Anda di halaman 1dari 44

UNSUR

OKSIGEN
DAN
NITROGEN
Kelompok 5 / XII MIPA 3
NAMA ANGGOTA
01 03 11
Hafidur Adyaksa Indyra

15 26 28 32
Fadel Nila Ratri Safira
NITROGEN
Keberadaan Nitrogen
Gas Udara

0%
1%
21% Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbon dioksida

78%
Daniel
Rutherford
Siklus Nitrogen
Cara Memperoleh Nitrogen
1. Di laboratorium
Untuk mendapatkan gas nitrogen murni dalam jumlah sedikit, dapat dilakukan reaksi
di laboratorium. Beberapa reaksi yang menghasilkan nitrogen, di antaranya sebagai
berikut.

1) 3CuO(s) + 2NH3(g) -> 3Cu(s) + 3H20(l) + N2(g)

2) NaNO)(s) + NIACI(s) -> NaCI(s) + 2H20(l) + N2(g)

3) (NH4)2Cr207(s) -> Cr2O3(s) + 4H20(l) + N2(g)

4) 2NH4NO3(s) -> 4H20(l) + 02(g) + 2N2(g)


Cara Memperoleh Nitrogen
2. Di Industri
Pada skala industri, gas nitrogen diambil dari udara melalui distilasi
(penyulingan) udara cair. Mula-mula, udara dibersihkan dari debu dan partikel
padar lainnya. Udara yang sudah beban debu dialirkan melalui KOH atau
NaOH untuk dihilangkan gas CO, dan uap air di dalamnya. Selain itu, untuk
mengikat Uap air, udara juga dapat dialirkan melalui kristal CaCl 2. Udara
kering yang bebas dari gas CO, dimampatkan dalam ruangan menggunakan
kompresor dengan tekanan 200 atm. Sambil didinginkan, udara dilepas dalam
ruang yang bertekanan 20 atm sehingga udara akan mencair.

Udara cair kemudian dinaikkan suhunya secara bertahap schingga akan


menguap. Gas N2 akan menguap pada suhu sekitar - 196°C, kemudian
dikompresi untuk dicairkan kembali meniadi nitrogen cair dan disimpan dalam
tabung Dewar. Pada suhu sekitar -183°C, oksigen akan menguap. Uap
tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kompresor pendingin untuk
dicairkan kembali dan disimpan sebagai oksigen cair.
Sifat– Sifat Nitrogen
Sifat Fisis
Nitrogen merupakan gas yang tidak berbau dan tidak
berwarna. Titik leleh nitrogen sebesar -210°C,
sedangkan titik didihnya sebesar - 195°C. Massa jenis
gas nitrogen (N2) adalah 0,001145 g/mL.
Sifat Kimia

1) Nitrogen merupakan unsur yang stabil (kurang reaktif)


Dalam keadaan bebas, nitrogen merupakan molekul diatomik dengan ikatan kovalen
rangkap tiga.

kestabilan molekul nitrogen didukung oleh besarnya energi disosiasi ikatan.

N2​(g) → 2N(g) ΔH​=+944 kJ/mol

2) Pada suhu rendah, nitrogen sukar bereaksi dengan unsur lain, hanya logam litium yang
dapat bereaksi dengan nitrogen.

N2​(g) + 6Li(s) → 2Li3N(s)


Sifat Kimia

3) Pada suhu tinggi, dapat bereaksi dengan beberapa logam alkali dan
alkali tanah.
Contoh :
6Mg(s) + 2N2(g) -> 2Mg3N2(s)
6Ca(s) + 2N2(g) -> 2Ca3N2(s)

