Wound Care
Perawatan Klasifikasi
Luka Luka
Faktor yang
Proses
Mempengaruhi
Penyembuhan
Penyembuhan
Luka
Luka
ANATOMI KULIT
1.Stratum Korneum Lapisan terluar yang terdiri dari beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati, tidak berinti,
dan protoplasmanya telah berubah menjadi keratin
2.Stratum Lusidum
Epidermi 3.Stratum Granulosum Tampak jelas di telapak tangan dan kaki
4.Stratum Spinosum Lapisan epidermis yang paling kuat dan tebal
s 5.Stratum Germinativum Melanosit Melanin Melindungi kulit dari sinar UV
• Pars Papilare bagian yang menonjol ke epidermis dan berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah.
• Pars Retikulare Bagian ini terdiri atas serabut-serabut penunjang seperti serabut kolagen, elastin, dan
retikulin. Lapisan ini mengandung pembuluh darah, saraf, rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebasea
Dermis
Subkutis • Fungsi jaringan subkutan adalah penyekat panas, bantalan terhadap trauma, dan tempat penumpukan energi.
DEFINISI LUKA
BERDASARKAN LAMA
WA K T U P E N Y E M B U H A N
Vulnus scissum
Vulnus morsum
Vulnus combustio
Fase Penyembuhan Luka
1.FASE INFLAMASI
Hari ke 5- 21 hari
Migrasi dan infiltrasi sel2
fibroblast dari jaringan
sekitar, yg akan
memproduksi kolagen,
fibrinektin, fibrin, yg
penting untuk menutup
luka
3. FASE REMODELLING Fase Penyembuhan Luka
Usia
Penggunaa
Nutrisi
n obat
Keadaan
Luka Infeksi
Sirkulasi &
Oksigenasi
Moist wound Prevent
bed further injury
Treat
Debridement underlying
diseases
PRINSIP
Work with Nutritional
law of nature Perawatan therapy
luka
JENIS PERAWATAN LUKA
Wound dressing (balutan) pada luka hingga saat ini masih merupaka
subyek yang terus diteliti dan dikembangkan untuk mencari bentuk
yang paling ideal pada semua luka. Dressing yang ideal harusnya
mempunyai kriteria sebagai berikut :
DRESSING BUSA