MELYA SYAHFITRI
(1806103040059)
Gas mulia adalah kelompok unsur-unsur golongan VIIIA (8A atau 18) yang terdiri atas
helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krypton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn). He merupakan
unsur yang paling melimpah kedua di alam semesta. Argon terdapat di atmosfer bumi sebanyak
0,94%. Adapun radon merupakan unsur radioaktif.
Gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi ns2np6, kecuali He (1s2). Kulit terluar
telah terisi elektron secara penuh. Unsur-unsur gas mulia dengan jari-jari yang terkecil, memiliki
energy pengionan (IE) yang sangat besar. Makin kebawah dalam golongan, jari-jari makin besar
sehingga energy pengionan dan keelektronegatifan (EN) makin rendah.
Helium
Neon
Helium digunakan sebagai gas pengisi balon
udara menggantikan gas hidrogen karena Neon digunakan untuk lampu
selain ringan juga bersifat inert. reklame. Hal ini sebagaimana gas
Helium cair digunakan untuk pendingin koil neon dalam tabung bertekanan
logam pada alat scanner tubuh(MRI) dan juga rendah akan menghasilkan cahaya
pendingin dalam penelitian cryogenics dan merah dengan intensitas tinggi jika
superkonduktor sebagaimana titik didihnya diberi tegangan listrik.
yang sangat rendah.
Helium digunakan sebagai pelarut gas
oksigen dalam tabung oksigen penyelam
Kripton
ataupun tabung oksigen rumah sakit. Helium Kripton dapat menghasilkan
dipilih menggantikan nitrogen karena selain cahaya putih dengan intensitas
sifatnya inert, kelarutan gas helium dalam tinggi jika diberi muatan listrik
darah lebih kecil dibanding gas nitrogen. sehingga banyak digunakan pada
lampu landasan pesawat dan
lampu fotografi berkecepatan
tinggi.
Argon
Xenon
Halogen adalah kelompok unsur-unsur golongan VIIA. Garam biner halogen disebut
sebagai senyawa halida. Astatin termasuk unsur halogen dengan massa yang terberat. Astatin
merupakan isotop radioaktif buatan yang sangat tidak stabil.
Sifat-sifat Halogen
1. Unsur-unsur halogen terdapat sebagai molekul diatomik.
2. Halogen merupakan unsur nonlogam yang paling.
3. Unsur halogen juga berperan sebagai oksidator kuat dalam suatu reaksi redoks.
4. Halogen cenderung berikatan dengan atom-atom lain, baik logam maupun nonlogam,
membentuk senyawa ionik maupun kovalen.
IODIN
BROMIN
Senyawa Iodin (NaI, NaIO3,
KI, dan KIO3) juga ditambah
AgBr (dan AgI) sensitif terhadap kan pada garam dapur untuk
cahaya dan digunakan dalam film mencegah penyakit gondok dan
fotografi dan sinar X. Dalam keterbelakangan mental.
prosesnya, senyawa akan tereduksi
menjadi Ag dan halogen dimana Iodin digunakan untuk
Ag akan menghitamkan kertas. membuat filter polarisasi pada
kacamata hitam, untuk
Senyawa bromin digunakan pada
mengurangi cahaya yang
pestisida, obat-obatan dan dalam
pembuatan plastik dan tekstil menyilaukan.
tahan api.
Iodin adalah antiseptik yang
Etilen bromida, C2H4Br2, dilarutkan ke dalam alkohol dan
dicampurkan ke bensin bertimbal diusapkan pada luka
untuk mengikat timbal (Pb) agar
tidak melekat pada mesin.
ALKALI
Logam-logam alkali sangat mudah teroksidasi, sehingga di alam logam-logam ini tidak ditemukan
sebagai unsur bebas. Logam alkali yang banyak ditemukan di kerak bumi adalah natrium dan kalium.
Fransium, kalium, dan cesium yaitu isotop radioaktif alam. Kebanyakan logam alkali diperoleh melalui
elektrolisis lelehan garam-garamnya.
Logam-logam alkali merupakan produksi yang kuat dan reaktif. Semua logam alkali mengalami
reaksi oksidasi jika direaksikan dengan air, oksigen, hydrogen, nitrogen, halogen, belerang, fosfor, asam,
dan ammonia.
Natrium
Litium Natrium atau yang juga dikenal dengan nama
sodium punya banyak sekali manfaat bagi
Banyak digunkan sebagai bahan pelumas, manusia seperti
baterai , industri kaca, bahan paduan pada - Sodium Nitrat merupakan bahan utama
timah, aluminium, dan magnesium yang pembuatan bubuk mesiu
bersifat menguatkan. - Senyawa Natrium Sulfat, Natrium Karbonat,
dan Natrium Hidroksida banyak digunakan
dalam industri kertas
- Natrium Karbonat digunakan sebagai zat
penyerap polutan dari cerobong asap pabrik.
