MS 2019

FAKULTAS KEDOKTERAN UMI

ANGKATAN 2019

PRESENT

BIPOLAR, ANOREKSIA, ANXITY, SKIZOFRENIA

DRAFT 4 Revisi 1 SCENARIO FIX

PRODUSER

MS2019/FK UMI

SUTRADARA

RUSDHY KARIM

PENULIS SKENARIO

MS2019/FK UMI
 MAIN CAST 1 - BIPOLAR - UNI

BIPOLAR
Gangguan bipolar merupakan kondisi kejiwaan yang membuat penderitanya mengalami
perubahan emosi yang drastis, dari mania (sangat senang) menjadi depresif (sangat
terpuruk), atau pun sebaliknya. Sebelum terjadi perubahan dari satu emosi ke emosi lain,
biasanya terdapat fase dimana suasana hati atau emosi pasien normal. Namun pada kasus
tertentu, perubahan emosi juga dapat terjadi tanpa adanya fase normal. Tiap emosi atau
gejala, baik mania mau pun depresi, dapat berlangsung selama berminggu-minggu bahkan
berbulan-bulan.

PART 1
SCENE 01. RUMAH. DAY
SEBUAH RUMAH. DENGAN SEMANGAT DAN PERASAAN YANG SANGAT BAHAGIA,
UNI MENINGGALKAN RUMAH DENGAN TAK LUPA PAMIT DENGAN KUCING
KESAYANGANNYA.
UNI
“Selamat pagi kucing ku, yang imuttt”
(SAMBIL SENYUM BAHAGIA)

UNI
“Pergika dulu kampus nah”
(MENGGENDONG SI KUCING SAMBIL MENGUSAP USAP KELALA SI KUCING)

SCENE 02. KAMPUS. DAY

SUASANA PAGI DI KAMPUS. UNI TERLIHAT TURUN DARI SEBUAH MOBIL,
KEMUDIAN IA BERJALAN MENGHAMPIRI TENRI DAN SATU TEMANNYA LAINNYA
YANG SEARAH MENUJU KELAS KAMPUS. INI MENYAPA TEMANNYA DENGAN
BAHAGIA YANG SANGAT BERLEBIHAN.

UNI
“Hai guys”

TENRI
“Halo uni”

RENA
“adedeh ceria sekaliko pagi ini saya liat uni”

UNI
“iyowe, ndk tau juga kenapa, intinya bahagia ka pagi ini guys”

CONT.
Mereka bertiga berjalan menuju kelas sambil berbincang bincang
mengenai uni yang tiba tiba ceria dan menggunakan pakaian yang
sangat terang.
 TENRI
“hebohnya pakaianta uni, dari atas sampai bawah terang”

UNI
“hehehe, suka sekalika memang warna terang pagi ini”

RENI
“di depan ki duduk nah teman teman”

UNI
“iya renaaaaaa bawel
(SAMBIL TERSENYUM)

SCENE 03. KELAS KAMPUS. DAY

SUASANA KAMPUS. WAKTU MENUNJUKKAN KELAS SUDAH BERAKHIR. DOSEN DAN
BEBERAPA MAHASISWA KELUAR DARI KELAS TERSEBUT.

DARI DALAM KELAS RENA DAN TENDRI MASIH TERLIHAT DUDUK BERSAMA,
MEREKA MENGAJAK UNI KE MALL DISEBELAH KAMPUS UNTUK REFRESHING
SEJENAK, UNI PUN MENGIYAKAN AJAKAN MEREKA.

UNI
Guys, sebentar makan apaki di mall? Apa di' makanan dimakan
sebentar
(SAMBIL SEAKAN AKAN SEDANG BERFIKIR)

TENDRI
“Makan di tempat biasa mo saja, bagaimana?”

UNI
“Jangaan mi disitu, bosan disitu terus we ( murung ), jangan ma
pade ikut deh, moka pulang.
(SAMBIL MEMPERLIHATKAN EKSPRESI KECEWA DAN SEDIH)

RENA
“Uni ayomi pade, saya sama Tendri ngikut ji

TENDRI
iyowe, ayomi makan, terserahji”

TENDRI DAN RENA MEMBUJUK SAMBIL MENAHAN UNI UNTUK TIDAK BERANJAK
PERGI.

