HIDROGEN (H)
Hidrogen adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki symbol H,dan nomor atom 1.Pada suhu dan tekanan standar hydrogen tak berwarna tak berbau,bersifat non logam,bervalensi tunggal,dan merupakan gas diatomic yang sangat mudah terbakar.
Fase Massa jenis Titik lebur Titik didih Titik tripel Titik kritis Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor Sifat fisika gas (0 C, 101.325 kPa) 0,08988 g/L 14,01 K (259,14 C, 434,45 F) 20,28 K (252,87 C, 423,17 F) 13,8033 K, 7,042 kPa 32,97 K, 1,293 MPa (H2) 0,117 kJmol1 (H2) 0,904 kJmol1 (25 C) (H2) 28,836 Jmol1K1 Tekanan uap P/Pa pada T/K Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi Jari-jari atom Jari-jari atom (perhitungan) Jari-jari kovalen Jari-jari Van Der Waals 1 10 100 1k 10 k 15 Sifat atom heksagonal 1, 1 (oksida amfoter) 2,20 (Skala Pauling) 1st: 1312,0 kJmol1 25 pm 53 pm 37 pm 120 pm 100 k 20
2.HELIUM (He)
Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, monatomik, dan merupakan unsur pertama pada seri gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis gas (0 C; 101,325 kPa) 0,1786 g/L (pada 2,5 MPa) 0,95 K (-272,2 C, -458,0 F) 4,22 K (-268,93 C, -452,07 F) 0,0138 kJ/mol 0,0829 kJ/mol
Titik lebur
Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor P/Pa pada T/K 1 10
3.LITIUM (Li)
Litium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Li dan nomor atom 3. Unsur ini termasuk dalam logam alkali dengan warna putih perak. Dalam keadaan standar, litium adalah logam paling ringan sekaligus unsur dengan densitas paling kecil. Seperti logam-logam alkali lainnya, litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat dan menjadi hitam di udara lembab. Oleh karena itu, logam litium biasanya disimpan dengan dilapisi minyak.
Fase Massa jenis (mendekati suhu kamar) Massa jenih cairan pada titik didih Titik lebur Titik didih Titik kritis Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor P/Pa pada T/K 1 797 10 885 Sifat fisika solid 0,534 gcm3 0,512 gcm3 453,69 K (180,54 C, 356,97 F) 1615 K (1342 C, 2448 F) (diekstrapolasi) 3223 K, 67 MPa 3.00 kJmol1 147,1 kJmol1 (25 C) 24,860 Jmol1K1 Tekanan uap 100 995 1k 1144 10 k 1337 100 k 1610
4.BERILIUM (Be)
Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya, tembaga berilium).
Keterangan Umum Unsur Nama, Lambang, Nomor atom Struktur kristal Deret kimia Bilangan oksidasi Golongan, Periode, Blok Elektronegativitas Penampilan Energi ionisasi Sifat atom berilium, Be, 4 kubik pusat tubuh 1logam alkali tanah (oksida basa kuat) 2, 2, s 0,98 (Skala Pauling) putih-kelabu metalik 1st: 520,2 kJmol1
Massa atom
2nd: 7298,1 kJmol1 3rd: 11815,0 kJmol1 9,012182(3) g/mol Informasi Lain
Pembenahan magnetik paramagnetik Konfigurasi elektron 1s2 2s2 Keterhambatan elektris (20 C) 92,8 nm Jumlah elektrontermal 2, 2 Konduktivitas tiap kulit (300 K) 84,8 Wm1K1 1 1 Ekspansi termal (25 Ciri-ciri fisik C) 46 mm K Kecepatan suara (thin rod) (20 C) 6000 m/s Fase padat Modulus Young 4,9 GPa Modulus geser 4,2 GPa Massa jenis (sekitar suhu kamar) 1,85 g/cm Modulus limbak 11 GPa Massa jenis cair pada titik lebur 1,690 g/cm Kekerasan Mohs 0,6 Titik lebur 1560 K Nomor CAS 7439-93-2
2742
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi heksagonal 2 (oksida amfoter) 1,57 (skala Pauling) pertama: 899,5 kJ/mol ke-2: 1757,1 kJ/mol ke-3: 14848,7 kJ/mol Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Lain-lain Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (pada wujud kawat) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs diamagnetik (20 C) 35,6 nm (300 K) 200 W/(mK) (25 C) 11,3 m/(mK) (suhu kamar) 12870 m/s 287 GPa 132 GPa 130 GPa 0,032 5,5 105 pm 112 pm 90 pm
5.BORON (B)
Boron adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang B dan nomor atom 5. Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batu borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor yang buruk dalam suhu ruang. Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur padat 2.34 g/cm 2.08 g/cm 2349 K (2076 C, 3769 F) 4200 K (3927 C, 7101 F) 50.2 kJ/mol 480 kJ/mol (25 C) 11.087 J/(molK) Tekanan uap 1 2348 10 2562 100 2822 1k 3141 10 k 3545 100 k 4072
Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor P/Pa pada T/K
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi rhombohedral 3 (asam beroksida ringan) 2.04 (skala Pauling) ke-1: 800.6 kJ/mol
(detil)
85 pm 87 pm 82 pm Lain-lain
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus ruah Skala kekerasan Mohs Kekerasan Vickers Nomor CAS
nonmagnetic (20 C) 1.5104 m (300 K) 27.4 W/(mK) (25 C) 57 m/(mK) (20 C) 16200 m/s ( form) 185 GPa 9.3 49000 MPa 7440-42-8
*Dari cuplikan di alam, daya tampung Boron-10 mungkin paling rendah 19.1% paling tinggi sekitar 20.3%. Boron-11 in such cases.merupkan salah satu sisanya.
