Anda di halaman 1dari 19

KIMIA UNSUR DAN KIMIA LINGKUNGAN

A. Kimia Unsur
Unsur-unsur yang memiliki susunan elektron terluar sama memiliki sifat kimia yang sama
dan dimasukkan dalam satu golongan, dan unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit yang
sama dimasukkan dalam sati periode. Pengelompokan unsur-unsur berdasarkan golongan
dan periodenya adalah sebagai berikut:

ALKALI (GOLONGAN IA)


Kata alkali berasal dari bahasa Arab yang artinya abu. Air abu bersifat basa, sehingga
logam golongan IA dapat membentuk basa kuat. Logam-logam alkali dapat dibuat
melalui reaksi elektrolisis atau reduksi lelehan garam-garam.
Sifar-sifat Alkali
 Unsur logam sangat aktif
 Mengkilat, lunak, dan dapat ditempa
 Dibandingkan dengan golongan logam lain titik lelehnya sangat rendah
 Penghantar listrik yang baik
 Pada suhu kamar berupa zat padat
 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah: titik didih, titik lebur, dan energy
ionisasinya berkurang, kereaktifannya bertambah
Reaksi Alkali
a. Reaksi alkali dengan oksigen:
Alkali + oksigen (L2O)
Alkali + oksigen (L2O2)
Alkali + oksigen (LO2)
b. Reaksi alkali dengan air:
2 L + 2 H2O 2 LOH + H2
Catatan:
Litium bereaksi sangat lambat dengan air, natrium menimbulkan letupan kecil,
sedangkan alkali lainnya akan menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan air.
c. Reaksi alkali dengan hidrogen pada sushu yang tinggi akan menghasilkan hidrida.
d. Reaksi alkali dengan halogen akan menghasilkan halida.
HIDROGEN
Sifat Kegunaan
 Berwujud gas  Bahan baku pembuatan gas
 Memiliki sifat mirip dengan amoniak
logam-logam alkali  Proses hidrogenasi minyak
 Tidak berwarna, tidak berbau, dan serta lemak
tidak berasa  Pembuatan methanol,
 Sangat reaktif, sehingga banyak pengolahan minyak bumi
berikatan dengan hampir senua  Bahan bakar roket
unsur di alam  Pengisi balon udara
 Massa atom reaktif = 1,008
 Titik leleh = -259,35 0C
 Titik didih = -252,87 0C

ALKALI TANAH (GOLONGAN IIA)


Logam golongan IIA umunya ditemukan di tanah berupa senyawa tidak larut sihingga disebut
logam alkali tanah ( alkaline earth metal ). Logam-logam alkali tanah dapat diperoleh elektrolis
leburan garam-garamnya.
Sifat-sifat umum Alkali Tanah:
 Merupakan logam yang ringan dan sangat reaktif
 Berwarna putih keperak-perakan
 Titik didih dan titik lelehnya lebih tinggi disbanding logam alkali
 Dalam satu golongan semakin ke bawah akan semakin reaktif, kelarutan M(OH)2 dan
MC2O4 semakin besar, serta kelarutan garam SO42-, Cro42-, dan CO32- semakin kecil.
 Berilium (Be) bersifat amfoter

Reaksi Alkali Tanah


a. Reaksi logam alkali tanah dengan air
2 L + 2 H2O 2 LOH + H2
b. Reaksi logam alkali tanah dengan halogen akan menghasilkan halide
c. Reaksi logam alkali tanah dengan HCl akan menghasilkan LCl2 dan gas H2
HALOGEN (GOLONGAN VII A)
Halogen artinya pembentukan garam karena dapat bereaksi dengan logam membentuk garam
Sifat-sifat Unsur Halogen
1. Dalam bentuk unsur, terdapat sebagai molekul diatomic (X2).
2. Mudah membentuk ion-ion negatif.
3. Halogen dengan bilangan oksida +1, +3, +5, dan +7 terdapat dalam asam oksihalogen dan senyawa
antarhalogen.
4. Kekuatan asam oksihalogen bertambah dengan bertambahnya bilangan oksidasi halogen.
5. Semakin tinggi nomor atomnya semakin kurang reaktif.
6. Semakin tinggi nomor atomnya semakin rendah daya oksidasinya.
7. Dalam senyawanya halogen bisa mempunyai banyak bilangan oksidasi, kecuali fluor yang
mempunyai bilangan oksidasi = -1.
8. Unsur halogen memiliki warna-warna spesifik, yaitu: F memiliki warna kuning muda, Cl berwarna
hijau muda, Br berwarna merah tua, dan I padat berwarna hitam, sedangkan uap I berwarna ungu.
9. Semua unsur halogen memiliki bau merangsang dan menusuk.
10. Kelarutannya dalam air berkurang dari F ke I. halogen lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar
seperti CHCl3 atau CCl4.
11. Wujud halogen pada suhu kamar: F dan Cl berupa gas, Br berupa cairan yang mudah menguap,
dan I berupa padatan yang mudah menyublim.

