LUKA
IIS HARYATI
BANDUNG, 8 APRIL 2017
ANATOMI KULIT
Bagian-bagian Kulit
Epidermis
Korium atau Dermis
Subkutis
Lapisan terdalam
Basal cells
Membelah terus menerus, membentuk sel
keratinosit, mengganti sel-sel yang tua atau rusak.
Fungsi Fisiologi dan Psikologi
Proteksi Proteksi
terhadap Absorpsi Regulasi
terhadap
zat kimia zat aktif sirkulasi darah
dingin,
panas, Proteksi Proteksi dan suhu
radiasi terhadap terhadap
tekanan dan mikroba
gesekan
7 9
2 3
1 4 6 8
10
5 5
1. FASE INFLAMASI
2. FASE PRORIPERASI
3. FASE MATURASI
1. FASE INFLAMASI
1. Usia
2. Penyakit penyerta
3. Nutrisi
4. Oksigenasi
5. Penggunaan obat
6. Kondisi Psikologis
KONDISI YANG DAPAT MEMFASILITASI WOUND
HEALING
(PROSES PENYEMBUHAN LUKA)
• Pasien
– Penyakit (DM, jantung,
ginjal,dll)
– Anemia
– Buruknya status nutrisi
– Hypoalbumin
– Obat-obatan
– Infeksi/Sepsis
– Usia
– Perokok
– Stress
Wound Management
Wound Assesment
Wound Bed Preparation
Pemilihan Topikal Terapi
Tujuan Pengkajian
Depth
Exudate
Size
Infection
Granulation
Necrotic
Wound Exudate
• Cairan yang dihasilkan oleh suatu luka
• Karakteristik exudate : dapat ditentukan oleh
jumlah, tipe dan bau
• jumlah: , sedikit, moderat, banyak
• Tipe : jernih, kekuningan, kemerahan,
purulent
LEVEL EXUDATE
Necrotic Slough
Infeksi
Epitelisasi Granulasi
Gambaran Luka
Hitam Kuning
Merah
Pink
Select this paragraph to edit
Cara pengambilan kultur
Hemorrhage (Perdarahan)
Meningkaynya nadi, meningkatnya pernafasan,
Menurunnya tekanan darah, lemah, pasien
mengeluh kehausan.
Infeksi
luka memerah, bengkak, nyeri, jaringan sekitar
mengeras, leukosit meningkat.
Dehiscene
(tepi sulit/tidak dapat menyatu)
Eviceration
(menonjolnya organ-organ tubuh bagian dalam ke
arah luar melalui incisi)
Justifikasi
1. Fibrinolisis : fibrin cepat hilang pada suasana lembab
oleh netrofil dan sel endotel
1. Angiogenesisi : proses akan lebih terangsang pada suasana
lembab
2. Infeksi : lebih rendah dibandingkan suasana kering ( 2.6 % vs 7.1
%)
3. Percepatan pembentukan sel aktif : invasi netrofi yang diikuti
oleh
makrophag, monosit dan limfosit ke daerah luka akan
berfungsi
lebih dini.
4. Pembentukan growth factor : lebih cepat pada suasana lembab
* EGF, FGF dan Interleukin1 dikeluarkan oleh makrophag
untuk proses angiogenesis dan pembentukan str. Korneum
* Platelet-derived Growth Factor (PDGF) dan Transforming
Growth Factor-beta (TGF-beta) dibentuk oleh platelet untuk
proses proliferasi fibroblast.