6.KARBON (C)
Karbon merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik. Karbon merupakan unsur non-logam, bervalensi 4, dan memiliki beberapa alotrop, termasuk grafit dan intan. Karbon terdapat di dalam semua makhluk hidup dan merupakan dasar kimia organik. Unsur ini juga memiliki keunikan dalam kemampuannya untuk membentuk ikatan kimia dengan sesama karbon maupun banyak jenis unsur lain, membentuk hampir 10 juta jenis senyawa yang diketahui.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis (sekitar suhu kamar) Titik lebur padat (grafit) 2,267 g/cm (intan) 3,513 g/cm ? 4300-4700 K (? C, ? F) subl. ? ca. 4000 K (? C, ? F) (grafit) ? 100 kJ/mol (intan) ? 120 kJ/mol ? 355,8 kJ/mol (25 C) (grafit) 8,517 J/(molK) (25 C) (intan) 6,115 J/(molK) Tekanan uap (grafit) 1 10 2839 100 3048 1k 3289 10 k 3572 100 k 3908
Titik didih Kalor peleburan Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
Kapasitas kalor
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas heksagonal 4, 2 (oksida asam lemah) 2,55 (skala Pauling)
Energi ionisasi
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals Lain-lain Sifat magnetik Konduktivitas termal
70 pm 67 pm 77 pm 170 pm
diamagnetik (300 K) (grafit) (119165) W/(mK) (300 K) (intan) (9002320) W/(mK) (300 K) (intan) (5031300) mm/s (grafit) 0,5 (intan) 10,0 Isotop
Konduktivitas termal
iso
12 13 14
waktu paruh
DM
DE (MeV)
DP
C C C
7.NITROGEN (N)
Nitrogen atau Zat lemas adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7.Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi
dengan unsur atau senyawa lainnya.Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.Nitrogen adalah 78,08% persen dari atmosfir Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup.Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida. Hidrida utama nitrogen ialah amonia (NH3) walaupun hidrazina (N2H4) juga banyak ditemukan. Amonia bersifat basa dan terlarut sebagian dalam air membentuk ion ammonium (NH4+). Amonia cair sebenarnya sedikit amfiprotik dan membentuk ion ammonium dan amida (NH2-); keduanya dikenal sebagai garam amida dan nitrida (N3-), tetapi terurai dalam air.Gugus bebas amonia dengan atom hidrogen tunggal atau ganda dinamakan amina. Rantai, cincin atau struktur hidrida nitrogen yang lebih besar juga diketahui tetapi tak stabil.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis gas (0 C; 101,325 kPa) 1.251 g/L 63.15 K (-210.00 C, -346.00 F) 77.36 K (-195.79 C, -320.42 F) 126.21 K, 3.39 MPa (N2) 0.720 kJ/mol (N2) 5.57 kJ/mol (25 C) (N2)
Titik lebur
Titik didih Titik kritis Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
29.124 J/(molK)
Tekanan uap 1 37 10 41 100 46 1k 53 10 k 62 100 k
77
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi (detil) hexagonal 3, 5, 4, 2 (strongly acidic oxide) 3.04 (skala Pauling) ke-1: 1402.3 kJ/mol ke-2: 2856 kJ/mol ke-3: 4578.1 kJ/mol Jari-jari atom 65 pm
56 pm 75 pm 155 pm
8.OKSIGEN (O)
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa[1] dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.[2] Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi..[3]
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis gas (0 C; 101,325 kPa) 1,429 g/L 54,36 K (-218,79 C, -361,82 F) 90,20 K (-182,95 C, -297,31 F) (O2) 0,444 kJ/mol (O2) 6,82 kJ/mol (25 C) (O2)
Titik lebur
29,378 J/(molK)
Tekanan uap 1 10 100 1k 61 Ciri-ciri atom 10 k 73 100 k
90
kubus 2, 1 (oksida netral) 3,44 (skala Pauling) pertama: 1313,9 kJ/mol ke-2: 3388,3 kJ/mol ke-3: 5300,5 kJ/mol
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals
60 pm 48 pm 73 pm 152 pm Lain-lain
Isotop
iso
16
NA 99,762%
waktu paruh
DM
DE (MeV)
DP
17 18
O O
0,038% 0,2%
9.FLUOR (F)
Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.
Fase Massa jenis Titik lebur Titik didih Titik kritis Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor Sifat fisika gas (0 C, 101.325 kPa) 1,7 g/L 53,53 K (219,62 C, 363,32 F) 85,03 K (188,12 C, 306,62 F) 144,13 K, 5,172 MPa (F2) 0,510 kJmol1 (F2) 6,62 kJmol1 (25 C) (F2)
85
Sifat atom cubic 1 Bilangan oksidasi (oksida asam kuat) Elektronegativitas 3,98 (Skala Pauling) Energi ionisasi 1st: 1681,0 kJmol1 (lebih lanjut) 2nd: 3374,2 kJmol1 3rd: 6050,4 kJmol1 Jari-jari atom 50 pm Jari-jari atom (perhitungan) 42 pm 71 pm Jari-jari kovalen (lihat pula ruji kovalen fluor) Jari-jari Van Der Waals 147 pm Informasi Lain Pembenahan magnetik nonmagnetik Konduktivitas termal (300 K) 27,7 m Wm1K1 Nomor CAS 7782-41-4 Struktur kristal
10.NEON (Ne)
NEON adalah suatu unsur kimia dalam table periodic yang memiliki lambang Ne, dan nomor atom 10,Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam. Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di dalam tabung hampa dan lampu neon. Sifat ini membuat neon dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis gas (0 C; 101,325 kPa) 0.9002 g/L 24.56 K (-248.59 C, -415.46 F) 27.07 K (-246.08 C, -410.94 F) 0.335 kJ/mol
Titik lebur
Ciri-ciri atom Struktur kristal Energi ionisasi (detil) kubus pusat badan ke-1: 2080.7 kJ/mol ke-2: 3952.3 kJ/mol ke-3: 6122 kJ/mol Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals Sifat magnetik Konduktivitas termal Nomor CAS 38 pm 69 pm 154 pm nirmagnetik (300 K) 49.1 mW/(mK) 7440-01-9
11.NATRIUM (Na)
Keterangan Umum Unsur Nama, Lambang, Nomor atom Deret kimia Golongan, Periode, Blok natrium, Na, 11 logam alkali 1, 3, s putih keperakan Penampilan
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur padat 0,968 g/cm 0,927 g/cm
Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
370,87 K (97,72 C, 207,9 F) 1156 K (883 C, 1621 F) 2,60 kJ/mol 97,42 kJ/mol
(25 C) 28,230 J/ (molK) Tekanan uap 1 10 100 1k 10 k 946 100 k 1153 554 617 697 802
Ciri-ciri atom
kubus pusat badan 1 (oksida basa kuat) 0,93 (skala Pauling) pertama: 495,8 kJ/mol ke-2: 4562 kJ/mol ke-3: 6910,3 kJ/mol
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Skala kekerasan Mohs
paramagnetik (20 C) 47,7 nm (300 K) 142 W/(mK) (25 C) 71 m/(mK) (20 C) 3200 m/s 10 GPa 3,3 GPa 6,3 GPa 0,5
Kekerasan Brinell
0,69 MPa
Isotop iso
22
NA
DP
22 22
Ne Ne
Na syn
23
12.MAGNESIUM (Mg)
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang sering disebut "magnalium" atau "magnelium".