Reaksi Halogen

 Reaksi halogen dengan air untuk Fluor: F2 + H2O 2 HF + ½ O2


Untuk halogen lain selain fluor X2 + H2O HX + HXO
 Reaksi logam dengan halogen akan menghasilkan LXn dimana L = logam dan n = valensi logam.
 Reaksi halogen dengan hidrogen akan menghasilkan HX
 Reaksi pendesakan halogen
Reaksi pendesakan halogen merupakan reaksi antarsesama halogen.
Reaksi ini dapat terjadi jika halogen yang bernomor atom lebih besar berada dalam bentuk larutan
atau ion.
F- Cl- Br- l-
F2 - √ √ √
Cl2 - - √ √
Br2 - - - √
l2 - - - -

Keterangan : √ terjadi reaksi - tidak terjadi reasksi


Logam Golongan Alkali
Nama logam alkali Sifat logam alkali Sumber senyawa kegunaan
(mineral)
Litium  Logam teringan Lepidolit, a. Untuk membuat logam
 Jika disbanding natrium maka Spodumene campuran denngan aluminium
litium krang reaktif warna [LiA(SiO3)2], sehingga ketahanan aluminium
keperakan seperti natrium Ptalit, pada sushu tinggi akan makin
 Sangan mudah terkorosi Ambligonit meningkat.
 Massa atom reaktif = 6,94 b. Dalam paduan dengan
 Titik leleh = 180,54 0C aluminium dan magnesium
 Titik didih = 1342 0C untuk membuat rangka pesawat.
 Warna nyala merah c. Sebagai konduktor.
d. Membat baterai litium
e. Li2CO3 untuk membuat gelas
keramik
f. Litium stearate untuk minyak
pelumas.
Natrium  Logam yang sangat reaktif Garam batu a. Sebagai pendingin pada reactor
 Warna putih keperakan lunak (NaCl) sendawa atom dalam bentuk cairan,
sehingga dapat diiris mudah Chili (NaNO3) pembuatan lampu natrium, dan
bereaksi dengan udara Trona (Na2CO3, bahan anti kabut
 Massa atom reakstif = 22,9 NaHCO3 b. NaCl digunakan pada indrustri
 Titik leleh = 97,83 0C (H2O2)), zeolite, susu, pengawetan ikan dan
 Titik didih = 882,9 C0
sodolit daging, mencairkan salju, dan
 Warnanya kuning pembuatan garam dapur
c. NaOH digunakan dalam
pembuatan sabun keras,
pemurnian minyak, pengolahan
bauksit.
d. Na2CO3 digunakan untuk
pembuatan kaca indrustri sabun
dan kertas.
e. NaHCO3, digunakan untuk
membuat kue, minuman berbuih
dan agen peadam api
f. Na2SO4 digunakan dalam
industri kertas dan penyimpanan
energy matahari.
Kalium  Logam yang sangat reaktif Silvit (KCl), a. KCl digunakan untuk
 Warna putih keperakan Karnalit pembuatan pupuk
 Lunak sehingga dapat diiris [KMgCl3(H2O)6] b. KNO3 untuk membuat mesiu
 Massa atom reaktif = 39,09 c. KCN untuk industry baja,
 Titik leleh = 63,25 0C pengolahan emas, dan perak
 Titik didih = 761 C
0
d. KBr digunakan pada bidang
 Warna nyala ungu fotografi
e. KHCO3 untuk membuat
minuman bersoda dan pengisi
alat pemadam api
f. KOH untuk pembuatan sabun
lunak
g. K2SO4 untuk pupuk dan industri
gelas
Rubidium  Logam lunak Lepidolit dan Untuk membuat sel fotolistrik
 Warna putih keabu-abuan mineral-mineral
 Massa atom relative = 85,47 dalam laut
 Titik leleh = 38,4 C 0

