Anda di halaman 1dari 14

GOLONGAN

GAS MULIA KELOMPOK 5


• ALFIN REYNALDO AZZAHRATUL
• AMANDA AZZAHRA • IFTITAH MAISARAH
• FADHILLAH • MAUREND JOHANDI
GAS MULIA

01 02 03
PENGERTIAN SIFAT FISIKA REAKSI
DAN KIMIA

04 05
PEMBUATAN KESIMPULAN
01
GAS MULIA
PENGERTIAN GAS MULIA
States of matter

GAS MULIA GAS MULIA GAS MULIA


Gas mulia adalah Gas mulia dikenal sebagai Gas mulia merupakan
kelompok unsur yang kelompok noble gas karena golongan kimia yang
terletak di golongan 8A di sifatnya yang stabil dan memiliki elektron valensi
tabel periodik juga sukar bereaksi luar penuh.
02
GAS MULIA
SIFAT FISIKA DAN KIMIA
SIFAT FISIKA DAN KIMIA

SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA


Sifat – Sifat He Ne Ar Kr Xe Rn
• Kereaktifan gas mulia akan
Nomor atom 2 10 18 36 54 86
Massa atom 4 20 40 84 131 222
bertambah dari He ke Rn
Konfigurasi 1S2 1s22p2 3s23p6 4s24p6 5s25p6 6s26p6 • Unsur-unsur gas mulia
elektron
memiliki konfigurasi
Titik leleh ℃ -272,2 -248,6 -189,4 -157,2 -111,8 -71 elektron yang stabil
• Sukar bereaksi dengan
Titik didih ℃ -268,9 -246,0 -185,9 -153,4 -108,1 -62
unsur lain
Jari – jari atom 0,93 1,2 1,54 1,69 1,90 2,20
Energi ionisasi 2.460 2.080 1.520 1.320 1.170 1.040
Kerapatan
0.18 0.9 1.8 3.75 5.8 10.00
03
GAS MULIA
REAKSI GAS MULIA
REAKSI GAS MULIA
Gas Mulia Reaksi Nama senyawa yang Cara pereaksian
terbentuk
Ar(Argon) Ar(s) + HF → HArF Argonhidroflourida Senyawa ini dihasilkan oleh
fotolisis dan matriks Ar padat
dan stabil pada suhu rendah
Kr(Kripton) Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s) Kripton flourida Reaksi ini dihasilkan dengan
cara mendinginkan Kr dan
F2pada suhu -1960C lalu diberi
loncatan muatan listrik atau
sinar X
Xe(g) + F2(g) → XeF2(s)   XeF2 dan XeF4 dapat diperoleh
  dari pemanasan Xe dan
Xe(g) + 2F2(g) → XeF4(s) Xenon flourida F2pada tekanan 6 atm, jika
jumlah peraksi F2 lebih besar
Xe(g) + 3F2(g)→ XeF6(s) maka akan diperoleh XeF6
Xe(Xenon) XeF6(s) + 3H2O(l) → Xenon oksida XeO4 dibuat dari reaksi
XeO3(s) +6HF(aq) disproporsionasi(reaksi
6XeF4(s) + 12H2O(l) → dimana unsur pereaksi yang
sama sebagian teroksidasi
2XeO3(s) + 4Xe(g) + 3O(2)(g) +
dan sebagian lagi tereduksi)
24HF(aq) yang kompleks dari larutan
XeO3 yang bersifat alkain
Rn(Radon) Rn(g) + F2(g) → RnF Radon flourida Bereaksi secara spontan.
04
GAS MULIA
PEMBUATAN UNSUR GAS MULIA
PEMBENTUKAN
UNSUR GAS
MULIA
1. Ekstraksi (He) dari gas alam
 Proses kriogenik
 Proses adsorbsi
2. Ekstraksi He, Ne, Ar, Kr, dan Xe dari
udara 
 Proses adsobsi
 Proses distilasi fraksional
05 GAS
MULIA

APLIKASI DALAM
INDUSTIRI
APLIKASI
Unsur-Unsur Aplikasi
Helium (He) • Helium digunakan sebagai gas pengisi balon udara
• Helium cair digunakan untuk pendingin koil logam pada alat scanner
tubuh (MRI)

INDUSTRI
• Sebagai pendingin reaktor nuklir.

Neon (Ne) • Neon digunakan untuk lampu reklame


• Neon digunakan sebagai penangkal petir
• Neon juga digunakan sebagai pengisi lampu neon
Argon (Ar) • Argon digunakan sebagai gas pengisi dalam beberapa jenis bola
lampu pijar
• Argon digunakan sebagai atmosfer inert pada pengelasan
• Argon digunakan dalam las titanium
Kripton (Kr) • Kripton digunakan sebagi kode dengan melemparkannya keudara
• Kripton digunakan sebagai lampu fotografi berkecepatan tinggi.

Xenon (Xe) • Xenon digunakan untuk lampu blitz fotografi


• Xenon dapat digunakan sebagai obat bius
• Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida
Radon (Rn) • Radon digunakan dalam radioterapi kanker
• Radon dapat menjadi indikator keberadaan mineral
• Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa
KESIMPULAN
• Dari pembahsan mengenai unsur gas mulia dapat ditarik kesimpulan yaitu ;
• Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat
tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik karena sifat stabilnya. Mereka ditempatkan
di golongan VIIIA dari tebel periodik, yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krypton (Kr), xenon (Xe), dan
radon yang bersifat radioaktif (Rn).
• Berdasarkan urutan unsur golongan gas mulia dalam sistem periodik unsur, dapat disimpulkan bahwa:
Dalam satu golongan, jari-jari atom unsur-unsur golongan gas mulia dari atas ke bawah semakin besar
karena bertambahnya kulit yang terisi elektron.
Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar
semakin lemah.
Titik didih unsur-unsur gas mulia berbanding lurus dengan kenaikan massa atom.
Densitas (Kerapatan) gas mulia cenderung bertambah dari He ke Rn
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai