Kimia SMA
Pembahasan Soal
Trik Kimia Cepat
Tips dan Trik
UNAS SMA
UNAS SMP
Artikel Acak
Home KIMIA 12 IPA Kimia Unsur Kimia Unsur
KIMIA UNSUR
almair amrulloh 2:49:00 AM
KIMIA 12 IPAKimia Unsur
KIMIA UNSUR
- Ditemukan di alam/ di udara dalam keadaan bebas berupa gas (tidak terikat dalam senyawa ) karena
sangat tidak aktif
- Terbanyak di udara di lapisan atmosfer bumi. Ar (0,934% terbanyak ke 3 setelah N 2 = 78,09% dan O2 =
20,94%)
- Terbanyak di alam He
Sifat Fisika:
Sifat fisika gas mulia dapat digambarkan dengan tabel berikut ini
- Kelektronegatifan He ,Ne dan Ar tidak ada, sedangkan nilai keelektronegatifan berkurang dari Kr ke Rn
- Nilai bilangan oksidasi He, Ne, Ar adalah 0, sedangkan Kr , Xe dan Rn memiliki beberapa bilangan
oksidasi
- Gas mulia merupakan gas-gas monoatomik, tak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau
- Gaya tarik antar partikelnya rendah sekali, sehingga titik didih dan titik lelehnya rendah
- Kereaktifan meningkat dari Xe ke Rn ( Kr dan Xe sudah dapat dibuat senyawa), senyawa yang pertama
dapat dibuat adalah XePtF6 oleh Neil Bartlett
- Unsur gas mulia yang tidak dapat disintesa adalah He, Ne, Ar
- Unsur gas mulia dapat bereaksi dengan unsur lain dengan Fdan O
- Unsur gas mulia kecuali radon diperoleh dengan cara destilasi bertingkat udara cair
- Radon diperoleh dari peluruhan radioaktif U-238 dan Ra-226
1. Helium
- Menggantikan N2 sebagai campuran gas heliox (He-O2) dalam tabung oksigen untuk penyelaman dalam
(deep diving)
- Digunakan pada balon udara untuk kepentingan meteorologi , transportasi kayu dari hutan dan rekreasi
2. Neon
- Penangkal petir
3. Argon
- Membuat atmosfer inert pada pengelasan, produksi logam di industri dan eksperimen laboratorium
- Digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang dan roket
- Digunakan dalam las stainless steel dan sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon tidak bereaksi
dengan wolfram (tungsten) yang panas
- Digunakan pada laser untuk menghasilkan berbagai cahaya dengan gelombang biru hijau
4. Kripton
- Digunakan pada lampu dilandasan pesawat terbang, mecusuar, fluoresensi dan laser untuk merawat
retina mata
- Kr-85 adalah isotop Kr yang digunakan industri untuk mengontrol ketebalan kertas
5. Xenon
6. Radon
Unsur Halogen
- Halogen tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas di alam karena tingkat kerakrifannya yang
sangat tinggi
Dalam mineral
Iod : NaIO3,C15H11O4NI4
a. Sifat Fisika
I2 berwujud padat berwarna hitam mengkilap, dapat menyublim menghasilkan gas warna ungu
Dari tabel diatas disimpulkan unsur halogen dalam satu golongan dari atas ke bawah sbb:
- Keelektronegatifan berkurang
- Kereaktifan berkurang
- Merupakan oksidator kuat. Dari fluor sampai iod sifat oksidator halogen makin berkurang
- Mudah membuat ion negatif, karena mempunyai 7 elektron valensi pada kulit terluarnya sehingga hanya
kurang satu elektron untuk oktet
- Senyawa halogen:
- Sifat asam : HCLO4 > HClO3 > HClO2 > HClO ( HCO4 > HbrO > HIO)
- Selain F, karena F memiliki kelektronegatifan paling tinggi sehingga tidak mungkin memiliki bilangan
oksidasi positif
Oksida halogen:
- HF mempunyai titik didih tertinggi dibanding HCl, HBr , dan HI karena HF membentuk ikatan hidrogen
yang sangat polar
1. Fluor (F2)
- Dibuat dengan cara elektrolisis larutan KF dan HF cair. Dari elektrolisis ini dihasilkan gas hidrogen di
katoda dan fluorin di anoda
- Reaksi sbb:
HF(aq) → H+ + F-
Katoda : 2H+ + 2e → H2
2. Klor (Cl2)
di katoda : Na+ + e → Na
3. Bromin (Br2)
Dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin ke dalam air laut. Gas klorin akan mengoksidasi ion Br
menjadi Br2yang berwarna coklat merah
4. Iodin (I2)
Iodin dapat dibuat dengan mereaksikan natrium iodat dengan natrium bisulfit
5. Astatin (At)
1. Fluorin
- Garam fluorida ditambahkan pada pasta gigi atau air minum untuk mencegah kerusakan gigi
- Membuat senyawa klorofluoro karbon (CFC) yang dikenal dengan nama freon = CF 2Cl2, CFC (freon)
digunakan sebagai cairan pendingin pada mesin pendingin, seperti AC, kulkas,. Freon juga digunakan
sebagai propelena aerosol pada bahan-bahan semprot.