4) Pada suhu tinggi, dapat bereaksi dengan unsur nonlogam, misalnya


oksigen dan hidrogen.
Contoh :
N2(g) + 02(g) -> 2NO(g)
N2(g) + 3H2(g) -> 2NH3(g)
Senyawa Nitrogen dan
Manfaatnya
Senyawa nitrogen
Nitrogen juga ada dalam bentuk senyawa, seperti amonia, amonium nitrat,
amonium sulfat, amonium fosfat, urea, dan asam nitrat.
a. Amonia (NH3) terdiri dari 1 atom nitrogen dan 3 atom hidrogen. Digunakan
sebagai bahan baku pembuatan pupuk nitrogen dan bahan reaktif dalam
industri.
b. Amonium Nitrat ((NH4)NO3) digunakan sebagai pupuk nitrogen dengan
kadar N 33% dan sebagai bahan peledak.
c. Amonium Sulfat digunakan sebagai pupuk nitrogen yang tidak mudah
menggumpal.
d. Amonium Fosfat ((NH4)3 PO4) digunakan sebagai pupuk dan untuk
mencegah terbakarnya kayu dan kertas.
e. Urea (CO(NH2)2) digunakan sebagai pupuk nitrogen dengan kadar tinggi
(46%) dan dalam industri plastik, melamin, resin, serta sebagai bahan anti-
kerut pada tekstil.
f. Asam Nitrat (HNO3) digunakan sebagai pelarut dan dalam proses fotografi.
Manfaat nitrogen dalam perindustrian : Nitrogen berperan besar di industri,
terutama di industri nitrogen yang menggunakan nitrogen sebagai bahan
utama. Nitrogen dari udara penting untuk produksi pupuk dan
meningkatkan produksi makanan global. Pengembangan fiksasi nitrogen
membantu pemahaman kimia dan teknik kimia.
Amonia (NH3/NH₄OH)
Sifat Fisis Amonia Sifat Kimia Amonia
a) Pada suhu kamar merupakan gas tidak a) Mempunyai rumus molekul NH3 , bentuk molekulnya
berwarna; titik didihnya -33,4°C; titik bekunya segitiga piramida (trigonal piramida), hibridisasi sp³, dan
-77,8°C; dan membentuk kristal putih. dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul amonia.
b) Berbau khas menyengat dan beracun, serta b) Cukup stabil, tetapi dapat terurai menjadi gas nitrogen dan
dapat menimbulkan iritasi pada mata (mata hidrogen jika dipanaskan dengan katalis.
perih). Paparan gas amonia dalam waktu yang
lama dapat menimbulkan mual dan dapat
merusak paru-paru hingga menimbulkan c) Mudah Terbakar di udara.
kematian. 2NH3(g) N2(s) + 3H2(g)
c) Gas amonia mudah larut dalam air (1.300 liter
gas amonia dapat larut dalam satu liter air). d) Larut dalam air membentuk basa lemah.
Larutan gas amonia membentuk larutan basa 4NH3(g) + 3O2(g) → 2N2(g) + 6H2O(l)
amonium hidroksida (NH₄OH).
e) Dapat bereaksi dengan halogen dan logam alkali.
NH3(g) + H2O(l) ⥨ (aq) + (aq)
Kegunaan Amonia (NH3/NH₄OH)
Hidrazin
Hidrazin merupakan senyawa hidrida nitrogen selain amonia dengan rumus molekul N2H4. Hidrazin
merupakan senyawa tidak berwarna dengan titik leleh 2°C dan titik didih 114°C. Pada suhu kamar,
hidrazin merupakan zat cair dan berbau seperti amonia. Hidrazin bersifat basa yang lebih kuat dari
amonia; dapat menarik ion reduktor kuat yang dapat bereaksi eksotermik dengan gas oksigen .
Oksida Nitrogen
Rumus Nama Sifat Manfaat
Molekul
N₂O Dinitrogen oksida Gas tidak berwarna, berbau khas, dan dapat Anestesi,gas tertawa,Doping
merangsang saraf tertawa sehingga dikenal sebagai
“gas tertawa".
NO Nitrogen oksida Gas tidak berwarna, relatif stabil, dapat bergabung Regulasi Aliran Darah,Bahan Peledak,Suplemen
membentuk N₂O₄ Nitrogen Oksida
, dan tidak bereaksi dengan air (oksida indiferen).

