Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 1:

1. Julian Muhammad Y
asin
2. Rahmat Hidayat
3. A. Nurul Mutia Asis
4. Fitria
5. Nurmasyita
6. Putri
Insert the title of your subtitle Here
GAS MULIA
KELIMPAHAN GAS MULIA
Dalam udara kering Dalam kerak bumi
Konsentrasi Unsur Kelimpahan (ppm)
Nama Unsur
% ppm He 3 x 10-3
Helium (He) 0,00052 5,2
Neon (Ne) 0,0018 18
Argon (Ar) 0,934 9340 Ne 7 x 10-5
Kripton (Kr) 0,0001 1
0,00000 Ar 4 x 10-2
Xenon (Xe) 0,08
8
Kr -
Radon (Rn) - -
Xe -
SIFAT FISIS GAS MULIA
Sifat Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon
Nomor atom 2 10 18 32 54 86
Elektron valensi 2 8 8 8 8 8
Jari-jari atom(Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45

Massa atom (gram/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222

Massa jenis (kg/m3) 0.1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73


Titik didih (0C) -268,8 -245,8 -185,7 -153 -108 -62
Titikleleh (0C) -272,2 -248,4 189,1 -157 -112 -71
Bilangan oksidasi 0 0 0 0;2 0;2;4;6 0;4
Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1
Entalpi peleburan (kJ/mol) * 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89
Entalpi penguapan (kJ/mol) 0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4
Afinitas elektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41
Energi ionisasi (kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040
Sifat kimia Gas Mulia
1. kereaktifan rendah 4. Tidak berwarna

2. tidak cenderung melepas 5. Tidak berbau


atau menerima elektron

3. Jari-jari atom berpengaruh 6. Mudah terbakar dalam


pada kereaktifan gas keadaan normal
KEGUNAAN GAS MULIA
Helium Neon Argon
1. Helium digunakan sebagai
gas pengisi balon 1. Neon digunakan untuk lampu 1. Argon digunakan sebagai
reklame gas pengisi dalam
2. Helium cair digunakan untuk beberapa jenis bola lampu
pendingin koil logam pada 2. Xenon dapat digunakan sebagai 2. Dipergunakan di bidang
obat bius (anestetik). metalurgi
alat scanner tubuh (MRI)

Kripton Xenon Radon

1. Pengisi bola lampu blits pada 1. Sebgai obat bius pada 1. Radon digunakan dalam
kamera pembedahan radioterapi kanker
(terapi radiasi)
Pertanyaan:
1. Mengapa golongan VIII A disebut gas mulia? (Nuzul Fajrin
- Kelompok 2)
2. Mengapa Radon tidak memiliki kelimpahan di udara
maupun di kerak bumi? (Nurlita Putri Gustiana - Kelompok 2)
3. Apakah gas mulia memiliki dampak negatif? Jelaskan! (Nur
Syahriza Amaliyah)
4. Molekul-molekul gas mulia bersifat non polar, sebab? (A.
Israq Irgyanto Amal - Kelompok 4)
5. Mengapa gas mulia tidak berbau dan tidak berwarna?
(Indri Ainun - Kelompok 5)
6. Diantara unsur-unsur gas mulia, unsur manakah yang
paling banyak tersedia di alam semesta? (M. Alifkah -
Kelompok 6)
1. Mengapa golongan VIII A disebut gas mulia?
(Nuzul Fajrin - Kelompok 2)
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel
periodik. Gas mulia terdiri dari Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon,
serta Radon. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil.
Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi
elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk
Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya
yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah.
Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-
benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil
Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa
xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil
dibuat.
2. Mengapa Radon tidak memiliki kelimpahan di udara
maupun di kerak bumi? (Nurlita Putri Gustiana - Kelompok 2)

Radon amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan


sekalipun ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain,
karena radon bersifat radioaktif. Dan karena jumlahnya yang
sangat sedikit pula radon disebut juga sebagi gas jarang.
3. Apakah gas mulia memiliki dampak negatif?
Jelaskan! (Nur Syahriza Amaliyah)
Ya, unsur-unsur dalam gas mulia memiliki dampak negatif, contohnya:
a) Helium
Dampak Negatif :
Jika digunakan campuran nitrogen dan oksigen untuk membuat udara buatan, nitrogen yang terisap mudah terlarut
dalam darah dan dapat menimbulkan halusinasi pada penyelam.Ketika penyelam kembali ke permukaan, (tekanan
atmosfer) gas nitrogen keluar dari darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung gas dalam darah dapat menimbulkan
rasa sakit atau kematian.
b) Argon
Dampak Negatif :
Tidak dapat membentuk campuran kimia sejatiJumlah yang berlebihan menyebabkan keracunan pada tanaman
c) kripton
Dampak Negatif:
Unsur kripton tunggal tidak menghasilkan dampak bagi manusia. Namun, sifat radioaktifnya apabila telah bercampur
dengan xenon yang terjerat dalam tabung pencampur senyawa bahan bakar nuklir yang digunakan untuk Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)-lah yang berbahaya.
d) Xenon
Dampak Negatif:
Xenon tidak beracun tapi senyawanya sangat beracun karena sifat oksidatornya yang sangat kuat. Keberadaannya di
alam
e)Radon
Dampak Negatif :
Radon menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan akibatnya, cenderung membentuk debu halus yang mudah
memasuki jalur udara dan melekat permanen dalam jaringan paru-paru, menghasilkan paparan lokal yang parahRadon
4. Molekul-molekul gas mulia bersifat non polar, sebab?
(A. Israq Irgyanto Amal - Kelompok 4)

Molekul gas mulia adalah monoatomik, hanya terdiri atas


satu atom. Oleh sebab itu molekulnya non polar, karena
atom bersifat netral, momen dipolnya nol. Tidak ada
pemisahan muatan, karena seluruh elektron yang
bermuatan negatif mengelilingi proton yang bermuatan
positif dan berada dalam inti atom bersama netron.
5. Mengapa gas mulia tidak berbau dan tidak
berwarna? (Indri Ainun - Kelompok 5)

*.Memiliki Konfigurasi Elektron yang stabil


*.Memiliki elektron terluar sebanyak 8 (Oktet) kecuali
Helium yg stabil dengan 2 elektron (Duplet)
*.Sangat sukar membentuk senyawa, sukar bereaksi.
*.Satu-satunya kelompok gas yang partikelnya atom
tunggal, bukan molekul
*.Dibandingkan dengan unsur-unsur yang seperiode,
gas mulia memiliki energi ionisasi paling besar. (Sukar
melepas elektron)
*.Keelektronegativan nol (Tidak mempunyai
kecenderungan menangkap elektron).
6. Diantara unsur-unsur gas mulia, unsur manakah yang
paling banyak tersedia di alam semesta? (M. Alifkah -
Kelompok 6)

Unsur gas mulia yang paling banyak tersedia di alam


ialah helium karena seperti yang kita ketahui mengenai
pengertian helium merupakan elemen terbanyak di alam
semesta. Helium dari gas alam, karena banyak gas alam
yang mengandung gas helium. Helium merupakan salah
satu unsur yang diciptakan pada saat nukleosintesis big
bang. Sehingga banyak tersedia di alam.

Anda mungkin juga menyukai