Anda di halaman 1dari 5

STIKES NAULI HUSADA

SIBOLGA

JURNAL MEMANDIKAN BAYI

NAMA : LISMAWATI SIANTURI

PRODI : S1 KEPERAWATAN

NIM : 201814201001
JURNAL KEPERAWATAN LISMAWATI SIANTURI

S1 KEPERAWATAN 201814201001

ABSTRAK
Huknah/ enema adalah memasukkan suatu larutan ke dalam rectum dan kolon
sigmoid. Alasan utama enema ialah untuk meningkatkan defekasi dengan
menstimulasi peristalic. Volume cairan yang dimasukkan, memecah masa feses,
merenggangkan dinding rectum, dan mengawali reflek defekasi. Enema juga
diberikan sebagai alat transportasi obat-obatan yang menimbulkan efek local pada
mucosa rectum.Dalam hal ini perawat harus mampu memahami dan mengerti
tentang bagaimana cara membantu pasien yang susah BAB dengan benar dan teliti
dan juga agar perawat dapat memahami manfaat serta indikasi dan kontra indikasi
dan melakukan huknah atau enema. Memungkinkan perawat untuk melakukan
dengan benar terhadap bagaimana melakukan tindakan huknah enema.

PENDAHULUAN melahirkan, dan memulai program


bowel training. Sedangkan,
Pengertian Huknah atau Enema Huknah atau enema Gliserin
Gliserin adalah Memberikan gliserin spuit
adalah suatu tindakan memasukkan
Huknah atau Enema adalah cairan minyak gliserin melalui anus
memasukkan suatu larutan ke dalam ke dalam rektum dengan
rectum dan kolon sigmoid. Alasan menggunakan spuit gliserin.
utama enema ialah untuk
meningkatkan defekasi dengan Tujuan Pemberian Huknah atau
menstimulasi peristaltic.Volume Enema Gliserin Pada Pasien
cairan, yang dimasukkan, memecah
masa feses, merenggangkan dinding a. Tujuan
rectum, dan mengawali reflek
defekasi.Enema juga diberikan 1. Menyiapkan klien untuk
sebagai alat transportasi obat-obatan menjalani prosedur
yang menimbulkan efek local pada pemeriksaan.
mucosa rectum. 2. Merangsang buang air besar.
Enema paling sering digunakan 3. Melunakkan fases.
untuk menghilangkan konstipasi
untuk sementara. Indikasi lain antara
lain : membuang feses yang Indikasi dan Kontra Indikasi
mengalami impaksi, mengosongkan Pemberian Tindakan Huknah atau
usus sebelum menjalani pemeriksaan Enema Gliserin
diagnostik, pembedahan atau Pada Pasien.

2
1. Jelaskan tujuan
a. Indikasi pelaksanaan dan tindakan
 yang akan dilakukan pada
1. Pada penderita obstipasi. pasien atau klien.
2. Letakan peralatan dekat
2. Persiapan operasi kecil. dengan pasien atu klien.
3. Untuk pemeriksaan. 3. Tutup jendela atau
sampiran unruk menjaga
privasi pasien atau klien.
b. Kontra Indikasi 4. Cuci tangan dan kenakan
sarung tangan.
a. Abortus imminens. 5. Ganti slimut tidur pasien
b. Kanker rektum. atau klien dangan selimut
mandi.
c. Tipus abdominalis. 6. Bantu pasien atau klien
melepaskan pakaian
Persiapan Pemberian Tindakan bagian bawah.
Huknah atau Enema Gliserin Pada 7. Bantu pasien atau klien
Pasien memperoleh posisi miring
kiri dengan lutut kanan
a. Persiapan Alat : dan fleksi untuk pasien
atau klien dewasa dan
1. Selimut Mandi. dorsal rekumben untuk
2. Perlak pengalas. anak-anak dan bayi.
3. Spuit Gliserin. 8. Pasang perlak pengalas
4. Bengkok dibawah bokong pasien
5. Gliserin pada mangkuk atau klien.
yang direndam air panas. 9. Kaji suhu gliserin dengan
6. Sarung tangan dua buah. meneteskannya pada
7. Mangkuk. punggung tangan anda.
8. Sampiran. Suhu gliserin seharusnya
9. Kertas tisu. sekitar 370 - 380 C.
10. Waslap dua buah. 10. Isi spuit dan gliserin
11. Baskom dua buah berisi sekitar 10 – 20 CC dan
air hangat. keluarkan udara dari
12. Handuk. dalam spuit.
13. Sabun. 11. Setelah pasien atau klien
berada dalam posisi
Prosedur Pelaksanaan atau Cara miring atau posisi dorsal
Kerja Huknah atau Enema rekumben, buka bokong
Gliserin Pada Pasien pasien atau klien
menggunakan tangan non
a. Prosedur pelaksanaan dominan dan masukan
atau Cara kerja spuit secara perlahan
mengikuti arah rectum
sedalam 7 -10 cm untuk

