Anda di halaman 1dari 19

Magnesium

 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Magnesium (Mg) jangan bingung dengan mangan (Mn).

Magnesium,   Mg 12

Garis spektrum magnesium

Sifat umum

Nama, simbol magnesium, Mg

Pengucapan /magnèsium/[1]

Penampilan padatan abu-abu berkilau

Magnesium dalam tabel periodik

natrium ← magnesium → aluminium

Nomor atom (Z) 12

Golongan golongan 2 (logam alkali tanah)


Periode periode 3

Blok blok-s

Kategori unsur   logam alkali tanah

Berat atom standar (Ar)  [24,304, 24,307]


 24,305±0,002 (diringkas)

Konfigurasi elektron [Ne] 3s2

Elektron per kelopak 2, 8, 2

Sifat fisik

Fase pada STS (0 °C dan padat


101,325 kPa)

Titik lebur 923 K (650 °C, 1202 °F)

Titik didih 1363 K (1091 °C, 1994 °F)

Kepadatan mendekati s.k. 1,738 g/cm3

saat cair, pada t.l. 1,584 g/cm3

Kalor peleburan 8,48 kJ/mol

Kalor penguapan 128 kJ/mol

Kapasitas kalor molar 24,869[2] J/(mol·K)

Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 701 773 861 971 1132 1361

Sifat atom

Bilangan oksidasi 0,[3] +1,[4] +2 (oksida basa kuat)

Elektronegativitas Skala Pauling: 1,31

Energi ionisasi ke-1: 737,7 kJ/mol


ke-2: 1450,7 kJ/mol
ke-3: 7732,7 kJ/mol
(artikel)

Jari-jari atom empiris: 160 pm

Jari-jari kovalen 141±7 pm

Jari-jari van der Waals 173 pm

Lain-lain

Kelimpahan alami primordial


Struktur kristal susunan padat heksagon (hcp)

Kecepatan suara batang ringan 4940 m/s (pada s.k.) (teranil)

Ekspansi kalor 24,8[5] µm/(m·K) (suhu 25 °C)

Konduktivitas termal 156[6] W/(m·K)

Resistivitas listrik 43,9[7] nΩ·m (suhu 20 °C)

Arah magnet paramagnetik

Suseptibilitas magnetik molar +13,1×10−6 cm3/mol (298 K)[8]

Modulus Young 45 GPa

Modulus Shear 17 GPa

Modulus Bulk 35,4[9] GPa

Rasio Poisson 0,290

Skala Mohs 1–2,5

Skala Brinell 260 MPa

Nomor CAS 7439-95-4

Sejarah

Penamaan dari Magnesia, Yunani[10]

Penemuan J. Black (1755[10])

Isolasi pertama H. Davy (1808[10])

Isotop magnesium yang utama

Iso- Kelim- Waktu Mode Pro-


top pahan paruh (t1/2) peluruhan duk
24
Mg 79,0% stabil
25
Mg 10,0% stabil
26
Mg 11,0% stabil

 lihat

 bicara

 sunting

| referensi | di Wikidata

Magnesium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki


lambang Mg dan nomor atom 12. Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang
memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2,
atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki
konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal
yang serupa.
Magnesium adalah unsur kesembilan paling melimpah di alam semesta, biasanya
banyak terakumulasi pada batuan beku[11].[12][13] Magnesium diproduksi dalam
penuaan bintang besar dari penambahan sekuensial tiga inti helium ke inti karbon.
Ketika bintang semacam itu meledak sebagai supernova, sebagian besar
magnesium dimuntahkan ke medium antarbintang yang dapat didaur ulang ke dalam
sistem bintang baru. Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah
dalam kerak bumi[14] dan unsur keempat yang paling umum di Bumi
(setelah besi, oksigen dan silikon), membentuk 13% massa planet dan sebagian
besar mantel planet ini. Magnesium adalah unsur paling melimpah ketiga yang
terlarut dalam air laut, setelah natrium dan klor.[15]
Magnesium terjadi secara alami hanya dalam kombinasi dengan unsur lain, dan ia
selalu memiliki tingkat oksidasi +2. Unsur bebasnya (logam) dapat diproduksi secara
artifisial, dan sangat reaktif (meski di atmosfer, segera tersalut lapisan tipis oksida
yang sebagian menghambat reaktivitasnya — lihat pasivasi). Logam bebasnya
terbakar dengan cahaya putih cemerlang yang khas. Logamnya sekarang terutama
diperoleh melalui elektrolisis garam magnesium yang diperoleh dari air
garam (bahasa Inggris: brine), dan terutama digunakan sebagai komponen
paduan aluminium magnesium, kadang-kadang disebut magnalium atau magnelium.
Magnesium kurang padat dibanding aluminium, dan paduannya sangat berharga
karena kombinasi antara bobot ringan dan kekuatan.
Magnesium adalah unsur paling melimpah kesebelas, berdasarkan massa,
dalam tubuh manusia dan esensial untuk semua sel dan sekitar 300 enzim.[16] Ion
magnesium berinteraksi dengan senyawa polifosfat seperti ATP, DNA, dan RNA.
Ratusan enzim memerlukan ion magnesium agar berfungsi. Senyawa magnesium
digunakan secara medis sebagai obat pencahar umum, antasida (misalnya, susu
magnesia), dan untuk menstabilkan eksitasi saraf abnormal atau kejang pembuluh
darah dalam kondisi seperti eklampsia.[16]

