Anda di halaman 1dari 40

UNSUR GOLONGAN 5A DALAM TABEL

PERIODIK

KELOMPOK 3
1. ADELLA PUTRI ZAALFA
2. ATTAUR RAHMAN
3. ROMY AHAD SYAUKY
4. SHERLY AZZAHRA CAROLINE

LET'S GO
A. GOLONGAN 5A

1. Nitrogen ( N )
2. Fosforus ( P )
3. Arsen ( As )
4. Antimon ( Sb )
5. Bismut ( Bi )
6. Moskovium ( Mc )

Mari kita mencari tau jawaban bersama !!!


1. Nitrogen ( N )

Nitrogen adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki


lambang N dan nomor atom 7. Unsur yang juga disebut sebagai zat
lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter
berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772. 
Sifat umum
Nama, lambang nitrogen, N
Pengucapan /nitrogèn/[1]
Alotrop lihat alotrop nitrogen
Penampilan gas/cairan/padatan tak berwarna

Nomor atom (Z) 7
Golongan golongan 15 (pniktogen)
Periode periode 2
Blok blok-p
Kategori unsur   nonlogam diatomik
Berat atom standar (Ar) • [14,00643, 14,00728]
• 14,007±0,001 (diringkas)
Konfigurasi elektron [He] 2s2 2p3
Elektron per kelopak 2, 5
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) gas
Titik lebur (N2) 63,23[2] K ​(−209,86[2] °C, ​−345,75[2] °F)
Titik didih (N2) 77,355 K ​(−195,795 °C, ​−320,431 °F)
Kepadatan (pada STS) 1,2506 g/L[3] pada 0 °C, 1013 mbar
saat cair, pada t.d. 0,808 g/cm3
Titik tripel 63,151 K, ​12,52 kPa
Titik kritis 126,21 K, 3,39 MPa
Kalor peleburan (N2) 0,72 kJ/mol
Kalor penguapan (N2) 5,57 kJ/mol
Kapasitas kalor molar (N2) 29,124 J/(mol·K)
Sifat atom
Bilangan oksidasi −3, −2, −1, 0,[4] +1
+2, +3, +4, +5 (oksida asam kuat)
Elektronegativitas Skala Pauling: 3,04
Energi ionisasi ke-1: 1402,3 kJ/mol
ke-2: 2856 kJ/mol
ke-3: 4578,1 kJ/mol
Jari-jari kovalen 71±1 pm
Jari-jari van der Waals 155 pm

Lain-lain
Kelimpahan alami primordial
Struktur kristal ​heksagon
Kecepatan suara 353 m/s (gas, suhu 27 °C)
Konduktivitas termal 25,83×10−3 W/(m·K)
Arah magnet diamagnetik
Nomor CAS 17778-88-0
7727-37-9 (N2)
Kelimpahan di alam

Nitrogen terdapat di alam sebagai unsur bebas


berupa molekul diatomik (N2) kira-kira 78,09%
volume atmosfer. Dijumpai dalam mineral penting
seperti KNO3 dan sendawa Chili NaNO3 . Pada
tumbuhuan dan hewan, nitrogen berupa bentuk
protein yang komposisi rataratanya 51% C; 25% O;
16% N; 7% H; 0,4%P; dan 0,4% S.
Pembuatan Nitrogen

Pembuatan nitrogen dilakukan dengan beberapa


macam cara, salah satunya adalah dengan
cara membakar hidrokarbon (biasanya solar)
dengan udara bebas (kandungan Nitrogen di udara
bebas lebih dari 78%). Dari pembakaran tersebut
akan dihasilkan Nitrogen (N2), Uap air (H2O), dan
Jelaga (CO2).
2. Fosforus ( P )

Fosforus adalah unsur kimia dengan lambang P dan nomor atom 15.