3
klien dewasa, 5 - 7,5 cm
untuk anak – anak dan 2,5 Kesimpulan
– 3,75 cm untuk bayi.
12. Masukan gliserin secara 1.    Enema / Huknah adalah
perlahan sambil memasukkan cairan sabun yang
mengajukan klien untuk hangat melaui anus
menarik nafas panjang rektum
dan dalam. sampai kedalam kolon desenden
13. Tarik spuit setelah semua dan asenden. Fungsinya adalah untuk
gliserin masuk kedalam mengeluarkan
kolon dan letakan dalam feses dan flatus.
bengkok. 2.    Huknah dapat diklasifikasikan
14. Bantu klien BAB dengan ke dalam empat golongan menurut
membantunya ke toilet cara
atau memasang pispot kerjanya cleansing
dibawah bokong. ( membersihkan ), carminative
15. Bersihkan areal pariental ( untuk mengobati
dengan kertas tisu. flakulance ), retensi
16. Bersihkan areal pariental (menahan ),dan mengembalikan
dengan waslap dan sabun, aliran. Dua jenis dari
kemudian bilas dengan cleaning anema adalah high
air bersih. enema (huknahtinggi) dan low
17. Keringkan areal pariental enema ( huknah
dengan handuk rendah ).
18. Angkat perlak pengalas 3.    Pemberian gliserin dilakukan
bokong. dengan memasukkan cairan gliserin
19. Lepaskan sarung tangan. kedalam
20. Bantu klien mengenakan poros usus
kembali pakaiannya. dengan menggunakan spuit
21. Ganti selimut mandi klien gliserin
dengan selimut tidur. 4.    Pemberian suppositoria bekerja
22. Ganti lien tempat tidur dalam beberapa cara dengan
jika kotor. menstimulasi
23. Bantu klien memperoleh ujung saraf dimuosa rektal.
posisi yang nyaman.
24. Buka sampiran atau
jendela. Saran
25. Kembali kenakan sarung
tangan dan bersihkan Kita sebagai tenaga kesehatan
pispot. marilah kita memahami dan
26. Lepaskan sarung tangan mengatahui konsep sebelum
dan cuci tangan. melakukan tindakan keperawatan.
27. Dokumentasikan warna, Agar dapat melaksanakan asuhan
bau kosistensi feses dan keperawatan dengan baik,penuh
adanya distensi keterampilan/mahir dan profesional.
abdomen.

4
http://duniaanggita.blogspot.com/p/
DAFTAR PUSTAKA huknahklisma_14.html (diakses 18
oktober 2014)
Perry,potter.2005.Fundamental http://
Keperawatan.Edsi 4 Jakarta : EGC nindanurmalasari.blogspot.com/
Ns Kusyati .2011.Keterampilan dan
2011/12/huknah.html (diakses 19
Prosedur Laboratorium Keperawatan
dasar.edisi 2.Jakarta.EGC oktober 2014)

http://
http://andysmar.blogspot.com/ nersferdinanskeperawatan.wordpress
2012/09/makalah-tindakan- .com/2010/01/06/memberikan-
pemberian-huknah.html gliserin-spuit/ (diakses 19 Oktober
(diakses 18 Oktober 2014) 2014)

Anda mungkin juga menyukai