Karakteristik[sunting | sunting sumber]
Sifat fisika[sunting | sunting sumber]
Unsur magnesium adalah logam ringan putih abu-abu, dengan densitas dua pertiga
dari densitas aluminium. Ia menjadi sedikit kusam saat terpapar udara, walaupun,
tidak seperti logam alkali tanah lainnya, tidak perlu disimpan di lingkungan bebas
oksigen karena magnesium dilindungi oleh lapisan tipis oksida yang cukup kedap
dan sulit dihilangkan. Magnesium memiliki titik leleh terendah (923 K (650 °C))
dan titik didih terendah (1.363 K (1.994 °F)) di antara semua logam alkali tanah.
Magnesium bereaksi dengan air pada suhu kamar, meskipun bereaksi jauh lebih
lambat daripada kalsium, logam golongan 2 yang mirip. Saat terendam air,
gelembung hidrogen terbentuk perlahan di permukaan logam—meskipun jika dalam
bentuk serbuknya ia bereaksi lebih cepat. Reaksi terjadi lebih cepat dengan suhu
yang lebih tinggi (lihat Awasan keselamatan). Reaksi reversibel magnesium dengan
air dapat dimanfaatkan untuk menyimpan energi dan menjalankan mesin berbasis
magnesium.
Magnesium juga bereaksi secara eksotermik dengan kebanyakan asam
seperti asam klorida (HCl), menghasilkan logam klorida dan gas hidrogen, serupa
dengan reaksi HCl dengan aluminium, seng, dan banyak logam lainnya.
Sifat kimia[sunting | sunting sumber]
Kemudahterbakaran[sunting | sunting sumber]
Magnesium sangat mudah terbakar, terutama bila dibuat bubuk atau diiris menjadi
strip tipis, meski sulit menyala dalam bentuk massal atau curah. Suhu nyala
magnesium dan logam paduannya bisa mencapai 3.100 °C (5.610 °F),[17] meskipun
ketinggian api di atas logam yang terbakar biasanya kurang dari 300 mm (12 in).
[18]
 Setelah menyala, api semacam itu sulit untuk dipadamkan, dengan pembakaran
berlanjut dalam nitrogen (membentuk magnesium nitrida), karbon
dioksida (membentuk magnesium oksida dan karbon), dan air
(membentuk magnesium oksida dan hidrogen). Sifat ini digunakan dalam senjata
pembakar [en] selama pemboman kota-kota dalam Perang Dunia II, di mana satu-
satunya pertahanan sipil praktis untuk memadamkan api yang terbakar adalah
dengan menimbun bawah pasir kering untuk menyingkirkan atmosfer dari
pembakaran.
Magnesium juga dapat digunakan sebagai alat penyala untuk termit, campuran
aluminium dan bubuk oksida besi yang menyala hanya pada suhu yang sangat
tinggi.
Sumber cahaya[sunting | sunting sumber]
Saat terbakar di udara, magnesium menghasilkan cahaya putih cemerlang yang
mencakup panjang gelombang ultraviolet yang kuat. Bubuk magnesium (bubuk kilat)
digunakan untuk penerangan subjek pada masa-masa awal fotografi.[19][20] Kemudian,
filamen magnesium digunakan pada bola lampu fotografi penggunaan tunggal yang
dinyalakan secara elektrik. Bubuk magnesium digunakan dalam kembang
api dan suar laut yang memerlukan cahaya putih cemerlang. Magnesium juga
digunakan untuk berbagai efek teatrikal, [21] seperti petir,[22] kedipan pistol,[23] dan
penampilan supernatural.[24]
Keterjadian[sunting | sunting sumber]
Lihat pula Kategori: Mineral magnesium
Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah di kerak bumi
berdasarkan massa dan berada di tempat ketujuh bersama-sama dengan besi
berdasarkan molaritas.[14] Ia ditemukan dalam deposit besar magnesit, dolomit,
dan mineral lainnya, dan dalam air mineral, yang mengandung ion magnesium
terlarut.
Meskipun magnesium ditemukan di lebih dari 60 mineral,
hanya dolomit, magnesit [en], brusit [en], karnalit, talk, dan olivina [en] yang memiliki
kepentingan komersial.
Kation Mg2+ adalah kation kedua yang paling melimpah di air laut (sekitar ⅛ massa
ion natrium dalam sampel tertentu), yang menjadikan air laut dan garam laut sumber