 Titik didih = 6880C


 Warna nyala merah

Sesium  Warna putih perak Polusit Pembuatan sel fotolistrik, katalis


 Lunak agak liat [CsAlSi2O6H2O], hidrogennasi, dan getter pada
 Dalam suhu ruang fasanya cair lepidolit, tabung elektron.
 Massa atom = 132,9 beberapa mineral
 Titik leleh = 28,40 0C lainnya
 Titik didih = 669,3 C 0
Fransium  Hampir meyerupai sesium Dibuat melalui Di alam sangat sedikit jumlahnya,
 Memiliki 21 isotop yang peluruhan α selain itu fransium bersifat
semuanya sangat tidak stabil aktinium radioaktif sehungga kegunaannya
 Massa atom relatif = kurang banyak diketahui.
diperkirakan 223
 Titik leleh = 27 0C
 Titik didih = 677 0C

Logam Golongan Alkali Tanah


Nama logam alkali Sifat logam alkali Tanah Sumber senyawa kegunaan
Tanah (mineral)
Berilium  Erwarna putih kehijauan Berilium a. Untuk campuran tembaga untuk
(terang) [Be3Al2(SiO3)6], membuat pegas, klip, dan
 Logam paling ringan bertrandit, sambungan listrik (2% berilium)
 Massa atom reaktif = 9,012 krisoberil, dan b. Membuat jendela sinar X dan
 Titik leleh = 1280 C 0
fenasit kompenen reactor atom
 Titik didih = 2970 0C c. Kompenen pesawar udara
 Warna nyala putih berkecepatan tinggi, peluru
kendali, pesawat ruang angkasa,
dan satelit komunikasi.
Magnesium  Logam ringan Magnesit a. Dipadu dengan aluminium
 Berwarna putih keperak- (MgCO3), membentuk magnalium yang
perakan dolomit berguna untuk membuat pesawat
 Mudah ditempa (CaCO3.MgCO3), terbang, rudal, bak truk. Hal ini
 Stabil di udara epsomit (MgSO4 dikarenakan sifatnya ringan,
 Massa atom reakstif = 24,305 .7H2O), silikat, tahan korosi, tahan asam-basa.
 Titik leleh = 649 0C ait laut b. Membuat kembang api dan
 Titik didih = 1090 C 0
lampu blitz
 Warnanya putih c. MgO (magnesia) digunakan
untuk melapisi tanur dan
pembakaran semen karena tahan
panas tingggi dan tahan api
d. Mg(OH)2 atau susu magnesia
untuk mengobati penyakit maag,
dan menetralisir asam lambung
e. MgSO4.7H2O atau garam Epsom
sebagai obat pencahar
Kalsium  Berwarna keperakan Dolomit a. Sebagai elektroda dalam aki
 Agak keras (CaCO3Mg CO3), b. CaO (kapur tohor) digunakan
 reaktif aragonite, untuk pengikat pengotor (fluks)
 Massa atom reaktif = 40,08 marbel, CaCO3 pada industri baja dan dapat
 Titik leleh = 839 0C (batu kapur), dijadikan slake lime (kapur mati)
 Titik didih = 1484 0C silikat, apatit dengan cara mereaksikannya
 Warna nyala jingga-merah dengan air.
c. CaCl2 berfungsi untuk
menetralkan sifat asam pada
proses pengolahan gula tebu,
pengendalian pencemaran, dan
pengeringan alkohol.
d. Pembuatan gips (CaSO4, 2H2O)
untuk pembalut tulang dan
membuat cetakan termasuk
cetakan gigi.
e. CaC2 untuk membuat asetelin
f. CaOCl2 (kaporit) untuk
disinfektan
g. Ca3(PO4)2 digunakan untuk
pupuk
h. Ca(CN)2 untuk membuat racun
tikus
i. (C6H11NHSO3)2 (kalsium
siklamat) untuk pemanis
minuman.
Stronsium  Berwarna perak tetapi karena SELESTIT a. Membuat kembang apai karena
mudah teroksidasi (SrSO4), nyala merah terang
 Warnanya agak kekuningan
 Lebih lunak dari kalsium Stronsianit b. Pembuatan tabung kaca TV
 Sangat reaktif dengan O2 dan (SrCO3) berwarna
H2O
 Massa atom relative = 87,62
 Titik leleh = 769 0C
 Titik didih = 13840C
 Warna nyala merah
Barium  Berwarna putih perak a. Getter tabung vakum
 Sangat reaktif dengan O2 dan Barit (BaSO4), b. Paduan antara BaSO4 (barit)
H2O Witerit (BaCO3) denngan ZnS mempunyai daya
 Massa atom = 137,33 lapis baik dan tidak buram yang
 Titik leleh = 725 C
0
dapat digunakan untuk cat
 Titik didih = 16400C c. BaSO3 untuk racun tikus, gelas
 Warna nyala hijau optic, keramik
d. BaCl2 untuk zat adiktif pelumas
e. Ba(OH)2 untuk pereaksi analitik
Radium  Berwarna putih Dari peluruhan Sumber radioaktif kedokteran.
 Bersifat radioaktif logam-logam
 Massa atom relatif = 226 berat
 Titik leleh = 700 0C
 Titik didih = 1140 0C
Unsur Golongan Halogen
Nama logam Sifat Halogen Sumber senyawa kegunaan
Halogen (mineral)
Fluorin  Berwarna kuning muda Fluor a. Untuk memisahkan U-235 dan
 Dalam wujud F2 (gas) berbau Spar(CaF2), U-238 dalam teknologi nuklir
pedas Kriolit (Na3AlF6) dalam proses difusi gas.elas
 Paling elektronegatif dan b. F;uoro-kloro-hidrokarbon
reaktif. (Freon 12) digunakan untuk
 Sangat korosif pendingin pada kulkas dan AC
 Mampu membakar serbuk c. Fluorin digunakan unruk
logam dan gelas membuat teflon
 Massa atom reaktif = 18,99 d. Garam fluoride untuk pasta gigi
 Titik leleh = -219,60C mencegah keruksakan gigi
 Titik didih = -188,15 0C
Klorin  Berwarna kuning-hijau Cl2, Karnalit, a. NaCl dapat mengawetkan
 Larut dalam air Silvit makanan
 Mudah bereaksi dengan unsur b. HCl untuk electroplating dan
lain menetralkan basa
 Dalam wujud cair dapat c. Pengolahan air minum
merusak kulit(membakar) d. Industri kertas
 Mengganggu perafasan dan
merusak selaput lendir
 Massa atom reakstif = 35,45
 Titik leleh = -101 0C
 Titik didih = -34,6 0C
 Warnanya kuning