N₂O₃ Dinitrogen trioksida Cairan biru yang stabil pada suhu rendah. Pada suhu Pupuk,Bahan Peledak
tinggi terurai menjadi NO dan NO ₂. Cairan ini
sangat beracun dan larut dalam air membentuk
HNO₂.
NO₂ Nitrogen oksida Gas kuning-cokelat, larut dalam air membentuk Pupuk,Bahan Peledak
HNO₂ dan HNO₃, serta sangat beracun.

N₂O₄ Dinitrogen tetroksida Gas tidak berwarna, sangat beracun, korosif, mudah Bahan Peledak
terurai membentuk NO₂, bereaksi dengan air
membentuk HNO₂ dan HNO₃.

N2O5 Dinitrogen Zat padat tidak berwarna, mudah menyublim, serta Pupuk,Bahan peledak
Pentaoksida dapat bereaksi dengan air membentuk HNO ₃.
Asam Nitrat
Asam nitrat merupakan cairan tidak berwarna pada temperatur kamar dan tekanan atmosfir. Asam nitrat disebut juga aqua fortis dan
azotic acid. Asam nitrat mempunyai rumus kimia HNO3 dan merupakan asam yang kuat. Asam nitrat dapat digunakan sebagai
pengoksidasi yang kuat. Secara rinci asam nitrat dapat digunakan sebagai : nitrating agent, oxidazing agent, pelarut, katalis dan
hydrolizing agent.

Sifat fisik Sifat kimia


1. Asam nitrat ditemukan sebagai cairan yang memiliki bau tajam, 1. Asam nitrat adalah asam kuat dan monoprotik.
menyengat dan menyesakkan. 2. Mengubah lakmus biru menjadi merah. Ini sering membentuk hidrat
2. Ada berbagai konsentrasi asam nitrat yang tersedia. Ini tidak padat seperti monohidrat dan trihidrat.
berwarna, kuning atau merah tergantung pada konsentrasinya 3. Dengan bantuan panas atau cahaya, ia dapat dengan mudah terurai
3. Kadar industri mengandung sekitar 68% air, kadar komersial membentuk nitrogen dioksida berwarna coklat. Oleh karena itu, seiring
kira-kira antara 52% dan 68%. berjalannya waktu, warnanya menjadi kecoklatan meskipun asam nitrat
4. Selain itu, asam nitrat berasap kira-kira 86% atau lebih tinggi, segar tidak berwarna.
4. Reaksi kimianya adalah 4 jam NH3AI → 2H2HAI + 4NH2HAI + H2AI
sedangkan konsentrasi di atas 95% adalah asam nitrat berasap
putih atau asam nitrat berasap merah. 5. Ia memiliki sifat zat pengoksidasi yang kuat. Bereaksi hebat dengan
5. Nilai PH Asam nitrat kira-kira 3,01. banyak senyawa non-logam. Selain itu, ia bereaksi dengan logam dan
logam yang larut di dalamnya menghasilkan oksida logam.
6. Massa molarnya adalah 63,01 g/mol dan massa jenisnya
6. Asam nitrat melepaskan gas hidrogen dengan logam di atas unsur
adalah1,51 gram/ cM3.
hidrogen 0 dalam rangkaian aktivitas logam.
7. Titik didihnya adalah 83°Cdan titik lelehnya adalah−42°C.

Manfaat: Pupuk, Bahan Peledak, Dopping, Penghilang Kutil


Garam Nitrat
Garam nitrat banyak dimanfaatkan untuk pupuk tanaman
karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan mudah
diserap tanaman. Garam nitrat yang banyak diproduksi
untuk pupuk adalah garam nitrat dari amonium
(NH4NO3), natrium (NaNO3), kalium (KNO3), dan
kalsium (Ca(NO3)2). Manfaat berikutnya adalah untuk
oksidator dan bahan peledak.

