SIBOLGA
JURNAL KEPERAWATAN LISMAWATI SIANTURI
S1 KEPERAWATAN 201814201001
Abstrak
Luka merupakan suatu bentuk kerusakan jaringan pada kulit yang disebabkan oleh kontak
fisika (dengan sumber panas), hasil dari tindakan medis, maupun perubahan kondisi
fisiologis. Ketika terjadi luka, tubuh secara alami melakukan proses penyembuhan luka
melalui kegiatan bioseluler dan biokimia yang terjadi secara berkesinambungan. Menjahit
Luka (Heacting) adalah suatu tindakan operasi kecil yang bertujuan menyatukan jaringan
yang terputus, meningkatkan proses penyambungan jaringan, serta mencegah luka terbuka
yang akan mengakibatkan masuknya mikroorganisme atau infeksi.
Kata kunci: Luka, Penyembuhan Luka, Perawatan Luka.
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian yhang tidak dapat hidup yang pada
Keadaan ini dapat disebabkan oleh trauma Keadaan ini diperkirakan akan
benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, menyebabkan infeksi bila luka langsung
zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau dijahit. Luka yang demikian sebaikmya
terjadi pada jaringan yang rusak ini ialah dahulu dan kemudiam dibiarkan selama 4-
penyembuhan luka yang dapat dibagi 7 hari. Baru selanjutnya dijahit dan akan
dalam tiga fase, yaitu fase inflamasi, sembuh secara primer. Cara ini umumnya
Penyembuhan luka kulit tanpa pertolongan debridemen luka langsung dijahit, dapat
dari luar, berjalan secara alami. Luka akan diharapkan terjadi penyembuhan primer.
terisi jaringan granulasi dan kemudian Pada manusia, penyembuhan luka denga
ditutup jaringan epitel. Penyembuhan ini cara reorganisasi dan rgenerasi hanya
disebut penyembuhan sekunder (sanatio terjadi pada epidermis, hati, dan tulang
per secundam) cara ini biasanya makan yang dapat menyembuh alami tanpa
waktu cukup lama dan meninggalkan parut meninggalkan bekas. Organ lain, termasuk
yang kurang baik, terutama kalau lukanya kulit mengalami penyembuhan secara
Jenis penyembuhan yang lain adalah diganti oleh jaringan ikat yang tidak sama