Bromin  Berwarna coklat kemerah- Bomargirit a. Digunakan dalam pengasapan,


merahan (AgBr), dalam air bahan anti api
 Sedikit menguap pada sushu laut sebagai b. Pemurnian air, pencelupan
ruang sehingga membentuk bromide dari Mg c. NaBr untuk penang syaraf dan
gas berwarna merah dan logam alkali obat-obatan
 Menyebabkan iritasi pada d. Etilen bromide untuk sebagai
kerongkongan dan mata serta adiktif pada bensin bertimbal
berbau tidak sedap yaitu untuk menngikat timbal
 Larut dalam CS2 dan air, agar tidak melekat pada piston
larutan berwarna merah dan silinder
 Kurang aktif disbanding klor
tetapi lebih aktif disbanding
lod
 Massa atom reaktif = 79,9
 Titik leleh = -7,3 0C
 Titik didih = 58,80C
Iodin  Berwarna hitam kebiruan agak Air laut dan a. Digunakan dalam industri obat
mengkilat garam Chili sepertii iodoform (CHI3) untuk
 Meguap pada suhu ruang antiseptic
membentuk gas warna ungu b. Agl bersama AgBr digunakan
 Larut dalam CHCl3, CCl4, CS2, dalam bidang fotografi
tetapi kurang begitu larut c. Natrium Iodat (NaIO3) atau
dalam air Natrium Iodida (NaI) dengan
 Massa atom relative = 126,905 campuran garam dapur untuk
 Titik leleh = 113,5 C 0
mencegah gondok dan
 Titik didih = 184,4 0C penurunan intelegensia
Astatin  Lebih logam dibandingkan Pemboman Belum banyak diketahui
dengan iod bismuth dengan kegunaannya
 Dapat membentuk senyawa pertikel alfa
antar halogen, tetapi belum
diketahui apakah membentuk
senyawa diatomic seperti
halogen lainnya
 Sifat lain mirip dengan iod
 Massa atom = 210
 Titik leleh = 302 0C
 Titik didih = sekitar 337 0C
GAS MULIA (GOLONGAN VIII A)

Golonngan VIII A disebut gas mulia karena sifatnya yang sukar bereaksi (stabi). Unsur-
unsur gas mulia terdapat dia alam kecuali radon yang terdapat sebagai isotope radioaktif dan
berumur pendek.

