PENYEMBUHAN LUKA
I. LUKA
adalah terputusnya jaringan
lunak (kulit) , karena trauma
(tajam/tumpul, kimia, termal
(panas atau dingin), listrik,
radiasi (Widhiastuti, 2008)
JENIS LUKA
Luka baru, mendadak
dan penyembuhan sesuai
LUKA AKUT
waktu yang diperkirakan
Luka trauma; segera
mendapat penanganan dan
dapat sembuh dengan baik
bila tidak terjadi komplikasi
Contoh: luka sayat, luka
bakar, luka tusuk, crush
injury, luka operasi, luka
jahit, skin graft
LUKA KRONIS Luk yang mengalami
kegagalan dalam proses
penyembuhan krn faktor
eksogen dan endogen
Tidak berespon baik
terhadap terapi dan punya
tendensi untuk timbul
kembali
Contoh: Leg ulcers,
pressure ores, diabetic
ulcers, malignant ulcers,
luka bakar yang terinfeksi
KLASIFIKASI LUKA
Berdasarkan kedalaman dan luasnya:
a) Luka superfisial, terbatas pada lapisan
epidermis
b) Luka “partial thickness”: hilangnya jaringan
kulit pada lapisan epidermis, dan lapisan
bagian atas dermis
c) Luka “full thickness”: jaringan kulit yang
hilang pada lapisan epidermis, dermis dan
fasia, tidak mengenai otot
d) Luka mengenai otot, tendon dan tulang
II. BAGAIMANA MENGHADAPI LUKA ?
1. Primary Closure = dilakukan debridement dan
necrotomi, dijahit langsung.
4. a. Produksi kolagen
b. Membantu pembelahan sel
c. Sumberny
No Nutrisi Uraian
b. Sumbernya
- Pertumbuhan dan
pembentukan jaringan
otot, otak
- Regenerasi sel
KESIMPULAN
KONSEP PENYEMBUHAN
1. Luka dapat sembuh dengan cepat pada kondisi LEMBAB
atau MOIST