UNSUR-UNSUR PENTING

DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
 C. Unsur-Unsur Gas Mulia
1. Gas mulia
Gas mulia terletak pada golongan VIII A. Gas ini sangat stabil.

TABEL. GAS MULIA

Unsur He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor atom 2 10 18 36 54 86
Konfigurasi elektron 1s2 2s22P6 3P23P6 4s24P6 5s25P6 6s26P6
Titik leleh /oK -272 -249 -189 -157 -112 -71
Titik Didih/ Ok
-267 -246 -186 -152 -170 -62
Jari-jari atom (pm) 93 112 154 169 190 120
Afinitas elektron (kj/mol) 48 -120 -96 -96 -77 -
Warna Merah Merah Ungu Ungu Biru -
muda jingga pucat hijau
ungu
 2. Kelimpahan Gas Mulia di Alam
Tabel. Gas mulia di alam Gas mulia terbanyak di
atmosfir ialah Argon,
Unsur Konsentrasi (ppm) karena argon merupakan
hasil peluruhan unsur
Helium (He) 5.24 radioaktif.Tetapi di alam
Neon (Neon) 18.18 semesta unsur gas mulia
terbanyak adalah Helium,
Argon (Ar) 9340.00 karena helium dan
Kripton (Kr) 1.14 hidrogen adalah komponen
utama matahari dan
Xenon (Xe) 0.087 bintang.Gas mulia
Radon (Rn) 10-15 diekstraksi secara fisik dari
campuran gas, kecuali
Radon.
3. Kegunaan Gas Mulia
helium dengan oksigen digunakan sebagai udara
Helium untuk penyelam, penderita asma dan pekerja dalam
(He) trowongan tambang bawah tanah

Pembuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir

Neon dan tabung-tabung televisi, sinar laser gas,
(Neon) pendingin dan pengisi lampu reklame

Argon dan nitrogen digunakan untuk mengisi

Argon bohlam lampu penerangan
(Ar)
Kripton dengan argon digunakan sebagai pengisi
Kripton lampu fluoresensi dan lampu kilat foto
(Kr)
Untuk pembuatan tabung elektron dan isotop Xe-
Xenon 133
(Xe)
Dipakai dalam terapi penyakit kanker
Radon
 D. Unsur-Unsur Halogen
Unsur halogen terletak pada golongan VII A. halogen berarti pembentuk garam
Unsur F Cl Br I
Nomor atom 9 17 35 53
Konfigurasi elektron 2S22P5 3S23P5 4S24P5 5S25P5
Titik leleh /oK -220 -101 -7 114
Titik Didih/ Ok
-186 -35 59 184
Afinitas elektron 189 35.5 79.9 126.9
(kj/mol)
Warna Kuning muda Hijau muda Coklat muda hitam
Wujud Gas Gas Cair padat

Jari-jari atom (ppm) 72 99 114 133

Unsur halogen dalam sistem periodik makin ke bawah, titik didih dan titik leleh
makin tinggi, energi ionisasi unsur halogen dari atas semakin kecil hal ini
sebanding dengan jari-jari atom yang semakin besar
Unsur-unsur halogen di alam
Unsur halogen yang terdapat di alam dalam bentuk
molekul diatomik:
 Fluorin terdapat dalam bentuk senyawa fluosfar
CaF2
 Klorin terdapat dalam bentuk senyawa NaCl, KCl,
MgCl2, dan CaCl2
 Bromin terdapat dalam bentuk senyawa bromida
 Iodium terdapat dalam bentuk senyawa natrium
lodat NaI03
 Astatin terdapat dalam kerak bumi
Pembuatan Halogen

Dilakukan dengan cara elektrolisis leburan

garamnya, leburan diperoleh dari garam-
garam yang terdapat dialam, seperti CaF2,
NaCl, KCl.
Kegunaan Senyawa Halogen
Sebagai pendorong roket, membuat uranium (VI) (dalam jumlah
Fluorin besar) selain itu senyawa Fluorokarbon, seperti pendingin, obat bius
bahan bakar, dan pemadam kebakaran

Untuk membuat pestisida, seperti DDT, BHC, aldrin dan dieldrin.