Sifat-sifat umum gas mulia


 Mempunyai elektron valensi = 8
 Sangat stabil sehingga sukar bereaksi
 Di alam terdapat sebagai unsur bebas
 Memiliki titik leleh, titik didih, dan kalor penguapan rendah
 Makin reaktif berbanding lurus dengan jari-jari atom

Reaksi Gas Mulia


Gas mulia sukar bereaksi namun beberapa pakar kimia dapat mereaksikan unsur gas mulia
di laboratorium. Senyawa yang pertama kali disintesis adalah XeptF6 oleh Neil Bartlett.

UNSUR PERIODE 3
Unsur-unsur period eke-3 dari kiri ke kanan adalah:
Na Mg Al Si P S Cl Ar

logam non logam


semi logam
Sifat-Sifat Unsur Periode Ketiga
Dari Na sampai Cl terjadi perubahan sifat, yaitu:
 Sifat logam berkurang, sifat non logam bertambah
 Energy ionisasi cenderung bertambbah, sedangkan jari-jari atom makin berkurang
(karena muatan inti bertambah). Perubahan energy ionisasinya:
- Dari Na Mg : naik
- Dari Mg Al : turun
- Dari Al P : naik
- Dari P S : tetap
- Dari S Cl : naik
 Sifat pereduksi makin berkurang, sifat pengoksidasi makin bertambah
 Senyawa hidroksidasinya: sifat basa semakin berkurang, sifat asam bertambah.
Kegunaan unsur periode ketiga
 Silicon untuk bahan membuat transistor, computer, dan sel surya
 Fosfor untuk pembuatan korek api
 Belerang sebagai bahan dasar pembuatan asal sulfat dan idustri ban

UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Sifat-Sifat Unsur Periode Keempat


 Sifat-sifat fisik yang mirip adalah:
Mempunyai kerapatan besar, titik leburnyaa sama, ukuran atomnya sama penghantar
listrik yang baik, dan struktur kristalnya terjejal.
 Sifat-sifat kimia unsur transisi
- Bersifat logam
- Umunya membentuk senyawa berwarna
- Menbantu ion kompleks
- Sebagian besar ion-ionnya mempunyai lebih dari 1 biloks
- Bersifat katalis
- Membentuk senyawa-senyawa paramagneti
SENYAWA KOMPLEKS
Senyawa kompleks adalah suatu senyawa dimana atom atau ionnya terikat pada atom atau
ion lain dalam suatu ikata koordinasi, dimana ligan berfungsi sebagai penyumbang pasangan
elektron, sedangkan ion pusat menyiapkan pasangan orbital kosong. Bilangan koordinasi ion
pusat adalah jumlah ligan sederhana atau jumlah donor ataom yang terikat pada satu ion
pusat, dan muatan ion kompleks merupakan jumlah muatan ion pusat dengan ligan-ligannya.
Aturan Penamaan Senyawa Kompleks Menurut IUPAC
a. Kation selalu disebutkan terlebih dahulu daripada anion.
b. Nama ligan disebutkan secara berurut sesuai abjad.

Daftar ligan sesuai abjad


Ligan Nama Muatan
NH3 Amin 0
H2O Akuo 0
-
Br Bromo -1
-
OH Hidrokso -1
l lodo -1
Cl Kloro -1
NO2- Nitrito -1
2-
C2O4 Oksalato -2
CN- Siano -1
-
SCN Tiosianato -1
2-
S2O3 Tiosulfato -2
c. Bila ligan lebih dari satu maka dinyatakan dengan awalan di- untuk 2, tri- untuk 3, tetra-
untuk 4, penta- untuk 5 dan seterusnya.
d. Untuk ion kompleks bermuatan positif, nama unsur logamnya menggunakan bahasa
Indonesia dan diikuti bilangan oksidasi logam tersebut dengan angka romawi dalam
tanda kurung. Untuk ion kompleks bermuatan negative nama unsur logamnya dalam
bahasa latin di akhiri –at dan diikuti bikangan oksidasi logam tersebut dengan aangka
romawi dalam tanda kurung.

