Anda di halaman 1dari 39

WOUND HEALING

Wahyu Tanoto
Masalah Luka
-Luka = Wound,
DIBEDAKAN AKUT DAN KRONIK
-L. Akut : pembedahan > 50% sembuh sisanya bermasalah ( L. Khronis )
-Di Amerika Serikat : Luka bakar 1.25 juta. U. Diabetikum 6.5 jt (1997)
-Inggris : Admision 24.000 per tahun
-Biaya : Amerika :U.Diabetikum - $ 150 M / tahun UK. U.Vena $400 M / th
-Implikasi : frustrasi. Sosial-ekonomi dan quality of life (Ulkus khronis
disability dan deformity
-Penelitian penyembuhan luka maju pesat : acssesibility, singkat
- MINAT dikalangan kesehatan MASIH KURANG

-“ I dressed the wound, God healed it “


LUKA (WOUND)
Ca dgn
lymphedema
Leg ulcer

Luka kanker
eksudatif/perdarahan
Fistula enterokutaneus
Dehisence luka operasi

Infeksi pada kasus HIV Luka diabetikum


PENGKAJIAN
 Dasar warna luka merah
tua/terang, tampak
) lembab.
 Mrpk luka bersih
bergranulasi,
vaskularisasi baik &
mudah berdarah.
 Warna dasar luka merah
muda / pucat mrpk
lapisan epitelisasi.
 Adl fase akhir proses
penyembuhan luka.
Fullthickness grade IV & Heavily exudating
NECROTIC WOUND

LUKA BERNANAH
Warna luka: YELLOW (kuning)
Dasar warna luka kuning /
kuning kecoklatan /
kuning kehijauan / kuning
pucat.
Kondisi luka
terkontaminasi
/terinfeksi
Avaskularisasi di kenal dg
nama SLOUGH
Memahami 1. Memahami lapisan
anatomi kulit kulit
dan fisiologi 2. Membedakan jenis
penyembuhan luka akut dan kronik
luka 3. Memahami tipe
penyembuhan luka
4. Memahami konsep
lembab

Wound Care
 George D Winter (1962): proved that wounds that
were kept moist, healed better than those that were
exposed to the air.

THE FATHER OF MOIST


WOUND HEALING
Home WORK : Why MOIST ?
1. FIBRINOLISIS (pecahnya fibrin): fibrin cepat hilang pada suasana lembab
oleh netrofil dan sel endotel.
NB: Fibrin (salah satu agen pembekuan darah)
2. ANGGIOGENESIS : proses pembentukan PD baru akan lebih terstimulus
pada suasana lembab
3. INFEKSI : lebih rendah dibandingkan suasana kering ( 2.6 % vs 7.1 % )

4. PERCEPATAN PEMBENTUKAN SEL AKTIV : invasi “netrofi” (sel imun


pertama yg tiba dikeadaan infeksi) yang diikuti oleh makrophag,
monosit dan limfosit ke daerah luka akan berfungsi
lebih dini.
5. PEMBENTUKAN GROWTH FACTOR : lebih cepat pada suasana lembab
* Epidermal Growth Factore (EGF), Fibroblast Growth Factore (FGF)
dan Interleukin1 dikeluarkan oleh makrophag
untuk proses angiogenesis dan pembentukan str. Korneum
* Platelet-derived Growth Factor (PDGF) dan Transforming
Growth Factor-beta (TGF-beta) dibentuk oleh platelet untuk
proses proliferasi fibroblast.
1. Healing by First
Intention

2. Healing by Second
Intention

3. Healing by Third
Intention
Schematic Diagram of the
Phases of Wound Healing
 Tanda : kemerahan,  24 jam pertama saat
panas, nyeri dan terjadi perlukaan,
bengkak neutrophils, monocytes
and macrophages
mengontrol
 Last approximately 4 pertumbuhan bakteri dan
to 5 days membuang jaringan mati
( mempersiapkan dasar
 Permulaan terjadinya luka )
proses penyembuhan
luka : aktifitas platelet  Characteristic red color
untuk STOP and warmth is caused by
perdarahan dan the capillary blood
triggers the immune system increasing
circulation & laying
response foundation for epithelial
growth
Inflamasi
Respon awal pada kerusakan jaringan