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor padat 1.738 g/cm 1.584 g/cm 923 K (650 C, 1202 F) 1363 K (1090 C, 1994 F) 8.48 kJ/mol 128 kJ/mol
(25 C) 24.869 J/ (molK) Tekanan uap 1 10 100 1k 10 k 100 k 1361 701 773 861 971 1132
Ciri-ciri atom
segi enam 2( oksida dasar yang kuat) 1.31 (skala Pauling) ke-1: 737.7 kJ/mol ke-2: 1450.7 kJ/mol ke-3: 7732.7 kJ/mol
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (pada wujud kawat) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell Nomor CAS
paramagnetik (20 C) 43.9 nm (300 K) 156 W/(mK) (25 C) 24.8 m/(mK) (suhu kamar) 4940 m/s 45 GPa 17 GPa 45 GPa 0.29 2.5 260 MPa 7439-95-4
Isotop iso
24 25 26
NA
13.ALUMUNIUM (Al)
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
Sifat fisika solid 2,70 gcm3 2,375 gcm3 933,47 K (660,32 C, 1220,58 F) 2792 K (2519 C, 4566 F) 10,71 kJmol1 294,0 kJmol1 (25 C) 24,200 Jmol1K1
Fase Massa jenis (mendekati suhu kamar) Massa jenih cairan pada titik didih Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
Tekanan uap P/Pa 1 10 100 1k 10 k 100 k 2790 pada T/K 1482 1632 1817 2054 2364
Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi (lebih lanjut) Sifat atom kubus berpusat muka 0,40494 nm 3, 2 [1], 1 [2] (oksida amfoter) 1,61 (Skala Pauling) 1st: 577,5 kJmol1 2nd: 1816,7 kJmol1 3rd: 2744,8 kJmol1
Jari-jari atom 125 pm Jari-jari atom (perhitungan) 118 pm Jari-jari kovalen 118 pm Informasi Lain Pembenahan magnetik paramagnetik Keterhambatan elektris (20 C) 26,50 nm Konduktivitas termal (300 K) 237 Wm1K1 Ekspansi termal (25 C) 23,1 mm1K1 Kecepatan suara (thin rod) (suhu kamar) 5000 ms1 Modulus Young 70 GPa Modulus geser 26 GPa Modulus limbak 76 GPa Rasio Poisson 0,35 Kekerasan Mohs 2,75 Kekerasan Viker 167 MPa Kekerasan Brinell 245 MPa Nomor CAS 7429-90-5
NA
DP Mg Mg
Al syn
7.17105y
27
14.SILIKON (Si)
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14. Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik.Silikon hampir 25.7% mengikut berat. Biasanya dalam bentuk silikon dioksida (silika) dan silikat. Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone.Silikon dalam bentuk mineral dikenal pula sebagai zat kersik.
Sifat fisika solid 2,33 gcm3 2,57 gcm3 1687 K (1420 C, 2577 F) 3538 K (2355 C, 5909 F) 50,21 kJmol1 359 kJmol1 (25 C) 19,789 Jmol1K1
Fase Massa jenis (mendekati suhu kamar) Massa jenih cairan pada titik didih Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
Tekanan uap P/Pa 1 10 100 1k 10 k 100 k 3537 pada T/K 1908 2102 2339 2636 3021
Sifat atom Kubus intan 4, 3 [1], 2 [2], 1 [3] Bilangan oksidasi (oksida amfoter) Elektronegativitas 1.90 (Skala Pauling) Energi ionisasi 1st: 786,5 kJmol1 (lebih lanjut) 2nd: 1577,1 kJmol1 3rd: 3231,6 kJmol1 Jari-jari atom 117,6 pm Jari-jari atom (perhitungan) 111 pm Jari-jari kovalen 111 pm Jari-jari Van Der Waals 210 pm Informasi Lain Struktur kristal
Pembenahan magnetik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (thin rod) Modulus Young
nonmagnetic (300 K) 149 Wm1K1 (25 C) 2,6 mm1K1 (20 C) 8433 m/s 150 GPa
15.FOSFOR (P)
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan).Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar.Unsur kimia fosfor dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan tertentu.Unsur kimia fosfor dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan tertentu tetapi fenomena ini bukan fosforesens,melainkan kemiluminesens.
16.BELERANG (S)
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino. Penggunaan komersilnya terutama dalam fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida dan fungisida.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Titik kritis solid (alpha) 2.07 g/cm (beta) 1.96 g/cm (gamma) 1.92 g/cm 1.819 g/cm 388.36 K (115.21 C, 239.38 F) 717.8 K (444.6 C, 832.3 F) 1314 K, 20.7 MPa
(25 C) 22.75 J/ (molK) Tekanan uap 1 10 100 1k 10 k 591 100 k 717 375 408 449 508
Ciri-ciri atom
orthorhombic 1, 2, 4, 6 (strongly acidic oxide) 2.58 (skala Pauling) ke-1: 999.6 kJ/mol ke-2: 2252 kJ/mol ke-3: 3357 kJ/mol
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals Resistivitas listrik Konduktivitas termal Modulus ruah Skala kekerasan Mohs
100 pm 88 pm 102 pm 180 pm (20 C) (amorphous) 21015 m (300 K) (amorphous) 0.205 W/(mK) 7.7 GPa 2.0
Isotop iso
32 33 34 35 36
NA
waktu paruh DM DE (MeV) DP S stabil dengan 17 neutron S stabil dengan 18 neutron 87.32 d 0.167
35
Cl
17.KLOR (Cl)
Klor adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII or VIIA). Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.