Contoh:
1. [Cr(NHH3)4Cl2)+
Atom pusat: Cr3+
Ligan: NH3 (amina) dan Cl (kloro)
Bilangan koordinasi: 4 + 2 = 6
Nama ionnya = tetraamin diklokrom (III)
2. [Ni(CN)4]2-
Atom pusat: Ni2+
Ligan: CN (Siano)
Bilangan koordinasi: 4
Nama ionnya = tetrasiano nikelat (II)

Hubungan antara senyawa dan proses pembuatannya:


senyawa Proses pembuatan
Aluminium Hall-Heroult
Fosfor Wohler
Belerang Frasch
Halogen Deacon
Asam nitrat Oswald
Amonia Haber-Bosch
Magnesium Down
Besi Tanur tiup
Baja Bassermer
Tembaga Flotasi atau elektrolisis
Emas Sianidasi
Natrium karbonat solvay
Asam sulfat Kontak (dengan katalis V2O6)
Bilik Timbal (dengan katalis nitrosa)
B. Kimia Lingkungan

Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi akbat zat-zat asing yang masuk ke dalamnya dan meningkatkan
kadar kompenen tertentu dalam udara yang mengakibatkan terganggunya kelestarian
lingkungan. Terdapat zat pencemaran yang merupakan polutan utama udara, yaitu:

Polutan Akibat yang ditimbulkan keterangan


Karbon  Menyebabkan sesak nafas Sifat: tidak berwarna, tidak berbau,
monoksida(CO)  Menyebakan oksigen dalam darah dapat terbakar dengan warna nyala
yang berfungsi untuk pembakaran biru, dan sangat mudah mengikat
berkurang karena Hemoglobin hemoglobin
lebihbmudah mengikat CO dari
pada O2 Sumber: dari pembakaran tak
 menyebabkan keracunan sampai sempurna bahan bakar
pada kematian
Karbon Kegunaan: Fotosintesis pada Sifat: tidak berwarna, tidak berbau,
dioksida(CO2) tumbuhan, minuman ringan, CO2 tidak dapat terbakar dan dapat
padat(es kering) untuk campuran meningkatkan suhu bumi.
pendingin pada hujan buatan
Sumber: dari pembakaran,
Bila jumlah melebihi batas: pernapasan, pembusukan
Menyebabkan pemanasan global yang
berakibat mencairkan es di kutub
sehingga menyebabkan kenaikan
permuakaan laut.
Oksida Kegunaan SO2 dan SO3: Sifat SO2 dan SO3:
belerang(SO2 dan Pembuatan asam sulfat, pemutih, dan  tidak berwarna dan berbau
SO3) sebagai reduktor. tajam (SO2)
 berwarna putih (SO3)
Jumlah melebihi ambang batas:
 menyebabkan hujan asam yang Sumber SO2 dan SO3: dari
merusak tumbuhan dan pembakaran pada industri logam,
menimbulkan korosi pembakaran batubara.
 menyebabkan sakit bila
terhisap melalui pernafasan dan
dapat merusak jaringan tubuh
Oksida nitrogen
Nitrogen Bertindak sebagai katalisator dalam Sifat: tidak berwarna, dan kurang
monoksida (NO) penguraian ozon stabil

Sumber: dari pembakaran, pada


suhu tinggi, terjadinya kilat
Nitrogen Kegunaan: Sifat: berupa gas berwarna coklat
dioksida (NO2) Sebagai oksidator dan zat titrasi. dan berubah menjadi gas N2O4
(tidak berwarna) bila didinginkan
Bila Jumlah melebihi ambang batas:
Merusak paru-paru dan menyebabkan Sumber: dari pembakaran gas
gangguan pernapasan yang bersifat nitrogen monoksida
kronis, bertindak sebagai katalisator
dalam penguraian ozon, dan
campurannya dengan NO menyebabkan
asap kabut

Dinitrogen Kegunaan: Sifat: berupa gas berwarna coklat


monoksida Pembuatan asam sulfat, pemutih, dan dan berubah menjadi gas N2O4
(N2O) sebagai reduktor (tidak berwarna) bila didinginkan

Bila Jumlah melebihi ambang batas: Sumber: dari pembakaran gas


Menyebabkan kenaikan suhu bumi nitrogen monoksida
Partikulat Bahaya Pb: bersifat racun dan Partikulat yang pailing berbahaya
menyebabkan keruksakan otak dan adalah timbal (Pb), raksa (Hg), dan
kelimpuhan cadmium (Cd).
Pb berasal dari gas buangan motor
Bahaya: bersifat racun dan bensin yang mengandung TEL, Hg
menyebabkan kanker kulit berasal dari industri kosmetik,
industry obat, dll, Cd berasal dari
pembakaran ban mobil dan plastic

Pencemaran Air
Pencemaran air terjadi karena dalam air terdapat zat-zat yang dapat menggangu kehidupan
makhluk hidup, dimana penyebabnya dapat berasal dari limbahn rumah tangga( missal:
pembuangan detergen yang tidak semstinya) atau juga berasal dari limbah industri (misalnya:
zar pewarna dan raksa).

