Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KERJA PRAKTEK

MEMBANGUN HOTSPOT MIKROTIK RB750

DI INTERNET SERVICE PROVIDER RT/RW-NET TSALATSA

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika

Disusun oleh :

Nama : Muhammad Mahmud Ragil Santoso

NIM : 08650075

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2012
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

hanya atas berkat rahmat-Nya sehingga laporan kerja praktek yang berjudul

"MEMBANGUN HOTSPOT MIKROTIK RB750 DI INTERNET SERVICE

PROVIDER RT/RW-NET TSALATSA" dapat diselesaikan dengan baik dan tepat

waktu. Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan

dalan menyelesaikan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatikan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh

karena itu penulis hendak mengucapkan terimakasih kepada:

1. Orang tua tercinta, yang teah memberikan doa, cinta, sayang, semangat,

dukungan dan motivasi selama melakukan studi.

2. Bp. Agus Mulyanto, S.Si., M.Kom., selaku Kepala Program Studi Teknik

Informatika.

3. Bp. Bambang Sugiantoro, S.Si., M.T., selaku dosen pembimbing Kerja

Praktek.

4. Bp. Arief Ikhwan Wicaksono, M.Cs., selaku pemilik dari lokasi Kerja Praktek

dan pembimbing lapangan yang sangat baik dan bijaksana membagi ilmunya.

5. Meidar Hadi Avizenna, teman satu kelompok Kerja Praktek yang telah

berjuang bersama-sama dengan keras untuk menyeesaikan kerja praktek ini.

6. Teman-teman TIKAR-08, yang selalu memberikan support tiada tara.

7. Rekan-rekan Wisma KAMAS Jogja yang telah mendukung penulis untuk tetap

maju dalam berkarya.


8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang terlibat dalam

penyusunan laporan kerja praktek ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa pelaksanaan kerja praktek dan

penyusunan laporan ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, kritik dan sarang

yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga penyusunan laporan

ini bermanfaat bagi semua pihak dan perkembangan prodi teknik informatika uin

sunan kalijaga khususnya.

Yogyakarta, 20 Desember

2012

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................1

1.2 Rumusan Kerja Praktek .................................................................2

1.3 Batasan Kerja Praktek ....................................................................2

1.4 Tujuan Kerja Praktek .....................................................................2

1.5 Manfaat Kerja Praktek .......................................................................3

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK

2.1 Gambaran Umum Instansi ..............................................................4

2.2 Ruang Lingkup Kerja Praktek ........................................................5

BAB III LAPORAN KEGIATAN

3.1 Hasil ...............................................................................................6

3.2 Pembahasan ....................................................................................6

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ......................................................................................13

4.2 Saran ...............................................................................................13

LAMPIRAN ......................................................................................................14
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 login page hotspot yang berhasil di buat .................................... 6

Gambar 3.2 Akses Mikrotik menggunakan WinBox ..................................... 7

Gambar 3.3 Membagi Interfaces port RB750 ................................................ 8

Gambar 3.4 pemberian IP address. .................................................................. 9

Gambar 3.5 Setting hotspot ............................................................................ 10

Gambar 3.6 Setting IP-Routes ........................................................................ 10

Gambar 3.7 Setting DNS Server ..................................................................... 11

Gambar 3.8 Setting Radius................................................................................. 11

Gambar 3.9 Cek userman................................................................................... 12

Gambar 3.10 login userman ............................................................................... 12


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi internet memberikan manfaat bagi para penggunanya.

Dengan adanya internet, informasi yang sulit didapat kini hanya dalam

beberapa saat saja kita dapatkan. Hal ini membuat komunikasi yang ada

menjadi lebih cepat sehingga jalannya informasi menjadi lebih mudah di

jangkau oleh masyarakat. Dengan memanfaatkan internet, pemakai komputer

diseluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan berbagi

informasi dengan mudah.