komersial Mg yang menarik. Untuk mengekstraksi magnesium, kalsium
hidroksida ditambahkan ke air laut untuk membentuk endapan magnesium
hidroksida.
Magnesium hidroksida (brusit [en]) tidak larut dalam air dan dapat disaring serta
direaksikan dengan asam klorida untuk menghasilkan magnesium klorida pekat.
Elektrolisis magnesium klorida menghasilkan magnesium.
Bentuk[sunting | sunting sumber]
Logam paduan[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 2013, konsumsi paduan magnesium kurang dari satu juta ton per
tahun, dibandingkan dengan 50 juta ton paduan aluminium. Penggunaannya
telah dibatasi secara historis oleh kecenderungannya mengalami korosi,
mengalami rayapan pada suhu tinggi, dan terbakar.[25]
Korosi[sunting | sunting sumber]
Adanya besi, nikel, tembaga, dan kobalt sangat mengaktifkan korosi. Lebih
besar dari persentase yang sangat kecil, logam ini mengendap
sebagai senyawa intermetalik, dan daerah pengendapan berfungsi sebagai
situs katodik aktif yang mengurangi air, menyebabkan hilangnya magnesium.
[25]
 Pengendalian jumlah logam-logam ini meningkatkan ketahanan terhadap
korosi. Jumlah mangan yang cukup dapat mengatasi efek korosif besi. Ini
membutuhkan pengendalian komposisi yang tepat, tetapi berdampak
meningkatkan biaya.[25] Penambahan racun katodik menangkap hidrogen
atomik dalam struktur logam. Hal ini mencegah pembentukan gas hidrogen
bebas, faktor penting proses kimia korosi. Penambahan arsenik sekitar satu
dalam tiga ratus bagian mengurangi laju korosinya dalam larutan garam
dengan faktor hampir sepuluh.[25][26]
Rayapan suhu tinggi dan kemudahterbakaran[sunting | sunting sumber]
Penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan magnesium untuk merayap
pada suhu tinggi dapat dieliminasi dengan
penambahan skandium dan gadolinium. Kemudahterbakaran sangat
berkurang dengan penambahan sejumlah kecil kalsium dalam paduan.[25]
Senyawa[sunting | sunting sumber]
Magnesium membentuk berbagai senyawa yang penting untuk industri dan
biologi, termasuk magnesium karbonat, magnesium klorida, magnesium
sitrat, magnesium hidroksida (susu magnesia) magnesium
oksida, magnesium sulfat, dan magnesium sulfat heptahidrat) (garam
Epsom).
Isotop[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Isotop magnesium
Magnesium memiliki tiga isotop stabil: 24Mg, 25Mg dan 26Mg. Kesemuanya hadir
dalam jumlah yang signifikan (lihat tabel isotop di atas). Sekitar 79% Mg
adalah 24Mg. Isotop 28Mg bersifat radioaktif dan pada tahun 1950-an sampai
1970-an diproduksi oleh beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir untuk
digunakan dalam percobaan ilmiah. Isotop ini memiliki waktu paruh yang
relatif singkat (21 jam) dan penggunaannya dibatasi oleh waktu pengiriman.
Isomer 26Mg telah menemukan aplikasinya dalam geologi isotopik, serupa
dengan aluminium. 26Mg adalah produk putri radiogenik dari 26Al, yang
memiliki waktu paruh 717.000 tahun. Jumlah 26Mg stabil yang melimpah telah
diamati pada inklusi kaya Ca-Al dari beberapa meteorit kondrit karbon.
Kelimpahan anomali ini disebabkan oleh peluruhan induknya 26Al dalam
inklusi, dan para peneliti menyimpulkan bahwa meteorit semacam itu
terbentuk di nebula surya sebelum 26Al meluruh. Ini adalah salah satu objek
tertua di tata surya dan berisi informasi yang tersimpan tentang sejarah
awalnya.
Merupakan hal biasa untuk memplot 26Mg/24Mg terhadap rasio Al/Mg. Dalam
plot penanggalan isokron (bahasa Inggris: isochron dating), rasio Al/Mg yang
diplotkan adalah 27Al/24Mg. Kemiringan isokron tidak memiliki signifikansi usia,
namun mengindikasikan rasio 26Al/27Al awal dalam sampel pada saat sistem
dipisahkan dari reservoir umum.

Produksi[sunting | sunting sumber]
Produksi 2015
Negara
(ton)[27]

China 852.000

A.S.[note 1] H

Rusia 60.000

Israel 30,000

Kazakhsta
8.000
n

Brazil 15.000

Ukraina 8.000

Total 973.000
Lembar dan ingot magnesium

Cina merupakan pemasok dominan magnesium, dengan sekitar 80% pangsa


pasar dunia. Cina hampir sepenuhnya bergantung pada proses
Pidgeon silikotermik (reduksi oksida pada suhu tinggi dengan silikon, yang
sering tersedia sebagai paduan ferosilikon di mana besi tersebut hanyalah
sebagai spektator dalam reaksi) untuk mendapatkan logam tersebut.
[28]
 Prosesnya juga bisa dilakukan dengan karbon pada suhu sekitar 2.300 °C
(4.170 °F):
Di Amerika Serikat, magnesium diperoleh terutama dengan proses
Dow, melalui elektrolisis leburan magnesium klorida dari air
asin dan air laut. Larutan garam yang mengandung ion Mg2+ pertama
kali diberi perlakuan dengan kapur (kalsium oksida) dan magnesium
hidroksida yang mengendap dikumpulkan:
Hidroksidanya kemudian diubah menjadi hidrat parsial
dari magnesium klorida dengan memperlakukan hidroksida
dengan asam klorida dan pemanasan produknya:
Garamnya kemudian dielektrolisis dalam keadaan cair.
Pada katode, ion Mg2+ direduksi menjadi logam magnesium:
Pada anode, masing-masing pasangan ion Cl− dioksidasi
menjadi gas klor, melepaskan dua elektron untuk
menyelesaikan rangkaian listrik:
Sebuah proses baru, teknologi membran oksida padat,
melibatkan reduksi elektrolitik MgO. Pada katode,
ion Mg2+ direduksi oleh dua elektron menjadi logam
magnesium. Elektrolitnya adalah zirkonia yang
distabilkan Yttria (Yttria-stabilized zirconia, YSZ).
Anodenya adalah logam cair. Pada YSZ/anode logam
cair O2− teroksidasi. Lapisan grafit berbatasan dengan
anoda logam cair, dan pada antarmuka ini, karbon dan
oksigen bereaksi membentuk karbon monoksida. Bila
perak digunakan sebagai anode logam cair, tidak
diperlukan reduktor karbon atau hidrogen, dan hanya
gas oksigen yang terbentuk pada anode.[29] Telah
dilaporkan bahwa metode ini memberikan pengurangan
40% biaya per pon dibandingkan metode reduksi
elektrolit.[30] Metode ini lebih ramah lingkungan daripada
yang lain karena lebih sedikit karbon dioksida yang
dibebaskan.
Amerika Serikat pernah menjadi pemasok utama logam
ini, memasok 45% produksi dunia bahkan sampai tahun
1995. Saat ini, pangsa pasar AS hanya 7%, dengan
satu produsen dalam negeri yang tersisa, US
Magnesium, perusahaan Renco Group di Utah yang
didirikan oleh Magcorp (saat ini sudah tutup).[31]

Sejarah[sunting | sunting sumber]
Nama magnesium berasal dari kata Yunani untuk
sebuah distrik di Thessaly yang disebut Magnesia.[32] Ini
terkait dengan magnetit dan mangan, yang juga berasal
dari daerah ini, dan membutuhkan diferensiasi sebagai
zat terpisah. Lihat mangan untuk sejarah ini.
Pada tahun 1618, seorang petani di Epsom di Inggris
berusaha memberikan air dari sumur di sana. Sapi-sapi
tersebut menolak untuk minum karena rasanya pahit,
namun petani tersebut menyadari bahwa air tersebut
tampaknya dapat menyembuhkan goresan dan ruam.
Zat ini menjadi dikenal sebagai garam Epsom dan
ketenarannya menyebar. Garam tersebut akhirnya
dikenal sebagai magnesium sulfat terhidrasi, MgSO4·7 
H2O.
Logam itu sendiri pertama kali diisolasi oleh Sir
Humphry Davy di Inggris pada tahun 1808. Dia
menggunakan elektrolisis pada campuran magnesia
dan merkuri oksida.[33] Antoine Bussy membuatnya
dalam bentuk yang koheren pada tahun 1831. Nama
yang diusulkan pertama kali oleh Davy adalah
magnium,[33] namun nama yang digunakan sekarang
adalah magnesium.