UNI
 Janganmko sok baik semua nah, janganmko tahan tahan ka, moka
pulang

DI KORIDOR KAMPUS, UNI TERLIHAT SANGAT SEDIH, HINGGA MENJATUHKAN

AIR MATANYA DI PERJALANAN KE RUMAH.

UNI
kucing, jahatnya teman teman ku (terseduh seduh) tidak mauka
nemengerti.
(mENGGENDONG KUCINGNYA, SAMBIL BERANJAK KE KAMAR TIDUR UNI)

UNI BERKELUH KESAH DI KUCINGNYA, MENCERITAKAN HAL HAL YANG

MENYEDIHKAN SAMBIL MENANGIS TERSEDUH SEDUH, UNI BERCERITA
BAHWASANYA SUDAH TIDAK ADA LAGI YANG MENYAYANGI DAN MENGERTIA
DENGAN DIRINYA, DIA PUN SEMPAT MEMINTA KUCINGNYA UNTUK BUNUH DIRI
BERSAMA DIRINYA.

UNI SANGAT TERTEKAN DAN MEMIKIRKAN AYAH DAN IBUNYA, YANG SUDAH
TIDAK MENYAYANGI DIRINYA SEHINGGA DIA MENANGIS SEKERAS KERASNYA
SAMBIL MERENGEK KE KUCING YANG SEDANG DI GENDONG OLEHNYA.

UNI
Tidak ada mi yang sayang sama UNI (SEDIH)
Bagaimana kalau kita bunuh diri sama-sama saja (SAMBIL NGOBROL
DENGAN KUCINGYA)

SUARA MUNCUL.
TRANSISI KE RUANGAN PSIKIATER

“Kita selalu sayang sama Uni,

(UNI TERLIHAT BEREKSPRESI DIAM DAN MENATAP KOSONG)

SEBUAH RUANGAN. TERLIHAT SEORANG PSIKIATER BERDIRI DIANTARA

PASIEN YANG DUDUK MELINGGAR PADA SEBUAH KURSI.

SCENE 00. RUANGAN. NIGHT

Psikiater

“Kita selalu bantu sampai Uni bisa sembuh.

TIBA-TIBA PASIEN SKIZO MENANGIS, DIA MEMEGANG SEBUAH OBAT DALAM

BOTOL PLASTIK KECIL YANG DIA SELALU MAINNKAN DITANGANNYA. SEMUA
PASIEN DAN PSIKIATER MENATAP KEARAH REZA (SKIZO)
 REZA SkIZO

SAMBIL TERTAWA KECIL DAN MENUNJUK KE ARAH REKSI

“Dia Bu mau skalimi tawwa cerita”

REKSI KAGET DAN SEDIKIT WAS-WAS.

PSIKIATER

Iya?
 MAIN CAST 2 - ANOREKSI - REKSI

ANOREKSI

Gangguan makan yang menyebabkan seseorang terobsesi dengan berat badan dan apa yang
dimakannya.

DENGAN RAGU RAGU, REKSI (ANOREKSIA) MENGANGKAT TANGANNYA DAN

MULAI BERBICARA.

Jadi begini

Flashback – to story 1

SCENE 01. Café. Day

REKSI BERTEMU SEORANG COWO DI SEBUAH CAFÉ.

Cowo 1

Berapa kali ki makan dalam satu hari kah?

MONTASE 1.

REKSI MENDAPAT KOMENTAR NEGATIF DI INSTAGRAM (KATA-KATA GENDUT)

MONTASE 2.

REKSI BERSAMA TEMANNYA TERLIHAT MENDORONG SEBUAH MOTOR,

TEMAN REKSI

“gara-gara kaumi ini battala sekali, ini kempesmi bang motorka”

SCENE 02. KAMAR TIDUR. DAY

ALARM BERBUNYI, REKSI BANGUN DARI TEMPAT TIDUR, DIKAMAR TIDURNYA

TERLIHAT FOTO-FOTO MODEL KURUS TERPASANG DI DINDING, SETELAH
BERDANDAN MANJA REKSI KEMUDIAN BERGAYA MODELIN SEOLAH MEMAMERKAN
TUBUHNYA YANG KURUS. TIBA-TIBA TELEPON BERDERING DUA KALI,
MENGHENTIKAN AKTIVITAS REKSI, MUSIC KEMUDIAN IA MATIKAN.

