HNO3
Politeknik negeri bandung
2017
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK
HNO3
MANFAAT/KEGUNAAN HNO3
PENAGANAN DAN
PENANGGULAGAN
IDENTIFIKASI ANION &
KATION
SINTESIS HNO3
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK HNO3
Pengertian HNO3
Senyawa kimiaasam nitrat (HNO3) adalah sejeniscaira
n korosifyang tak berwarna, dan merupakanasam berac
unyang dapat menyebabkan luka bakar.
Sumber HNO3
Senyawa nitrat banyak terdapat di alam dalam bentuk g
aram-garam nitrat. Asam nitrat (HNO3) diperkirakan b
erasal dari mineral sodium nitrat (NaNO3). Sejak dahul
u, asam nitrat (aquafortis) dipakai untuk memisahkan e
mas dari perak, serta untuk melarutkan logam-logam da
sar.
Karakteristik HNO3
2) Sifat-sifat kimia
1) Sifat-sifat fisis
- Asam nitrat merupakan pengionisasi yang k
Wujud zat : cairan, jernih kuning
uat, Reaksi yang terjadi :
Bau : tajam
NaOH + HNO3 NaNO3 + H2O
Titik leleh : - 42oc - Asam nitrat merupakan pengoksidasi yang k
Titik didih : 86oc uat, reaksi yang terjadi :
pH (200C) : <1 I2 + 10 HNO3 2HIO3 + 4 H2O + 10N
Densitas (200C) : 1,51 g/cm3 O2
Densitas uap relatif : 2, 04 - Asam nitrat sebagai nitrating agent reaksi ya
BM : 63,0129 g/mol ng terjadi :
Tekanan Uap (200C) : 56 hPa HNO3 + 2H2 SO4 NO2 + H3O + 2HS
O4
- Asam nitrat tidak stabil terhadap panas dan
bisa terurai sebagai berikut:
4 NHO3 4 NO2 + 2 H2O + O2
Manfaat/kegunaan Asam
nitrat HNO3
Produk asam nitrat sebagian besar digunakan sebagai
berikut :
1) Sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak, y
aitu trinitrotoluena ( TNT ) dan dinitrotoluena (DN
T).
2) Digunakan dalam proses pemurnian logam. Conto
h: platina, emas dan perak.
3) Garam nitrat digunakan untuk pupuk, kembang a
pi, bahan peledak, oksidator untuk roket, korek ap
i, obat obatan, zat warna dan pengawetan maka
n.
4) HNO3 digunakan pula untuk menghilangkan atau
membersihkan peralatan laboratorium dari kerak k
alsium dan magnesium yang menempel di dalamn
ya.
5) Digunakan dalam proses pembuatan nitrogliserin.
6) Di laboratorium digunakan sebagai pelarut bijih mi
Bahaya Asam Nitrat terhadap Lingkungan
SUMBER PENCEMARAN
Metode
Komersia
l
Ammonia dioksidasi melalui pemanasan dengan
oksigen di dalam catalyst chamber.
4 NH3 (g) + 5 O2 (g) 4 NO (g) + 6 H2O (g)
Oksida nitrat dioksidasi dengan oksigen di udara
untuk membentuk nitrogen dioksida dalam
oxidizing chamber.
2 NO (g) + O2 (g) 2 NO2 (g)
Gas nitrogen dioksida kemudian diserap oleh air,
kemudian membentuk asam nitrat dalam bentuk
encer dan oksida nitrat. 3 NO 2 (g) + H 2 O (l)
2 HNO 3 (aq) + NO (g)
NO didaur-ulang, dan asam nitrat dipekatkan
Bahan Baku: sampai kekuatan yang diperlukan melalui
-Ammonia (NH3) penyulingan. tahap akhir dilakukan dalam udara:
-Oksigen (O2) 4 NO2 (g) + O2 (g) + 2 H2O (l) 4 HNO3 (aq)
-Katalis platinum HNO3 berair yang diperoleh dapat dipekatkan
dengan 10% rhodium dengan distilasi sampai sekitar 68% massa.
Alat :
-Catalyst chamber
- Oxidizing chamber
-Absorption tower
Bahan Baku : Alat :
404 gram KNO3
200 mL H2O
232 mL H2SO4