Sifat fisika gas (0 C, 101.325 kPa) 3,2 g/L 171,6 K (-101,5 C, -150,7 F) 239,11 K (-34,4 C, -29,27 F) 416,9 K, 7,991 MPa (Cl2) 6,406 kJmol1 (Cl2) 20,41 kJmol1 (25 C) (Cl2) 33,949 Jmol1K1
Fase Massa jenis Titik lebur Titik didih Titik kritis Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
Tekanan uap P/Pa pada T/K 1 128 10 139 100 153 1k 170 10 k 197 100 k 239
Sifat atom Struktur kristal ortorombik 1, 3, 5, 7 Bilangan oksidasi (oksida asam kuat) Elektronegativitas 3,16 (Skala Pauling) Energi ionisasi 1st: 1251,2 kJmol1 (lebih lanjut) 2nd: 2298 kJmol1 3rd: 3822 kJmol1 Jari-jari atom 100 pm Jari-jari atom (perhitungan) 79 pm Jari-jari kovalen 99 pm Jari-jari Van Der Waals 175 pm Informasi Lain Pembenahan magnetik nonmagnetic Keterhambatan elektris (20 C) > 10 m Konduktivitas termal (300 K) 8,9x10-3 Wm1K1 Kecepatan suara (gas, 0 C) 206 m/s
18.ARGON (Ar)
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer bumi
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor gas (0 C; 101,325 kPa) 1,784 g/L 83,80 K (-189,35 C, -308,83 F) 87,30 K (-185,85 C, -302,53 F) 1,18 kJ/mol 6,43 kJ/mol
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi kubus pusat muka 0 data tak tersedia (skala Pauling) pertama: 1520,6 kJ/mol ke-2: 2665,8 kJ/mol ke-3: 3931 kJ/mol Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals 71 pm 71 pm 97 pm 188 pm Lain-lain Sifat magnetik Konduktivitas termal Kecepatan suara nonmagnetik (300 K) 17,72 mW/(mK) (gas, 27 C) 323 m/s
Isotop iso
36 37 38 39 40 42
NA
waktu paruh DM DE (MeV) DP Ar stabil dengan 18 neutron 35 hari 269 tahun 32,9 tahun ? 0,565 0,600
37
Cl K K
19.KALIUM (K)
Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara,
sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, Kalium sering disebut Potassium.
Fase Massa jenis (mendekati suhu kamar) Massa jenih cairan pada titik didih Titik lebur Sifat fisika solid 0,89 gcm3 0,828 gcm3
336,53 K (63,38 C, 146,08 F) 1032 K Titik didih (759 C, 1398 F) Titik tripel 336,35 K, kPa Sifat atom Struktur kristal kubik pusat tubuh 1 Bilangan oksidasi (oksida basa kuat) Elektronegativitas 0,82 (Skala Pauling) Energi ionisasi 1st: 418,8 kJmol1 (lebih lanjut) 2nd: 3052 kJmol1 3rd: 4420 kJmol1 Jari-jari atom 220 pm Jari-jari atom (perhitungan) 243 pm Jari-jari kovalen 196 pm Jari-jari Van Der Waals 275 pm Informasi Lain Pembenahan magnetik paramagnetic Konduktivitas termal (300 K) 102,5 Wm1K1 Ekspansi termal (25 C) 83,3 mm1K1 Kecepatan suara (thin rod) (20 C) 2000 m/s Modulus Young 3,53 GPa Modulus geser 1,3 GPa Modulus limbak 3,1 GPa Kekerasan Mohs 0,4 Kekerasan Brinell 0,363 MPa Nomor CAS 7440-09-7
20.KALSIUM (Ca)
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Fase Massa jenis (mendekati suhu kamar) Massa jenih cairan pada titik didih Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
Sifat fisika solid 1,55 gcm3 1,378 gcm3 1115 K (842 C, 1548 F) 1757 K (1484 C, 2703 F) 8,54 kJmol1 154,7 kJmol1 (25 C) 25,929 Jmol1K1
10
100
1k
10 k
100 k 1755
Sifat atom kubik berpusat muka 2 Bilangan oksidasi (oksida basa kuat) Elektronegativitas 1,00 (Skala Pauling) Energi ionisasi 1st: 589,8 kJmol1 (lebih lanjut) 2nd: 1145,4 kJmol1 3rd: 4912,4 kJmol1 Jari-jari atom 180 pm Jari-jari atom (perhitungan) 194 pm Jari-jari kovalen 174 pm Informasi Lain Pembenahan magnetik paramagnetik Keterhambatan elektris (20 C) 33,6 nm Konduktivitas termal (300 K) 201 Wm1K1 Ekspansi termal (25 C) 22,3 mm1K1 Kecepatan suara (thin rod) (20 C) 3810 m/s Modulus Young 20 GPa Modulus geser 7,4 GPa Modulus limbak 17 GPa Rasio Poisson 0,31 Kekerasan Mohs 1,75
21.SKANDIUM (Sc)
Skandium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sc dan nomor atom 21. Skandium berupa logam transisi atau transition metal yang lembut dan putih keperakan, merupakan mineral yang langka dari Skandinavia dan kadang-kadang diklasifikasikan bersama yttrium dan lanthanide sebagai rare earth.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 2.985 g/cm 2.80 g/cm 1814 K (1541 C, 2806 F) 3109 K (2836 C, 5136 F) 14.1 kJ/mol 332.7 kJ/mol
P/Pa
Konduktivitas termal Muai panas Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Kekerasan Brinell Nomor CAS
(300 K) 15.8 W/(mK) (r.t.) (, poly) 10.2 m/(mK) 74.4 GPa 29.1 GPa 56.6 GPa 0.279 750 MPa 7440-20-2
Isotop iso
44m
DE (MeV) 0.2709 0.3569 0.44, 0.60 0.159 0.661 1.0, 1.1, 1.1 -
DP
44
Sc Ca Ti Ti Ti
Sc syn
44
45
Sc Sc Sc Sc
100% Sc stabil dengan 24 neutron syn syn syn 83.79 d 3.3492 d 43.67 h
46
46
0.889, 1.120 47
47
48
48
22.TITANIUM (Ti)
Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22. Dia merupakan logam transisi yang ringan, kuat, 'lustrous', tahan korosi (termasuk tahan terhadap air laut dan chlorine dengan warna putih-metalik-keperakan. Titanium digunakan dalam alloy kuat dan ringan (terutama dengan besi dan aluminum) dan merupakan senyawa terbanyaknya, titanium dioxide, diguankan dalam pigmen putih.Unsur ini terdapat di banyak mineral dengan sumber utama adalah rutile dan ilmenite, yang tersebar luas di seluruh Bumi. Ada dua bentuk allotropic dan lima isotop alami dari unsur
ini; Ti-46 sampai Ti-50 dengan Ti-48 yang paling banyak terdapat di alam (73,8%). Sifat Titanium mirip dengan zirconium secara kimia maupun fisika. Salah satu karakteristik Titanium yang paling terkenal adalah dia sama kuat dengan baja tapi hanya 60% dari berat baja.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 4.506 g/cm 4.11 g/cm 1941 K (1668 C, 3034 F) 3560 K (3287 C, 5949 F) 14.15 kJ/mol 425 kJ/mol
P/Pa
Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (pada wujud kawat) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Vickers Kekerasan Brinell Nomor CAS
(300 K) 21.9 W/(mK) (25 C) 8.6 m/(mK) (suhu kamar) 5090 m/s 116 GPa 44 GPa 110 GPa 0.32 6.0 970 MPa 716 MPa 7440-32-6
Isotop iso
44
NA
waktu paruh DM 63 y -
DP
44
Ti syn
Sc
46 47 48 49 50
Ti 8.0% Ti stabil dengan 24 neutron Ti 7.3% Ti stabil dengan 25 neutron Ti 73.8% Ti stabil dengan 26 neutron Ti 5.5% Ti stabil dengan 27 neutron Ti 5.4% Ti stabil dengan 28 neutron
23.VANADIUM (V)
Vanadium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang V dan nomor atom 23. Salah satu senyawa yang mengandung vanadium antara lain vanadium pentaoksida (V2O5).