ANO MENELPON

Dimana mi? Kita mami ini ditunggu

 REKSI

Wait, 15 menit lagi nah

SCENE 03. SEBUAH RUMAH (HALAMAN)

SEBUAH HALAMAN RUMAH DENGAN MEJA DAN KURSI-KURSI MELINGKAR.

TERLIHAT ANO DUDUK BERSAMA 2 ORANG PEREMPUAN LAIN SEDANG KERJA
KELOMPOK. REKSI DATANG.

REKSI

Sorry teman-temanku

REKSI KEMUDIAN DUDUK BERSAMA 3 ORANG TEMANNYA

ENO

Jadi tugasnya kita observasi lapangan mengenai penyakit

Enoreksia.

Teman 1

Jadi bacakan lagi nah, Enoreksi itu mereka berusaha menguruskan

badannya lagi dengan berbagai cara Pertama, melakukan diet ketat,
kedua melakukan kegiatan fisik secara berlebihan. Ketiga,
mengonsumsi obat pencuci perut. Yang keempat apa lagi?

Teman 2

Selalu memuntahkan makanannya yang telah dimakan dengan

disengaja.

(EKPRESI REKSI TERTEGUN)

(SAMBIL MEMBAWA MAKANAN DARI DALAM UNTUK TEMAN-TEMANNYA)

“Makan mi dulu nah, baru kita lanjut”

ENO

Diet itu Reksi,

REKSI

(GELISAH) Siapa bilang, ayo makan dulu

MEREKA KEMUDIAN MAKAN DULU.

REKSI KE TOILET, DIA BERPAPASAN DENGAN Teman 2 , DI TOILET IA

MEMUNTAHKAN MAKANAN YANG IA MAKAN TADI.

TEMAN 2
 Ada liat hpku? (BERTANYA KE ENO & TEMAN 1)

ENO

Tidak saya liat, Ingat-ingat disimpan dimana.

TEMAN 1

Di Toilet kayaknya, dari Toilet tadi toh?

TEMAN 2

MENUJU TOILET (Masukkah dulu nah)

DI TOILET REKSI TERLIHAT MENGHADAP PADA SEBUAH CERMIN DAN

BERBICARA

“Naikmi ini berat badanku”

(SANGAT CEMAS)

Teman 2 KEMBALI KE TOILET DAN MENDAPATI REKSI MEMUNTAHKAN

MAKANAN.

TEMAN 2

“Reksi?” (SUARA PELAN KHAWATIR)

REKSI KAGET DAN MENGHADAP KE TEMAN 2, MENATAP SANGAT LAMA DAN

KEMUDIAN PINGSAN.
 MAIN CAST 3 - ANXITY. DANU

SCENE 01. RUANGAN.

CAMERA TAMPAK GELAP KEMUDIAN DISV and FOCUS TO

PSIKIATER, DAN PSIKIATER BERBICARA.

PSIKIATER

“itu cerita yang cukup menarik , kami tahu dan kami pun bisa
merasakan hal yang kamu rasakan saat ini. Memang benar adanya
bahwa setiap orang ingin selalu tampil menawan tetapi makna
cantik itu sangat relatif. Cantik itu adalah ketika kamu bisa
menerima dirimu sendiri tanpa harus menjadi orang lain. Sekarang,
bagaimana kalo kita rampung dahulu cerita dari teman-teman
lainnya?”

TIBA2 DANU MENGANGKAT TANGANNYA.

ANXITY : Kecemasan berlebihan.

Psikiater

“Kembali lagi saya ingatkan ke teman-teman sekalian, bahwa kita

disini tidak sendiri, kita disini ada untuk saling melengkapi.
kamu tidak sendiri menghadapi semua ini. Kamu mau cerita?”

DANU

“Hmm tidak usah mi saya ( sambil menggigit bibir )”

Psikiater

“ayo, tidak apa-apa"

DANU

“Jangan mi saya kodong”

(SAMBIL EKSPRESI CEMAS YANG BERLEBIHAN)

Psikiater
 “Tidak usah cemas, kami semua, kita semua siap mendengarkan apa
yang kamu alami”

DANU TIBA-TIBA MENAHAN KETAAKUTANNYA SAMBIL MEPERLIHATKAN GEJALA

KECEMASAN BERLEBIHAN DARI MIMIK DAN GERAK TUBUH DENGAN TANGAN
YANG GEMETAR (MEMAKAI SARUNG TANGAN)