Natrium nitrat digunakan untuk glasir pada industri


keramik dan sebagian kecil digunakan untuk pengawet
daging (curing). Bubuk mesiu merupakan campuran dari
kalium nitrat dengan serbuk belerang dan serbuk karbon.
Penggunaan Nitrogen

Industri Kimia Industri Makanan Industri Elektronik Industri Medis

Pertanian Ruang Angkasa Lingkungan


Industri Pembuatan Logam
Dampak Positif & Negatif Unsur Nitrogen
POSITIF NEGATIF

Untuk kehidupan, Nitrogen merupakan bagian Untuk polusi udara, Emisi nitrogen oksida
dari asam amino, yang merupakan komponen dari kendaraan dan pabrik dapat
dasar protein, dan juga merupakan bagian dari menyebabkan polusi udara.
DNA dan RNA.

Untuk pertanian, Nitrogen sangat penting untuk Untuk polusi air , Nitrogen dari pupuk
pertumbuhan tanaman. Pemupukan nitrogen pertanian dapat menyebabkan masalah
meningkatkan produktivitas tanaman dan hasil kualitas air seperti algal bloom dan
pertanian. eutrofikasi.
OKSIGEN
Keberadaan Oksigen
Oksigen merupakan unsur utama penyusun kerak bumi.
Sebanyak 46% dari massa kerak bumi merupakan oksigen dalam
bentuk senyawa. Selain terdapat pada kerak bumi, oksigen juga
terdapat di udara dengan kadar 20% sebagai O2. Sebanyak 90%
massa air laut adalah oksigen dalam bentuk senyawa H2O.
Carl Wilhelm Scheele Joseph Priestley
Oksigen juga merupakan unsur utama penyusun senyawa
biomolekul di dalam tubuh makhluk hidup yang berperan penting
dalam proses-proses biokimia di dalam tubuh makhluk hidup.

Antoine Lavoisier
Cara Memperoleh Oksigen
01 Skala Laboratorium
a) Memanaskan KCLO3
Katalisator yang digunakan MnO2 dan PbO2

2KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g)

b) Penguraian H2O2
Katalisator yang digunakan MnO2, dan

2H2O2 (l) 2H2O(l) + O2(g)


Cara Memperoleh Oksigen
02 Skala Industri
a) Distilasi Udara Cair b) Elektrolisis larutan KOH dan NaOH
10-25%
Sel elektrolisis disusun oleh katode dari baja dan anode dari baja
nikel. Kuat arus listrik yang digunakan 2-2,5 volt. Antara ruang
anode dan katode dipisahkan dengan diafragma yang terbuat dari
asbes untuk mencegah gas oksigen dan hydrogen yang terbentuk
tidak bereaksi Kembali.

Anode : 4(aq) → 2H2O(l) + O2(g) +

Katode : 4H2O(l) + → 4(aq) + 2H2 (g)

Reaksi sel : 2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g)


Sifat – sifat Oksigen
Sifat Fisis Sifat Kimia
• Pada suhu kamar, oksigen merupakan gas • Oksigen merupakan unsur yang reaktif
tidak berwarna dan tidak berbau • Dalam keadaan bebas, oksigen terdapat
• Titik didih -182,95 °C dalam dua bentuk molekul, yaitu molekul
• Titik leleh -218,79 °C oksigen diatomik (O2) dan bentuk
• Oksigen cair mempunyai warna biru langit alotropinya, yaitu molekul triatomik yang
• Oksigen dapat larut dalam air dengan dikenal dengan ozon (O3)
kelarutan 5 % volume pada 0 °C • Oksigen dapat bersenyawa dengan berbagai
• Semakin besar tekanan, kelarutan oksigen unsur (oksida)
dalam air semakin besar • Mempunyai peran dalam proses
pembakaran (unsur pembakar)
Senyawa Oksigen

Oksida asam Oksida basa


Oksida yang dapat bereaksi dengan air Oksida yang dapat bereaksi dengan air
membentuk asam. Umumnya membentuk basa. Umumnya
merupakan oksida nonlogam. merupakan oksida logam. Contoh:
Contoh :

SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq) Na2O(s) + H2O(l) → 2NaOH(aq)