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur solid 6.0 g/cm 5.5 g/cm 2183 K (1910 C, 3470 F)
P/Pa
cubic body centered 2, 3, 4, 5 (amphoteric oxide) 1.63 (skala Pauling) ke-1: 650.9 kJ/mol ke-2: 1414 kJ/mol ke-3: 2830 kJ/mol
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Vickers Kekerasan Brinell
??? (20 C) 197 nm (300 K) 30.7 W/(mK) (25 C) 8.4 m/(mK) (20 C) 4560 m/s 128 GPa 47 GPa 160 GPa 0.37 7.0 628 MPa 628 MPa
Nomor CAS
7440-62-2
Isotop iso
48 49
NA
waktu paruh DM DE (MeV) DP 15.9735 d 330 d 1.51017y ++ 4.0123 0.6019 2.2083 1.0369
48 49 50 50
Ti Ti Ti Cr
50
51
25.MANGAN (Mn)
Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mn dan nomor atom 25.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 7.21 g/cm 5.95 g/cm 1519 K (1246 C, 2275 F) 2334 K (2061 C, 3742 F) 12.91 kJ/mol 221 kJ/mol
Tekanan uap P/Pa 1 10 100 1k 10 k 100 k 2333 pada T/K 1228 1347 1493 1691 1955
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi (detil) cubic body centered 7, 6, 4, 2, 3 (strongly acidic oxide) 1.55 (skala Pauling) ke-1: 717.3 kJ/mol ke-2: 1509.0 kJ/mol ke-3: 3248 kJ/mol Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen 140 pm 161 pm 139 pm Lain-lain Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young Modulus ruah Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell Nomor CAS nonmagnetic (20 C) 1.44 m (300 K) 7.81 W/(mK) (25 C) 21.7 m/(mK) (20 C) 5150 m/s 198 GPa 120 GPa 6.0 196 MPa 7439-96-5
Isotop iso
52
NA
DP
52 52
Cr Cr Cr Cr
53
54
55
26.BESI (Fe)
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari dari yang bermanfaat sampai dengan yang merusakkan. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya:
Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar, Pengolahannya relatif mudah dan murah, dan Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi.
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.
Ciri-ciri fisik Fase padat
Massa jenis (sekitar suhu kamar) 7,86 g/cm Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur 6,98 g/cm 1811 K (1538 C, 2800 F)
P/Pa
1,83 (skala Pauling) pertama: 762,5 kJ/mol ke-2: 1561,9 kJ/mol ke-3: 2957 kJ/mol
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (pada wujud kawat) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Vickers Kekerasan Brinell
feromagnetik (20 C) 96,1 nm (300 K) 80,4 W/(mK) (25 C) 11,8 m/(mK) (suhu kamar) (elektrolitik) 5120 m/s 211 GPa 82 GPa 170 GPa 0,29 4,0 608 MPa 490 MPa
27.KOBAL (Co)
Kobal adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co dan nomor atom 27.Warnanya sedikit berkilauan, metalik, keabu-abuan Penggolongan Metalik Ketersediaan unsur kimia kobal tersedia di dalam banyak formulasi yang mencakup kertas perak, potongan, bedak, tangkai, dan kawat. contoh besar Dan kecil unsur kimia. Unsur kimia kobalt juga merupakan suatu unsure dengan sifat rapuh agak kerasdan mengandung metal serta kaya sifat magnetis yang serupa setrika. Unsur kimia kobalt adalah batu bintang. Deposit bijih. Cobalt-60 ( 60Co) adalah suatu isotop yang diproduksi menggunakan suatu sumber sinar ( radiasi energi tinggi). unsur kimia/kobalt mewarnai gelas/kaca serta memiliki suatu keindahan warna kebiruan -Unsur kimia/kobalt ( II) fluoride " unsur kimia/kobalt difluoride " unsur kimia/kobalt fluoride Sifat fisis " Warna: merah muda " Penampilan: padat dari kristal/jernih " TitikLebur: 1200 C " Mendidih titik: 1400 C " Kepadatan: 4460 kg m-3 -Unsur kimia/kobalt ( II) klorid: Rumusan [sebagai/ketika] biasanya [di]tertulis: Cocl2 " sistem bukit Rumusan: Cl2Co1 CAS nomor;jumlah pencatatan: [ 7646-79-9] " Rumusan menimbang: 129.839 " Kelas: klorid Sinonim " unsur kimia/kobalt ( II) klorid " unsur kimia/kobalt klorid " unsur kimia/kobalt dichlorideSifat fisis:Warna: biru " Penampilan: padat dari kristal/jernih " Titik-Lebur: 724 C; 735 C " Mendidih titik: 1049 C " Kepadatan: 3360 kg m-3 unsur angka-angka oksidasi dan Analisa. -Unsur kimia/kobalt ( II) bromide:Rumusan [sebagai/ketika] biasanya [di]tertulis: Cobr2 " sistem bukit Rumusan: Br2Co1 " CAS nomor;jumlah pencatatan: [ 7789-43-7] " Rumusan menimbang: 218.741 " Kelas: bromida/hal umum Sinonim " kimia/kobalt unsur( II) bromida/hal umum " unsur kimia/kobalt bromida/hal umum " kimia/kobalt unsur dibromide Sifat fisis" Warna: hijau " Penampilan: crytalline padat " Titik-Lebur: 678 C " Mendidih titik: " Kepadatan: 4900 kg m-3 unsur angka-angka oksidasi dan Analisa. -Unsur kimia/kobalt ( II) oksida:Rumusan [sebagai/ketika] biasanya [di]tertulis: Suara dengkur " sistem bukit Rumusan: Co1O1 " CAS nomor;jumlah pencatatan: [ 1307-96-6] " Rumusan menimbang: 74.933 " Kelas: oksida Sinonim " unsur kimia/kobalt ( II) oksida " unsur kimia/kobalt oksida.Sifat fisis:Warna abu-abu atau buah zaitun hijau " Penampilan: padat dari kristal/jernih " Titik-Lebur: 1830 C " Mendidih titik: " Kepadatan: 6400 kg m-3 unsur angka-angka oksidasi dan Analisa.