SCENE 02 MOBIL. DAY

DANU TERLIHAT DI DALAM SEBUAH MOBIL MENUJU KE CAFE UNTUK

MENGHADIRI SEBUAH RAPAT. DANU MEERASA RESAH KARNA AKAN BERTEMU
DENGAN ORANG ORANG BARU, DANU DENGAN GAYANYA SANGAT CULUN SELALU
SAJA DANU MEMBAWA ANTISEPTIC PEMBERSIH TANGAN KARNA DANU SANGAT
TAKUT BERSENTUHAN LANGSUNG DENGAN DEBU

DANU

ADUHH BAGAIMANA INI AKU AKAN BERSALAMAN DENGAN BANYAK ORANG

SCENE 03. Cafe DAY

DANU TERLIHAT MENUNGGU SEBELUM DIA DUDUK DIA MENGELAP KURSI YANG
AKAN DI DUDUKI KENUDIAAN DIA PERGI UNTUK MENCUCI TANGANNYA.
KEMUDIAN DIA PERGI KE MEJANYA UNTUK MENGELAP KEMBALI MEJA YANG
AKAN DIA DUDUKI KEMUDIAN DIA PERGI KEMBALI UNTUK MENCUCI
TANGANNYA KARNA DIA SANGAT CEMAS DENGAN DEBU DISEKITARNYA. SAAT
SELESAI MENCUCI TANGAN DIA DUDUK DI KURSI DAN MENGAMBIL GEL
ANTISEPTIC UNTUK MEMASTIKAN TANGANNYA TETAP BERSIH. KEMUDIAN DIA
MENUNGGU ORANG ORANG YANG AKAN RAPAT DENGAN NYA .NTUK MENMEMBACA

BEBERAPA MENIT KEMUDIA DIA MEMESAN SESUATU DAN PADA SAAT PESANAN
NYA DATANG DIA MENGELAP SEKITAR PIRING DENGAN TISUE DAN KEMBALI
MENCUCI TANGANNYA UNTUK KESEKIAN KALI BERSIAP UNTUK MENCICIPI
MAKANANNYA. TAK LAMA ORANG ORANG BARU UNTUK RAPAT DENGANNYA
DATANG

NIA

HALO PEKENALKAN SAYA NIA ( SAMBIL MENJULURKAN TANGAN )

DANU
 HALO SAYA DANU (RAGU MENJULURKAN TANGANNYA. AKHRINYA TERPAKSA
MENYALAMI NIA, KEMUDIAN DIA MENGAMBIL KEMBALI ANTISEPTIC
PEMBERSIH TANGAN UNTUK KEMBALI MEMBERSIHKAN TANGANNYA)

NIA

KENAPA TANGAN SAYA KOTOR YA?

DANU

TIDAK TIDAK MAAF SAYA MEMANG SEPERTI INI ( SAMBIL TERTAWA MENCOBA
MENCAIRKAN SUASANA)

NIA

OHHH (SAMBIL MENATAP DANU BINGUNG)

AKHIRNYA MEREKAPUN RAPAT DENGAN DANU YANG SELALU MEMVERSIHKAN

TANGANNYA DENGAN ANTISEPTIC PEMBERSIH TANGAN UNTUK MEMBERSIHKAN
TANGANNYA SAMBIL DITATAP NIA DENGAN TATAPAN BINGUNG

SCENE 04. MOBIL

DANU MERASA LELAH DENGAN PENYAKITNYA INI TETAPI DIA TETAP TIDAK
BISA BERHENTI MEMBERSIHKAN SEMUA YANG ADA DI SEKITARNYA DIA
SELALU MERASA BANYAK KUMAN YANG AKAN MENGAMCAM DIRINYA SAMBIL
MENANGIS DANU MENGINGAT SEMUA PERLAKUAN IBUNYABTERHADAR DIRINYA
YANG SEJAK DIA KECIL SELALU MENEKAN DIRINHA UNTUK HIDUP DI ATASA
KEBERSIHAN YANG BERLEBIHAN YANG MENYEBABKAN DIA TIDAK BISA
MELEPAS SEMUA PENYAKITNYA INI