Kegunaannya sebagai
logam[sunting | sunting sumber]

Aplikasi magnesium yang tidak biasa sebagai


sumber pencahayaan saat wakeskating pada tahun 1931

Magnesium adalah logam struktural ketiga yang paling


banyak digunakan, setelah besi dan aluminium.[34]
Aplikasi utama magnesium adalah, berturut-turut:
paduan aluminium, tuang cetak [en] (dipadu
dengan seng),[35] menghilangkan belerang dalam
produksi besi dan baja, dan
produksi titanium dalam proses Kroll.[36]
Magnesium digunakan dalam bahan dan paduan super
kuat berbobot ringan. Misalnya, ketika diinfus dengan
nanopartikel silikon karbida, ia memiliki kekuatan
spesifik yang sangat tinggi.[37]
Dalam sejarah, magnesium adalah salah satu logam
utama konstruksi kedirgantaraan dan digunakan untuk
pesawat militer Jerman sejak Perang Dunia I dan
secara ekstensif untuk pesawat Jerman pada Perang
Dunia II.
Bangsa Jerman menciptakan nama "Elektron" untuk
paduan magnesium, sebuah istilah yang masih
digunakan sampai sekarang. Dalam industri
kedirgantaraan komersial, magnesium pada umumnya
terbatas pada komponen yang berhubungan dengan
mesin, karena bahaya kebakaran dan korosinya. Saat
ini penggunaan paduan magnesium dalam industri
dirgantara semakin meningkat, didorong oleh
pentingnya penghematan bahan bakar.
[38]
 Pengembangan dan pengujian paduan magnesium
baru terus berlanjut, terutama Elektron 21, yang (dalam
uji) telah terbukti cocok untuk mesin pesawat udara,
internal, dan komponen badan pesawat.[39] Komunitas
Eropa menjalankan tiga proyek litbang magnesium
dalam Aerospace priority of Six Framework Program.
Dalam bentuk pita tipis, magnesium digunakan
untuk memurnikan pelarut; misalnya pembuatan etanol
super kering.
Pesawat terbang[sunting | sunting sumber]
 Wright Aeronautical menggunakan bak
mesin magnesium pada mesin aviasi Wright
Duplex Cyclone pada era PDII. Ini
menimbulkan masalah serius bagi model
pesawat pengebom berat Boeing B-29 paling
awal saat api menyulut bak mesin ketika
mengudara. Suhu pembakaran yang
dihasilkan adalah 5.600 °F (3.090 °C) dan
bisa memutuskan sayap dari badan
pesawat (fuselage).[40][41][42]
Otomotif[sunting | sunting sumber]

Blok mesin motor paduan Mg


 Mercedes-Benz menggunakan
paduan Elektron pada bodi Mercedes-Benz
300 SLR model awal; mobil ini melaju
(dengan sukses) di Le Mans, Mille Miglia,
dan acara balap kelas dunia lainnya pada
tahun 1955.
 Porsche menggunakan kerangka paduan
magnesium pada Porsche 917/053 yang
memenangkan Le Mans pada tahun 1971,
dan terus menggunakan paduan magnesium
untuk blok mesinnya karena keuntungan
bobotnya.
 Volkswagen Group telah menggunakan
magnesium dalam komponen mesinnys
selama bertahun-tahun.
 Mitsubishi Motors menggunakan magnesium
untuk transmisi semi otomatisnya.
 BMW menggunakan blok magnesium alloy
dalam mesin N52 mereka, termasuk sisipan
paduan aluminium untuk dinding silinder dan
jaket pendingin yang dikelilingi paduan
magnesium suhu tinggi AJ62A. Mesin ini
digunakan di seluruh dunia antara tahun
2005 dan 2011 dalam berbagai model seri 1,
3, 5, 6, dan 7; serta Z4, X1, X3, dan X5.
 Chevrolet menggunakan paduan magnesium
AE44 pada Corvette Z06 2006.
Baik AJ62A dan AE44 adalah perkembangan terkini
pada paduan magnesium rayapan rendah pada suhu
tinggi. Strategi umum untuk paduan semacam itu
adalah membentuk endapan intermetalik [en] pada batas
butir, misalnya dengan
menambahkan mischmetal atau kalsium.[43] Pengemban
gan paduan baru dan biaya yang lebih rendah, yang
membuat magnesium dapat bersaing dengan
aluminium, akan meningkatkan jumlah aplikasinya pada
otomotif.
Elektronika[sunting | sunting sumber]
Magnesium banyak digunakan untuk pabrikasi telepon
genggam, komputer jinjing dan komputer tablet,
kamera, dan komponen elektronika lainnya karena
bobotnya yang ringan serta sifat mekanik dan
elektriknya yang bagus.
Produk terbuat dari magnesium: pemantik api, alat cukur, peraut
pensil, pita magnesium.

