DI SUSUN OLEH:
Jeaqueline Vina Lenra Abaa
(2223007)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah tentang
Jaringan sebagai Tugas Mata kuliah praktek jaringan komputer.
Makalah ini disusun dengan materi yang diambil dari sumber yang relevan.
Dengan tugas ini diharapkan akan dapat membantu untuk memberikan informasi
mengenai Jaringan Komputer.
Sudah tentu kekurangan pun akan terdapat di dalam Makalah ini, oleh karena
itu saran, kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat saya
harapkan.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada Dosen yang telah memberikan
kesempatan untuk saya dalam menyelesaikan tugas ini.
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................
KATA PANGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
Gambar III.4 Konfigurasi Ip DHCP Untuk komputer client pada server ................
Gambar III.6 Setting ip router dan komputer client Gedung A Lantai 2 .................
Gambar III.7 Setting ip router dan komputer client Gedung A Lantai 3 .................
Gambar III.10 Setting ip router B Ethernet 7/0 & Komputer Client lantai1 ....
Gambar III.11 Setting ip router B fast Ethernet 7/0 & Komputer Client lantai 2 ...
Gambar III.12 Setting ip router B Ethernet 8/0 & Komputer Client lantai 2 ...
Gambar III.14 Setting ip router B fast Ethernet 8/0 & Komputer Client lantai 4. ..
Gambar III.15 Setting ip router D Ethernet 2/0 & Komputer Client lantai 2. ..
Gambar III.16 Setting ip router B t Ethernet 3/0 & Komputer Client lantai 4. ..
aringan Komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan
terapat jarinagan komputer ungtuk melancarkan arus informasi di dalam perubahan tersebut.
Internet yang mula popular sat ini adalah suatu jaringan computer raksasa yang merupakn
jaringn computer yang terhubung dan dapat saling beriteraksi. Hal ini dapat terjadi karena
adanya perkembangan teknologi jaringan yang pesat. Sehingga dalam beberapa tahun saja
beberapa computer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local
Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) dan Jaringan cloud menjadi sebuah hal
biasa.
Karena, infrastruktur jaringan yang baik dapat menunjang proses bisnis yang ada pada
perusahaan. Untuk itu, perusahaan harus menjaga keamanan jaringan yang ada pada perusahaan
mereka agar dapat menutup celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab. Adapun salah satu
tools yang digunakan dalam Simulasi untuk melakukan Konfigurasi kemanan jaringan adalah
Tujuan ;
3. Untuk bisa membangun/merancang jaringan yang baik dan benar menggunakan cisco
paket tracer
4. Untuk dapat memenuhi nilai tugas mata kuliah Jaringan komputer semester 2 (Dua)
Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan dalam menyelesaikan Tugas Mata
kuliah Jaringan Komputer berikut:
a. studi Pustaka
Mencari dan mengumpulkan materi-materi yang berkaitan dengan penyusunan tugas.
Setelah itu materi-materi dikumpulkan untuk mendapatkan pedoman tentang jaringan yang
baik sebagai bahan perbandingan terhadap kondisi sistem jaringan yang sedang berjalan.
b. Wawancara
Berdiskusi secara langsung, untuk mengetahui hal-hal yang ingin dicapai dari
karakterisasi sistem (Banks & Carson 1984). Simulasi merupakan proses perencanaan
model matematis atau logis sistem nyata, melakukan eksperimen terhadap model dengan
sistem (Hoover & Perry, 1990). Simulasi didefinisikan sebagai sekumpulan metode dan
aplikasi untuk menirukan atau mereprestasikan perilaku dari suatu sistem nyata, yang
biasanya dilakukan pada komputer dengan menggunakan perangkat lunak tertentu (Law &
Kelton, 1991) II - 2 Simulasi merupakan proses aplikasi membangun model dari sistem,
mempelajari kinerja sistem atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang
Untuk mempermudah penulisan makalah ini dan agar lebih terarah sehingga apa yang
dibahas tidak terlalu luas,maka perlu kiranya dibuat batasan masalah. Adapun ruang lingkup
permasalah yang penulis bahas yaitu simulasi Konfigurasi Jaringan pada tiga gedung
sehingga dapat terhubung satu sama lain. Diantara yang dilakukan penulis ialah melakukan
setting IP pada setiap komputer client, konfigurasi router, dan server. Kemudian di harapkan
setiap komputer dapat terhubung walaupun dengan lantai dan gedung berbeda.
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penulisan makalah, maksud
Dalam bab ini akan diuraikan teori–teori umum atau dasar dan khusus dari hasil
Pada bab ini penulis menjelaskan hal yang berisi umum, analisa
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan yang disertai saran-saran dari penulis.