FLASBACK

SCENE 05. KAMAR. NIGHT

DANU MASIH KECIL UMURNYA SEBAYA ANAK ANAK SMP. SUASANA KAMAR YANG
SEDERHANA, TAMPAK RAPIH DENGAN KURSI DAN MEJA KACA DIDEPAN TEMPAT
TIDUR. DENGAN ASIK DANU SEDANG MAKAN CEMILAN DI KASURNYA SEMBARI
MEMBACA BUKU YANG ADA DI TANGANNYA. TIBA-TINA IBUNYA MASUK TANPA
MENGETUK PINTU TERLEBIH DAHULU. IBUNYA KAGET MELIHAT DANU MEMAKAN
CEMILAN DAN MEMBUAT KAMARNYA BERANTAK DAN KOTOR AKIBAT REMAHAN
CEMILAN YANG DIA MAKAN, IBU NYA JUGA SANGAT MENDETAIL DALAM
MEMPERLAKUKAN DANU MULAI KENJJAGA KEBERSIHAN DANU SECARA
BERLEBIHAN, MEMBERI SARAN YANG NOTABENENYA SANGAT BERLEBIHAN
KEPADA ANAK SEUSIA DANU, SERING MENYALAHKAN DANU DAN MEMARAHI
DANU ATAS KESALAHAN KESALAHAN KECIL YANG DILAKUKAN OLEH DANU
SEHINGGA DANU MERASA TERTEKAN, DIKARENAKAN SIKAP IBUNYA YANG
SANGAT SUKA MEMARAHI, MENCACI, MENCERITAKAN SEEBUAH CERITA
MENGENAI DAMPAK APABILA SESEORANG TERKENA ATAU TERJANGKIT BAKTERI
DENGAN CARA DAN CERITA YANG BERLEBIHAN JUGA MENYALAHKAN DANU ATAS
SETIAP KESALAH YANG DILAKULAN OLEHNYA, BAIK DISENGAJA MAUPUN
TIDAK DISENGAJA, AKHIRNYA DAN SELAALU TERNGIANG NGIANG DAN SELALU
BERUSAHA UNTUK TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN, TERUTAMA DALAM
KEBERSIHAN

IBU DANU

BERAPA KALI IBU BILANG KALAU MAKAN JANGAN DI TEMPAT TIDUR KAMU
LIAT TIDAK REMAH REMAH MAKANAN YANG KAMU SEBABKAN KARNA MAKANAN
MU LIAT INI ( MENUNJUK REMAH MAKANAN) NANTI KAMU GATAL GATAL
BAGAIMANA KAMU KIRA INI TIDAK AKAN MENYEBABKAN PENYAKIT.

SERIAP KAMU MELAKUKAN SESUATU, SEBELUMNYA KAMU HARUS

PERHATIKAAN,APAKAH KUMAN KUMANNYA UDAH HILANG, ATAU BELUM, IBU
TIDAK MAU KALAU SAMPE KAMU SAKIT KARNA KUMAN, IBU AKAN MEMBERIKAN
KAMU HUKUMAN APABILA ITU TERJADJ!!!

ASAL KAMU TAHU, BANYAK ORANG MENINGGAL DUNIA, BARING DIRUMAH

SAKIT BERBULAN BULAN, MENGALAMI KECACATAN KARENA POLA HIDUP YANG
TIDAK SANGAT BERSIH

PPERLAKUAN INI SELALU DILAKUKAN IBUNYA DENGAN KUANTITAS YANG

SANGAT TINGGI, BAHKAN HAL YANG SEKECIL APAPUN, IBUNYA LANGSUNG
BERSIFAT OVER AGSRESSIF KEPADA DANU, SEHINGGA DANU SELALU MERASA
TERTEKAN DENGAN PERLAKUAN IBUNYTA KEPADA DIRINYA, MEMBUAT DANU
SELALU BERUSAHA PERFECT TERUTAMA DALAM MENJAGA DIRINYA DARI
BAKTERI DAN SETIAP DANU DIMARAHI, DANU CUMAN BISA BERKATA HAL INI
BERULAMG ULANG.

