Anda di halaman 1dari 3

Sifat Fisik dan Kimia NaOH

Sifat fisik NaOH:

 Berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun
larutan jenuh 50% .
 Bersifat lembab cair dan secara spontan
 Titik leleh 318°C
 Titik didih 1390°C
 Padatan berwarna putih
Sifat Kimia NaOH:
 Menyerap karbon dioksida dari udara bebas.
 Sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan.
 Larut dalam etanol dan metanol,
 Tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya.
 Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
 Sangat mudah terionisasi membentuk ion natrium dan hidroksida

Sifat Fisik dan Kimia H2SO4

Sifat Fisik H2SO4

 Rumus molekul H2SO4


 Berat molekul : 98,08 g/gmol
 Wujud : cairan tidak berwarna
 Densitas : 1,84 g/cm3
 Titik leleh : 10°C
 Titik didih : 338°C
 Titik kritis : 654°C
 Viskositas : 26,7 cp (20°C) Larut dalam air dengan berbagai
Sifat Kimia H2SO4
 Asam sulfat jika dimasukkan ke dalam air akan terjadi suatu reaksi hidrasi asam sulfat,
dimana reaksi yang terjadi adalah pembentukan ion hidronium.
Reaksi H2SO4 + H2O H3O+ + H2SO4-
H2SO4- + H2O H3O+ + SO42-
 Asam sulfat jika bereaksi dengan basa akan menghasilkan senyawa sulfat,misalnya
tembaga (II) sulfat dibentuk dari reaksi antara tembaga (II) oksida dengan asam sulfat.
14 Prarancangan Pabrik Kloroform Dari Aseton dan Kaporit Kapasitas 25.000
ton/tahun Bab I Pendahuluan
Reaksi CuO + H2SO4 CuSO4 + H2O
 Asam sulfat juga dapat digunakan untuk mengasamkan garam dan menghasilkan asam
yang lebih lemah. Reaksi antara natrium asetat dengan asam sulfat akan menghasilkan
asam asetat dan natrium bisulfat.
Reaksi H2SO4 + CH3COONa NaHSO4 + CH3COOH

Sifat Fisik dan Kimia H2O

Sifat Fisik H2O


 Rumus molekul : H2O
 Berat molekul : 18,02 g/gmol
 Wujud : cairan tidak berwarna
 Densitas : 0,9982 g/cm3
 Titik beku : 0°C
 Titik didih : 100°C
 Tekanan kritis : 216,531 atm
 Suhu kritis : 373,98°C
Sifat Kimia H2O
 Air merupakan elektrolit lemah yang mampu menghantarkan listrik karena terionisasi
menjadi ion H+ dan ion OH-.
Reaksi H2O H+ + OH-
 Air dapat menguraikan garam menjadi asam dan basa (hidrolisis garam).
 Air bersifat netral (pH = 7).
 Air merupakan jenis pelarut yang baik.
 Air merupakan senyawa kovalen polar.
 Air jika bereaksi dengan oksida logam akan membentuk hidroksida yang bersifat basa.
 Air jika bereaksi dengan oksida non logam akan membentuk asam.

Sifat Fisik dan Kimia Tawas


Sifat Fisik Tawas
 Rumus Kimia : Al2(SO4)3 . 18H2O
 BM : 342,150 kg/kmol
 Titik Leleh : 770C
 Bentuk : Padat
 Warna : Putih
 Massa jenis : 1,62
Sifat Kimia Tawas
 Dalam bentuk padat akan stabil di udara, dalam bentuk larutan akan korosif dengan
udara
 Diatas suhu 770 C akan terurai menjadi Al2O3 dan SO3(g)
 Mudah larut dalam air
 Tidak beracun
 Tidak berbau
 Bereaksi asam untuk lakmus  Mengkristal menjadi oktahedral

Sifat Fisik dan Kimia Klorin


Sifat Fisik Klorin
 Warna hijau kekuning kuningan
 Titik lebur = - 101 derajat celsius
 Titik didih = - 35 derajat celsius
 Sifat zat = sangat beracun
Sifat kimia
 Klor merupakan unsur nonlogam yang sangat mudah bereaksi dengan unsur logam
membentuk senyawa ionik.
 Jika bereaksi dengan gas hidogen di bawah sinar matahari, maka reaksinya sangat hebat
dan menghasilkan ledakan. Tetapi jika dalam keadaan gelap reaksinya berlangsung
lambat.
 Dengan asam hipoklorit ( HClO) gas klorin dapat bereaksi tetapi reaksinya lambat.
Hasil reaksi ini adalah ozon.
 Senyawa senyawa klor memiliki banyak bilangan oksidasi.

Anda mungkin juga menyukai