Sumber pencemaran Air

Air sadah
Air sadah merupakan air yang mengandung ion kalsium (Ca2+) dan atau ion magnesium
(Mg2+). Ada 2 macam air sadah, yaitu:
 air sadah sementara: air yang mengandung garam hidrokarbonant seperti Ca(HCO3)2
dan atau Mg(HCO3)2.
Air sadah sementara dapat dihilangkan kesadahannya dengan cara:
a. pemanasan sehingga garam karbonatnya mengendap
Reaksinya:
Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
Mg(HCO3)2 (aq) MgCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
b. mereaskikan larutan yang mengandung Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2 dengan kapur
(Ca(OH)2)
Ca(HCO3)2 (aq)+ (Ca(OH)2) (aq) 2CaCO3(s) + 2 H2O (l)

 air sadah tetap: air yang mengandung garam sulfat (CaSO4 atau MgSO4), kadang
juga mengandung garam klorida (CaCl2 atau MgCl2). Air sadah tetap dapat
dihilangkan kesadahannya dengan cara:
a. mereaksika soda NaCO dan kapur Ca(OH)2, agar terbentuk endapan garam
karbonat dan atau hidrosida:
CaSO4 (aq)+ NaCO3 (aq) CaCO3 (s) + NaSO4 (aq)
MgSO4 (aq)+ Ca(OH)2 (aq) Mg(OH)2 (s) + CaSO4 (aq)
b. proses Zeolit yaitu mereaksikan senyawa natrium zeolit (suatu silikat) dengan air
sadah sehingga kedudukan natrium akan digantikaan ion kalsium dan ion
magnesium menjadi magnesium dau kalsium zeolite.
Kerugian yang ditimbulkan oleh air sadah:
a. dalam rumah tanggaa kerugiannya beruppa pemborosan sabun karena sabun tidak akan
berbusa jika ion Ca2+ dan ion Mg2+ tidak diendapkan terlebih dahulu.
b. Timbul kerak pada alat memasak atau ketel sehingga terjadi pendidihan sengan waktu yang
lebih lama mengakibatkan pemborosan bahan bakar.
c. Menyebabkan penyumbatan pada pipa air dan juga pipa radiator.
d. Jika dikonsumsi maka akan menyebabkan penumpukan logam-logam tersebut dalam tubuh
kita sehigga kesehatan kita terancam.

Limbah Industri
Salah satu limbah industri yang paling berbahaya adalah raksa. Raksa merupakan unsur logam
yang pada suhu ruang mempunyai wujud cair dan sifatnya yang sangat reaktif. Logam ini dapat
menjadi zat pencemar apabila berada dalam air, hal ini dkarenakan wujudnya yang cair sehingga
dapat bercampur denga iardan susah untuk dipisahkan walaupun mempunyai massa jenis berbeda
dengan air. Apabila unsur ini berada dalam air dan kemudian termakan oleh ikan dan jika ikan
tersebut dikonsumsi oleh manusia maka akan sangat merugikan. Seperti contoh yang terjadi di
Minamata Jepang dan Buyat Sulawesi Utara.

Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah dapat menyebabkan tanah menjadi kurang produktif (kurang subur), disamping
itu juga mungkin terjadi kekeringan. Akibat dari pencemaran tanah adalah menghambat
pertumbuhan tanaman dan makhluk hidup dalam tanah tidak dapat berkembang biak dengan
semestinya.
Penyebab terjadinya pencemaran tanah:
1. Limbah plastik
Plastic tidak dapat dibiodegradasi diurai oleh mikroorganisme dalam tanah sehingga akan
menjadi pencemaran dalam tanah.
2. Limbah pertanian
Limbah ini ada apabila zat-zat kimia dalam pupuk buatan terlalu banyak terdapat dalam
tanah, sehingga tanah tidak menjadi subur tetapijustru rusak. Oleh karena itu pemakaian
pupuk juga harus dilakukan secara bijaksana.
3. Limbah logam
Seperti halnya plastik, logam juga tidak dapat diuraikan oleh mirroorganisme sehingga
dalam jumlah yang berlebihan akan menyebabkaan terjadinya pencemaran tanah.

