Karsinogenik :
● Asbes ● Akrilonitril
● Benzena ● 4-Aminodophenyl
● Vinil ● Beryllium
● Krom (VI) ● Ni –karbonil
Bersifat karsinogenik pada binatang
● Asetaldehida ● 1,4, Dioxan
● Benzyl chloride ● O-Toluidine
● Formaldehyde ● Trichloroethylene
Pestisida :
Organoklorin : Organoposfat : Karbamat :
● Endrin ● Parathion ● Temik
● Aldrin ● Diazinon ● Baygon
● Thiodan ● Thimet ● Furadan
● Dieldrin ● Malathion ● Sevin
2. Bahan Kimia Korosif
● Sifat :
Bereaksi dengan jaringan tubuh seperti kulit, mata
dan saluran pernafasan
● Jenis :
Padat
Anorganik : NaOH, KOH, CaO, Ca(OH)2
Organik : Fenol, TCA (tricloroacetic acid)
Bahaya terhadap : kulit dan mata
Cair
Anorganik : H2SO4, HNO3, HCl, H3PO4)
Organik : Asam formiat, Asam asetat, Asam
oksalat
Bahaya terhadap : kulit dan mata
● Jenis :
Zat Padat :
Gas :
Posfor
Rayon Gas alam
Hidrida logam Asetilen
Bubuk halus Hidrogen
Zat Cair :
Pabrik cat : Pengolahan minyak : - Benzena,
– Petroleum eter Toluena, Silene, Bensin
– Aseton, ester, Pabrik obat-obatan : - Aseton,
MIBK Eter, Alkohol
– Heksan, toluen Laboratorium : hampir semua
Pabrik kertas : - pelarut
Karbon disulfida
Sifat kemudahan terbakar
a. Flash Point (titik nyala)
- Flammable (mudah terbakar)
mempunyai titik nyala dibawah suhu kamar
- Combustible (dapat dibakar)
mempunyai titik nyala di atas suhu kamar
b. Konsentrasi mudah terbakar (flammable range)
Daerah konsetrasi dimana uap dapat terbakar
(LFL dan UFL). Sebagai batas aman dipakai
konsentrasi 10 % dibawah LFL
c. Sifat-sifat fisika
- berat jenis uap ( vs udara)
- berat jenis cairan (vs air)
- tekanan uap
- titik didih
4. Bahan Kimia Eksplosif
● Struktur Bahan Tidak Stabil
Ikatan Rangkap :
C C C C -; C C Ikatan Nitrogen - oksigen :
I I I I I
NO : nitrogen - unsur
Ikatan Karbon - Nitrogen lain
I I H2 NOH : hydroxylamine
C N N C : AZO Ikatan Nitrogen - unsur
I I
CN 2 : DIAZO lain :
N-X : N - halogen
Ikatan Karbon - Oksigen : peroksida N - logam : derivat logam
I N-S : nitrogen -
C O O H : Alkyl hydroperok sida
I sulfur
Eksplosif
6. BAHAN REAKTIF
Apabila :
a. Bereaksi dengan air, mengeluarkan panas dan gas yang
mudah terbakar, atau
b. Bereaksi dengan asam, mengeluarkan panas dan gas
yang mudah terbakar, beracun, atau korosif
contoh : Logam alkali dan alkali tanah, CaO, CaC2,
oksida-oksida logam dan lain-lain
7. BAHAN OKSIDATOR
Menghasilkan oksigen dalam reaksinya atau
penguraiannya
Harus dipisahkan dari bahan reduktor atau bahan
mudah terbakar
Contoh oksidator :
hidrogen peroksida (H2O2),
kalium permanganat (KMnO4),
kalium bikromat (K2Cr2O7), dll.
5. BAHAN KOROSIF
Bahan korosif harus disimpan pada wadah yg kuat dan tahan korosi
Asam dan basa harus dipisahkan. Demikian juga asam oksidator dan
asam organik juga harus dipisah
Pada ruang penyimpanan harus disediakan bahan penetral untuk
mengatasi tumpahan, bahan inert seperti pasir, bubuk bata merah dan
tanah kering untuk menyerap tumpahan
Dekat ruang penyimpanan harus disediakan eye washer dan shower
6. GAS BERTEKANAN
Dalam penyimpanan gas bertekanan tinggi perlu diperhatikan
Tabung gas harus disimpan dlm posisis tegak dan terikat
kuat
Harus ditempatkan pada tempat yang mempunyai ventilasi
baik atau pada udara bebas
Ruang penyimpanan harus bebas dari sumber panas,
nyala api, bara, serta tanda dilarang merokok
Harus dipasang gas detektor pada ruang penyimpanan
Pengangkutan tabung gas harus menggunakan troli dan
terikat
Khusus untuk penyimpanan tabung gas Khlorin (Cl2) harus
dipisahkan dari yang lain karena amat beracun dan korosif
Tabung harus diuji secara berkala
C. GUDANG PENYIMPANAN BAHAN
1. LOKASI GUDANG
Gudang sebaiknya jauh dari bangunan utama dan jalan raya
Akses ke lokasi harus mudah lakukan
Lokasi gudang sebaiknya tidak di lantai atas
Gudang harus terhindar dari bahaya banjir
Lokasi gudang harus jauh dari sumber panas
2. RUANG GUDANG
Gudang harus mempunyai puntu darurat untuk jalan keluar
Bangunan gudang harus tahan api min 2 jam
Gudang harus mempunyai ventilasi yang cukup baik
Peralatan listrik harus ditanahkan
Ruangan gudang harus terhindar sinar matahari
Suhu ruangan gudang harus dingin dan kering
3. PENATAAN BAHAN
Bahan oksidator jangan disimpan bersama-sama
dengan bahan yang bersifat reduktor
Garam-garam beracun jangan disimpan dengan bahan
yang bersifat asam
Bahan yang bersifat asam jangan disimpan bersama-
sama dengan logam-logam, dan bahan yang bersifat
basa
Asam-asam oksidator jangan disimpan bersama dengan
asam orgnik
Bahan yang reaktif dengan air harus disimpan pada
tempat yang dingin dan kering. Khusus untuk logam-
logam alakli dan alkali tanah harus disimpan dalam
minyak tanah
Bahan yang reaktif dengan oksigen dalam udara harus
disimpan dalam gas inert (N2)