Lain-lain[sunting | sunting sumber]
 Magnesium telah memiliki banyak kegunaan
karena mudah didapat dan relatif tak
beracun.
 Magnesium mudah terbakar, terbakar pada
suhu sekitar 3.100 °C (3.370 K; 5.610 °F),
[17]
 dan suhu swasulut pita magnesium sekitar
473 °C (746 K; 883 °F).[44] Ia menghasilkan
cahaya putih cerah yang kuat ketika terbakar.
Suhu pembakaran magnesium yang tinggi
membuatnya bermanfaat sebagai pemantik
api darurat. Kegunaan lain termasuk lampu
kilat fotografi, suar, piroteknik, dan kembang
api. Magnesium juga sering digunakan untuk
menyalakan termit atau bahan lain yang
memerlukan suhu penyulutan tinggi.

 Dalam bentuk serpihan atau pita, untuk


menyiapkan pereaksi Grignard, yang
berguna dalam sintesis organik.

Pemantik magnesium (tangan kiri), digunakan


dengan pisau lipat and batu api untuk membuat
percikan yang menyulut serbuk.
 Sebagai zat tambahan dalam propelan
konvensional dan produksi grafit nodular
pada besi tuang.
 Sebagai reduktor untuk
memisahkan uranium dan logam lainnya
dari garamnya.
 Sebagai anode galvanis [en] untuk melindungi
kapal, tangki bawah tanah, pipa, struktur
bawah tanah, dan pemanas air.
 Dipadu dengan seng untuk membuat
lembaran seng yang digunakan dalam
pelat photoengraving pada industri
percetakan, dinding baterai, dan bahan atap.
[35]

 Sebagai logam, kegunaan utama unsur ini


adalah sebagai aditif pemaduan untuk
aluminium. Paduan aluminium-magnesium ini
telah digunakan untuk kaleng minuman,
peralatan olahraga seperti stik golf, alat
pancing, dan busur panah serta anak panah.
 Roda mobil spesial yang terbuat dari paduan
magnesium disebut "mag wheels", meskipun
istilah tersebut sering disalahterapkan untuk
roda aluminium. Banyak pabrik mobil dan
pesawat terbang telah membuat bagian
mesin dan badan dari magnesium.
 Baterai magnesium telah dipasarkan
sebagai baterai primer, dan merupakan topik
aktif untuk penelitian baterai isi
ulang sekunder.
Awasan keselamatan[sunting | sunting sumber]
9:52
Blok magnesium dipanaskan dengan suluh tiup [en], membuatnya
mengalami swabakar, memancarkan cahaya putih kuat.

Logam dan paduan magnesium dapat menyebabkan


bahaya ledakan, mereka sangat mudah terbakar dalam
bentuk murninya ketika dilelehkan atau dalam bentuk
serbuk maupun pita. Lelehan atau bakaran magnesium
bereaksi hebat dengan air. Ketika bekerja dengan
serbuk magnesium, harus menggunakan kacamata
pengaman yang dilengkapi dengan pelindung mata dan
filter UV (seperti yang digunakan petugas pengelasan)
karena magnesium yang terbakar menghasilkan
sinar ultraviolet yang dapat merusak retina mata secara
permanen.[45]
Magnesium dapat mereduksi air dan melepaskan
gas hidrogen yang sangat mudah terbakar:[46]
Oleh karena itu, air tidak dapat memadamkan
kebakaran magnesium. Gas hidrogen yang
dihasilkan semakin memperhebat api. Pasir kering
adalah zat pemadam yang efektif, tetapi hanya
untuk kejadian pada permukaan relatif rata.
Magnesium bereaksi eksotermis dengan karbon
dioksida membentuk magnesium
oksida dan karbon:[47]
Jadi, karbon dioksida lebih bersifat bahan
bakar daripada memadamkan api.
Magnesium yang terbakar dapat dipadamkan
menggunakan pemadam api kimia kering Kelas
D, atau dengan menutupi api
mengunakan pasir atau fluks pengecoran untuk
menyingkirkan sumber udara.

