1. Julian Muhammad Y
asin
2. Rahmat Hidayat
3. A. Nurul Mutia Asis
4. Fitria
5. Nurmasyita
6. Putri
Insert the title of your subtitle Here
GAS MULIA
KELIMPAHAN GAS MULIA
Dalam udara kering Dalam kerak bumi
Konsentrasi Unsur Kelimpahan (ppm)
Nama Unsur
% ppm He 3 x 10-3
Helium (He) 0,00052 5,2
Neon (Ne) 0,0018 18
Argon (Ar) 0,934 9340 Ne 7 x 10-5
Kripton (Kr) 0,0001 1
0,00000 Ar 4 x 10-2
Xenon (Xe) 0,08
8
Kr -
Radon (Rn) - -
Xe -
SIFAT FISIS GAS MULIA
Sifat Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon
Nomor atom 2 10 18 32 54 86
Elektron valensi 2 8 8 8 8 8
Jari-jari atom(Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
1. Pengisi bola lampu blits pada 1. Sebgai obat bius pada 1. Radon digunakan dalam
kamera pembedahan radioterapi kanker
(terapi radiasi)
Pertanyaan:
1. Mengapa golongan VIII A disebut gas mulia? (Nuzul Fajrin
- Kelompok 2)
2. Mengapa Radon tidak memiliki kelimpahan di udara
maupun di kerak bumi? (Nurlita Putri Gustiana - Kelompok 2)
3. Apakah gas mulia memiliki dampak negatif? Jelaskan! (Nur
Syahriza Amaliyah)
4. Molekul-molekul gas mulia bersifat non polar, sebab? (A.
Israq Irgyanto Amal - Kelompok 4)
5. Mengapa gas mulia tidak berbau dan tidak berwarna?
(Indri Ainun - Kelompok 5)
6. Diantara unsur-unsur gas mulia, unsur manakah yang
paling banyak tersedia di alam semesta? (M. Alifkah -
Kelompok 6)
1. Mengapa golongan VIII A disebut gas mulia?
(Nuzul Fajrin - Kelompok 2)
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel
periodik. Gas mulia terdiri dari Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon,
serta Radon. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil.
Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi
elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk
Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya
yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah.
Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-
benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil
Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa
xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil
dibuat.
2. Mengapa Radon tidak memiliki kelimpahan di udara
maupun di kerak bumi? (Nurlita Putri Gustiana - Kelompok 2)