Anda di halaman 1dari 28

PENCEMARAN UDARA

Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
(air pollution)
Fungsinya :

1. Sumber O2 (Pernafasan), CO2 (Fotosintesis)


2. dan O3 (Ozon)
3. Selimut Pelindung
4. Stabilitas Temperatur bumi ( siang +110° dan malam hari - 185°)
KOMPONEN DAN PARAMETER UDARA

h (km)

1.000

Termopause
300

Termosfeer

Mesopause
85
Mesofer

Stratopause
60
Stratosfer

Tropopause
10
Troposfer t (0 C)
t
- 100 - 50 0 30 1.500

GAMBAR 1. Diagram lapisan atmosfir berdasarkan temperatur


komposisi udara normal di
atmosfer terdiri dari :
Pencemar Udara Utama /Primer

01 Karbon Monoksida (CO)

02 Nitrogen Oksida (NOx)

03 Hidrokarbon (HC)

04 Sulfur Oksida (SOx)

05
Partikel (TSP)
SEPATU, BAN MOBIL

PEMECAHAN BUTIRAN

GESEKAN PEMOTONGAN

PENGEBORAN

PENYEMPROTAN

PROSES TERJADINYA PENGUAPAN

BATU BARA, MINYAK

PEMBAKARAN
PMBAKARAN PEMBANGKIT LISTRIK

KENDARAAN BERMOTOR
1. Karbon Monoksida (CO)
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan sangat beracun
Penyebab :
1. Pembakaran yang tidak lengkap/sempurna thd karbon atau
komponen yang mengandung karbon.
2. Reaksi antara Karbon dioksida dan komponen yang
mengandung Karbon pada suhu tinggi.

REAKSINYA : 2C + O2 2 CO
Daya ikat CO terhadap Hb 300 X lebih besar dari O2 >
COHb Karboksi Hemoglobin
Sumber sumbernya
1. Transportasi /Jalan Raya padat lalu lintas
2. Pembakaran
3. Proses industri
4. Pembuangan Limbah
Dapat dijumpai juga pada :
1. Sumur Tua
2. Tambang
3. Terowongan
Pengaruh CO
Konsentrasi COHb Pengaruhnya Terhadap Kesehatan
dalam darah
(100%)
< 1,0 Tidak ada pengaruh

1,0 – 2,0 Penampilan agak tidak normal

2,0 – 5,0 Pengaruhnya terhadap system syaraf sentral, reaksi


panca indra tidak normal, benda terlihat agak kabur

≥ 5,0 Perubahan fungsi jantung dan pulmonary

10,0 – 80,0 Kepala pening, mual, berkunang-kunang, pingsan,


kesukaran bernafas, kematian
Data equilibrium COHb dalam darah
dengan CO di udara
Konsentrasi CO di udara Konsentrasi equilibrium COHb
(ppm) Di dalam darah (%)

10 2,1

20 3,7

30 5,3

50 8,5

70 11,7
Karbon monoksida

DAMPAK:

WHO telah membuktikan bahwa karbonmonoksida yang secara


rutin mencapai tingkat tak sehat di banyak kota dapat
mengakibatkan:
• kecilnya berat badan janin,
• meningkatnya kematian bayi
• kerusakan otak
tergantung pada lamanya seorang wanita hamil terekspos, dan
tergantung pada konsentrasi polutan di udara.

.
• Namun kebanyakan dunia negara berkembang
mengalami kenaikan tingkat karbon
monoksida, seiring dengan pertambahan
jumlah kendaraan dan kepadatan lalu lintas.
Perkiraan kasar dari WHO menunjukkan bahwa
konsentrasi karbonmonoksida yang tidak sehat
diperkirakan terdapat pada paling tidak
separuh kota di dunia.
Nitrogen oksida

PROSES TERBENTUK : Nitrogen oksida terbentuk


ketika panas pembakaran menyebabkan
bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat
di udara memberikan berbagai ancaman bahaya.

• DAMPAK: Zat nitrogen oksida ini sendiri


menyebabkan kerusakan paru-paru.
 Setelah bereaksi di atmosfir, zat ini membentuk
partikel-partikel nitrat amat halus yang
menembus bagian terdalam paru-paru. Partikel-
partikel nitrat ini pula, jika bergabung dengan air
baik air di paru-paru atau uap air di awan akan
membentuk asam.

zat-zat oksida ini juga bereaksi dengan asap
bensin yang tidak terbakar dan zat-zat
hidrokarbon lain di atmosfer dan membentuk
ozon rendah atau "smog" kabut berwarna coklat
kemerahan yang menyelimuti sebagian besar
kota di dunia.
• Peningkatan gas buang seperti NH3, NO2, SO2 dan
aerosol akan mempengaruhi kadar keasaman air
hujan. Aerosol dan gas-gas NH3, NO2 dan SO2 yang
terlarut dalam udara dapat dibersihkan dari atmosfer
melalui proses pembersihan secara kering (dry
deposition) atau basah (wet deposition).

