Anda di halaman 1dari 12

PERAWATAN LUKA

Ns. Edwin sabastian, S. Kep


Definisi

Luka adalah terputusnya kontinuitas


jaringan akibat adanya substansi
jaringan yang rusak atau hilang
akibat cedera atau pembedahan.
Jenis – jenis luka

Luka dapat terjadi sebagai bagian dari proses


suatu penyakit atau memiliki etiologi yang
tidak disengaja atau disengaja.
Luka yang disengaja ditujukan sebagai terapi,
misalnya pada prosedur operasi atau pungsi
vena. Akan tetapi, luka yang tidak disengaja
terjadi secara accidental.
Etiologi
 Luka dapat disebabkan oleh adanya trauma tumpul
dan tajam.
 Trauma tumpul merupakan suatu rudapaksa akibat

terbentur oleh benda tumpul. Trauma tumpul


dapat menyebabkan luka memar (contusio), luka
lecet (abrasio) dan luka robek (vulnus laceratum).
 Trauma tajam adalah suatu rudapaksa akibat

kontak dengan benda tajam. Trauma tajam dapat


mengakibatkan terbentuknya luka iris atau luka
sayat (vulnus scissum), luka tusuk (vulnus
punctum) dan luka bacok (vulnus caesum).
PERAWATAN LUKA MODERN DRESSING DENGAN METODE
MOIST WOUND HEALING PADA ULKUS DIABETIK

 Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok


penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikiemia
yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin
atau kedua-duanya.

 Luka diabetes adalah infeksi, ulkus dan/atau kerusakan


jaringan yang lebih dalam yang terkait dengan gangguan
neurologis dan vaskuler pada tungkai.

 Moist wound healing adalah metode untuk


mempertahankan kelembaban luka dengan menggunakan
balutan penahan kelembaban, sehingga penyembuhan luka
dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami.
Gambar 1. Luka nekrotik (hitam).
Gambar 2. Luka dengan warna dasar
kuning.
Gambar 3. Luka dengan dasar merah
tua atau terang.
METODE PERAWATAN LUKA
 Metode perawatan luka yang berkembang
saat ini adalah menggunakan prinsip
moisture balance, yang disebutkan lebih
efektif dibandingkan metode konvensional.
 Selama ini, ada anggapan bahwa suatu luka

akan cepat sembuh jika luka tersebut telah


mengering. Namun faktanya, lingkungan luka
yang kelembapannya seimbang memfasilitasi
pertumbuhan sel dan proliferasi kolagen
dalam matriks nonseluler yang sehat.
 Perawatan luka menggunakan prinsip moisture balance ini
dikenal sebagai metode modern dressing.

 Prinsip moisture dalam perawatan luka antara lain adalah


1. Untuk mencegah luka menjadi kering dan keras
2. Meningkatkan laju epitelisasi
3. Mencegah pembentukan jaringan eschar
4. Meningkatkan pembentukan jaringan dermis
5. Mengontrol inflamasi dan memberikan tampilan yang lebih
kosmetis
6. Mempercepat proses autolysis debridement
7. Dapat menurunkan kejadian infeksi
8. Menurunkan nyeri
9. Memberikan keuntungan psikologis dan mudah digunakan.
Kesimpulan
 Perawatan luka modern harus tetap
memperhatikan tiga tahap, yakni mencuci luka,
membuang jaringan mati, dan memilih balutan.
 Mencuci luka bertujuan menurunkan jumlah
bakteri dan membersihkan sisa balutan lama,
debridement jaringan nekrotik atau membuang
jaringan dan sel mati dari permukaan luka.
 Perawatan luka konvensional harus sering
mengganti kain kasa pembalut luka, sedangkan
perawatan luka modern memiliki prinsip
menjaga kelembaban luka
Terimakasi

Anda mungkin juga menyukai