Anda di halaman 1dari 12

Sebelum praktikan melanjutkan ke pembahasan Network layer, kami mengerjakan

latihan 4.ptk – latihan 6.ptk.

- Mempraktekkan latihan 4.ptk(UDP and TCP Port Numbers).


Langkah – langkah yang praktikum lakukan :

=> Masuk ke simulasi mode.


=> Set/event hanya DNS dan HTTP saja.
=> Dari pc request ke web page server “udptcpexample.com”,masukkan URL tersebut ke
dalam browser dan jalankan “go”.
=> Jalankan simulasinya, seperti berikut:
=> mengamati PDU informationya:

- Mempraktekkan latihan 5.ptk (TCP Session Establishment and Termination).


Langkah – langkah yang praktikum lakukan:
 Masuk ke simulasi mode
 Pada event list filter pilih edit filter -> tcp saja yang di pilih
 Dari situ kita request web page caranya ; masuk ke pc-client ->desktop->browser ->
masukkan ip berikut, 192.168.1.2-> go button
 Kita run simulation-nya -> auto capture/play

 Analisi PDU informationya sebagai berikut contoh salah satunya:

Jika kita lihat satu-satu ppdu informationya di sini mencontohkan adanaya tcp three way
handshake,yaitu ketika akan melakukan request koneksi,seperti berikut:

dan begitu akan melakukan pemutusan koneksi (*request telah selesai)


- Mempraktekkan latihan 6.ptk (UDP Operation).
Langkah – langkah yang praktikum lakukan:
 Masuk ke simulasi mode
 Pada event list filter pilih edit filter -> udp saja yang di pilih
 Dari situ kita request web page caranya ; masuk ke pc-client ->desktop->browser ->
masukkan alamat berikut udptcpexample.com-> go button
 Lalu run simulation-nya -> auto capture/play
 Kita lihat PDU information-nya sebagai berikut salah satunya

Di udp segment, terlihat informasi DNS terencapsulasi udp segment.


NETWORK LAYER

Fungsi pada Network Layer


 Membawa paket dari host pengirim ke penerima
 Protokol network layer ada di setiap host dan router
Tiga fungsi utama:
 path determination: menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ke tujuan
(Routing algorithms)
 switching: memindahkan paket dari input router ke output router
 call setup: beberapa arsitektur jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang
jalur sebleum data dialirkan

Source :http://telecom.ee.itb.ac.id/~tutun/ET5044/0304/4.ppt
Proses pada Network Layer

 Addressing
mendefinisikan alamat-alamat IP(internet protocol).
 Encapsulation

 Decapsulation
Protocol
 Internet Protocol version 4 (IPv4)
 Anatomi IPv4
 Dotted decimal address

 Network

 Host

 Octet

 32-bit address

 Internet Protocol version 6 (IPv6)


IPv6 memiliki beberapa fitur yang mampu mengantisipasi perkembangan aplikasi masa
depan dan mengatasi kekurangan yang dimiliki pendahulunya, yaitu IPv4. IPv6 dirancang.
Sebagai perbaikan dari IPv4. adapun format header dari IPv6 sendiri adalah sebagai berikut :

Field-field pada header  IPv6 dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :

1. Version : field 4 bit yang menunjukkan versi Internet Protokol, yaitu 6.


2. Prior  : field 4 bit yang menunjukkan nilai prioritas. Field ini memungkinkan
pengirim paket mengidentifikasi prioritas yang diinginkan untuk paket yang
dikirimkan, relatif terhadap paket-paket lain dari pengirim yang sama.
3. Flow Label : field 24 bit yang digunakan oleh pengirim untuk memberi label pada
paket-paket yang membutuhkan penanganan khusus dari router IPv6, seperti quality
of service yang bukan default, misalnya service-service yang bersifat real-time.
4. Payload Length : field berisi 16 bit yang menunjukkan panjang payload, yaitu sisa
paket yang mengikuti header IPng, dalam oktet.
5. Next Header : field 8 bit yang berfungsi mengidentifikasi header berikut yang
mengikuti header IPv6 utama.
6. Hop Limit : field berisi 8 bit unsigned integer. Menunjukkan
jumlah link maksimum yang akan dilewati paket sebelum dibuang. Paket akan
dibuang bila Hop Limit berharga nol.
7. Source Address  : field 128 bit, menunjukkan alamat pengirim paket.
8. Destination Address : field 128 bit, menunjukkan alamat penerima paket.
Materi pengingat
- Konversi biner ke decimal
- Konversi dari decimal ke biner

Anda mungkin juga menyukai