BAB 11
LANDASAN TEORI
2.1 Simulasi
memperkirakan sifat-sifat dinamis system tersebut (Emshoff & Simun, 1970). Simulasi
adalah merupakan proses perencanaan model dari sistem nyata yang dilanjutkan dengan
pelaksanaan eksperimen terhadap model untuk mempelajari perilaku sistem atau evaluasi
strategi (Shannon, 1975). Simulasi adalah tiruan sistem nyata yang dikerjakan secara
manual atau komputer, yang kemudian di observasi dan disimpulkan untuk mempelajar
karakterisasi sistem (Banks & Carson 1984). Simulasi merupakan proses perencanaan
model matematis atau logis sistem nyata, melakukan eksperimen terhadap model dengan
sistem (Hoover & Perry, 1990). Simulasi didefinisikan sebagai sekumpulan metode dan
aplikasi untuk menirukan atau mereprestasikan perilaku dari suatu sistem nyata, yang
biasanya dilakukan pada komputer dengan menggunakan perangkat lunak tertentu (Law &
Kelton, 1991) II - 2 Simulasi merupakan proses aplikasi membangun model dari sistem,
mempelajari kinerja sistem atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang
dikelompokkan berdasarkan luas area yang dapat dijangkau atau dilayani. Secara
umum jaringan komputer terbagi mencadi 4 jenis, yaitu Personal Area Network
(PAN), Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide
oleh beberapa buah komputer atau antara komputer dengan peralatan non-
Cakupan area sebuah PAN sangat terbatas, yaitu sekitar 9-10 meter. Sebuah
network. Teknologi wire PAN dapat dihubungkan dengan USB dan FireWire.
Local Area Network adalah jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah
sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbps. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
Teknologi yang digunakan MAN mirip dengan LAN. Hanya saja areanya
lebih besar dan komputer yang dihubungkan pada jaringan MAN jauh lebih
meliputi area seukuran kota atau gabungan beberapa LAN yang dihubungkan
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar (wide). Sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
a. Peer to peer
Peer to peer adalah jenis jaringan komputer di mana setiap komputer bisa
b. Client server
Kantor Pusat PT. Semen Baturaja yang memberikan akses Web, e-mail,
browser.
2.2.3 . Topologi Jaringan Start
Topologi merupakan sebuah struktur dari sebuah jaringan. Terdapat dua topologi
yaitu:
Toologi star menghubungkan semua node ke satu node pusat. Node ini
4. Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa berjalan dengan
baik
1. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB
mengalami trouble, maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang berada
dalam topologi star
2. Biaya yang relatif mahal, karena membutuhkan banyak kabel yang dihubungkan
dari HUB ke perangkat user
tabrakan antar paket data dan mengurangi persaingan antara workstation sehingga
device pada jaringan. Switch juga menyediakan Virtual Local Area Network
sebuah network yang sudah ada tanpa memodifikasi arsitektur yang mahal.
maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi
b. ScTP
seimbang dan dilingkupi oleh anyaman logam, lapisan timah (yang disebut layar),
atau keduanya, dan dijadikan satu dalam sarung kabel tunggal. Kabel ini memiliki
kekebalan terhadap noise tapi harganya lebih mahal bila dibandingkan dengan
c. UTP
UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan jenis media kabel yang tidak
memiliki lapisan pelindung (shield) dan hanya dilindungi oleh lapisan paling luar
(outer jacket). Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah
elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m. Spesifikasi dari kabel UTP
antara lain :
2. Cat 2 : 4 Mbps
3. Cat 3 : 10 Mbps
5. Cat 6 : 1 Gbps
Gambar 2.7.8 Kabel ScTP (Screened Twisted Pair)
a. UTP
UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan jenis media kabel yang tidak
memiliki lapisan pelindung (shield) dan hanya dilindungi oleh lapisan paling luar
(outer jacket). Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah
elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m. Spesifikasi dari kabel UTP
antara lain :
7. Cat 2 : 4 Mbps
8. Cat 3 : 10 Mbps
9. Cat 4 : 16 Mbps
12.Cat 6 : 1 Gbps
2.4. Protocol Jaringan
2.3.1.Internet protocol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :
2.3.2 DCHP
DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah
protokol yang digunakan untuk distribusi IP Address pada jaringan komputer secara dinamis.
Dengan menggunakan DHCP Anda dapat melakukan konfigurasi IP address pada setiap perangkat
di jaringan komputer secara otomatis.
Selain IP Address, ada beberapa konfigurasi lainnya yang dapat didistribusikan melalui DHCP
seperti default gateway, DNS server dan subnet mask.
Pada jaringan komputer yang tidak menerapkan DHCP, administrator jaringan harus melakukan
konfigurasi IP address secara manual pada setiap perangkat, hal ini tentunya akan membutuhkan
lebih banyak waktu dan tidak efisien. Apalagi pada jaringan komputer dengan skala besar.
2.3.3 Gateway
Gateway juga bisa disebut sebagai router yang bertugas meneruskan
lalu lintas suatu jaringan ke jaringan lain atau ke internet. Gateway ini
bertindak sebagai perangkat perantara antara komputer di satu jaringan
dengan komputer lain di jaringan lainnya.
PEMBAHASAN
3.1 Umum
Teknologi informasi khususnya jaringan computer pada saat ini telah menjadi salah satu
hal yang mendasar dalam semua segi. Infrastruktur teknologi informasi merupakan sumber daya
strategis bagi perusahaan dan perlu diatur dengan baik oleh perusahaan. Jaringan digunakan
untuk menghubungkan komputer dengan jarak yang terbatasantara dua atau lebih tempat yang
Packet Tracer adalah sebuah aplikasi simulator yang dibuat oleh Cisco System yang
merupakan tools e-learning yang digunakan untuk membuat suatu topologi jaringan.