Salah satu produk internet yang sekarang ini sedang dikembangkan

sebagai alternatif koneksi jaringan internet murah adalah RT/RW-Net. Istilah

RT/RW-Net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para

mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang

menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke

jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway internet

di ITB. Istilah RT/RW-Net ini muncul secara tidak sengaja karena para

mahasiswa ini secara bercanda menamakan jaringan mereka dengan nama

RT/RW-Net karena memang disambungkan kebeberapa rumah di sekitar

kos-kosan mereka.

Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi Wireless LAN

mengakibatkan semakin banyak bermunculan area hotspot yang menyediakan


jasa akses internet. Jaringan hotspot memberikan kemudahan akses internet

berdasarkan kebutuhan pelanggan. Karena tidak semua orang memerlukan

koneksi internet secara utuh dalam artian waktu yang lama, akan tetapi

pelanggan hanya membutuhkan koneksi internet sesaat atau dalam waktu

yang terbatas saja. Hotspot lebih menguntungkan bagi pelanggan

dibandingkan dengan warnet, karena hotspot memungkinkan pelanggan

menggunkan komputer / laptop pribadi mereka untuk mengakses internet,

dimana keamanan mereka bisa lebih terjamin.

1.2. Rumusan Kerja Praktek

Rumusan kerja praktek kali ini adalah :

1. Menyediakan koneksi murah yang yang dengan kebutuhan pelanggan.

2. Melakukan setting Routerboard RB750 untuk membangun jaringan

hotspot.

1.3. Batasan Kerja Praktek

Pada kerja praktek kali ini, penulis mendapat tugas untuk melakukan

setting mikrotik Routerboard RB750 untuk membangun jaringan hotspot.

1.4. Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Mempererat hubungan antara universitas dan instansi terkait

2. Mendapatkan pengalaman bagi mahasiswa di dunia kerja yang


sesungguhnya

3. Mahasiswa mampu melakukan setting Routerboard RB750 untuk

membangun jaringan hotspot

1.5. Manfaat Kerja Praktek

Diharapkan dari pelaksanaan kerja praktek ini mampu membawa

manfaat yang bagus baik bagi instansi maupun bagi mahasiswa sendiri.

Adapun manfaat yang diharapkan adalah:

1. Mempermudah penjualan koneksi internet bagi instansi kepada calon

pelanggan.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja semelum memasuki dunia

kerja.

3. Melatih kemampuan diri dalam membuat dan melakukan setting

jaringan internet untuk dijual.


BAB II

TEMPAT KERJA PRAKTEK

2.1. Gambaran Umum Instansi

Internet Service Provider (ISP) lokasi kerja praktek penulis kali ini

berdiri pada tahun 2006 dengan nama CV. Baramedia Telematika. Namun,

sejalan dengan perkembangannya terjadi perubahan pemegang saham dan

penggantian nama menjadi CV. Baramedia Tsalatsa pada tanggal 30

November 2006 yang terdaftar dengan nomor 02 di kantor notaris Ny. Hj.

Hetty Murwati, S.H., M.M., M.Hum., di Yogyakarta.

Sejak awal bedirinya, perusahaan ini bergerak dibidang jasa internet

dengan sistem penjualan internet murah dirumah yang lebih dikenal dengan

nama RT/RW-Net (Tsalatsa RT/RW-Net) dimana hingga saat ini telah

memiliki 1 cabang di kota Yogyakarta. Ijin Penyelenggaraan Jasa Akses

Internet (ISP) dari Dirjen Postel tertanggal 23 November 2005 dengan

Nomor : 301/Dirjen/2005. Dengan demikian CV. Baramedia Tsalatsa

secara resmi mulai menjual bandwidth internet yang tersedia untuk umum.

CV. Baramedia Tsalatsa sebagai ISP bukanlah sebagaimana

layaknya ISP biasa, CV. Baramedia Tsalatsa berusaha membidik pangsa

pasar yang tidak dapat dipenuhi oleh ISP lain di sisi produk, coverage, dan

kualitas layanan. Disamping itu CV. Baramedia Tsalatsa berusaha

mengembangkan perlengkapan hardware dan software secara mandiri

sehingga dapat menekan biaya yang tidak perlu yang dapat membebani
konsumen.

