NITROGEN

KEBERADAAN NITROGEN
• Dlm bentuk senyawa nitrat : KNO3 (sendawa),
NaNO3 (sendawa Chilli)
• Di udara dlm bentuk : N2 (78%) dan oksidanya
(NOx) sbg hasil reaksi N2 dan O2 pd suhu tinggi
(petir)
 SIFAT
Sifat Fisis :
• tdk berwarna, tdk berbau
• Titik leleh : -210oC, titik didih : -195oC
• Massa jenis : 0,001145 g/ml
Sifat Kimia :
• Kurang reaktif /inert (ikatan kovalen rangkap 3)
• Pada suhu rendah : N2 + Li → L13N2
• Pada suhu tinggi : bereaksi dgn logam alkali dan
alkali tanah
• Pada suhu tinggi : beraksi dengan H2 dan O2
 CARA MEMPEROLEH
Di Laboratorium
• 3CuO + 2NH3 → 3Cu + 3H2O + N2
• NaNO2 + NH4Cl → NaCl + 2H2O + N2
panas
• (NH4)2Cr2O7 → Cr2O3 + 4H2O + N2
panas
• 2NH4NO3 → 4H2O + O2 + 2N2
Di Industri
• Destilasi udara cair
 SENYAWA NITROGEN
NH3 ( Gas Amonia )
Sifat Fisis :
- Tdk berwarna, berbau menyengat dan beracun
- Titik didih : -33,4oC, titik beku : -77,8oC
- Larut dlm air : NH3 + H2O → NH4OH
- Menimbulkan iritasi pd mata dan kerusakan
paru-paru
 Sifat Kimia panas
• Jika dipanaskan terurai : 2NH3 → N2 + 3H2
• Mudah terbakar di udara :
4NH3 + 3O2 → 2N2 + 6H2O
• Bereaksi dgn halogen dan alkali :
8NH3 + 3Cl2 (terbatas)→ 6NH4Cl + N2
NH3 + 3Cl2 (berlebih) → NCl3 + 3HCl
2Na + 2NH3 → 2NaNH2 + H2
 Pembuatan NH3
Di Laboratorium:
• NH4Cl + NaOH → NaCl + H2O + NH3
Di Industri: Proses Haber – Bosch
• N2 + H2 → NH3 (katalis Pt)
• Gas H2 diperoleh dr reaksi CH4 dg H2O
Manfaat :
• Sbg pendingin pd lemari es dan pembersih asam
• Sbg zat antara/bahan baku pembuatan bahan
peledak, plastik, pupuk,
 HIDRAZIN (N2H4)
• Tdk berwarna, berbau spt amonia, wujud cair
• Titik leleh : 2oC, titik didih : 114oC
• Bersifat basa lebih kuat dari NH3
• Dapat menarik H+ menjadi N2H5+ dan
• Sbg bahan pemicu pembentukan gas pd airbag di
mobil
• Reduktor kuat :
• N2H4 + O2 → N2 + 2H2O ∆H= -666,6 kj/mol
• (CH3)N2H3 (metil hidrazin) + N2O4 digunakan sbg
bahan bakar roket/bahan peledak jenis high explosive.
 OKSIDA NITROGEN
Rumus Sifat
molekul
N2O Gas tdk berwarna, berbau khas, dpt merangsang syaraf ketawa
NO Gas tdk berwarna, stabil, tdk bereaksi dgn air, dpt mementuk N2O4
N2O3 Cairan biru stabil pd suhu rendah, sangat beracun dan larut dlm air
memebentuk HNO2
Pd suhu tinggi terurai mjd NO dan NO2
NO2 Gas kuning -coklat, sangat beracun, larut dlm air membentuk HNO2
dan HNO3
N2O4 Gas tdk berwarna, sangat beracun, korosif, mudah terurai
membentuk NO2,
Bereaksi dgn air membentuk HNO2 dan HNO3
N2O5 Zat padat tdk berwarna, mudah menyublim,
Bereaksi dgn air membentuk HNO3
 panas
• NH4NO3 →N2O +2H2O
• N2O → N2 + ½O2 (N2O dikenal sbg nitro-booster pd mobil utk
meningkatkan
petir
kecepatan
• N2 + O2 → 2NO
• Di laboratorium :
• 3Cu + 8HNO3 → 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O
• NO + NO2 →N2O3
• N2O3 + 2NaOH → 2NaNO2 + H2O
• NO +½O2 →NO2
• Di Lab :
• Cu + 4HNO3 →Cu(NO3)2 + 2H2O + 2NO2
• 2NO2 ↔ N2O4 (dimer)
• 6HNO3 + P2O5 → 3N2O5 + 2H3PO4
 HNO3 DAN GARAM NITRAT
Penggunaan
Pupuk
Petasan/kembang api
Bahan peledak/mesiu
Bahan bakar roket
Pewarna rambut
Glasir pd industri keramik &
pengawet daging
Cat
Jenis senyawa
NH4NO3,NaNO3, Ca(NO3)2,
KNO3, Co(NO3)2
Ca(NO3)2, Ba(NO3)2 Sr(NO3)2,
NaNO3, KNO3
NH4NO3, NaNO3, KNO3,
Ca(NO3)2, TNT (C7H5N3O6)
NaNO3, KNO3, NH4NO3
Ca(NO3)2, AgNO3
NaNO3
Pb(NO3)2, Cu(NO3)2, Zn(NO3)2
• Bubuk mesiu = campuran KNO3, serbuk
S,serbuk C
• Jika diberi tekanan campuran tsb meledak :
16KNO3 + S8 + 24C →8K2S + 24CO2 +8N2
∆H = -571,9 kj/mol
 Pembuatan HNO3 dgn Proses Ostwald
• 4NH3 + 5O2 →4NO + 6H2O
• 2NO + O2 → 2NO2
• 3NO2 + H2O → 2HNO3 + NO
• HNO3 adl asam kuat dan bersifat oksidator kuat.
• Campuran HNO3 pekat dg HCl pekat dg
perbandingan 1 : 3 disebut aqua regia (Au,Pt,
larut)
2Au + 2HNO3 + 6HCl →2AuCl3 +4H2O +2NO
3Pt + 4HNO3 + 12HCl → 3PtCl4 + 8H2O + 4NO
OKSIGEN
 SIFAT
Fisis
• Gas tdk berwarna, tdk berbau, dlm bentuk cair
berwarna biru
• Ttk didih : -182,95oC, ttk leleh : -218,79oC
• Semakin besar tekanan,kelarutan oksigen semakin
besar
Kimia
• Dlm keadaan bebas : O2
• Bentuk alotropi : O3
• Joseph Priestlery menemukan oksigen :
tekanan
• HgO(s) → Hg(s) + ½O2(g)
 Pembuatan
Laboratorium:
MnO2
• 2KClO3(s) → 2KCl + 3O2
MnO2
• 2H2O2(l) → 2H2O + O2
Industri :
• Destilasi udara cair
• Elektrolisis larutan KOH/NaOH 10-25%
Katoda : baja, Anoda : baja nikel
A : 4OH- → 2H2O + O2 + 4e
K : 4H2O + 4e → 4OH- +2H2
Reaksi sel : 2H2O → 2H2 + O2
 Senyawa oksigen
• Oksida asam
SO3 + H2O → H2SO4
Cl2O7 + H2O → 2HClO4
• Oksida Basa
Na2O + H2O → 2NaOH
CaO + H2O → Ca(OH)2
• Oksida amfoter
Al2O3 + 6HCl → 2AlCl3 + 3H2O
Al2O3 + 2NaOH → 2NaAlO2 + H2O
• Oksida indiferen : tdk dpt bereaksi dgn air membentuk asam/basa
misalnya , CO dan NO
• Peroksida : biloks O=-1 ( Na2O2, BaO2, H2O2)
• Superoksida : biloks O = -½ ( NaO2 )
 Ozon (O3)
• Gas berwarna biru, berbau khas
• Ttk didih : -113,3oC
• Bentuk molekul : V/bengkok dg sudut 116,8o
• Terdapat di lapisan stratosfer berfungsi utk
menyerap siar UV dg reaksi kesetimbangan :
UV
3O2 ↔ 2O3
• Pembuatan di lab : gas oksigen diberi loncatan
bunga api listrik bertegangan tinggi
• O2 →O + O
• O2 + O → O3
• O3 + O → O2 + O2
• O3 rusak krn adanya gas NO dan atom Cl
Reaksi : NO + O → NO2
Cl + O → ClO
ClO → Cl2O2
UV
Cl2O2 → Cl + O
• Akibat kerusakan O3 : kanker kulit
• Manfaat O3 : desinfektan pd pengolahan air dan limbah,
pemutih kain
 H 2 O2
• H2O2 3% disebut sbg larutan perhidrol: pemutih,
pengelantang, antiseptik krn sifat H2O2 sbg
oksidator kuat
• Di Lab : BaO2 + H2SO4 → BaSO4 + H2O2
Di Industri ; elektrolisis NH4SO4 (aq) + H2SO4
• H2SO4 → H+ + HSO4-
A : 2HSO4- → H2S2O8 + 2e
K : 2H+ + 2e → H2
Reaksi : 2HSO4- + 2H+ → H2S2O8 + H2
• H2S2O8 + 2H2O → 2H2SO4 + H2O2