C. Zat Adiktif Makanan


Zat adiktif merupakan zat tambahan selain bahan dasar yang terdapat dalam bahan
makanan sebagai hasil dari proses pengolahan, penyimpanan, pengepakan, atau proses
produksi lainnya.

Tujuan penambahan zat adiktif


 Untuk menarik konsumen/meningkatkan penjualan
 Memberi warna yang menarik
 Memberi aroma segar
 Untuk menghambat pembususkan akibat bakteri

Macam-macam Zat Adiktif Makan


Pewarna
Pemberi zat pewarna dapat menambah daya Tarik makanan sehingga menambah selera
makanan.
Nama Warna Jenis Pewarna
Klorofil Hijau Alami Selai, agar-agar
Karamel Coklat-hitam Alami Produk kalengan
Anato Jingga Alami Minyak, keju
β-karoten Kunging Alami Keju
Eritrosin Merah Buatan Saus, produk kalengan

Pemanis
Zat pemanis dapat mempertajam rasa manis di lidah, contoh: kemanisan sakharin sekitar
400 kali kemanisan sukrosa 10%.
Nama jenis Pemanis
Sakarin Buatan Permen
Siklamat Buatan Minuman ringan
Sorbitol Buatan Selai, agar-agar
Silitol Buatan Permen karet
Maltitol Buatan Permen karet
Penguat Rasa atau Penyedap Rasa
Membuat rasa makanan lebih sedap, tetapi jika berlebihan akan menyebabkan sakit kepala.
Contoh: Mononatrium glutamate (Monosodium glutamate = MSG) atu disebut vetsin.
MSG murni tidak berbbau, namun dimulut akan terasa enak.

pengawet
Membantu mencegah pembususkan oleh mikroba sehingga makan menjadi tidak cepat
rusak.
Nama Pengawet
Asam Propanoat Roti, keju
Asam benzoat Saos, kecap minumanringan (botolan)
Natrium nitrat Daging olahan, keju olahan
Natrium nitrit Daging kalengan

Antioksidan
Membantu mencegah anti oksida pada makanan
Nama Kegunaan
Asam askorbat Daging kalengan, ikan kalengan, buah
kalengan
BHA (butilhidroksional) Lemak dan minyak
BHT (butilhidroktoluen) Margarin dan mentega

D. Pupuk
Tujuan pemupukan :
 Menambah zat hara yang tersedia di tanah
 Mengganti zat hara yang hilang karena pencucian dan sewaktu panen
 Mengganti zat hara yang hilang karena erosi, banjir, atau gejala alam lainnya.

Dampak negatif akibat penggunaan pupuk yang tidak sesuai antara lain menyebabkann
terjadinya eutrofikasi yaitu pertumbuhan alga, eceng gondok, atau tumbuhan air lainnya
yang sangat cepat. Akibatnya, organisme air dapat mati karean kekurangan oksigen.

Jenis-jenis pupuk berdasarkan unsur hara yang dikandung:


 Pupuk kalium: ZK 90, ZK96, KCl
 Pupuk Nitrogen: ZA, Urea, Amonium nitrat
 Pupuk fosfor: superfosfat tunggal (ES), Superfosfat Ganda (DS), TSP hara utama
N-P-K dengan komposisi tertentu, tergantung jenis tanaman yang membutuhkan.
Contoh:
Pupuk Rustika 10-15-20 dengan kadar nitrogen 10% kadar fosfor (dalamP2O5) 15%
dan kadar kalium (dalam K2O)20%
E. Pestisida
Pestisida merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman
sehingga keruksakan dan penurunan hasil pertanian dapat dicegah.

Jenis-jenis pestisida:

No Digunakan untuk Memberantas Contoh


1 Bakterisida Bakteri atau Virus Tetramycin
2 Fungisida Jamur Carbendazim
3 Herbisida Gulma
4 Insektisida Serangga Basudin
5 Nematisida Cacing (nematoda)
6 Rodentisida Pengerat (tikus) Warangan

Bahan kimia dalam pestisida:


kelompok Fungsi Contoh
Arsen Pengendali jamur dan rayap pada kayu AS2O5
Antibeku Pembeku darah hama tikus Wartarin
Kerbamat Umumnya untuk meracuni serangga Karbaril
Organokor Membasmi tanaman termasuk serangga DDT, aldrin,dieldrin
Organofosfat Membasmi serangga Diaziton

Anda mungkin juga menyukai