Fosforus unsur ada dalam dua bentuk utama, fosforus putih dan 
fosforus merah, tetapi karena sangat reaktif, fosforus tidak pernah
ditemukan sebagai unsur bebas di Bumi.
Sifat umum
Nama, lambang fosforus, P
Pengucapan /fosforus/[1]
Alotrop putih, merah, ungu, hitam
dan lainnya (lihat alotrop fosforus)
Penampilan putih, merah dan ungu tampak seperti
lilin,
hitam tampak seperti metalik
Kelimpahan di kerak Bumi 5,2 (silikon = 100)
Nomor atom (Z) 15
Golongan golongan 15 (pniktogen)
Periode periode 3
Blok blok-p
Kategori unsur   nonlogam poliatomik
Berat atom standar (Ar) • 30,973761998±0,0000000
05
• 30,974±0,001 (diringkas)
Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p3
Elektron per kelopak 2, 8, 5
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) padat
Titik lebur putih: 317,3 K ​(44,15 °C, ​111,5 °F)
merah: ∼860 K (∼590 °C, ∼1090 °F)[2]
Titik didih putih: 553,7 K ​(280,5 °C, ​536,9 °F)
Titik sublimasi merah: ≈689,2–863 K ​(≈416–590 °C, ​≈780,8–
1094 °F)
ungu: 893 K (620 °C, 1148 °F)
Kepadatan mendekati s.k. putih: 1,823 g/cm3
merah: ≈2,2–2,34 g/cm3
ungu: 2,36 g/cm3
hitam: 2,69 g/cm3
Kalor peleburan putih: 0,66 kJ/mol
Kalor penguapan putih: 51,9 kJ/mol
Kapasitas kalor molar putih: 23,824 J/(mol·K)
Sifat atom

Bilangan oksidasi −3, −2, −1, 0,[3] +1,[4] +2, +3, +4, +5 (oksida agak asam)

Elektronegativitas Skala Pauling: 2,19


Energi ionisasi ke-1: 1011,8 kJ/mol
ke-2: 1907 kJ/mol
ke-3: 2914,1 kJ/mol
(artikel)

Jari-jari kovalen 107±3 pm


Jari-jari van der Waals 180 pm
Lain-lain
Kelimpahan alami primordial

Struktur kristal ​kubus berpusat badan (bcc)

Konduktivitas termal putih: 0,236 W/(m·K)


hitam: 12,1 W/(m·K)
Arah magnet putih, merah, ungu, hitam: diamagnetik[5]

Suseptibilitas magnetik molar −20,8×10−6 cm3/mol (293 K)[6]

Modulus Bulk putih: 5 GPa


merah: 11 GPa

Nomor CAS 7723-14-0 (merah)


12185-10-3 (putih)
Kelimpahan di alam

Fosfor termasuk peringkat kesepuluh dalam


kelimpahan unsur di alam, terdapat sebagai fosfat
dalam berbagai mineral. Mineral yang terpenting
adalah flouroapatit (Ca 5 (PO 4 ) 3 F) dan fosforit (Ca
5 (PO 4 ) 3 (OH)).
Pembuatan Fosforus

Fosfor termasuk peringkat kesepuluh dalam


kelimpahan unsur di alam, terdapat sebagai fosfat
dalam berbagai mineral. Mineral yang terpenting
adalah flouroapatit (Ca 5 (PO 4 ) 3 F) dan fosforit (Ca
5 (PO 4 ) 3 (OH)).
3. Arsen ( As )

Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam 


tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah
bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk
alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik
digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai 
aloy.
Sifat umum
Nama, lambang arsen, As
Pengucapan • /arsèn/[1]
• /arsènik/[2]
Alotrop abu-abu (paling umum), kuning
hitam (lihat alotrop arsen)
Penampilan abu-abu metalik

Nomor atom (Z) 33
Golongan golongan 15 (pniktogen)
Periode periode 4
Blok blok-p
Kategori unsur   metaloid
Berat atom standar (Ar) • 74,921595±0,000006
• 74,922±0,001 (diringkas)
Konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d10 4p3
Elektron per kelopak 2, 8, 18, 5
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) padat
Titik sublimasi 887 K ​(615 °C, ​1137 °F)
Kepadatan mendekati s.k. 5,727 g/cm3
saat cair, pada t.l. 5,22 g/cm3
Titik tripel 1090 K, ​3628 kPa[3]
Titik kritis 1673 K, ? MPa
Kalor peleburan abu-abu: 24,44 kJ/mol
Kalor penguapan 34,76 kJ/mol (?)
Kapasitas kalor molar 24,64 J/(mol·K)
Sifat atom

