JARINGAN KOMPUTER
Pertemuan 7
A. Latar Belakang
Kegiatan simulasi ini dimaksudkan untuk memberikan dasar pemaham an tent ang
TCP dan UDP secara detail. Mode simulasi memberikan kemampuan untuk melihat
fungsionalit as dari berbagai protokol. Saat data bergerak melalui jaringan, data dipecah
menjadi potongan-pot ongan kecil dan diidentifikasi dengan cara tertentu agar potong an -
potongan itu bisa disatukan kembali. Masing-m asing bagian ini diberi nama tertentu (unit
data protokol atau PDU) dan terkait dengan lapisan tertentu. Mode simulasi pelacak paket
memungkinkan pengguna untuk melihat masing -m asing protokol dan PDU terkait.
B. Langkah Kerja
2. Ketika kita melakukan ping pada MultiServer maka pada Simulation Mode akan
terlihat seperti dibawah ini
3. Gambar dibawah ini merupakan saat ketika ping pada MultiServer sudah berhasil
Tugas
Mengamati TCP dan UDP yang terjadi pada proses DNS, HTTP, dan FTP menggunakan
Wireshark
1. Proses DNS
a. Buka Windows Command Prompt lalu ketik ipconfig/displaydns lalu enter
b. Ketikkan ipconfig/flushdns pada Windows Command Prompt, lalu ketik
nslookup
2. Proses HTTP
a. Buka web browser, jalankan start capturing wireshark, ketikkan repo.ugm.ac.id
pada web browser
b. Saat halaman sudah selesai terbuka, stop capturing pada wireshark, lalu filter
output dengan ip.addr == 175.111.88.15
3. Proses FTP
a. Buka web browser, kemudian start capturing pada wireshark. Masuk ke alamat
ftp://repo.ugm.ac.id/iso/clonezilla/md5sum.txt
b. Setelah itu stop capturing pada wireshark, kemudian filter output dengan ketik
ip.addr == 175.111.88.15
C. Pembahasan
Dari langkah-langkah yang sudah diuraikan, kita dapat mengetahui proses meminta
layanan jaringan menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia di PC klien. Juga dapat
menjelajah fungsionalitas protokol TCP dan UDP, multiplexing, dan fungsi nomor p ort
dalam menentukan aplikasi local mana yang meminta data atau mengirim data.
Untuk membuat traffic untuk table ARP maka dilakukan dengan mengurangi jumlah
traffic jaringan yang dilihat dalam simulasi, maka yang pertama dilakukan adalah ping ip
pada multiserver. Kemudian buat traffic web pada HTTP klien dengan memasukkan ip pda
kolom URL, maka PDU akan muncul pada jendela topologi. Lalu buat traffic FTP dengan
perintah ftp ip. PDU akan muncul pada simulasi. Kemudian buat traffic DNS dengan
masukkan perintah nslookup multiserver.pt.ptu pada DNS klien. Yang terakhir adalah hasil
traffic Email dengan menuliskan informasi kepada, subjek, dan badan email lalu kirim.
Setelah semua langkah selesai, maka periksa fungsi dari protokol TCP dan UDP.
Mulai dari multiplexing, HTTP traffic, FTP traffic, DNS traffic, dan Email traffic serta port
number dari server.
Selanjutnya, yang kita lakukan adalah melihat mekanisme TCP dan UDP yang terjadi
pada masing-masing proses DNS, HTTP dan FTP. Dengan melakukan command prompt
pada windows dan cek outputnya pada wireshark. Filter output dan lihat masing-masing isi
paket dati DNS, HTTP dan FTP yang ada pada wireshark untuk alamat repo.ugm.ac.id.
D. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa TCP atau Transmission Control
Protocol adalah sebuah jenis protokol yang memiliki karakteristik berbasis koneksi.
Sedangkan UCP atau User Datagram Protocol adalah kebalikan dari TCP yaitu jenis protocol
yang memiliki karakteristik connectionless atau tidak berbasis koneksi. Kedua nya disebut
juga sebagai protocol jaringan yang mentransfer data melalui internet dari perangkat ke
server web. Salah satu cara kerja TCP dan UDP adalah dengan membagi data Anda menjadi
unit-unit kecil yang disebut paket data. Paket data berisi IP pengirim dan penerima,
berbagai konfigurasi isi data yang Anda kirim dan cuplikan data yang menunjukkan akhir
dari paket. TCP sering berkaitan dengan protokol TCP/IP karena berkerja sama dalam
komunikasi data dan sering digunakan dalam dunia internet karena dianggap lebih baik.
Perbedaan antara TCP dan UDP adalah saat pengiriman data. Data yang diterima dengan
protokol TCP lebih terjamin karena memiliki nomor urut dan akan dipulihkan apabila terjadi
kesalahan sedangkan UDP tidak. Inilah yang menjadi alasan mengapa UDP lebih cepat dari
TCP. Pada DNS digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian
yang menggunakan TCP/IP dan berfungsi menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan nama komputer menjadi IP address). HTTP berfungsi sebagai protokol
permintaan-respons dalam model komputasi klien-server. Peramban web, misalnya,
mungkin klien dan aplikasi yang berjalan di komputer yang meng-hosting situs web
mungkin adalah server. Klien mengirimkan pesan permintaan HTTP ke server. Server yang
menyediakan sumber daya seperti file HTML dan konten lainnya atau melakukan fungsi lain
atas nama klien dan mengembalikan pesan respons ke klien. Respon tersebut berisi
informasi status penyelesaian tentang permintaan dan mungkin juga beri si konten yang
diminta di badan pesannya. File Transfer Protocol atau FTP berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman file komputer pada sebuah jaringan.
FTP digunakan untuk melakukan download dan upload file komputer antara FTP Client dan
FTP Server.