- Membuat teflon (politetrafluoroetilena) –CF2 – CF2 – yaitu sejenis plastik yang tahan panas dan anti
lengket serta tahan bahan kimia. Digunakan untuk melapisi panci atau alat rumah tangga yang tahan
panas dan anti lengket.
2. Klorin
- Untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku industri plastik serta karet sintesis
- Untuk pembuatan etil klorida (C2H5Cl) yang digunakan pada pembuatan TEL (tetra etillead) yaitu bahan
aditif pada bensin
- Senyawa natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai bahan pemutih pada pakaian
- NaCl sebagai garam dapur, pembuatan klorin dan NaOH mengawetkan makanan dan mencairkan salju
- HCl untuk membersihkan logam dari karat, menetralkan sifat basa pada berbagai proses, bahan baku
pembuatan obat-obatan, plastik dan zat warna
- Sebagai pemutih pada industri pulp (bahan pembuat kertas) dan tekstil
3. Bromin
- Untuk pembuatan senyawa organik, misalnya zat warna, obat-obatan dan pestisida
- Untuk pembuatan AgBr sebagai bahan yang sensitif terhadap cahaya dalam film fotografi
- Pembuatan etil bromida/C2H4Br2 suatu zat aditif yang dicampurkan ke dalam bensin bertimbal untuk
mengikat timbal, sehingga tidak melekat pada silinder atau piston. Timbal itu akan membentuk
PbBr2 yang mudah menguap dan keluar bersama-sama dengan gas buangan dan akan mencemarkan
udara
4. Iodin
- Iodoform/CHI3 sebagai antiseptik
- NaI dan NaIO3 dengan NaCl mencegah penyakit gondok. Pada wanita hamil akan mempengaruhi tingkat
kecerdasan pada bayi yang dikandungnya
- Unsur –unsur logam alkali adalah unsur logam golongan IA yang terdiri atas Li, Na , K, Rb , Cs , Fr
- Titik didih, titik leleh, ikatan logam, dan energi ionisasinya makin berkurang
- Jari-jari atom, kereaktifan, kelarutan, sifat basa, kelunakan, reduktor semakin bertambah
- Logam Na dan K relatif lunak, dapat ditempa, kira-kira sekeras gabus atau karet penghapus, mudah
dikerat dengan pisau
- Berwarna putih keperakan dengan kilap logam yang khas. Akan tetapi permukaan yang baru diiris
segera menjadi buram, karena bereaksi dengan udara
- Na dan K mengapung di atas air. Hal itu menunjukkan massa jenis logam tersebut lebih kecil dari air
- Reaksi Na dan K dengan air bersifat eksoterm. Kalor reaksinya menyebabkan logam Na dan K yang
belum bereaksi mencair. Hal itu juga menunjukkan bahwa titik cair logam itu relatif rendah
Bereaksi dengan air membentuk basa kuat dan membebaskan banyak energi
Logam logam alkali dapat diperoleh dengan cara elektrolisis leburan garamnya
Misal
a. Litium
- Digunakan pada baterai alat pacu jantung, kalkulator, jam, kamera dll
- Dalam paduan logam Mg dan Al. Paduan ini bersifat sangat ringan tetapi kuat sehingga dimanfaatkan
untuk komponen pesawat terbang
b. Natrium
- Sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir, karena meleleh pada suhu 98 0 C dan mendingin
pada suhu 9000C
- Untuk membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari NaCl, seperti Na 2O2 dan NaCN
- Digunakan dalam industri pembuatan bahan anti ketukan pada bensin, yaitu TEL. Logam Na digunakan
untuk membentuk logam paduan (aloi) dengan Pb. Akan tetapi senyawa timbal dalam bensin dapat
mencemari. Oleh karena itu penggunaan TEL semakin dikurangi, sehingga diharapkan tidak digunakan
lagi
- Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang berwarna kuning dan dapat menembus kabut
c. Kalium
d. Rubidium
- Memiliki ppotensial ionisasi yang rendah dan digunakan pada sel fotolistrik seperti fotomultiplier, untuk
mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.
e. Cesium
- Digunakan pada fotolistrik. Jika terkena cahaya Cs akan melepas elektron yang akan tertarik menuju
elektroda positif pada sel menyebabkan timbulnya arus listrik
f. Fransium
- Unsur – unsur logam alkali tanah adalah unsur logam golongan IIA yang terdiri atas Be , Mg , Ca , Sr ,
Ba , Ra
Kereaktifan bertambah
- Dengan air membentuk hidroksida bersifat amfoter, basa lemah, dan basa kuat, makin ke bawah makin
hebat
Be bersifat amfoter
Logam logam alkali dapat diperoleh dengan cara elektrolisis leburan garamnya
Misal
a. Berrilium (Be)
- Moderator neutron
b. Magnesium (Mg)
- Paduan Mg10% alumunium 90% disebut magnalium bersifat ringan dan kuat, sehingga digunakan pada
konsentrasi pesawat udara serta pada peralatan rumah tangga
- Lampu kilat pada fotografi/blizt menggunakan kawat magnesium dalam oksigen, sebab pembakaran
magnesium akan menimbulkan cahaya yang menyilaukan
- Logam yang dipakai sebagai pencegah korosi di pipa besi dalam tanah atau dinding kapal laut
- Suspensi pekat Mg(OH)2 sebagai obat maag untuk menetralkan kelebihan asam lambung
c. Kalsium
- CaCO3 :
Pengolahan besi
- CaO
Sebagai fluks pada industri baja untuk mengikat pengotor pembentuk kerak
- Ca(OH)2 slake sime
Menetralkan sifat asam pada berbagai proses industri
- CaSO4.2H2O/gips
- CaC2
- CaCl2
Zatpengering
- CaOCl2
Zat pengelantang
- Ca(Ocl) / kaporit
Pupuk superfosfat
d. Stronsium (Sr)
- Sr-90 bersifat radioaktif yang melepas panas ketika meluruh dan dapat diubah menjadi listrik dalam
baterai RTG (radiosotop thermoelectric generator) dipakai sebagai sumber listrik, sperti pada mercusuar
di Rusia
e. Barium (Ba)
- BaSO4 sebagai bahan cat, foto sinar X unsur usus, sebagai filter pada plastik, cat dan karet
f. Radium (Ra)
- Untuk mengecat nomor pada jam karena dapat bersinar dalam gelap
- RaCl2 untuk menghasilkan gas radon (Rn) yang digunakan untuk pengobatan kanker. Namun
penggunaannya sekarang telah diganti dengan CO-60
Si : semi logam
P, S , Cl , Ar : non logam
b. Wujud zat
Na – S berwujud padat
Cl – Ar berwujud cair
Dari Na – Mg : naik
Dari Mg – Al : turun
Dari Al – P : naik
Dari P – S : tetap
Dari S – Cl : naik
- Bereaksi dengan oksigen membentuk lapisan tipis oksida yang melindungi dari oksida lebih lanjut,
sehingga sulit terkorosi
- Bila dipanaskan kuat diudara, Al terbakar membentuk oksida dan sedikit nitrida
- Dapat mereduksi Fe2O3 disertai pelepasan panas yang besar (dipakai untuk mengelas baja)
- Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29 (4,7%) , isotop 30 ( 3,1%)
f. Sifat-sifat Fosfor
Fosfor terdapat dalam 2 bentuk alotropi, yaitu fosfor putih dan fosfor merah
- Zat murninya berbentuk padatan kuning tidak berbau dan tidak berasa
1. SO2 berupa gas yang mudah larut dalam air sehingga menyebabkan hujan asam, efek yang ditimbulkan
dapat dikurangi dengan cara melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO 3
1. Pembuatan Alumunium
Bijih bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al 2O3 murni
b. Tahap elektrolisis
Katoda : Al3+ + 3e → Al
Sebelum elktrolisis ditambahkan kriolit (NaAlF6) untuk menurunkan titik leleh Al2O3
Dengan cara mereduksi pasir (SiO2) dengan karbon dalam suatu tanur listrik yang bersuhu 30000C
seperti reaksi :
Kemudian dimurnikan dengan dipanaskan bersama-sama gas klor sehingga berbentuk cairan SiCl 4 yang
memiliki titik didih rendah (580C) . SiCl4 yang diperoleh diuapkan, dan uap SiCl4 segera direaksikan
dengan gas H2 agar tereduksi kembali menjadi silikon yang benar-benar murni
Dengan proses Wohler yaitu dengan mereaksikan senyawa fosforit Ca 3(PO4)2 dengan pasir kuarsa
SiO2 dan kokas pada suhu 13000C dalam tanur listrik
Uap fosfor yang dipadatkan melalui kondensasi. Fosfor yang dihasilkan fosfor putih.