• Menurut Seinfeld J.H., (1986) garis batas keasaman


air hujan adalah 5,6 yang berada dalam garis
kesetimbangan dengan konsentrasi CO2 atmosfer 330
ppm. Bila kadar keasaman air hujan di bawah 5,6
dikatakan telah terjadi hujan asam.
Sulfur dioksida

• Emisi sulfur dioksida terutama timbul dari


pembakaran bahan bakar fosil yang
mengandung sulfur terutama batubara yang
digunakan untuk pembangkit tenaga listrik atau
pemanasan rumah tangga.

• Gas yang berbau tajam tapi tak bewarna ini


dapat menimbulkan serangan asma dan, karena
gas ini menetap di udara, bereaksi dan
membentuk partikel-partikel halus dan zat
asam.
Partikulat Matter

• Zat ini sering disebut sebagai asap atau jelaga. Benda-


benda partikulat ini sering merupakan pencemar udara
yang paling terlihat, dan biasanya juga paling
berbahaya.

Sebagian benda partikulat keluar dari cerobong pabrik
sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya
adalah "partikel-partikel halus" butiran - butiran yang
begitu kecil sehingga dapat menembus bagian terdalam
paru-paru.
• Sebagian besar partikel halus ini terbentuk dengan
polutan lain, terutama sulfur dioksida dan oksida
nitrogen, dan secara kimiawi berubah dan membentuk
zat-zat nitrat dan sulfat.
• Di beberapa kota, sampai separuh jumlah benda partikulat
yang disebabkan ulah manusia terbentuk dari perubahan sulfur
dioksida menjadi partikel sulfat di atmosfir. Di kota-kota lain,
zat-zat nitrat yang terbentuk dari proses yang sama dari
oksida-oksida nitrogen dapat membentuk sepertiga atau lebih
benda partikulat.

• Sistem Pemantauan Lingkungan Global yang di sponsori PBB


memperkirakan pada 1987 bahwa 70 persen penduduk kota di
dunia hidup di kota-kota dengan partikel yang mengambang di
udara melebihi ambang batas yang ditetapkan WHO
Hidrokarbon

• Zat ini kadang-kadang disebut sebagai senyawa


organik yang mudah menguap, dan juga sebagai
gas organik reaktif. Hidrokarbon merupakan uap
bensin yang tidak terbakar dan produk samping
dari pembakaran tak sempurna.

• Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian


menyebabkan leukemia, kanker, atau penyakit-
penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk cuci-
kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk
industri.
Timbal

• Logam berwarna kelabu keperakan yang amat


beracun dalam setiap bentuknya ini merupakan
ancaman yang amat berbahaya bagi anak di
bawah usia 6 tahun, yang biasanya mereka telan
dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah.
• Logam berat ini merusak kecerdasan,
menghambat pertumbuhan, mengurangi
kemampuan untuk mendengar dan memahami
bahasa, dan menghilangkan konsentrasi.
• Sumber utama timbal adalah asap kendaraan berbahan
bakar bensin yang mengandung timbal, maka polutan ini
dapat ditemui di mana ada mobil, truk, dan bus.

• Bahkan di negara-negara yang telah berhasil


menghapuskan penggunaan bensin yang mengandung
timbal, debu di udara tetap tercemar karena penggunaan
bahan bakar ini selama puluhan tahun. Di Kota Meksiko,
misalnya, tujuh dari 10 bayi yang baru lahir memiliki
kadar timbal dalam darah lebih tinggi daripada standar
yang diizinkan WHO.
HUJAN ASAM

• Atmosfer dapat mengangkut berbagai zat pencemar


ratusan kilometer jauhnya sebelum menjatuhkannya ke
permukaan bumi.
• Atmosfer bertindak sebagai reaktor kimia yang kompleks
Merubah zat pencemar yang kompleks setelah
berinteraksi dengan substansi lain, uap air dan energi.
asam.
• Pada kondisi tertentu sulfur oksida (SOx) dan
nitrogen oksida (NOx) hasil pembakaran bahan
bakar fosil akan bereaksi dengan molekul-
molekul air di atmosfer menjadi asam sulfat
(H2SO4) dan asam nitrat (HNO3) yang
selanjutnya turun ke permukaan bumi bersama
air hujan yang dikenal dengan hujan asam
EFEK RUMAH KACA

• Efek rumah kaca merupakan suatu akibat semakin


banyaknya gas buang ke lapisan atmosfer kita yang
memiliki sifat penyerap panas yang ada, baik yang
berasal dari pancaran sinar matahari maupun panas
yang ditimbulkan akibat dari pendinginan bumi, radiasi
solar dan radiasi panas tersebut kemudian dipancarkan
kembali ke permukaan bumi.
Kontrol terhadap Polusi
Karbon Monoksida
1. Modifikasi mesin pembakar
2. Pengembangan reaktor sistem Exhuast utk
menghasilkan pembakaran yg lebih sempurna
3. Pengembangan substitusi bahan bakar
4. Pengembangan sumber tenaga yang rendah polusi
utk menggantikan mesin pembakaran yang ada

Anda mungkin juga menyukai