Pada penelitian ini penulis melakukan Simulasi Konfigurasi Jaringan LAN. Simulasi
terdiri dari 1 gedung dan terdiri dari 4 lantai. Jarak di antara setiap lantai masih dalam jangkauan
wilayah yang berdekatan. Pada setiap lantai terdiri dari 5 komputer client sedangkan server yang
Penulis akan melakukan simulasi konfigurasi jaringan sehingga komputer client juga dapat
Pada bagian ini dijelaskan kebutuhan sistem pendukung yang dalam melakukan Simulasi
Konfigurasi jaringan Local Area Network. Adapun kebutuhan sistem pendukung yang dalam
melakukan simulasi konfigurasi jaringan Local Area Network. Adapun kebutuhan system
pendukung yang diperlukan, dalam melakukan simulasi konfigurasi jaringan akan dibahas pada
A. Server 1 Buah
B. Cloud 1 Buah
C. Modem 1
D. Router 4 Buah
E. Switch 8 Buah
F. Pc 40 buah
G. Server 1 buah
Dalam pembuatan Simulasi Jaringan ini ada beberapa hal yang perlu diketahui agar
dapat memahami konsep dari tahapan Konfigurasi jaringan yang kami lakukan. Untuk lebih
jaringan yang akan kita buat. Adapun desain jaringan yang penulis buat sesuai dengan Studi
Gambar Ⅲ.10 Setting ip router C Ethernet 8/0 dan Komputer Client lantai 1
10. Kemudian kita akan mengatur komputer yang ada pada gedung B lantai 2, lakukan
pengaturan pada router FastEthernet2/0 dengan memberikan Ip 192.168.21.1. Selain itu kita
membuat settingan Ip Address untuk komputer client secara DHCP pada router FastEthernet2/0.
Pada saat ini komputer client pada gedung B lantai 1 telah mendapatkan Ip Address secara
otomatis.
Gambar Ⅲ.12 Setting ip router B Ethernet8/0 & Komputer Client lantai 3
13. Kemudian kita akan mengatur Komputer yang ada pada gedung C lantai 1, lakukan
pengaturan pada router FastEthernet7/0 dengan memberikan Ip 192. 168. 6.3selain itu
kita membuat settingan Ip Addres untuk computer Client secara DHCP. Pada router
Ethernet7/0. Saat ini computer Client pada gedung C lantai 1 telah mendapatkan Ip
14. Kemudian kita akan mengatur Komputer yang ada pada gedung C lantai 2, lakukan
pengaturan pada router FastEthernet8/0 dengan memberikan Ip 192. 168.3selain itu kita
membuat settingan Ip Addres untuk computer Client secara DHCP. Pada router
Ethernet8/0 Saat ini computer Client pada gedung C lantai 2 telah mendapatkan Ip Addres
secara otomatis.
Gambar Ⅲ.15 Setting ip router DEthernet8/0 & Komputer Client lantai 2
15. Kemudian kita akan mengatur Komputer yang ada pada gedung C lantai 3, lakukan
pengaturan pada router Ethernet8/0 dengan memberikan Ip 192. 168. 3.2 selain itu kita
membuat settingan Ip Addres untuk computer Client secara DHCP. Pada router
Ethernet7/0. Saat ini computer Client pada gedung B lantai 1 telah mendapatkan Ip
Addres secara otomatis. Sampai pada tahapan Ini kita telah membuat konfigurasi 4
16. Selanjutnya kita melakukan konfigurasi RIP Routing pada setiap Router pada jaringan kita,
add Netowok Id yang telah Kita setting di setiap router yang telah kita masukan
sebelumnya. Proses ini merupakan suatu cara membuat Komputer yang ada pada jaringan
kita dapat terhubung satu sama lain walaupun di network yang berbeda.
Gambar III.17 Setting RIP Router
3.4.3.Pengujian Jaringan
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil Simulasi Konfigurasi jaringan Komputer pada PT “Sumber Rejeki” dengan
1. Merancang arsitektur Local Area Network (LAN) pada suatu cakupan tertentu
dapat dilakukan dengan menggunakan tools, salah satunya adalah Packet Tracer,
3. Komputer Client dapat berkoneksi dengan baik satu sama lain walaupun dengan
4.2. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan arsitektur dan
topologi yang berbeda sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat ketika
2. Perlu studi kasus nyata penerapan Konfigurasi jaringan sehingga dapat dinilai
efektivitas dan efesiensi serta dampat dari hasil konfigurasi router secara nyata
tersebut, karena mungkin nilai hasil ujicoba simulasi berbeda dengan kenyataan di
lapanga
3. Saran pengembangan penelitian untuk peneliti lanjutan untuk lebih spesifik lagi,
mengenai Jaringan Local Area ntework seperti yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumya. Namun juga bias di lakukan spertinya Jaringan WAN maupun MAN
DAFTAR PUSTAKA