Anda di halaman 1dari 20

Menelusuri

Anatomi dan
Fisiologi kulit
kita yang
Mempesona
Pengenala
n
Kulit adalah organ terbesar dalam
badan manusia dan mempunyai
banyak fungsi penting seperti
melindungi badan daripada
jangkitan, mengatur suhu badan,
dan merasakan sentuhan. Dalam
pembentukan kulit, terdapat tiga
lapisan utama yaitu epidermis,
dermis, dan hipodermis.
Epidermis: Lapisan Luar Kulit

Lapisan epidermis terdiri daripada


sel- sel kulit mati yang terus
digantikan dengan sel-sel kulit
baru. Sel-sel melanosit dalam
epidermis bertanggung jawab
untuk menghasilkan pigmen
melanin yang memberikan warna
kulit. Selain itu, epidermis juga
mempunyai lapisan pelindung yang
menghalang jangkitan dan sinar
UV.
• Stratum corneum
• Stratum lucidum
• Stratum granulosum
• Stratum spinosum
• Stratum basale
Dermis: Lapisan Tengah Kulit

Lapisan derm is m engandungi


berbagai jenis seperti kolagen,
elastin, dan pem buluh darah.
Kolagen m em berikan kekuatan dan
kekenyalan kepada kulit, m anakala
elastin m em berikan upaya kulit
untuk m eregang dan m enciut
seperti sem ula. P em buluh darah
dalam derm is m em berikan nutrisi
dan oksigen kepada sel-sel kulit.
Hipodermis: Lapisan Bawah Kulit

Lapisan hipodermis terdiri daripada


jaringan adiposa dan serabut saraf.
jaringan adiposa berfungsi untuk
menyimpan tenaga dan
memanaskan badan. Serabut saraf
dalam hipodermis bertanggungjawab
untuk merasakan sentuhan dan
suhu. Kandungan lemak dalam
lapisan hipodermis juga
memberikan bentuk badan yang
berbeda-beda pada setiap individu.
Perawatan luka ,Proses penyembuhan dan Factor
penghambat Penyembuhan luka

Perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan


dan keterampilan dalam perawatan luka .
─ pengkajian yang komprehensif,
- penegakan diagnosa kep.
─ Perencanaan intervensi luka
─ implementasi tindakan
─ evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan
─ serta dokumentasi hasil yang sistematis.
WOUND CARE UPDATE

Modern wound care


Evidence based on wound management

Old wound care


Traditional/Konvensional wound care
Perawatan Luka Konvensional vs Modern

Konvensional : Modern :
1. Tdk mengenal perawatan 1. Perawatan luka lembab
luka lembab 2. Kasa tidak lengket pada
2. Kasa lengket pada area luka area luka
3. Luka dalam kondisi kering 3. Luka dalam kondisi lembab
4. Pertumbuhan jaringan 4. Pertumbuhan jaringan lebih
lambat cepat
5. Infeksi lebih banyak 5. Infeksi sedikit
6. Balutan luka hanya 6. Balutan luka modern
menggunakan kasa 7. Luka tertutup dengan
7. Luka terbuka/tertutup balutan luka
Manajemen Luka Modern

Moist wound healing (perawatan luka lembab)


diawali pada tahun 1962 oleh Prof. Winter
Moist wound healing merupakan suatu metode yang
mempertahankan lingkungan luka tetap lembab
untuk memfasilitasi proses penyembuhan luka.
Lingkungan luka yang lembab dapat diciptakan
dengan occlusive dressing (perawatan luka tertutup).
LUKA

Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen


jaringan, secara spesifik terdapat substansi
jaringan yang rusak atau hilang (Gitarja, 2008).
Luka adalah gangguan atau kerusakan integritas
dan fungsi jaringan tubuh (Suriadi, 2007).
Luka
( waktu penyembuhan )

AKUT KRONIS

Luka sembuh sesuai Keterlambatan/


dgn periode yg kegagalan dlm proses
diharapkan/dgn penyembuhan luka
konsep penyembuhan
luka
Prevalensi Pasien 2019 – 2021 (Kasus terbanyak)
Doc. D M Wound Care

ACUTE WOUND CHRONIC WOUND


• Diabetic Foot Ulcer (62%)
• Burn/Luka bakar
• Leg Ulcer
• Post KLL
• Pressure Injury
• Post Operasi • Ca Mammae
• Alergi • Abses
• Post SC (infeksi)
Acute Wound

Post K L L Post O P B urn, dll


Chronic Wound

Diabetic Foot Ulcer


Pressure Injury

Cancer Wound,
LegUlcer ; Venous & Arteri Ulcer dll
KARAKTERISTIK LUKA KRONIK

1. Kegagalan penyembuhan
2. Faktor sistemik (penyakit penyerta)
3. Faktor lokal penting diperhatikan,
infeksi, benda asing, jar.nekrosis
Contoh luka Kronis : Luka operasi
gagal sembuh, DM/Leg Ulcer,
Pressure Ulcer, Luka kanker.
FASE PENYEMBUHAN LUKA
FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA

INFLAMMATION STAGE terjadi dari mulai terjadinya luka sampai kira-kira hari

01 ke-5 . Pembuluh darah yang putus mengalami konstriksi dan retraksi disertai
reaksi hemostasis. Selanjutnya terjadi fase Inflamasi.

02 PROLIFERATION STAGE Pada fase ini mulai terjadi granulasi,


kontraksi luka dan epitelialisasi . Berlangsung sampai kira-kira
akhir minggu ke-3

MATURATION STAGE Fase ini merupakan fase yang

03 terakhir dan terpanjang pada proses penyembuhan luka


Dimulai dari akhir minggu 3 sampai 2-3 tahun
Wound Healing Phase

Inflamation Proliferation Maturation

Doc. DM Wound Care


PENGHALANG UTAMA
PROSES PENYEMBUHAN

JARINGAN
NEKROTIK

PERTUMBUHAN
KUMAN/INFEKSI

EKSUDAT BERLEBIH

EPITEL TIDAK
BERJALAN
Thanks!
For attention!!!! Happy next time

Rumah Rawat
Luka Muchlis

Anda mungkin juga menyukai