Anda di halaman 1dari 39

WOUND MANAGEMENT TO

IMPROVE HEALING PROCESS

ANI MARYANI
DPW INWOCNA JAWA BARAT
PENDAHULUAN
• Suatu luka memerlukan pengelolaan yang tepat
agar dapat melalui proses penyembuhan luka
• Perawatan luka menjadi faktor yang turut
berkontribusi dalam proses penyembuhan luka
• Perawat perlu memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai untuk dapat
memberika perawatan luka yang baik,
mengaplikasikan dressing yang tepat sehingga
proses penyembuhan luka berjalan sesuai harapan
Wound Healing /
Penyembuhan Luka:
Proses dimana jaringan rusak mulai
diperbaiki / necrosis mulai terbuang,
seperti luka mulai tertutup atau jaringan
yang rusak mulai memungkinkan untuk
kembali ke kulit yang normal
Physiological Events
Wound Bed Preparation

Menciptakan lingkungan
luka untuk penyembuhan
dengan vaskularisasi
adekuat, dasar luka stabil
dan meminimalkan exudat
Tujuan Wound Bed Preparation
(WBP)

Wound bed
yang stabil
Eksudat
Vaskularisasi
yang
yang baik
minimal

Lingkungan
Optimal
Penyembuhan
Luka
Komponen WBP
 PENDEKATAN TIME
 Tissue management (Managemen jaringan)

 Inflamation and infection control (pengendalian


inflamasi dan infeksi)

 Moisture balance (mempertahankan kelembaban)

 Epithelial advancement(meningkatkan proses


epitelialisasi)
Kesempurnaan penyembuhan luka
tergantung kepada :
• Kemampuan jaringan untuk Faktor
memperbaiki yang rusak. Lokal

• Tipe kerusakan
• Besarnya kerusakan

Faktor
Sistemik
• Status kesehatan keseluruhannya
Kondisi Lokal Luka yang Ideal

Jaringan yang hidup Tidak ada


sumber mikroorganisme

Proses Penyembuhan Normal

Bebas dari kontaminasi mikroorganisme


Penghambat Penyembuhan Luka

1. Jaringan Nekrotik

2. Infeksi Bakteri

3. Eksudat
WARNA DASAR LUKA

WARNA DASAR LUKA


MENGGAMBARKAN KONDISI
JARINGAN
} Warna dasar luka :

MERAH

LUKA bersih, banyak vaskularisasi


tujuan Perawatan luka :
- Mempertahankan
lingkungan yang lembab
- Mencegah terjadinya trauma
atau perdarahan dan infeksi
2. Kuning
:
- Kuning,kuning kecoklatan, kehijauan, pucat
- Merup. Luka terkontaminasi atau terinfeksi
- Avaskularisasi
3. HITAM

- Merupakan jaringan nekrosis


- Avaskularisasi
- Tujuan perawatan luka kuning dan hita
m:
* meningkatkan Autolisis Debridemen mekanikal
debridemen atau
* Absorb Exudate
* Menghilangkan bau tidak sedap
* Mengurangi/menghilangkan kejadian infeksi
HIJAU

• Merupakan luka infeksi (biasanya oleh


pseudomonas)
• Tujuan perawatan luka infeksi: mengurangi /
menghilangkan infeksi, managemen eksudat dan bau
PINK

• Luka mengalami Epitelisasi lindungi luka dr trauma


APA YANG HARUS DILAKUKAN
DALAM WOUND BED
PREPARATION?
Wound Bed Preparation

1. Jaringan Nekrotik ! ! Debridement

2. Infeksi Bakterial " ! Manajerial Pengendalian Bakteri


3. Exudate ! ! Kontrol Kelembaban

# Fasilitas Penyembuhan
Tissue Management
1. Debridement

• Prosedur pembuangan jaringan yang rusak, atau


jaringan yang terinfeksi (debris)