5 Tanda kardinal :
 Heat = panas
 Redness = merah
 Pain = nyeri
 Swelling = bengkak
 Loss of function = hilangnya fungsi
 Begins within 24 hours of  Formation of new
the initial injury and may capillaries that
continue for up to 21 days
generate and feed
new tissue

 It is characterized by
 Granulation tissue
three events: is the beefy red
◦ Epithelialization tissue that bleeds
(penebalan lapisan
epidermis pada tepian easily
luka-> 48jam pertama)
◦ Granulation
◦ Collagen synthesis
(fibroblast)
 Pembentukan lapisan epitel
yang menutup dan
melindungi luka dari
bakteri dan kehilangan
cairan
 Penting untuk memiliki
lingkungan yang lembab
untuk mendorong
pertumbuhan lapisan ini
 Ini adalah lapisan yang
sangat rapuh yang dapat
dengan mudah
dihancurkan dengan irigasi
luka agresif atau
pembersihan daerah yang
terlibat
 Membuat matriks
pendukung untuk jaringan
baru yang menyediakannya
dengan kekuatannya

 Oksigen, zat besi, vitamin


C, zinc, magnesium &
protein sangat penting
untuk sintesis kolagen

 Tahap ini adalah


pembangunan kembali
yang sebenarnya dan
dipengaruhi oleh kondisi
keseluruhan pasien dari
dasar luka
 Tahap terakhir dari
penyembuhan luka
 Dimulai sekitar hari
ke-21 dan dapat
berlanjut hingga 2
tahun
 Sintesis kolagen
berlanjut dengan
akhirnya penutupan
luka dan peningkatan
kekuatan tarik
 Kekuatan tarik hanya
mencapai sekitar 80%
dari kekuatan sebelum
cedera
BAGAIMANA DENGAN LUKA AKUT ?
PROSES PENYEMBUHAN SESUAI
DENGAN WAKTU KONSEP
PENYEMBUHAN LUKA
 Jika hari 0 pasca pembedahan ada darah di
balutan, apakah dressing perlu di ganti ?
 Apakah perlu dilakukan pencucian?

 Kapan boleh ganti balutan berikutnya ?


 Mengapa perlu sekian hari ?

 INGAT PROSES PENYEMBUHAN DAN TYPE


PENYEMBUHAN DALAM MENJAWAB DISKUSI
 PRIMARY INTENTION
HEALING

 Secondary intention
healing

 Tertiary intention
healing
 CONTOH LUKA AKUT : luka
operasi akan sembuh secara
sempurna sesuai proses
penyembuhan

 RE-EPITELISASI terjadi
dalam 24 – 48 jam pertama

 Tidak melakukan
penggantian balutan
SUTURE

STAPLER
 KEJADIAN RATA – RATA INFEKSI < 10 %
Langer’s
Lines
 LUKA DIBEDAKAN MENJADI :
◦ AKUT
◦ KRONIK

 DALAM MELAKUKAN PENATALAKSANAAN


PERAWATAN LUKA PENTING PAHAM TTG :
◦ ANATOMI FISIOLOGI KULIT
◦ PROSES PENYEMBUHAN LUKA
 Idral Darwis.2008.Perawatan luka diabet.WOCARE
publishing. Indonesia
 Aida S.D. Suriadiredja.2007. History of wound healing
and moist wound healing. Indonesian ETNEP
paper.(not publication)
 Carville Kerylin.1998. Wound care manual. Silver chain
foundation.Australia
 Bryant Ruth.2007. Acute and chronic wound.
Mosby.USA
TERIMAKSIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai