Anda di halaman 1dari 3

D.

Golongan VA (Nitrogen)

Golongan nitrogen adalah salah satu golongan yang ada dalam tabel periodik unsur yang beranggotakan
nitrogen (N), fosfor (P), arsen/arsenik (As), antimon/stibium (Sb), bismut (Bi) dan unsur sintetis ununpentium
(Uup). Dalam notasi IUPAC modern, golongan nitrogen disebut juga golongan 15. Dalam sistem IUPAC lama,
disebut sebagai golongan VA (dibaca: golongan lima A). Nama lain dari golongan nitrogen adalah golongan
pniktogen.

1) Sifat kimia unsur-unsur golongan VA


a) Nitrogen merupakan unsur yang stabil dan sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya.
b) Fosfor putih bersifat racun dan dapat larut dalam CS2. Fosfor merah tidak bersifat racun dan tidak larut dalam CS2. Fosfor
tidak beraksi dengan air. Fosfor bereaksi dengan oksigen dan klor.
c) Arsenik/arsen bersifat beracun. Ketika dipanaskan, arsenik akan cepat teroksidasi menjadi oksida arsenik. Arsenik bereaksi
dengan halogen, asam pengoksidasi pekat, dan alkali panas
d) Antimon yang berupa logam biru putih bersifat stabil, sedangkan antimon kuning dan hitam merupakan logam yang tidak
stabil
e) Bismut akan membentuk nyala biru ketika dibakar dengan oksigen

2) Sifat fisika unsur-unsur golongan VA

Unsur Nomor Konfigurasi Jenis Wujud Densitas Jari-jari Energi Elektronegativitas Titik Titik
atom elektron padatan kovalen ionisasi leleh didih
(g/cm-3) (g/ (kJ/
cm-3) mol-1)

N 7 [He] 2s2 Nonlogam Gas 1,03 75 14,53 6,0 -210 -195,8


2p3 (-252oC) o
C
P 15 [Ne] 3s2 Nonlogam Padatan Putih = 110 10,48 2,1 44,1 280,5Oc
3p3 putih 1,82 dan
seperti lilin merah =
dan 2,20
padatan
merah
As 33 [Ar] 3d10 Metaloid Padatan Kuning = 121 9,81 2,0 816,8 603Oc
4s2 4p3 kuning dan 2,03 dan
padatan hijau =
hijau 5,78
Sb 51 [Kr] 4d10 Metaloid Padatan Kuning = 140 8,64 1,9 630,6 223,5oC
5s2 5p3 kuning dan 5,3 dan
padatan putih
putih perak perak =
6,69
Bi 83 [Xe] 4f14 Logam Padatan 9,75 155 7,28 1,9 271,4 1564Oc
5d10 6s2 6p3 putih
kemerahan

3) Sifat periodik unsur-unsur golongan VA

SIFAT N P As Sb Bi
Energi ionisasi 1.406 1.066 947,0 834 703
pertama (kJ/mol-1)
Keelektronegatifan 3,07 2,06 2,05 1,9 2,02
Afinitas elektron 0 -72 -77 -101 -110
Jari-jari atom (pm) 65 9,6 x 104 115 145 160

4) Proses pembuatan unsur golongan VA


a) Nitrogen dapat dibuat dengan destilasi fraksional udara. Nitrogen juga dapat di produksi skala besar dengan cara
membakar hidrokarbon atau hidrogen di udara. Pada skala lebih kecil, nitrogen dibuat dengan memanaskan barium azida.
Berikut beberapa reaksi untuk membuat nitrogen:
NH4 + NO2  N2 + 2H2O
8NH3 + 3Br2  N2 + 6NH4+ + 6Br-
2NH3 + 3CuO  N2 + 3H2O + 2Cu

b) Ada dua cara pembuatan fosfor. Yang pertama adalah dengan mencampur batuan fosfat yang telah dihancurkan dengan
asam sulfat atau asam fosfat, membentuk kalsium hidrogen fosfat. Cara lain adalah mereduksi fosfat dengan karbon pada
tungku elektrik.
c) Arsen palih banyak dihasilkan di Swedia, sebagian besar arsen dibuat dengan cara memanaskan mineral arsenoporit
dengan adanya udara. Peristiwa tersebut akan membentuk As4O6 yang mana arsen dapat diekstraksi melalui reduksi
karbon. Namun demikian, hal ini juga memungkinkan untuk membuat arsen dengan memanaskan arsenoporit pada suhu
650oC hingga 700oC tanpa oksigen.

d) Dengan biji sulfida, metode pembuatan antimon tergantung pada jumlah antimon pada bijih mentah. Jika bijih
mengandung antimon 25% hingga 45% b/b, antimon kotor dapat dihasilkan dengan meleburkan bijih pada tungku hembus.
Jika bijih mengandung antimon sebanyak 45% hingga 60% b/b, antimon dihasilkan dengan cara memanaskan bijih atau
dikenal dengan likuidasi. Bijih dengan kandungan antimon 60% b/b secara kimia dapat digantikan dengan besi cair, dengan
hasil logam tak murni.

