xH2O  M+(aq) - -1.925 -1.650 -1.485 -1.276 -

Reaksi-reaksi logam golongan IIA mirip dengan yang terjadi pada logam-logam golongan IA, kecuali
dalam hal stoikiometri reaksinya, karena tingkat oksidasi kation golongan IA dan IIA dalam senyawa
nya berturut-turut adalah +1 dan +2. Sebagai contoh, reaksi pembentukan senyawa oksida, hidrida, dan
nitrida logam golongan IA dan IIA terjadi melalui persamaan kimia dalam tabel berikut :

Senyawa Logam Golongan IA Logam Golongan IIA


Oksida 4M + O2 → M2O 2M + O2 → 2MO
Hidrida 2M + H2 → 2MH M + H2 → MH2
Nitrida 6M + N2 → 2M3N 3M + N2 → M3N2

Tabel. Persamaan kimia penbentukan senyawa oksida, hidrida,


dan nitrida logam golongan IA dan IIA
Kegunaan
Magnesium (Mg)

1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih


Berilium (Be)
terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.
1. Berilium digunakan untuk memadukan
2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi
logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa
tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang
lebih ringan. Biasanya paduan ini diguna
tinggi.
kan pada kemudi pesawat Zet.
3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk
2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah
3. Berilium digunakan untuk mengontrol rea- terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah
ksi fisi pada reaktor nuklir

4. Campuran berilium dan tembaga banyak


dipakai pada alat listrik, maka Berilium
sangat penting sebagai komponen televisi.

Kalsium (Ca)

1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang
yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan
cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat
juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.

Stronsium (Sr) Barium (Ba)

1. Stronsium dalam senyawa 1. BaSO4 digunakan untuk meme- 1. Radium juga digunakan dalam
Sr(NO3)2 memberikan warna riksa saluran pencernaan karena memproduksi cat yang menyala
merah apabila digunakan untuk mampu menyerap sinar X dengan sendirinya, sumber
bahan kembang api. netron dan dalam kedokteran.
2. BaSO4 digunakan sebagai
2. Stronsium sebagai senyawa pewarna pada plastic karena 2. Radium digunakan dalam
memiliki kerapatan yang tinggi terapi kanker dan penyakit -
karbonat biasa digunakan
penyakit lainnya.
dalam pembuatan kaca televisi dan warna terang.
berwarna dan komputer. 3. Radium harus disimpan di
3. Ba(NO3)2 digunakan untuk
ruangan dengan ventilasi yang
memberikan warna hijau pada
baik untuk menghindari
kembang api.
pembentukan radon.

Anda mungkin juga menyukai