Senyawa bermanfaat[sunting | sunting
sumber]
Senyawa magnesium, terutama magnesium
oksida (MgO), digunakan sebagai
bahan refraktori pada tanur untuk
memproduksi besi, baja, logam
nonfero [en], kaca, dan semen. Magnesium
oksida dan senyawa magnesium lainnya juga
digunakan dalam industri pertanian, kimia, dan
konstruksi. Magnesium oksida
dari kalsinasi digunakan sebagai isolator listrik
dalam kabel tembaga berisolasi mineral [en].[48]

 Magnesium bereaksi dengan alkil


halida menghasilkan pereaksi
Grignard, yang sangat berguna untuk
pembuatan alkohol.
 Garam magnesium dimasukkan ke
dalam
beragam makanan, pupuk (magnesiu
m adalah komponen
penyusun klorofil), dan media biakan
mikrob.
 Magnesium sulfit digunakan dalam
pabrikasi kertas (proses sulfit).
 Magnesium fosfat digunakan untuk
membuat kayu tahan api yang
digunakan dalam konstruksi.
 Magnesium
heksafluorosilikat digunakan untuk
anti ngengat pada tekstil.
Peran biologis[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Magnesium dalam biologi
Mekanisme aksi[sunting | sunting sumber]
Interaksi penting antara ion fosfat dan
magnesium membuat magnesium menjadi
esensial untuk kimia asam nukleat pada semua
sel organisme hidup yang diketahui. Lebih dari
300 enzim memerlukan ion magnesium untuk
aksi katalitiknya, termasuk semua enzim yang
menggunakan atau mensintesis ATP dan enzim
yang menggunakan nukleotida lainnya untuk
mensintesis DNA dan RNA. Molekul ATP
normalnya ditemukan sebagai khelat dengan ion
magnesium.[49]
Sumber makanan, asupan yang
disarankan, dan
suplementasi[sunting | sunting sumber]

Contoh makanan sumber magnesium

Rempah-rempah, kacang-kacangan, sereal,


coklat dan sayuran merupakan sumber kaya
magnesium.[16] Sayuran berdaun hijau seperti
bayam juga kaya magnesium.[50]
Di Inggris, nilai harian yang
direkomendasikan untuk magnesium adalah
300 mg untuk pria dan 270 mg untuk wanita.
[51]
 Di A.S. Recommended Dietary
Allowance (RDA) adalah 400 mg untuk pria
berusia 19–30 dan 420 mg untuk yang lebih tua;
untuk wanita 310 mg untuk usia 19–30 dan
320 mg untuk yang lebih tua.[52]
Tersedia sejumlah bentuk sediaan farmasi
magnesium dan suplemen makanan. Dalam dua
percobaan pada manusia, magnesium oksida
adalah salah satu bentuk paling umum dalam
suplemen diet magnesium karena kandungan
magnesium per beratnya tinggi, namun
ketersediaan hayatinya lebih rendah daripada
magnesium sitrat, klorida, laktat atau aspartat. [53]
[54]

Metabolisme[sunting | sunting sumber]
Orang dewasa memiliki 22–26 gram
magnesium,[16][55] dengan 60% pada skeleton,
39% intrasel (20% pada otot rangka), dan
ekstrasel 1%.[16] Tingkat serum biasanya 0,7–
1,0 mmol/L atau 1,8–2,4 mEq/L. Tingkat
magnesium serum bisa normal meski
magnesium intrasel kurang. Mekanisme untuk
mempertahankan tingkat magnesium dalam
serum adalah berbagai
penyerapan gastrointestinal dan ekskresi renal.
Magnesium intrasel berkorelasi
dengan kalium intrasel. Peningkatan magnesium
menurunkan kalsium[56] dan dapat mencegah
hiperkalsemia atau menyebabkan hipokalsemia
tergantung pada tingkat awal.[56] Baik kondisi
asupan protein rendah maupun tinggi
menghambat penyerapan magnesium, begitu
pula jumlah fosfat, fitat [en], dan lemak di usus.
Magnesium diet yang tidak terserap
diekskresikan melalui feses; magnesium yang
diserap diekskresikan melalui urin dan keringat.
[57]