DANU

“IYAA MAA, MAAF MA DANU LUPA MAAF MAAF MA,”

DANU TAU DANU SALAH MA, TOLONG JAANGAN MARAHI DANU LAGI MA, DANU
JANJI TIDAK AKAN MENGULANG KESALAHAN YANG SAMA MA

(Dengan ekspresi yang sangag tertekan, terseduh seduh, menangis

dan seakan akan berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak
mengulangi kesalahan yang sama)
 MAIN CAST 4 - SKIZOFRENIA - REZA

SKIZOFRENIA adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini
menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan
berpikir, dan perubahan perilaku

SCENE 01. GANG SEKOLAH. DAY

REZA DIPUKULI DAN DITENDANG OLEH TEMAN SMA NYA SENDIRI,

DIA KERUMUNI OLEH BEBERAPA ORANG TEMAN TEMAN NYA YANG
MEMBENCINYA DAN SEBARI MEMUKULINYA

BULLY 1
“Dasar kau pelit, 3x mi ulangan, mentang-mentang bagus terus

nilaimu, tidak pernah ko ma bagi jawabanmu “

BULLY 2
"Orang lagi ujian, harusnya ko bantu temanmu supaya bisa lulus

sama-sama, kenapako tidak kasih ki jawaban tadi?"

REZA
"Guru larangki kasi jawaban, tidak mauka kena sanksi"
BULLY 2
"Diancam begitu kau sudah takut? Dasar kau LEMAH”

REZA KEMBALI DITENDANG DAN SAAT ITULAH REZA LANGSUNG

TIDAK SADARKAN DIRI. ORANG-ORANG YANG MENYIKSANYA
LANGSUNG KABUR SAAT MELIHAT REZA TIDAK SADARKAN DIRI.

REZA MEMBUKA MATANYA, DAN MERASAKAN ADA YANG BEDA DARI DIRINYA,
TAPI DIA TIDAK TAHU APA ITU.
REZA BANGKIT DAN INGIN MENGAMBIL BUKUNYA YANG BECECERAN
DITANAH. TAPI SAAT DIA INGIN MENGAMBILNYA, REZA MENDENGARKAN
SUARA DARI DALAM HATINYA

REZA HALUSINASI
“Kau yakin mau begini terus ?“

REZA MEMBALIKKAN BADANNYA DAN TIDAK MENEMUKAN ORANG YANG

BICARA KEPADANYA. LALU SUARA ITU KEMBALI TERDENGAR
REZA HALUSINASI

“Kau itu bodoh, maunya di kasih begitu sama orang macam mereka“

REZA MENUTUP TELINGA NYA SAAT DIA MENDENGAR SUARA ITU, DIA
MULAI MERASA TAKUT DENGAN SUARA YANG ADA DI DALAM KEPALANYA.

REZA
"Diamko! Siapa kau dan saya tidak kenal kau!" (KEMUDIAN SUARA

TERSEBUT TIDAK LAGI MUNCUL)

SCENE 2 - SUASANA KAMAR, MALAM HARI

REZA SEDANG FOKUS DAN DISELA-SELA BELAJARNYA TERDENGAR SUARA

REZA HALUSINASI
“Itu dia toh, yang sudah pukulko. kenapa ko tidak melawan?”
REZA

MULAI TIDAK FOKUS SAAT MENDENGAR SUARA TERSEBUT

REZA HALUSINASI
“Ayolah, saya tahu kau bisa balaski, jangan ko jadi orang
yang lemah” REZA LANGSUNG MENUTUP BUKUNYA LALU MEMAKSA
DIRINYA UNTUK TIDUR DI ATAS MEJA KELAS, KARENA DIA SUDAH TIDAK
BISA FOKUS SAAT BELAJAR.

DIA MEMUTUSKAN UNTUK TIDUR DAN PADA SAAT DIA TIDUR TIDAK
SENGAJA MENGIKUTI POSISI KETIKA DIA DIPUKULI AKHIRNYA TERINGAT
KEMBALI DENGAN SIKSAAN TEMANNYA DAN AKHIRNYA DIA BERTERIAK
DENGAN KENCANG

REZA

“ JANGAN GANGGU KA JANGAN PUKULI SAKIT BADAN KU AAA”

(BERTERIAK KEMUDIAN IBUNYA MENDENGAR DIA BERTERIAK DAN

MEMPERHATIKAN ANAKNYA SELALU BERTERIAK AKHINYA IBUNYA MELIHAT
ADA LUKA DI BAGIAN PERUTNYA DAN AKHINYA MEMUTUSKAN MEMBAWA
ANAKNYA KERUMAH SAKIT)

BEBEBRAPA BULAN KEMUDIA REZA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBERITAHU ORANG

TUANYA MENGENAI SUARA YANG SEPERTINYA BISA MEMBUATNYA MELAKUKAN
HAL-HAL YANG BURUK, AKHIRNYA IBUNYA MEMANGGILAKAN SEORANG
DOKTER SPESIALIS KEJIWAAN. DAN AKHIRNYA DIA MENDAPATKAN
BEBERAPA OBAT YANG DI BERIKAN OLEH DOKTER UNTUK DI KONSUMSINYA.