• Teknik :
o Pembedahan
o Mekanikal
o Kimia
o Autolisis
Tujuan Debridement

• Membuang Jaringan Mati


• Membuang Material Asing
• Membersihkan Jaringan Yg Terkontaminasi
• Mempertahankan Struktur Penting
Semaksimal Mungkin
Bedah Debridement
• Alat tajam yang digunakan adalah bisturi,
gunting, atau instrumen lain yang dapat
digunakan untuk membuang jaringan mati
atau tidak berfungsi.
• Metode debridement yang cepat dan
paling efisien
• Prosedur yang dilakukan, bedside atau di
ruang operasi
Bedah Debridement :
Pertimbangan Umum
Bedside Ruang operasi

• Ukuran kecil, superficial • Dalam


• Tidak dilakukan anestesi • Anestesi umum
• Penerangan yang bagus
untuk pengkajian dan
• Kurang terkontrol bila evaluasi yang baik
terjadi perdarahan • Lebih terkontrol apabila
terjadi perdarahan
• Kurang efektif • Lebih efektif
• Cost yang rendah • Cost yang tinggi
Mekanik Debridement
• Balutan yang lembab direkomendasikan
untuk luka yang kering dan luka yang
beresiko menimbulkan kematian
jaringani
• Satu dari metode debridement yang
paling tua.
• Dresing cepet kering dan akan
menimbulkan nyeri terutama saat
diangkat karena dresing nempel dan
menekan pada luka
• Tidak selektif : jaringan yang baik dan
rusak

 Prosedur ini membuat tidak nyaman


bagi penderita saat mengganti
balutan, merusak jaringan granulasi
Kimia Debridement
• Menggunakan enzim dan campuran lain untuk
menghancurkan jaringan nekrotik
• Lebih dipilih dibandingkan mekanikal debridement
• Tubuh memproduksi enzim,kolagenase, untuk
menghancurkan kolagen, satu faktor dari penghalang
pembentuk kulit
• Versi ilmu pengobatan bahwa kolagenase ialah agen
yangpaling efektif untuk debridement
• Dressing yang lembab menutupi seluruh luka
ENZYMATIC DEBRIDEMENT

CONTOH
Enzymatic
Debrideme
nt
BIOLOGICAL DEBRIDEMENT
(Maggot therapi)
Autolityc Debridement
HASIL APLIKASI HYDROGEL
Manajemen
Pengendalian Bakteri
• Antibiotik Sistemik
• Antiseptik
• Antimicrobial Dressing

Mepilex Ag Mepilex Border Ag


Moisture Balance
Mempertahankan kelembaban
Topikal Terapi Untuk Meningkatkan
Proses Pembentukan Jaringan Baru
 proses epitelialisasi
Dermfactor
• Dermfactor, yang dikembangkan oleh UEG,
adalah dressing bubuk inovatif, yang berguna
dalam penyembuhan luka jaringan lunak.
Prinsip Utama
Dalam Perawatan Luka

• Pembersihan Luka (Wound Cleansing)

• Penutupan Luka (Wound Closure : Primary


Dressing)

•Perlindungan Luka (Coverage : Secondary


Dressing)
Tujuan Pencucian Luka

 Memfasilitasi proses phagositosis.


 Mengurangi jumlah koloni bakteri
 Rehidrasi permukaan luka dg memberi lingkungan
lembab.

 Meminimalkan trauma pd luka saat pelepasan balutan

yg lengket.

 Memudahkan pengkajian luka.


Teknik Mencuci Luka
Showering
 Bathing
 Swabing
Scrubbing
 Irigating
Cairan Pencuci Luka

• Non toxic terhadap jaringan hidup


• Efektif terhadap material organik
dipermukaan luka misalnya darah, slough
& jar.ingan nekrotik
• Hipoalergenik
• Cost effective
• Contoh : octenidine hydrochloride 0,1%,
NaCl 0,9% , detol, rivanol,Chlorhexidin,
Penutup
Berbagai upaya untuk menciptakan
lingkungan luka yang memungkinkan
untuk terjadinya proses penyembuhan
sangat penting dilakukan yaitu
dengan vaskularisasi adekuat, dasar
lukastabil dan meminimalkan exudat,
Cegah dan atasi Infeksi

Aplikasi topikal terapi yang tepat akan

Anda mungkin juga menyukai