4. Pembuatan Unsur belerang (S)
a. Proses Frasch adalah pengambilan belerang dari depositnya dari dalam tanah dengan memompakan air
panas pada depositnya sehingga belerang meleleh. Kemudian campuran belerang air yang panas
didorong ke atas permukaan tanah oleh udara yang bertekanan tinggi. Hasilnya cukup murni sekitar
99,5%
b. Proses Sisilia adalah pengambilan belerang dari depositnya pada permukaan tanah dengan
memompakan air panas pada depositnya sehingga belerang meleleh
a. Secara laboratorium
b. Secara laboratorium
2H2O2 → 2H2O + O2
c. Secara industri dengan destilasi bertingkat udara cir yangdisebut proses Linde
Kegunaan Unsur Periode 3
1. Kegunaan Alumunium
- Untuk paduan logam /aliasi yang sangat kuat, bahan arloji: duralium (96% Al, 4 % Cu)
- Untuk berbagai alat masak, pembungkus rokok, pembungkus makanan /Alumunium foil
- Untuk batu permata berwarna-warni : topaz, sapphire: Al2O3 dicampur oksida Fe, Ti, Cr, Co
- Koin uang
- Dipakai dalam pembuatan kaca. Pemanasan Na2CO3 dengan SiO2 pada suhu sekitar 13000C akan
menghasilkan senyawa yang larut dalam air (water glass). Bila pada pemanasan kapur /CaCO 3 akan
diperoleh cairan gelas untuk kaca
- Penambahan boronoksida pada water glass akan menghasilkan gelas borosikalat yang tahan pada suhu
tinggi
- Penambahan bahan tertentu pada gelas akan menghasilkan fiber glass dan serat optik
3. Kegunaan fosfor
- Digunakan pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen
- Fosfor dapat ditemukan pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap
- Fosfor putih untuk asam fosfat (H3PO4) untuk pembuatan pupuk sintesis yang dikenal sebagai TSP, DSP,
dan ES termasuk sebagai pupuk campuran
- Sebagai bahan dasar pembauatan asam sulfat yang bisa dipakai pada penyulingan minyak, proses
pengolahan dan pengecoran logam, proses pembuatan tekstil
- Unsur transisi adalah unsur yang terdapat pada blok d dalam sistem periodik
- Unsur transisi adalah unsur yang sekurang-kurangnya salah satu ionnya mempunyai orbital d yang
belum penuh.
- Bersifat logam
- Bersifat katali
SHARE :
✚
RELATED POST
NEXT
Penyetaraan Reaksi Redoks
PREVIOUS
Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday
Popular
Label
Arsip
Pembahasan Soal - Soal Sel Volta
Pembahasan Soal Penyetaraan Reaksi Redoks
Pembahasan Soal - Soal Koligatif Larutan
Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Pembahasan Soal - Soal Termokimia bagian 1
Penggunaan Sifat Koligatif Larutan
Alkena, Alkuna, Minyak Bumi, dan Soal Latihan
Trik Termokimia Menentukan ΔH Pembentukan dengan Hukum Hess
Pembahasan Soal-Soal Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Don't Miss it !
GOOGLE+ FOLLOWERS
FOLLOWERS
Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll
also receive these great gifts:
BUSINESS
More
ADVERTISE
SITEMAP
ABOUT
CONTACT
HOME
TRANSLATE
Beranda
Copyright © 2014 ilmu kimia All Right Reserved
Published By Indonesian Templates - Powered by Blogger