Cl2O7(g) + H2O(l) → 2HClO4(aq) CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH) 2(aq)


Senyawa Oksigen
Oksida amfoter Oksida indiferen
Oksida yang dalam lingkungan asam Oksida yang tidak dapat bereaksi
bersifat basa dan dalam lingkungan dengan air dan tidak dapat
basa bersifat asam. Oksida ini dapat membentuk asam maupun basa,
bereaksi dengan asam maupun basa. misalnya CO dan NO
Contoh:

Al2O3(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2O (l)


Peroksida
Oksida dengan bilangan oksida
Al2O3(s) + 6NaOH(aq) → 2NaAlO2(aq) + H2O (l) oksigen di dalamnya adalah -1,
misalnya H2O2, Na2O2, dan BaO2
Ozon
Ozon memiliki peran penting dalam melindungi bumi dari paparan
sinar ultraviolet yang berlebih. Ozon merupakan gas berwarna biru
yang mempunyai titik didih - 111,3°C dan berbau khas. Di
laboratorium, ozon dapat dibuat dengan mengalirkan gas oksigen
dalam tabung yang diberi loncatan bunga api listriktegangan tinggi.

Ozon mempunyai bentuk molekul bengkok dengan sudut ikatan


116,8° dan mengalami resonansi pada ikatan rangkapnya.

Ozon banyak terdapat pada lapisan atmosfer, terutama di stratosfer


(15-24 km), dan berperan untuk menyerap sinar ultraviolet dari Juar
angkasa. Proses penyerapan sinar ultraviolet ini terkait dengan
kesetimbangan reaksi yang terjadi pada reaksi antara molekul oksigen
dengan molekul ozon.
3O2(g) 2O3(aq)
Ozon
Kerusakan ozon dapat berakibat tidak baik bagi kesehatan
manusia. Beberapa kasus kanker kulit diduga terjadi akibat
seseorang terpapar oleh sinar ultraviolet yang berlebihan.

Jika tidak ada pengendalian penggunaan freon yang


mengandung klorin, lubang ozon akan semakin lebar. Hasil
pemantauan lubang ozon di kutub antartika menunjukkan
adanya kecenderungan pelebaran lubang ozon dari tahun ke
tahun.

Selain sebagai pelindung bumi, ozon banyak dimanfaatkan


untuk berbagai keperluan, misalnya sebagai pembunuh
kuman pada pengolahan air, untuk pengolahan limbah, dan
sebagai pemutih kain.
Hidrogen Peroksida
Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida (H2O2) pada umumnya dikenal sebagai larutan perhidrol dengan konsentrasi 3%. Ini digunakan sebagai pemutih,
pengelantang, dan antiseptik karena sifatnya sebagai oksidator kuat. Hidrogen peroksida murni adalah cairan tidak berwarna yang
bersifat korosif.
Di laboratorium, hidrogen peroksida dibuat dengan mereaksikan barium peroksida (BaO2 ) dengan asam sulfat:

BaO2(s)+ H2SO4(aq)→ BaSO4(s)+ H2O2(l)

Dalam skala industri, hidrogen peroksida diproduksi melalui elektrolisis larutan amonium sulfat yang dicampur dengan asam sulfat
pekat.

H2SO4 → H+ + HSO4-
Anode : 2HSO4-→ H2S2O8+2e-
Katode :2H++2e→H2 +

Reaksi sel : 2HSO4- + 2H+ → H2S2O8+2e- + H2

Senyawa H2S2O8 yang terbentuk pada anode kemudian mengalami reaksi menghasilkan H2O2 dan H2SO4 .
H2S2O8+2 H2O2 →H2SO4+ 2 H2O2
Penggunaan Oksigen

Pengolahan Limbah Pertanian Perawatan Medis


Dampak Positif & Negatif Unsur Oksigen
POSITIF NEGATIF

Unsur 02 dapat menyebabkan


kebakaran, iritasi kulit, dan
Untuk Pernapasan mempengaruhi korosi

OF2 dapat meledak


Untuk melakukan pertukaran zat atau
proses metabolisme yang kemudian
menghasilkan energi untuk pertumbuhan
dan pembiakan HCHO dapat menyebabkan
kebakaran, keracunan, iritasi, dan
kanker
Kesimpulan
KESIMPULAN NITROGEN
• Nitrogen terdapat bebas di udara dengan kadar 78%. Selain tu, nitrogen juga
terdapat dalam bentuk senyawa nitrat, misalnya KNO 3 dan NaNO3.