-Unsur kimia/kobalt ( II) sulfid " unsur kimia/kobalt sulfide:Sifat fisis " Warna: hitam " Penampilan: bedak " Titik-Lebur: 1182 C " Mendidih titik: " Kepadatan: 5450 kg m-3. -Unsur kimia/kobalt ( II) telluride:Rumusan [sebagai/ketika] biasanya [di]tertulis: Kandang kecil untuk ternak " sistem bukit Rumusan: Co1Te1 " CAS nomor;jumlah pencatatan: [ 12017-13-9] " Rumusan menimbang: 186.533 " Kelas: telluride. Sifat fisis " Warna: " Penampilan: padat dari kristal/jernih " Titik-Lebur: " Mendidih titik: " Kepadatan: 8800 kg m-3 [yang] kira-kira.
28.NIKEL (Ni)
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28.Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras.Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor padat 8,908 g/cm 7,81 g/cm 1728 K (1455 C, 2651 F) 3186 K (2913 C, 5275 F) 17,48 kJ/mol 377,5 kJ/mol
P/Pa
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Vickers Kekerasan Brinell Nomor CAS
ferromagnetic (20 C) 69.3 nm (300 K) 90.9 W/(mK) (25 C) 13.4 m/(mK) 200 GPa 76 GPa 180 GPa 0.31 4.0 638 MPa 700 MPa 7440-02-0
Isotop iso
56
NA
DP
56
Ni syn
Co
58 59
Co
60 61 62 63 64
29.TEMBAGA (Cu)
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.Selain itu unsur ini memiliki korosi yang lambat sekali.
30.SENG (Zn)
Seng adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida)
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor padat 7,14 g/cm 6,57 g/cm 692,68 K (419,53 C, 787,15 F) 1180 K (907 C, 1665 F) 7,32 kJ/mol 123,6 kJ/mol
(25 C) 25,390 J/
(molK) Tekanan uap P/Pa pada T/K 1 10 100 1k 10 k 990 100 k (1185) 610 670 750 852
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi heksagonal 2 (Oksida amfoter) 1,65 (skala Pauling) pertama: 906,4 kJ/mol ke-2: 1733,3 kJ/mol ke-3: 3833 kJ/mol Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals 135 pm 142 pm 131 pm 139 pm Lain-lain Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell diamagnetik (20 C) 59,0 nm (300 K) 116 W/(mK) (25 C) 30,2 m/(mK) 108 GPa 43 GPa 70 GPa 0,25 2,5 412 MPa
31.GALIUM (Ga)
Gallium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ga dan nomor atom 31. Sebuah logam miskin yang jarang, dan lembut, gallium merupakan benda padat yang mudah rapuh pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di atas suhu kamar dan memang akan melebur di tangan. Terbentuk dalam jumlah sedikit dalam bauksit dan
bijih seng. Penerapan pentingnya ialah dalam senyawa galium arsenida, digunakan sebagai semikonduktor, terutama dalam dioda pemancar cahaya.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor padat 5,91 g/cm 6,095 g/cm 302,9146 K (29,7646 C, 85,5763 F) 2477 K (2204 C, 3999 F) 5,59 kJ/mol 254 kJ/mol
P/Pa
1,81 (skala Pauling) ke-1: 578,8 kJ/mol ke-2: 1979,3 kJ/mol ke-3: 2963 kJ/mol
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals
Sifat magnetik Konduktivitas termal Kecepatan suara (kawat tipis) Skala kekerasan Mohs
tidak ada data (300 K) 40,6 W/(mK) (20 C) 2740 m/s 1,5
60 MPa 7440-55-3
Isotop iso
69 71
NA
32.GERMANIUM (Ge)
Germanium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ge dan nomor atom 32.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur solid 5.323 g/cm 5.60 g/cm 1211.40 K (938.25 C, 1720.85 F)
P/Pa
cubic face centered 4 (amphoteric oxide) 2.01 (skala Pauling) ke-1: 762 kJ/mol ke-2: 1537.5 kJ/mol ke-3: 3302.1 kJ/mol
Sifat magnetik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Skala kekerasan Mohs Nomor CAS
no data (300 K) 60.2 W/(mK) (25 C) 6.0 m/(mK) (20 C) 5400 m/s 6.0 7440-56-4
Isotop iso
68 70 71 72
NA
Ge syn Ge syn
Ga Ga
73 74 76
Ge 7.73% Ge 7.44%
33.ARSENIK (As)
Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan solid 5,727 g/cm 5,22 g/cm 1090 K (817 C, 1503 F) subl. 887 K (614 C, 1137 F) (abu-abu) 24,44 kJ/mol
? 34,76 kJ/mol
(25 C) 24,64 J/ (molK) Tekanan uap 1 10 100 1k 10 k 781 100 k 874 553 596 646 706
Ciri-ciri atom
rhombohedral 3, 5 (oksida asam lemah) 2,18 (skala Pauling) pertama: 947,0 kJ/mol ke-2: 1798 kJ/mol ke-3: 2735 kJ/mol
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Modulus Young Modulus ruah Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell
data tidak tersedia (20 C) 333 nm (300 K) 50,2 W/(mK) 8 GPa 22 GPa 3,5 1440 MPa
Isotop iso
73
NA
DM -
DE (MeV)
DP
73
Ge
As syn As syn
0,05D, 0,01D, e 74
74
Ge
+ 75
74
Ge Se
74
34.SELENIUM (Se)
Selenium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Se dan nomor atom 34.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Titik kritis Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid (gray) 4.81 g/cm (alpha) 4.39 g/cm (vitreous) 4.28 g/cm 3.99 g/cm 494 K (221 C, 430 F) 958 K (685 C, 1265 F) 1766 K, 27.2 MPa (gray) 6.69 kJ/mol 95.48 kJ/mol
(25 C) 25.363 J/
(molK) Tekanan uap P/Pa pada T/K 1 10 100 1k 10 k 813 100 k 958 500 552 617 704
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi (detil) hexagonal 2, 4, 6 (strongly acidic oxide) 2.55 (skala Pauling) ke-1: 941.0 kJ/mol ke-2: 2045 kJ/mol ke-3: 2973.7 kJ/mol Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals 115 pm 103 pm 116 pm 190 pm Lain-lain Sifat magnetik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell Nomor CAS no data (300 K) (amorphous) 0.519 W/(mK) (25 C) (amorphous) 37 m/(mK) (20 C) 3350 m/s 10 GPa 3.7 GPa 8.3 GPa 0.33 2.0 736 MPa 7782-49-2
35.BROM (Br)
Brom adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol Br dan nomor atom 35. Unsur dari deret kimia halogen ini berbentuk cairan berwarna merah pada suhu kamar dan memiliki reaktivitas di antara klor dan yodium. Dalam bentuk cairan, zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik.
