NITROGEN DAN

HIDROGEN

 Nitrogen pada permukaan bumi hampir seluruhnya 99,9%

terdapat dalam bentuk molekul gas diatomic (N2). Udara

mengandung nitrogen bebas sebanyak 78% volume
atmosfer bumi dan hanya 0,03% di dalam kulit bumi.
Dalam bentuk terikat, nitrogen banyak terdapat dalam
bentuk mineral nitrat KNO3 dan NaNO3.
Pada tanaman dan hewan nitrogen bergabung berupa

bentuk protein yang komposisinya rata-rata 51% C, 25%

O, 16% N, 7% H, 0,4% P dan 0,6% S. nitrogen
mempunyai dua isotop yaitu 15N dan 14N yang mempunyai
angka banding absolut 14N/15N=

SIFAT-SIFAT NITROGEN
Sifat Fisik :
Berupa gas tidak berbau dan tidak berwarna
Titik leleh -2100 C
Titik didih -1950 C
Massa jenis N2 adalah 0,001145 g/mL
Sifat Kimia :
Stabil (kurang reaktif)
Pada suhu rendah, sukar bereaksi dengan unsur lain, hanya logam
litium yang dapat bereaksi
N2(g) + 6Li(s) 2Li3N(s)
Pada suhu tinggi, dapat bereaksi dengan beberapa logam alkali dan
alkali tanah. Dan juga dapat bereaksi dengan unsur nonlogam
misalnya oksigen dan hidrogen.

CARA MEMPEROLEH NITROGEN

Reaksi di laboratorium

- 3CuO(s) + 2NH3(g) 3Cu(s) + 3H2O(l) +

N2(g)
- NaNO2(s) + NH4Cl(s) NaCl(s) + 2H2O(l) +
N2(g)
Di Industri : diambil dari udara melalui proses

distilasi (penyulingan)

SENYAWA NITROGEN DAN MANFAATNYA

Amonia
Sifat fisik :
- gas tidak berwarna, TD -33,40C, -77,80C, membentuk kristal putih,
- berbau khas dan menyengat, dapat menimbulkan iritasi pada mata,
- mudah larut dalam air
Sifat kimia :
- RM : NH3
- Cukup stabil, kecuali dipanaskan dengan katalis
- Mudah terbaka di udara
- Larut dalam air membentuk basa lemah
- Dapat bereaksi dengan halogen dan logam alkali
Pembuatan :
- Pada laboratorium : NH4Cl(s) + NaOH(s) NaCl(s) + H2O(l) + NH3(g)
- Skala industri : Proses Haber-Bosch
Kegunaan
- Dalam industri : bahan baku untuk bahan kimia lain
- Bahan kimianya : bahan peledak (garam nitrat, azida, dinamit, garam amonium), plastik (nitroselulosa,
formaldehida, melamin), industri kertas (ammonium bisulfit), dan pupuk (ZA, urea, amonium nitrat)

Hidrazin
Sifat fisika :
Tidak berwarna
TL 20C, TD 1140C
Pada suhu kamar, zat cair berbau (seperti amonia)
Sifat kimia :
RM : N2H4
Basa (lebih kuat dari amonia)
Reduktor kuat
Kegunaan :
Metilhidrazin ((CH3)N2H3) dengan N2O4 sebagai bahan bakar roket atau bahan peledak jenis high explosive
Airbag
Bahan pembantu dalam sintesis polimer
Bahan antara pada industri farmasi

 Oksida nitrogen

 Asam nitrat
- RM : HNO3
- Asam kuat
- Oksidator kuat
- HNO3 : HCl perbandingan volume 1 : 3 merupakan aqua regia, yang

dapat melarutkan logam mulia seperti emas atau platina

- Diperoleh melalui proses ostwald
Garam nitrat
- Sebagai pupuk tanaman
- Oksidator
- Bahan peledak
- Pengawet daging (curing)
- Bubuk mesiu

Penggunaan Senyawa Nitrat

- Pupuk
- Petasan dan kembang api
- Bahan peledak, mesiu
- Bahan bakar roket
- Pewarna rambut
- Cat

OKSIGEN

 Kerak bumi 46% penyusun oksigen dalam bentuk senyawa.

Di udara 20% sebagai O2
Di laut 90% massa air laut dalam bentuk H 2O

Sifat Fisik
- Gas tidak berwarna, tidak berbau
- TD -182,950C, TL -218,790C
- Dalam bentuk cair berwarna biru langit
- Larut dalam air dg kelarutan 5% volume pada 0 0C
Sifat Kimia
- Reaktif
- Ada dua bentuk oksigen : O 2 dan O3
- Berperan dalam proses pembakaran

Senyawa Oksigen
Senyawa
Oksigen

Pengertian

Contoh

Oksida asam

Oksida yang dapat bereaksi

dengan air membentuk asam

SO3 dan Cl2O7

Oksida basa

Oksida yang dapat bereaksi

dengan air membentuk basa

Na2O dan CaO

Oksida amfoter

Oksida yang dalam lingkungan

basa bersifat asam dan dalam
lingkungan asam bersifat basa

Al2O3

Oksida indiferen

Oksida yang tidak dapat

bereaksi denganair

CO dan NO

Peroksida

Oksida dengan biloks -1

H2O2, Na2O2, dan BaO2

Ozon
Terdapat banyak pada lapisan atmosfer terutama

stratosfer
Berperan untuk menyerap sinar UV

Hidrogen Peroksida
Dikenal sebagai larutan perhidrol
Digunakan sebagai : pemutih, pengelantang, dan

antiseptik
Oksidator kuat
Cairan kental tak berwarna
Korosif
Dibuat dengan cara elektrolisis larutan amonium sulfat
yang dicampur dalam asam sulfat pekat