Kalium Selin itu juga digunakan dalam industri kaca
dan deterjen
- Kalium banyak digunakan sebagai - Garam Dapur (Natrium Klorida) banyak
bahan pembuatan pupuk dimanfaatkan untuk berbagai masakan
- Kalium Hidroksida digunakan dalam
industri Deterjen - Baking Soda (Natrium Bikarbonat)
- Kalium Bromida digunakan dalam digunakan sebagai pengembang kue
dunia fotografi
Cesium
Rubidium
Cesium yang bisa dimanfaatkan
Rubidium dan garamnya memiliki sedikit dalam peralatan pendeteksi
penggunaan komersial. Logam ini diguna kan
dalam pembuatan fotosel dan pembersi-han radiasi.
sisa gas dari tabung vakum.
Cesium juga digunakan pada sel
fotolistrik dan sebagai katalis
Garam rubidium digunakan dalam gelas, dalam hidrogenasi senyawa
keramik, dan kembang api untuk memberi-
organik
kan warna ungu.
Secara umum, logam-logam alkali tanah (golongan IIA) memiliki beberapa sifat fisik dan kimia
sebagai berikut :
a. Tampak berkilauan seperti perak, lunak, dapat ditempa, dapat diulur, dan sedikit lebih keras daripada
logam-logam golongan IA disampingnya.
b. Kereaktifan logam meningkat dari atas ke bawah dalam golongan. Ca,Sr dan Ba adalah logam-
logam yang sangat reaktif.
c. Kedua elekton valensinya dilepaskan dalam pembentukan senyawa ionik, tetapi tidak semudah
pelepasan satu elektron valensi logam-logam IA.
d. Kebanyakan senyawa-senyawa golongan IIA kecuali Be adalah senyawa ionik.
e. Unsur-unsur golongan IIA memiliki bilangan oksidasi +2 dalam semua nyawanya. Kecenderungan
membentuk ion 2+ bertambah dari Be ke Ra dalam golongan IIA.
Sifat-sifat Be Mg Ca Sr Ba Ra
2 2 2 2 2
Elektron terluar 2s 3s 4s 5s 6s 7s2
Titik leleh (C) 1.283 689 839 770 725 700
Titik didih (C) 2.484 1.105 1.484 1.384 1.640 1.140
Kerapatan (g/cm3) 1,58 1,74 1,55 2,60 3,51 5
Jari-jari atom (Å) 1,12 1,60 1,97 2,15 2,22 2,20
Jari-jari ion, M2+ (Å) 0,59 0,85 1,14 1,32 1,49 -
Keelektronegatifan 1,5 1,2 1,0 1,0 1,0 1,0
Ered (volt): M2+(aq) + 2e- M(s) -1,85 -2,37 -2,87 -2,89 -2,90 -2,92
Energi pengionan (kj/mol): M(g) M+(g) + e- 899 738 599 550 503 509
M+(g) M2+(g) + e- 1.757 1.451 1.145 1.064 965 (979)
∆Hhidrasi (kJ/mol): M+(g) + xH2O M+(aq) - -1.925 -1.650 -1.485 -1.276 -
Reaksi-reaksi logam golongan IIA mirip dengan yang terjadi pada logam-logam golongan IA, kecuali
dalam hal stoikiometri reaksinya, karena tingkat oksidasi kation golongan IA dan IIA dalam senyawa
nya berturut-turut adalah +1 dan +2. Sebagai contoh, reaksi pembentukan senyawa oksida, hidrida, dan
nitrida logam golongan IA dan IIA terjadi melalui persamaan kimia dalam tabel berikut :
Kalsium (Ca)
1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang
yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan
cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat
juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
1. Stronsium dalam senyawa 1. BaSO4 digunakan untuk meme- 1. Radium juga digunakan dalam
Sr(NO3)2 memberikan warna riksa saluran pencernaan karena memproduksi cat yang menyala
merah apabila digunakan untuk mampu menyerap sinar X dengan sendirinya, sumber
bahan kembang api. netron dan dalam kedokteran.
2. BaSO4 digunakan sebagai
2. Stronsium sebagai senyawa pewarna pada plastic karena 2. Radium digunakan dalam
memiliki kerapatan yang tinggi terapi kanker dan penyakit -
karbonat biasa digunakan
penyakit lainnya.
dalam pembuatan kaca televisi dan warna terang.
berwarna dan komputer. 3. Radium harus disimpan di
3. Ba(NO3)2 digunakan untuk
ruangan dengan ventilasi yang
memberikan warna hijau pada
baik untuk menghindari
kembang api.
pembentukan radon.