Deteksi dalam serum dan


plasma[sunting | sunting sumber]
Status magnesium dapat diperiksa dengan
mengukur konsentrasi magnesium serum dan
eritrosit yang digabungkan dengan kandungan
magnesium urin dan feses, namun uji
magnesium intravena lebih akurat dan praktis.
[58]
 Retensi 20% atau lebih dari jumlah yang
disuntikkan menunjukkan defisiensi. Belum
ada biomarker untuk magnesium.[59]
Konsentrasi magnesium dalam plasma atau
serum dapat digunakan untuk memantau
kemanjuran dan keamanan obat terapeutik,
untuk mengkonfirmasi diagnosis pada
korban keracunan, atau untuk membantu
investigasi forensik dalam kasus overdosis fatal.
Anak-anak yang baru lahir dari ibu yang
menerima magnesium sulfat parenteral selama
persalinan mungkin menunjukkan toksisitas
dengan kadar magnesium serum normal. [60]
Defisiensi[sunting | sunting sumber]
Magnesium plasma rendah (hipomagnesemia)
umum terjadi: ditemukan pada 2,5–15%
populasi umum.[61] Penyebab utama kekurangan
adalah asupan makanan yang rendah: kurang
dari 10% orang di Amerika Serikat memenuhi
kecukupan diet yang direkomendasikan.
Penyebab lainnya adalah peningkatan
kehilangan dari ginjal atau usus, peningkatan
pergeseran intrasel, dan terapi antasida inhibitor
pompa proton. Sebagian besar bersifat
asimtomatik, namun gejala yang merujuk
pada neuromuskular, kardiovaskular, dan
disfungsi metabolik dapat terjadi.
[61]
 Alkoholisme sering dikaitkan dengan
defisiensi magnesium. Tingkat magnesium
serum yang kronis rendah dikaitkan
dengan sindrom metabolik, diabetes melitus tipe
2, fasikulasi, dan hipertensi.[62]
Terapi[sunting | sunting sumber]
 Magnesium intravena
direkomendasikan
oleh ACC/AHA/ESC 2006 Guidelines
for Management of Patients With
Ventricular
Arrhythmias dan Prevention of
Sudden Cardiac Death untuk pasien
dengan aritmia ventrikel yang terkait
dengan torsades de pointes yang
hadir dengan sindrom QT panjang;
dan untuk pengobatan pasien dengan
aritmia yang diinduksi digoxin.[63]
 Magnesium sulfat - intravena -
digunakan untuk mengelola pre-
eklampsia dan eklampsia.[64][65]
 Hipomagnesemia, termasuk yang
disebabkan oleh alkoholisme, dapat
dipulihkan dengan pemberian
magnesium oral atau parenteral
tergantung pada tingkat defisiensinya.
[66]

 Terdapat bukti terbatas bahwa


suplementasi magnesium dapat
berperan dalam pencegahan dan
pengobatan migrain.[67]
Diurutkan menurut jenis garam magnesium,
aplikasi terapeutik lainnya meliputi:

 Magnesium sulfat,
sebagai heptahidratnya yang disebut
garam Epsom, digunakan
sebagai garam mandi, laksatif,
dan pupuk yang sangat mudah larut.[68]
 Magnesium hidroksida, yang
tersuspensi dalam air, digunakan
dalam antasida susu
magnesia dan laksatif.
 Magnesium
klorida, oksida, glukonat, malat, orotat
, glisinat, askorbat dan sitrat semuany
a digunakan sebagai suplemen
magnesium oral.
 Magnesium borat, magnesium
salisilat, dan magnesium
sulfat digunakan sebagai antiseptik.
 Magnesium bromida digunakan
sebagai sedatif ringan (aksi ini lebih
dikarenakan bromidanya, bukan
magnesiumnya).
 Magnesium
stearat adalah serbuk putih
yang mudah terbakar dengan
sifat pelumasan. Dalam
teknologi farmasi, ia digunakan dalam
pabrik farmasi untuk mencegah
agar tablet tidak lengket pada
peralatan ketika zat penyusun
dikompresi ke dalam bentuk tablet.
 Serbuk magnesium
karbonat digunakan oleh atlet
seperti atlet senam, atlet angkat besi,
dan pendaki untuk menghilangkan
keringat telapak tangan, mencegah
lengket, dan memperbaiki
genggaman pada peralatan senam,
batang angkat besi, dan batu
pendakian.
Overdosis[sunting | sunting sumber]
Overdosis dari sumber makanan saja tidak
mungkin karena kelebihan magnesium dalam
darah segera disaring oleh ginjal,[61] dan
overdosis lebih mungkin terjadi dengan adanya
gangguan fungsi ginjal. Meskipun
demikian, terapi megadosis telah menyebabkan
kematian pada anak kecil,
[69]
 dan hipermagnesemia parah pada
wanita[70] dan anak perempuan[71] yang memiliki
ginjal sehat. Gejala overdosis yang paling umum
adalah mual, muntah, dan diare; gejala lainnya
meliputi hipotensi, kebingungan, detak jantung
dan laju pernafasan melambat, defisiensi
mineral lainnya, koma, aritmia jantung, dan
kematian akibat serangan jantung.[56]
Fungsi dalam tanaman[sunting | sunting
sumber]
Tanaman membutuhkan magnesium untuk
mensintesis klorofil, esensial untuk fotosintesis.
Magnesium di tengah cincin porfirin klorofil
analog dengan besi di tengah cincin
porfirin heme. Defisiensi magnesium pada
tanaman menyebabkan penguningan di antara
vena daun, terutama pada daun yang lebih tua,
dan dapat disembuhkan dengan
penambahan garam Epsom (yang
cepat terlindi), atau
tumbukan gamping dolomitik, pada tanah.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Magnesium

Anda mungkin juga menyukai