1. Pengertian
Nama : HNO3 (Asam Nitrat)
Golongan : Asam
Sifat Fisika Kimia
1.1. Latar Belakang
Asam Nitrat adalah salah satu bahan kimia dari sekian banyak bahan kimia yang
sering digunakan dalam proses proses kimia untuk menghasilkan suatu produk, menguji
hasil produksi maupun dalam proses proses kimia lainnya, baik dalam skala laboratorium
ataupun skala industri. Dibalik banyaknya manfaat dari Asam Nitrat, maka dari itu kita
perlu mengetahui identitas dari asam nitrat itu sendiri.
Pada dasarnya semua bahan kimia itu berbahaya. Dibutuhkan kehati hatian yang
sangat tinggi saat menggunakan bahan kimia tersebut. Oleh karena itu, kita perlu
mengetahui bahaya apa saja yang terdapat dalam asam nitrat, cara menanganinya serta cara
pengolahan limbahnya agar tidak mencemari lingkungan kita. Bila bahan kimia tersebut
terus menerus kita gunakan maka akhirnya akan habis, sehingga kita pun perlu
mengetahui bagaimana cara meproduksi lagi bahan kimia tersebut. Maka dari itu saya
menyusun makalah ini, agar semuanya bisa kita ketahui. Harapan saya makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi saya pribadi serta bagi pembaca.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mengemukakan rumusan masalah
sebagai berikut :
1.2.1 Apa itu Asam Nitrat?
1.2.2 Apa saja sifat kimia dan sifat fisika dari Asam Nitrat ?
1.2.3 Bagaimana proses pembuatan Asam Nitrat?
1.2.4 Apa saja sifat bahaya dari asam Nitrat?
1.2.5 Apa manfaat asam Nitrat?
1.2.6 Bagaimana cara menanggulangi bahaya akibat tumpahan, paparan ataupun
kebocoran dari Asam Nitrat serta cara pengolahan limbahnya?
- 42oc
o
c
0
C) : <1
0
C) : 1,51 g/cm3
0
C) : 56 hPa
b) Sifat Kimia
suhu biasa akan terurai oleh cahaya / sinar :
4HNO3 2H2O + 4NO2 + O2
( oxidizing ) ( corrosive )
Keterangan:
Bahan kimia oksidator (oxidizing) adalah bahan kimia yang dalam reaksinya dengan panas
atau kalor akan menghasilkan oksigen, sehingga akan memperbesar kebakaran jika
bertemu dengan api.
Bahan kimia korosif ( corrosive) adalah bahan kimia yang dapat bereaksi dengan jaringan
tubuh yang dapat menimbulkan kerusakan berupa : luka, peradangan, iritasi ( gatal gatal
) dan sensitasi.
b) Label bahaya menurut NFPA ( National Fire Protection Association ) Amerika
Label ini terdiri dari 4 kotak yang mempunyai tingkat bahaya 0-4. Kesehatan
(biru), kebakaran (merah), reaktivitas (kuning), dan keterangan tambahan dari bahan
kimia tersebut (putih).
Keterangan:
Warna biru (bahaya kesehatan), angka 4 : Sangat sedikit paparan dapat
mengakibatkan kematian atau luka residual parah.
Warna merah (bahaya kebakaran), angka 0 : Cairan dan padatan yang tidak
dapat menyala.
Warna kuning (bahaya reaktifitas), angka 0 : Stabil, walaupun terpapar dengan
api, dan tidak bereaksi dengan air
Warna putih (keterangan tambahann), OX : bahan kimia oksidator.
2.8. Informasi Toksikologik
a) Toksisitas akut :
LC50 (penghirupan, tikus) : 0,13mg/ h (nitrogen dioxide)
LDL0 (oral, manusia) : 430 mg/kg (Sax)
beresiko kebutaan.
2.9. Informasi Lingkungan
Informasi lingkungan ini berisi informasi mengenai bahaya apa saja yang
ditimbulkan dari asam nitrat terhadap lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya
serta cara penanganan limbah dari hasil buangan asam nitrat.
a) Informasi Ekologik
Efek toksik pada ikan dan plankton. Efek berbahaya akibat perubahan pH.
Membentuk campuran korosif dengan air walaupun diencerkan . Tidak
menyebabkan pengurangan oksigen biologis. Berbahaya untuk pasokan air
minum.
Gambussia Affinis LC50 : 72 mg/1/96 h
b) Data ekologik lebih lanjut
uplai air.
50 > 500 mg/L
c) Klasifikasi Resiko Pencemaran Air ( WGK )
WGK 1 : Zat yang sedikit mencemari air
2.10. Informasi Peraturan
Informasi ini berisi informasi tambahan tentang tingkat bahaya dan informasi
untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan oleh bahan kimia atau yang biasa kita
kenal dengan R ( risk ) phrase dan S ( safety ) phrase.
a) R phrases kode :
R 8-35
dengan bahan yang mudah terbakar dapat mengakibatkan
kebakaran.
b) S phrases kode :
S 23-26-36-45
d) Setelah tertelan :
menetralisir.
kan terhadap tumpahan dan kebocoran
a) Tindakan pencegahan untuk personil terkait :
gahan Kebakaran
penyulut api. Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar. Ketika kontak
dengan logam dapat menyebabkan terbentuknya gas nitrogen dan hidrogen.
yang aman. Mengandung uap yang keluar dengan air. Cegah air
pemadaman kabakaran memasuki air permukaan atau air tanah.
safety -goggle)
Code
UN 2032 NITRIC ACID, RED FUMING, 8 (5.1, 6.1 ),
Ems F A S Q
Pada suhu kamar DNT merupakan kristal padat yang stabil berwarna
kuning. Saat dipanaskan, DNT akan membentuk cairan seperti minyak yang
bisa terbakar. DNT diproduksi melalui reaksi nitrasi toluene dan salah
satunya digunakan sebagai bahan peledak.
b) Digunakan pula dalam proses pemurnian logam. Sebagai contoh platina, emas
dan perak.
c) HNO3 digunakan dalam proses desain barang-barang berbahan tembaga,
perunggu dan kuningan.
d) digunakan untuk produksi zat warna, obat obatan, pestisida, detergen, dan
nitrasi selulosa.
e) garam nitrat digunakan untuk pupuk, kembang api, bahan peledak, oksidator
untuk roket , korek api, obat obatan, zat warna dan pengawetan makan.
f) Campuran antara asam klorida pekat dan asam nitrat pekat, dengan perbandingan
3:1, biasa digunakan sebagai pelarut logam mulia, yaitu emas dan platina.
Campuran tersebut biasa disebut dengan Aqua Regia atau air raja.
g) HNO3 digunakan pula untuk menghilangkan atau membersihkan peralatan
laboratorium dari kerak kalsium dan magnesium yang menempel di dalamnya.
h) Digunakan dalam proses pembuatan nitrogliserin.
Nitrogliserin merupakan salah satu bahan kimia yang bisa digunakan sebagai
obat-obatan dan sebagai bahan peledak. Dasar pembuatan nitrogliserin adalah
proses nitrasi dengan bahan baku gliserin dan asam nitrat dengan katalisator
asam sulfat.