36.KRIPTON (Kr)
Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom 36.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis Titik lebur Titik didih Titik kritis Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor gas (0 C; 101,325 kPa) 3.749 g/L 115.79 K (-157.36 C, -251.25 F) 119.93 K (-153.22 C, -243.8 F) 209.41 K, 5.50 MPa 1.64 kJ/mol 9.08 kJ/mol
Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi (detil) cubic face centered 2 3.00 (skala Pauling) ke-1: 1350.8 kJ/mol ke-2: 2350.4 kJ/mol ke-3: 3565 kJ/mol Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals 88 pm 110 pm 202 pm Lain-lain Sifat magnetik Konduktivitas termal Kecepatan suara Kecepatan suara Nomor CAS nonmagnetic (300 K) 9.43 mW/(mK) (gas, 23 C) 220 m/s (liquid) 1120 m/s 7439-90-9
Isotop iso
78
NA
DP
78 79 79
Kr 0.35% 2.31020 y
Se Br Br
79
Kr syn
35.04 h
80
81
82 83 84 85
Kr 11.6% Kr stabil dengan 46 neutron Kr 11.5% Kr stabil dengan 47 neutron Kr 57% Kr syn Kr stabil dengan 48 neutron 10.756 y 0.687
85
Rb
86
37.RUBIDIUM (Rb)
Rubidium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rb dan nomor atom 37.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Titik kritis Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 1.532 g/cm 1.46 g/cm 312.46 K (39.31 C, 102.76 F) 961 K (688 C, 1270 F) (extrapolated) 2093 K, 16 MPa 2.19 kJ/mol 75.77 kJ/mol
(25 C) 31.060 J/ (molK) Tekanan uap 1 10 100 1k 10 k 769 100 k 958 434 486 552 641
Ciri-ciri atom
cubic body centered 1 (strongly basic oxide) 0.82 (skala Pauling) ke-1: 403.0 kJ/mol
(detil)
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young Modulus ruah Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell Nomor CAS
no data (20 C) 128 nm (300 K) 58.2 W/(mK) (20 C) 1300 m/s 2.4 GPa 2.5 GPa 0.3 0.216 MPa 7440-17-7
Isotop iso
83
NA
Kr
Rb syn
86.2 d
Kr Kr Sr Sr Sr
84
Rb syn
32.9 d
+ -
84
85
86
86
87
87
Rb 27.835% 4.8810 y
0.283
38.STRONSIUM (Sr)
Stronsium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sr dan nomor atom 38.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 2.64 g/cm 6.980 g/cm 1050 K (777 C, 1431 F) 1655 K (1382 C, 2520 F) 7.43 kJ/mol 136.9 kJ/mol
(25 C) 26.4 J/(molK) Tekanan uap 1 10 100 1k 10 k 1345 100 k 1646 796 882 990 1139
Ciri-ciri atom
cubic face centered 2 (strongly basic oxide) 0.95 (skala Pauling) ke-1: 549.5 kJ/mol ke-2: 1064.2 kJ/mol ke-3: 4138 kJ/mol
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Lain-lain Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal
Isotop iso
82
NA
DP
82 83 83
1.23
Rb Rb Rb
83
84
85
86
87 88
89
90
39.YTTRIUM (Y)
Yttrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Y dan nomor atom 39.