Bilangan oksidasi −3, −2, −1, 0,[4] +1,[5] +2, +3, +4, +5 (oksida agak asam)

Elektronegativitas Skala Pauling: 2,18

Energi ionisasi ke-1: 947,0 kJ/mol


ke-2: 1798 kJ/mol
ke-3: 2735 kJ/mol

Jari-jari atom empiris: 119 pm

Jari-jari kovalen 119±4 pm

Jari-jari van der Waals 185 pm

Lain-lain
Kelimpahan alami primordial

Struktur kristal ​rombohedron

Ekspansi kalor 5,6 µm/(m·K)[6] (pada s.k.)

Konduktivitas termal 50,2 W/(m·K)

Resistivitas listrik 333 nΩ·m (suhu 20 °C)

Arah magnet diamagnetik[7]


Suseptibilitas magnetik molar −5,5×10−6 cm3/mol[8]

Modulus Young 8 GPa


Modulus Bulk 22 GPa
Skala Mohs 3,5
Skala Brinell 1440 MPa
Nomor CAS 7440-38-2
Kelimpahan di alam

Beberapa tempat di bumi mengandung arsen yang


cukup tinggi sehingga dapat merembes ke air tanah.
WHO menetapkan ambang aman tertinggi arsen di air
tanah sebesar 50 ppb
Pembuatan Arsen

Arsen paling banyak dihasilkan di Swedia, Sebagian


besar arsen dibuat dengan cara memanaskan
mineral arsenopirit dengan adanya udara.
Peristiwa tersebut akan membentuk As 4O6, yang
mana arsen dapat diekstraksi melalui reduksi karbon.
4. Antimon ( Sb )

Antimon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki


lambang Sb dan nomor atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa Latin
 Stibium. Antimon merupakan metaloid dan mempunyai empatalotropi
 bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih. Antimoni
kuning dan hitam adalah logam tak stabil.
Sifat umum
Nama, lambang antimon, Sb
Pengucapan /antimon/[1]
Penampilan abu-abu berkilau keperakan

Nomor atom (Z) 51
Golongan golongan 15 (pniktogen)
Periode periode 5
Blok blok-p
Kategori unsur   metaloid
Berat atom standar (Ar) • 121,760±0,001
• 121,76±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron [Kr] 4d10 5s2 5p3
Elektron per kelopak 2, 8, 18, 18, 5
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) padat
Titik lebur 903,78 K ​(630,63 °C, ​1167,13 °F)
Titik didih 1908 K ​(1635 °C, ​2975 °F)
Kepadatan mendekati s.k. 6,697 g/cm3
saat cair, pada t.l. 6,53 g/cm3
Kalor peleburan 19,79 kJ/mol
Kalor penguapan 193,43 kJ/mol
Kapasitas kalor molar 25,23 J/(mol·K)
Sifat atom

Bilangan oksidasi −3, −2, −1, 0,[2] +1, +2, +3, +4, +5 (oksida 


amfoter)
Elektronegativitas Skala Pauling: 2,05
Energi ionisasi ke-1: 834 kJ/mol
ke-2: 1594,9 kJ/mol
ke-3: 2440 kJ/mol
(artikel)
Jari-jari atom empiris: 140 pm
Jari-jari kovalen 139±5 pm
Jari-jari van der Waals 206 pm
Lain-lain
Kelimpahan alami primordial
Struktur kristal ​rombohedron
Kecepatan suara batang ringan 3420 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor 11 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal 24,4 W/(m·K)
Resistivitas listrik 417 n nΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnet diamagnetik[3]
Suseptibilitas magnetik molar −99,0×10−6 cm3/mol[4]
Modulus Young 55 GPa
Modulus Shear 20 GPa
Modulus Bulk 42 GPa
Skala Mohs 3,0
Skala Brinell 294–384 MPa
Nomor CAS 7440-36-0
Kelimpahan di alam