• Nitrogen merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna dengan titik leleh -
210°C, titik didih - 195°C, dan massa jenis 0,001145 g/mL (Sifat fisis).

• Nitrogen merupakan unsur yang stabil (kurang reaktif). Pada suhu rendah, nitrogen
sukar bereaksi dengan unsur lain, hanya logam litium yang dana bereaksi dengan
nitrogen. Pada suhu tinggi, nitrogen dapat bereaksi dengan beberapa logam alkali,
alkali tanah, dan unsur nonlogam (Sifat kimia).

• Cara memperoleh nitrogen terdapat 2 cara yaitu, dari skala laboratorium dan skala
industri (distilasi udara cair).
KESIMPULAN OKSIGEN
• Oksigen merupakan unsur utama penyusun kerak bumi. Oksigen merupakan unsur utama penyusun senyawa biomolekul di
dalam tubuh makhluk hidup, yang berperan penting dalam proses-proses biokimia.

• Pada suhu kamar, oksigen merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, serta mempunyai titik didih -182,95°C dan titik
leleh -218,79°C (sifat fisis).

• Oksigen merupakan unsur yang reaktif sehingga dapat bersenyawa dengan berbagai unsur (sifat kimia).

• Cara memperoleh oksigen terdapat 2 cara yaitu, dari skala laboratorium dan skala industri (distilasi udara cair dan elektrolisis
larutan KOH dan NaOH 10-25%.

• Berdasarkan sifatnya senyawa oksida digolongkan menjadi oksida asam, oksida basa, oksida amfoter, oksida indiferen, dan
peroksida.

• Ozon merupakan gas berwarna biru yang mempunyai titik didih - 111,3°C dan berbau khas.

• Hidrogen peroksida murni adalah cairan tidak berwarna yang bersifat korosif.
TERIMA
KASIH
Pertanyaan
Reaksi yang terjadi ketika amonia dioksidasi menjadi
nitrogen monoksida (NO) disebut

a. Denitrifikasi
b. Nitrifikasi
c. Ammonifikasi
d. Deaminasi
Reaksi yang terjadi ketika amonia dioksidasi menjadi
nitrogen monoksida (NO) disebut

a. Denitrifikasi
b. Nitrifikasi
c. Ammonifikasi
d. Deaminasi
Oksigen memiliki sifat-sifat berikut.
1. Titik didih -90,95 °C
2. Titik leleh -218,79 °C
3. Menyebabkan korosi besi
4. Bersifat gas
Sifat fisis gas oksigen ditunjukkan oleh nomor

a. 1 dan 3 c. 3 dan 4

b. 2 dan 4 d. 2 dan 3
Oksigen memiliki sifat-sifat berikut.
1. Titik didih -90,95 °C
2. Titik leleh -218,79 °C
3. Menyebabkan korosi besi
4. Bersifat gas
Sifat fisis gas oksigen ditunjukkan oleh nomor

a. 1 dan 3 c. 3 dan 4

b. 2 dan 4 d. 2 dan 3
Pada suhu rendah, nitrogen sukar bereaksi dengan unsur lain,
hanya ada 1 logam yang dapat bereaksi dengan nitrogen. Logam
apakah itu?

a. Barium
b. Kalium
c. Natrium
d. Litium
Pada suhu rendah, nitrogen sukar bereaksi dengan unsur lain,
hanya ada 1 logam yang dapat bereaksi dengan nitrogen. Logam
apakah itu?

a. Barium
b. Kalium
c. Natrium
d. Litium

Anda mungkin juga menyukai