2.2. Ruang Lingkup Kerja Praktek

CV. Baramedia Tsalatsa Bergerak pada bidang penyedia jasa akses

internet RT/RW net di Perum Candi Gebang dan sekitarnya.

Daftar alamat BTS yang dimiliki CV. Baramedia Tsalatsa:

1. Perum Candi Gebang Permai CC12A Ngemplak Wedomartani

Sleman, Yogyakarta.

2. Potong rambut “Kompak”, Kusbini Jl Kaliurang km 4.

3. Perum Taman Krajan no.12

4. Pojok Tiyasan no.35 Condong Catur

5. CV. Anugrah Kimia Jl. Taraman 2 Taraman Sinduharjo Ngaglik

Sleman Yogyakarta Indonesia


BAB III

LAPORAN KEGIATAN

3.1. Hasil

Hasil yang dicapai pada kerja praktek ini adalah pelanggan sudah

bisa menikmati paket koneksi internet murah yang disediakan dan sesuai

dengan kebutuhan pelanggan.

Gambar 3.1 login page hotspot yang berhasil di buat

3.2. Pembahasan

Pada kerja praktek kali ini, penulis mencoba melakukan setting

mikrotik RB750 untuk bisa menjadi hotspot server yang nantinya jaringan

hotspot ini akan bisa dijual untuk para pelanggan. Hotspot merupakan

fasilitas bawaan yang diberikan oleh mikrotik, akan tetapi fasilitas ini sangat

jarang digunakan karena akan memberatkan kerja dari routerboard itu sendiri.
Namun, untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan kenyamanan

dalam berinternet sesuai dengan kebutuhan maka setting hotspot mikrotik

dapat dilakukan dengan cara membuat jaringan hotspot secara terpisah dari

jaringan internet utamanya. Dalam kasus ini, ISP Tsalatsa akan membuat

hotspot hanya pada satu tower dengan satu routerboard saja dimana

routerboard ini hanya bertugas untuk jaringan hotspot. Dengan ini diharapkan

kerja routerboard tidak terlalu berat.

Untuk melakukan setting hotspot mikrotik, maka yang perlu

dilakukan penulis adalah menyambungkan RB750 dengan komputer untuk

mengakses Operating System router menggunakan winbox. Winbox adalah

tools bawaan mikrotik untuk me-remote routerboard / routerOS.

Gambar 3.2 Akses Mikrotik menggunakan WinBox

RB750 adalah routerboard mikrotik yang didalamnya sudah terdapat

routerOS dengan memiliki 5 ports LAN. Untuk melakukan setting hotspot,


yang diperlukan setelah kita berhasil mengakses routerOS menggunakan

winbox adalah memilih interfaces port manakah yang akan kita gunakan

untuk membuat jaringan hotspot. Pada kesempatan ini penulis melakukan

setting pada 3 ports LAN RB750 dimana port 1 di gunakan untuk akses WAN

/ internet, sedangkan port 2 adalah untuk akses kontrol lokal jaringan (LAN)

dan port 3 digunakan untuk jaringan hotspot. Ketiga ports tersebut diberi

masing-masing ip address yang berbeda sesuai dengan keinginan kita kecuali

ip address pada port 1 (WAN) harus sesuai dengan ip address dari jaringan

yang diberikan untuk mengakses internet.

Gambar 3.3 Membagi Interfaces port RB750


Gambar 3.4 pemberian IP address.

Menu hotspot pada mikrotik dapat diakses pada menu IP >> Hotspot

pada halaman utama winbox yang sudah terhubung dengan routerboard.

Selanjutnya pada menu hotspot kita lakukan setting pada hotspot setup

dimana dalam setup tersebut beberapa setting-an penting nya adalah interface

hotspot, ip gateway hotspot, ip address pool atau ip address client yang akan

terkoneksi ke jaringan hotspot, menentukan DNS Server dimana dns ini

berasal dari dns ISP.