Klorin Untuk membunuh bakteri dan jamur dalam air. Kalsium klorida untuk
pupuk tanaman. NaCl0 (natrium hipoklorit ) sebagai pemutih.

Sebagai zat aditif pada besi. Bromin juga banyak digunakan dalam
Bromin pembuatan senyawa organik , selain itu senyawa organik dari bromin
digunakan sebagai pereaksi yang peka cahaya dan digunakan dalam
film fotografi.
Iodium tinctus yaitu obat luka dan senyawa KI03 sengaja di
Iodium tambahkan pada garam untuk mencegah penyakit gondok
 Keberadaan unsur-unsur periode
ketiga dialam
Natrium terdapat dalam bentuk garam batu NaCl, magnesium berada
di dalam kerak bumi . Almunium berada dalam bentuk batuan
aluminosilikat yakni campuran anatara (al, O, dan Si) kriloit
Na3AlFc, korundum Al2O3, dan bauksit Al2O3.xH2O. Silikon, unsur
silikon terdapat dialamdalam bentukoksidadansilikat
Fosfor, ditemukan pada batuan fosfat sebagai Ca5(PO4)3(OH), dan
kloron patit Cas(PO4)3F, bentuk fosfor merah, fosfor putih, dan
fosfor hitam.
Belerang, dalam keaadan bebas, belerang berasal dari gunung merapi,
sebagai sulfida dan sulfat yaitu: FeS, Cu2S, Ag2S, FeS2, CaSO4, 2HO2,
BaSO4, dan MgSO4
Alumunium

Alumunium sebagai bahan kontruksi gedung,

kendaraan aliasi alumunium seperti magnalium
(90% Al, 10% Mg) digunakan sebagai bahan
pembuatan badan pesawat terbang, digunakan
sebagai perabot rumah tangga. Aliasi alumunium
seperti duralium(96% Al, 4% Cu) mempunyai sifat
tahan karat.alumunium juga digunakan sebagai
kabel-kabel listrik pada jaringan transpormasi
jarak jauh
 Silikon Si
• Sekitar 28% kulit bumi adalah silikon, silikon
digunakan asbes(Mg-Ca-Silikat).mika (K-Mg-al)
untuk melengkapi bangunan. Silikon bersifat
semikondukto.sehingga dipakai dalam
pembuatan trensistor. Senyawa silikon di
peroleh dengan cara mereduksi SiD2 pada suhu
tinggi (3000 oC) menggunakan reduktor karbon
Fospor P

 Terdapat dalam pembuatan fosfat yaitu fosforit dan

flousoafatit fospor terdapatdalam dua bentuk fospor putih
dan fospor merah. Fosfor putih dibua melalui proses wohler.
Yaitu forfor distraksi dari senyawa fospat Ca 3 (PO4)2.
melalui ,metode reduksi dilakukan dengan memanaskan
kokas C dan pasir S1Ce pada suhu 1400 oC sd 1500oC
 Fospor merah diperoleh dengan memanaskan fospor putih
pada suhu 400oC, diudara fospor merah di gunakan sebagai
gesek korek api
Belerang S
 Unsur belerang di temukan digunung merapi dan didalam tanah
terdapat bentuk garam-garam sulfida (S-2) dan
sufat(SO42-)kegunaanya dalam pembuatan asam sulfat, bahan baku
serat rayon dan proses vulkasi karet.
 Asam sulfat paling murah dengan proseskontak.
a. Reaksi pembentukan SO3 adalah reasksi keseimbanganproses ini
menghasilkanasam sulfatberkadar 89% 2SO2(9)+O2(9)↔ 2SO2(9)
DH=190Kg
b. Pembuatan asamsulfat dengan proses bilik timbal cara ini dilakukan
dengan menggunakan wadah atau bilik berlapis timbal yang
berfungsi menampung H2SO4 proses ini menghasilkan asamsulfat
berkadar 77%.