Kelimpahan dari antimon di bumi kerak diperkirakan


sekitar 0,2 sampai 0,5 ppm (bagian per juta). Jika
dibandingkan dengan talium dan perak, jumlah
antimon di kerak bumi lebih banyak. Di kerak bumi,
jumlah thallium sekitar 0,5 bagian per juta,
sedangkan jumlah perak sekitar 0,07 ppm.Meskipun
tidak melimpah, unsur ini ditemukan di lebih dari 100
spesies mineral. Mineral bijih utama antimon yang
terjadi di alam terutama di dalam mineral stibnite
Pembuatan Antimon

Jika bijih mengandung antimon sebanyak 45%


hingga 60% b/b, antimon dihasilkan dengan
cara memanaskan bijih, atau dikenal dengan
likuidasi. Bijih dengan kandungan antimon 60% b/b
secara kimia dapat digantikan dengan besi cair,
dengan hasil logam tak murni.
5. Bismut ( Bi )

Bismut adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki


lambang Bi dan nomor atom 83. Logam dengan kristal trivalen ini
memiliki sifat kimia mirip dengan arsen dan antimon. Dari semua jenis
logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua
setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. 
Sifat umum
Nama, lambang bismut, Bi
Pengucapan /bismut/[1]
Penampilan perak kecoklatan berkilau

Nomor atom (Z) 83
Golongan golongan 15 (pniktogen)
Periode periode 6
Blok blok-p
Kategori unsur   logam miskin
Berat atom standar (Ar) • 208,98040±0,00001
• 208,98±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3
Elektron per kelopak 2, 8, 18, 32, 18, 5
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) padat
Titik lebur 544,7 K ​(271,5 °C, ​520,7 °F)
Titik didih 1837 K ​(1564 °C, ​2847 °F)
Kepadatan mendekati s.k. 9,78 g/cm3
saat cair, pada t.l. 10,05 g/cm3
Kalor peleburan 11,30 kJ/mol
Kalor penguapan 151 kJ/mol
Kapasitas kalor molar 25,52 J/(mol·K)
Sifat atom
Bilangan oksidasi −3, −2, −1, +1, +2, +3, +4, +5
(oksida agak asam)
Elektronegativitas Skala Pauling: 2,02
Energi ionisasi ke-1: 703 kJ/mol
ke-2: 1610 kJ/mol
ke-3: 2466 kJ/mol
(artikel)
Jari-jari atom empiris: 156 pm
Jari-jari kovalen 148±4 pm
Jari-jari van der Waals 207 pm
Lain-lain
Kelimpahan alami primordial
Struktur kristal ​rombohedron[2]
Kecepatan suara 1790 m/s (suhu 20 °C)
 batang ringan
Ekspansi kalor 13,4 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal 7,97 W/(m·K)
Resistivitas listrik 1,29 µΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnet diamagnetik
Suseptibilitas magnetik molar −280,1×10−6 cm3/mol[3]
Modulus Young 32 GPa
Modulus Shear 12 GPa
Modulus Bulk 31 GPa
Rasio Poisson 0,33
Skala Mohs 2,25
Skala Brinell 70–95 MPa
Nomor CAS 7440-69-9
Kelimpahan di alam

Cina adalah produsen bismut terbesar di dunia,


dengan tepat 7.200 metrik ton. Ini delapan kali lebih
banyak dari gabungan negara produsen utama
lainnya, yaitu Meksiko 825Tm, Rusia 40Tm, Kanada
35Tm, dan Bolivia 10Tm.Meskipun demikian,
deposit utama dan paling luas dari bismut dikatakan
ditemukan di Amerika Selatan.
Pembuatan Bismut

Bismut murni juga dapat diperoleh dengan


mereduksi oksida dengan karbon atau dengan
memanggang sulfida dengan adanya arang dan besi
logam untuk menghilangkan belerang.
6. Moscovium ( Mc )

Moskovium adalah unsur kimia dalam sistem periodik unsur yang


memiliki lambang Mc dan nomor atom 115. Nama elemen ini diambil
dari sebuah kota di Rusia, Moskow
Sifat umum
Nama, lambang moskovium, Mc
Pengucapan /moskovium/