Jika bijih oksidasi antimon mengandung antimon kurang dari 30% b/b, direduksi dengan tungku hembus (blast fuenace).
Jika bijih mengandung antimon mendekati 50% b/b, bijih reduksi dengan tungku gema (reverberatory furnace). Bijih
antimon dengan campuran sulfida dan oksida dileburkan dengan tungku hembus.

e) Bismut terdapat dalam bentuk mineral. Namun lebih murah ketika bismut diproduksi bersamaan dengan timbal. Di
Tiongkok, bismut juga ditemukan pada tungsten (W) dan bijih zink.

5) Kelimpangan di alam
a) Nitrogen (N)
Gas nitrogen (N2) terdapat sebanyak 78,09% di volume atmosfer bumi. Sebagai perbandingan, di atmosfir Mars hanya
mengandung 2,6% nitrogen. Nitrogen merupakan unsur utama penyusun senyawa dalam tubuh mahluk hidup (dalam
bentuk protein dan asam amino). Meskipun nitrogen terdiri dari 78% di atmosfer bumi, nitrogen bukanlah unsur yang
sangat melimpah di kerak bumi sebab senyawa Nitrat memiliki sifat sangat larut dalam air, sehingga nitrat tidak tersebar
luas di kerak bumi.
Nitrogen selain dalam keadaan bebas sebagai gas nitrogen di udara, nitrogen juga terdapat dalam berbagai senyawa
seperti KNO3 dan NaNO3 yang merupakan sumber senyawa nitrogen dialam. Sebelum perang dunia I, ketika proses
sintetik dikembangkan untuk pembuatan nitrat dari nitrogen atmosfer. Sumber utama nitrat banyak ditemukan di beberapa
daerah gurun, Yang terbesar adalah di sekitar 450 mil di sepanjang pantai utara chili, di mana NaNO3 ditemukan bersama-
sama dengan sejumlah kecil KNO3, CaSO4 dan NaIO3 dibawah lapisan tipis pasir atau tanah.

Pada tumbuhuan dan hewan, nitrogen berupa bentuk protein yang komposisi rata-ratanya :

51% C; 25% O; 16% N; 7% H; 0,4%P; dan 0,4% S.

b) Fosfor (P)
Di perairan unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen, melainkan dalam bentuk senyawa
anorganik yang terlarut (ortofosfat dan polifosfat) dan senyawa organik yang berupa partikulat. Senyawa fosfor
membentuk kompleks ion besi dan kalsium pada kondisi aerob, bersifat tidak larut, dan mengendap pada sedimen sehingga
tidak dapat dimanfaatkan oleh algae akuatik.
Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan dan sumber
energi. Fosfor di dalam air laut, berada dalam bentuk senyawa organik dan anorganik. Dalam bentuk senyawa organik,
fosfor dapat berupa gula fosfat dan hasil oksidasinya, nukloeprotein dan fosfo protein. Sedangkan dalam bentuk senyawa
anorganik meliputi ortofosfat dan polifosfat. Senyawa anorganik fosfat dalam air laut pada umumnya berada dalam bentuk
ion (orto) asam fosfat (H3PO4), dimana 10% sebagai ion fosfat dan 90% dalam bentuk HPO42-. Fosfat merupakan unsur
yang penting dalam pembentukan protein dan membantu proses metabolisme sel suatu organisme.
Diperairan, bentuk unsur fosfor berubah secara terus menerus akibat proses dekomposisi dan sintesis antara bentuk
organik, dan bentuk anorganik yang dilakukan oleh mikroba. Semua polifosfat mengalami hidrolisis membentuk ortofosfat.
Perubahan ini bergantung pada suhu yang mendekati titik didih, perubahan polifosfat menjadi ortofosfat berlangsung cepat.
Kecepatan ini meningkat dengan menurunnya nilai pH. Perubahan polifosfat menjadi ortofosfat pada air limbah yang
mengandung banyak bakteri lebih cepat dibandingkan dengan perubahan yang terjadi pada air bersih.

c) Arsen (As)

Alam semesta 0,008 ppm


Kerak bumi 1,8 ppm
Permukaan Atlantik 1,45 x 10 -3 ppm
Atlantik bagian dalam 1,53 x 10 -3 ppm
Permukaan Pasifik 1,45 x 10-3 ppm
Pasifik bagian dalam 1,75 x 10 -3 ppm

Arsen diperoleh sebagai As2O3 pada cerobong asap dari pemanggangan CuS, PbS, FeS, CoS, dan NiS dalam udara. Dunia
memproduksi As2O3 kira-kira 50000 ton pada 1988.
d) Antimon (Sb)

Kelimpahan di alam 0.0004 ppm


Kelimpahan di matahari 0.001 ppm
Kandungan di meteorit 0.12 ppm
Di kerak bumi 0,2 ppm
Di perairan Seawater 2 x 10-4 ppm

Unsur ini tidak banyak, tetapi ditemukan dalam 100 spesies mineral.Kadang-kadang ditemukan sendiri, tetapi lebih sering
sebagai sulfide stibnite.Bijih utama antimony (stibium) yaitu stibnite Sb2S3 yang banyak dijumpai di Mexico, Bolivia,
Afrika Selatan dan Cina. Dijumpai juga valentinit (Sb2O3) yang dikenal sebagai stibium putih. Antimon logam adalah
logamyang sangat rapuh dari tekstur, bersisik kristal.Unsur ini mempunyai warna putih kebiruan dan memiliki kilau
metalik.Hal ini tidak bereaksi dengan udara pada suhu kamar, tapi membakar cemerlang ketika dipanaskan dengan
pembentukan asap putih.Ini adalah konduktor panas yang buruk dan listrik.

e) Bismut (Bi)
Di dalam kulit bumi, bismut kira-kira dua kali lebih berlimpah dari pada emas.Biasanya tidak ekonomis bila
menjadikannya sebagai tambang utama.Melainkan biasanya diproduksi sebagai sampingan pemrosesan biji logam lainnya
misalnya timbal, tungsten dan campuran logam lainnya.Bismut terdapat dialam sebagai bijih sulfide dan Bi2S3 (bismuth
glance) dandalam bijih tembaga, timah dan timbel. Bismut dapat diperoleh dari bijih denganproses yang sederhana yaitu
dipanggang untuk memperoleh oksidasinya Bi2O3 kemudian direduksi dengan karbon atau dengan H2. Bismut yang
terdapat dalamsenyawanya dengan tingkat oksidasi +3 dan +5. Senyawa bismuth dengan tingkat oksidasi +5 (NaBiO3,
BiF5) bersifat oksidator kuat. Semua garam bismuth (III) halide dapat dijumpai namun hanya BeF3 yang ditemui sebagai
garam. Seperti halnya pada timah dan timbel, bismut (III) lebih stabil dari pada bismut (V).
Negara yang kaya bijih ini yaitu Bolivia, Tasmania, Canada, dan Amerika Serikat. Kebanyakan bismut yang diproduksi
di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas. Bismut memiliki
hambatan listrik yang tinggi, dan memiliki efek Hall tertingg ilogam(yaitu, peningkatan terbesar dalam hambatan listrik
ketika ditempatkan dalam medan magnet).

Di alam 0,0007 ppm


Di matahari 0,01 ppm
Di meteor 0,07 ppm
Kerak bumi 0,048 ppm
Permukaan atlantik 5,1 x 10-8 ppm
Permukaan pasifik 4 x 10-8 ppm
Dasar pasifik 4 x 10-9 ppm

Anonymous. (2014). Pembuatan Unsur Golongan Nitrogen. Retrieved Desember 29, 2020, from ilmukimia.org:
https://www.ilmukimia.org/2014/12/pembuatan-unsur-golongan-nitrogen.html

Margono, Qurniawati, Rahmawati. (2009). PR Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.

Mujtaba, M. (2009, Desember 5). Berbagi Ilmu Akhirat dan Dunia : Unsur Golongan 5A (VA). Retrieved Desember 27, 2020, from blog.ub.ac.id:
https://blog.ub.ac.id/mustanginkimia/2011/12/05/golongan-v-a/#:~:text=Nitrogen%20(Latin%20nitrum%2C%20Bahasa
%20Yunani,udara%20beracun%20atau%20udara%20tetap.&text=Senyawa%20nitrogen%20diketahui%20sejak%20Zaman
%20Pertengahan%20Eropa.

Anda mungkin juga menyukai