Ciri-ciri fisik
Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
solid 4.472 g/cm 4.24 g/cm 1799 K (1526 C, 2779 F) 3609 K (3336 C, 6037 F) 11.42 kJ/mol 365 kJ/mol
P/Pa
Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Kekerasan Brinell Nomor CAS
Isotop iso
87
NA
DP
87
Y syn Y syn
Sr Sr
88
88
90
89
90
91
40.ZIRKONIUM (Zr)
Zirkonium adalah logam putih keabuan yang jarang dijumpai di alam bebas. Ia memiliki lambang kimia Zr, nomor atom 40, massa atom relatif 91,224.Logam zirkonium digunakan dalam teras reaktor nuklir karena tahan korosi dan tidak menyerap neutron. Zircaloy merupakan aliase zirkonium yang penting untuk penyerapan nuklir, seperti menyalut bagian-bagian bahan bakar.Zirkonium banyak terdapat dalam mineral seperti zirkon dan baddelyit. Baddeleyit sendiri merupakan oksida zirkonium yang tahan terhadap suhu luar biasa tinggi sehingga digunakan untuk pelapis tanur.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) solid 6.52 g/cm
Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor
5.8 g/cm 2128 K (1855 C, 3371 F) 4682 K (4409 C, 7968 F) 14 kJ/mol 573 kJ/mol
P/Pa
(amphoteric oxide) 1.33 (skala Pauling) ke-1: 640.1 kJ/mol ke-2: 1270 kJ/mol ke-3: 2218 kJ/mol
Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young Modulus geser Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs
no data (20 C) 421 nm (300 K) 22.6 W/(mK) (25 C) 5.7 m/(mK) (20 C) 3800 m/s 68 GPa 33 GPa 0.34 5.0
Isotop iso
88
NA
DP
88
Zr syn
Y Y Y
89 89
89
Zr syn
78.4 h
90 91 92 93 94 96
Zr 51.45% Zr stabil dengan 50 neutron Zr 11.22% Zr stabil dengan 51 neutron Zr 17.15% Zr stabil dengan 52 neutron Zr syn Zr 2.8% 1.53106y >3.91020y 0.060
93
Nb Mo
41.NIOBIUM (Nb)
Niobium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Nb dan nomor atom 41.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 8.57 g/cm 2750 K (2477 C, 4491 F) 5017 K (4744 C, 8571 F) 30 kJ/mol 689.9 kJ/mol
P/Pa
10
100
1k
10 k
100 k 5013
cubic body centered 5, 3 (mildly acidic oxide) 1.6 (skala Pauling) ke-1: 652.1 kJ/mol ke-2: 1380 kJ/mol ke-3: 2416 kJ/mol
Sifat magnetik Hambat jenis listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Vickers Kekerasan Brinell Nomor CAS
no data (0 C) 152 nm (300 K) 53.7 W/(mK) (25 C) 7.3 m/(mK) (20 C) 3480 m/s 105 GPa 38 GPa 170 GPa 0.40 6.0 1320 MPa 736 MPa 7440-03-1
Isotop iso
91m 91 92
DP
91 91 92
Nb syn
Nb Zr Zr
Nb Nb
92
92
Nb
syn
3.4710 y 16.13 y
IT IT
Zr Nb Mo Nb Mo
0.561, 0.934 93
93m 93
Nb syn
Nb Nb
94
syn
0.702, 0.871 95 95
95m
Nb syn syn
95
Nb
42.MOLIBDENUM (Mo)
Molibdenum adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mo dan nomor atom 42.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 10.28 g/cm 9.33 g/cm 2896 K (2623 C, 4753 F) 4912 K (4639 C, 8382 F) 37.48 kJ/mol 617 kJ/mol
P/Pa
(strongly acidic oxide) Elektronegativitas Energi ionisasi (detil) 2.16 (skala Pauling) ke-1: 684.3 kJ/mol ke-2: 1560 kJ/mol ke-3: 2618 kJ/mol Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen 145 pm 190 pm 145 pm Lain-lain Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (pada wujud kawat) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Vickers Kekerasan Brinell Nomor CAS no data (20 C) 53.4 nm (300 K) 138 W/(mK) (25 C) 4.8 m/(mK) (suhu kamar) 5400 m/s 329 GPa 20 GPa 230 GPa 0.31 5.5 1530 MPa 1500 MPa 7439-98-7
Isotop iso
92 93 94 95 96 97 98
NA
DM DE (MeV)
DP
Nb
Mo 9.25% Mo stabil dengan 52 neutron Mo 15.92% Mo stabil dengan 53 neutron Mo 16.68% Mo stabil dengan 54 neutron Mo 9.55% Mo stabil dengan 55 neutron Mo 24.13% Mo stabil dengan 56 neutron
99
Mo syn
65.94 h
0.436, 1.214
99
Tc
100
Mo 9.63% 7.81018 y
-- ?
Ru
43.TEKNESSIUM (Tc)
Teknesium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Tc dan nomor atom 43.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 11 g/cm 2430 K (2157 C, 3915 F) 4538 K (4265 C, 7709 F) 33.29 kJ/mol 585.2 kJ/mol
P/Pa
(strongly acidic oxide) 1.9 (skala Pauling) -53 kJ/mol pertama: 702 kJ/mol ke-2: 1470 kJ/mol
ke-3: 2850 kJ/mol Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen 135 pm 183 pm 156 pm Lain-lain Sifat magnetik Konduktivitas termal Nomor CAS no data (300 K) 50.6 W/(mK) 7440-26-8
DP
95
Mo
Tc syn 61 d
IT
95 96
Tc Mo
96
Tc
syn 4.3 d
IT IT
5
97m 97
Tc Mo Ru Tc Ru
Tc Tc
98
0.745, 0.652 99
99m
99
99
Tc
0.294
44.RUTENIUM (Ru)
Ruthenium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ru dan nomor atom 44.
Ciri-ciri fisik Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor 12.45 g/cm 10.65 g/cm 2607 K (2334 C, 4233 F) 4423 K (4150 C, 7502 F) 38.59 kJ/mol 591.6 kJ/mol
P/Pa
(mildly acidic oxide) 2.2 (skala Pauling) pertama: 710.2 kJ/mol ke-2: 1620 kJ/mol ke-3: 2747 kJ/mol
Hambat jenis listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell Nomor CAS
(0 C) 71 nm (300 K) 117 W/(mK) (25 C) 6.4 m/(mK) (20 C) 5970 m/s 447 GPa 173 GPa 220 GPa 0.30 6.5 2160 MPa 7440-18-8
Isotop iso
96
DP Tc
97
98 99
Ru 1.88% Ru stabil dengan 54 neutron Ru 12.7% Ru stabil dengan 55 neutron Ru 12.6% Ru stabil dengan 56 neutron Ru 17.0% Ru stabil dengan 57 neutron Ru 31.6% Ru stabil dengan 58 neutron Ru syn 39.26 d 0.226 0.497 0.039
103
103
Rh
106
104 106
45.RODIUM (Rh)
Rodium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rh,dan nomor atom 45.
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 12.41 g/cm 10.7 g/cm 2237 K (1964 C, 3567 F) 3968 K (3695 C, 6683 F) 26.59 kJ/mol 494 kJ/mol
P/Pa
cubic face centered 2, 3, 4 (amphoteric oxide) 2.28 (skala Pauling) pertama: 719.7 kJ/mol ke-2: 1740 kJ/mol ke-3: 2997 kJ/mol
Sifat magnetik Hambat jenis listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara (kawat tipis) Modulus Young
no data (0 C) 43.3 nm (300 K) 150 W/(mK) (25 C) 8.2 m/(mK) (20 C) 4700 m/s 275 GPa
Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Vickers Kekerasan Brinell Nomor CAS
150 GPa 380 GPa 0.26 6.0 1246 MPa 1100 MPa 7440-16-6