Gambar 3.5 Setting hotspot

Setelah selesai, penulis melakukan setting pada IP >> ROUTES yang

berfungsi untuk memindahkan akses internet dari jaringan hotspot ke jaringan

internet, hal ini diperlukan karena jika kita tidak melakukan setting pada

routes maka client yang terkoneksi di jaringan hotspot tidak akan bisa

mengakses jaringan internet karena tertahan di router. Sampai titik ini,

jaringan hotspot sudah bisa digunakan untuk melakukan koneksi ke internet.

Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat user untuk client agar bisa

terkoneksi ke internet melalui jaringan hotspot yang di bangun. Langkahnya

adalah pada menu IP >> Hotspot pada tab user.

Gambar 3.6 user hotspot


Dan supaya pada saat klien yang terkoneksi pada jaringan hotspot

ketika akan browsing internet menggunakan web browser secara otomatis

langsung menuju ke halaman login, maka pada DNS Setting perlu dilakukan

sedikit setting, yakni penulis melakukan centang pada kolom “Allow Remote

Requests”

Gambar 3.7 Setting DNS Server

Pada tahap ini sebenarnya settingan hotspot sudah selesai, dan

hotspot sudah bisa di gunakan. Lalu untuk menseting radius pada gambar 3.8

Gambar 3.8 Setting Radius


Gambar 3.9 Cek userman

pada gambar 3.9 dilakukan mengecek apakah userman sudah terinstal

pada RB750. Untuk kasus ini RB750 sudah terinstal userman sehinggabisadi

akses dengan mengetikkan ip/userman di browser untuk kasus ini melalui jaringan

lan 192.168.20.1/userman maka akan tampil seperti gambar 3.10

Gambar 3.10 login userman


BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Setelah berhasil membangun jaringan hotspot pada ISP Tsalatsa

diharapkan hubungan antara Universitas umumnya dan Prodi Teknik

Informatika pada umumnya dengan CV. Baramedia Tsalatsa dapat terus

berjalan dan semakin erat. Penulis mendapatkan pengalaman yang luar biasa

dalam dunia kerja dalam bentuk bisa membangun jaringan infrastruktur

internet yang bernilai jual bagi masyarakat umum. Hotspot yang dibangun

membantu penjualan koneksi internet yang dijual oleh ISP Tsalatsa sehinggan

membuat ISP Tsalatsa meraih keuntungan karena jumlah pelanggannya

bertambah.

4.2. Saran

Saran penulis untuk ISP Tsatalatsa adalah untuk implementasi

jaringan hotspot ini agar meringankan beban routerboard dan membantu

memudahkan dalam manajemen hotspot, maka sebaiknya jaringan hotspot

dibuat terpisah dari jaringan internet utama bagi pelanggan yang sudah ada.

Hal ini dikarenakan supaya pelanggan tidak terganggu dengan koneksi

internet yang sudah mereka nikmati, karena memang hotspot mikrotik ini

mempunyai setting-an yang sedikit banyak bisa mengganggu setting-an

internet bagi pelanggan yang sudah ada.


LAMPIRAN

Remote mikrotik RB750 menggunakan WinBox

Pembagian penggunaan interface pada RB750


Pemberian IP Address pada interface yang digunakan

Setting hotspot mikrotik RB750


Setting hotspot mikrotik RB750 lanjutan

Setting hotspot mikrotik RB750 lanjutan


Setting hotspot mikrotik RB750 lanjutan

Setting hotspot mikrotik RB750 lanjutan


Setting hotspot mikrotik RB750 lanjutan

Setting hotspot mikrotik RB750 lanjutan


Setting hotspot mikrotik RB750 lanjutan

Setting DNS Server pada menu IP >> DNS


User hotspot

Contoh halaman login yang sudah dibuat


Setting Radius server untuk digunakan user manager hotspot

Paket user manager pada mikrotik RB750


Halaman login admin user manager hotspot dengan menggunakan browser dan

diakses menggunakan alamat ip address mikrotik RB750/userman

Anda mungkin juga menyukai