REZA SELALU MEMBAWA OBATNYA KEMANA- MANA AGAR DIA BIAS BERHENTI
MENDENGARKAN HALUSINASI YANG DIA DAPATKAN. SEHINGGA MEMBUAT
TEMAN TEMANNYA HERAN DENGAN OBAT TERSEBUT

SCENE 3 – KAMAR REZA

REZA SELALU MENGINGAT KEJADIAN DIMANA DIA DI TENDANG OLEH

TEMAN TEMANNYA, DIMANA DIA DICACI MAKI OLEH TEMAN TEMANNYA,
DAN DIA MENGINGAT SEMUA PRILAKU KASAR TEMAN TEMANNYA
KEPADANYA. MENYEBABKAN HALUSINASI TERBSIK KEMBALI KEDALAM
TELINGANYA.

REZA HALUSINASI

“kenapa tidak berani ko lawan, bunuh mi saja itu orang yang

bikin keadaan mu begini jangan ko kasih ampun, jangan ko
jadi orang yang lemah !”

REZA MENUTUP TELINGANYA DENGAN KEDUA TANGANNYA DAN MENGAMBIL

OBAT YANG ADA DI ATAS MEJANYA KEMUDIAN MEMINUMNYA DENGAN
CEPAT AGAR HALUSINASINYA MENGHILANG.

SCENE 4 – SEKOLAH (PULANG SEKOLAH )

REZA DAN KAWAN KAWANNYA ASIK BERCERITA DI DALAM KELAS SAAT TIBA
JAM PULANG SEKOLAH, SAMBIL MEMEGANG OBATNYA REZA BERCERITA
SAAT ASYIK BERCERITA TIBA TIBA TEMAN TEMANNYA MELAWAK MENGENAI
DIRINYA YANG ANEH SELALU MEMBAWA OBAT-OBATAN DAN AKHIRNYA REZA
MARAH

REZA

“KENAP KO KAH APA MASALAH MU SAMA SAYA?”

TEMAN REZA

“ IH GANAS MU SANTAI PI”

REZA

“JANGAN KO GANGGU KA BISA KA ITU KASIH KELUAR KO KARNA BAPAKKU

REKTOR ITU”

TEMAN REZA

“GILA KO KAH BAPAK MU SAJA KERJA DI LUAR KOTA WKWK”

PUKUL 15.00 ADALAH JAM DIMANA REZA HARUS KEMBALI MEMINUM OBATNYA
AGAR PENYAKITNYA TIDAK KAMBUH, TETAPI PADA PUKUL 14. 40 ANAK
ANAK SEDANG ASIK BERMAIN KEJAR-KEJARAN. SALAH SATU TEMAN REZA
YANG MELIHAT REZA SELALU MEMBAWA OBAT TERSEBUT MENGAMBIL OBAT
REZA DARI TANGANNYA SAMBIL MENGOLOK-OLOK REZA KARENA SELALU
MEMBAWA OBAT TERSEBUT.

REZA YANG KHAWATIR BERUSAHA UNTUK MENGAMBIL OBATNYA TETAPI

TEMANNYA MALAH MEMPERMAINKAN REZA, DAN MEMBAWA LARI OBAT
TERSEBUT. REZA YANG BERUSAHA MENGIKUTI LARI TEMANNYA UNTUK
MENGAMBIL OBAT TERSEBUT TIDAK SENGAJA TERSANDUNG DAN AKHIRNYA
DIA TERJATUH TEPAT PADA PUKUL 15. 01 DAN MEMBUAT PENYAKIT REZA
KAMBUH DAN AKHIRNYA DIA MENGAMUK DAM MENGAMBIL GUNTING YANG
SELALU DIA BAWA DAN KEMUDIAN BERTERIAK KENCANG SAMBIL BERLARI.

To Black

Kata kata mutiara yang mengajak orang-orang untuk respec