Nomor atom (Z) 115


Golongan golongan 15 (pniktogen)
Periode periode 7
Blok blok-p
Kategori unsur tidak diketahui, mungkin logam miskin
Nomor massa [290]
Konfigurasi elektron [Rn] 5f14 6d10 7s2 7p3 (diprediksi)[1]
Elektron per kelopak 2, 8, 18, 32, 32, 18, 5 (diprediksi)
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) padat (diprediksi)[1]
Titik lebur 670 K ​(400 °C, ​750 °F) (diprediksi)[1][2]
Titik didih ~1400 K ​(~1100 °C, ​~2000 °F) (diprediksi)
[1]

Kepadatan mendekati s.k. 13,5 g/cm3 (diprediksi)[2]
Kalor peleburan 5,90–5,98 kJ/mol (diekstrapolasi)[3]
Kalor penguapan 138 kJ/mol (diprediksi)[2]
Sifat atom
Bilangan oksidasi (+1), (+3) (diprediksi)[1][2]
Energi ionisasi ke-1: 538,3 kJ/mol (diprediksi)[4]
ke-2: 1760 kJ/mol (diprediksi)[2]
ke-3: 2650 kJ/mol (diprediksi)[2]
(artikel)
Jari-jari atom empiris: 187 pm (diprediksi)[1][2]
Jari-jari kovalen 156–158 pm (diekstrapolasi)[3]

Lain-lain
Kelimpahan sintetis
alami
Nomor CAS 54085-64-2
Kelimpahan di alam

Moscovium adalah logam radioaktif sintetis dan


hanya diproduksi dalam jumlah kecil.Moscovium
hanya untuk penelitian sajaKelimpahan kerak bumi:
nihilKelimpahan tata surya: bagian per triliun berat,
bagian per triliun mol
Pembuatan Moscovium

Untuk membuat moscovium, para ilmuwan di Rusia


dan Amerika Serikat membombardir atom
americium dengan ion kalsium dalam sebuah
siklotron. Ini menghasilkan empat atom moscovium
Dampak dari Penggunaan unsur 5a

 Dampak Positif
1. berperan besar bagi negara-negara maju untuk membuat bahan peledak dalam Perang Dunia abad
ke-20.
2. Dapat meningatkan kandungan fosfor pada tumbuhan sehingga pertumbuhan menjadi cepat,
mempercepat pertumbuhan bunga, buah cepat matang dan merangsang pertumbuhan akar.
3. Jumlah fosfor di dalam tanah meningkat akibat adanya proses pelapukan batuan.
 Dampak Negatif
1. Apabila jumlahnya terlalu banyak di kawasan perairan, maka terjadi ledakan populasi ganggang.
Jika dibiarkan secara terus menerus dapat mencemari perairan.
2. Fosfor yang diubah dalam wujud gas dapat membahayakan kesehatan, sebab dapat melekat pada
kulit, paru-paru, dan usus. Apabila seseorang terpapar gas fosfor dalam jangka waktu lama, maka
orang tersebut dapat merasa nyeri bahkan dapat menyebabkan kematian.
Produk yang dihasilkan dari golongan 5a

1.  Nitrogen juga digunakan sebagai pengganti argon pada bola lampu pijar.


2. Nitrogen juga digunakan untuk melindungi oksigen dari bahan sensitif dalam udara.
3. Fosforus digunakan sebagai bahan pembuatan makanan dan memelihara kesehatan tubuh.
4. Arsenik juga digunakan secara industri dalam pengolahan kaca, pigmen, tekstil, kertas, perekat
logam, pengawet kayu, dan amunisi. 
5. Arsenik juga digunakan dalam proses penyamakan kulit, pestisida, aditif pakan, dan obat-obatan.
6. Antimon sebagai penguat timbal untuk batere.
7. Antimon sebagai campuran antigores, korek api, obat-obatan, dan pipa.
8. Bismut digunakan dalam bidang kosmetik dan bidang obat-obatan
9. Miscovium digunakan untuk membuat nihonium.
Thanks!
TERIMA KASIH TELAH MENYIMAK
PRESENTASI KAMI. JIKA ADA
PERTANYAAN SILAHKAN DI TANYAKAN

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai