Penyembuhan

Luka

Ns Silvia Handayani SKep

 Contents

FASE TIPE Penyembuhan Faktor yang FaktorYang

Penyembuhan Menghambat mempercepat
 01
Fase Penyembuhan LUKA
Penyembuhan Kulit yang terluka adalah suatu proses yang kompleks
melibatkan bio - seluler, bio - Kimia yang terjadi berkesinambungan.
Respon vaskuler, aktivitas sel dan terbentuknya substansi mediator
didaerah luka
3 Fase Penyembuhan Luka

Proliferasi /
Granulasi
Pembentukan
jaringan Granulasi
untuk menutup defek
/ cedera pada luka Maturasi /
Inflamasi
( 4 - 24 hari) Remodelling
menghentikan Memoles jaringan
Perdarahan, penyembuhan yang
Mempersiapkan luka telah terbentuk
menjadi bersih dari
menjadi matang dan
benda asing / kuman
sebelum proses fungsional
penyembuhan ( 25 hari- 3 tahun)
( 0 - 3 hari)
Inflamasi

Dimulai dari pertama kali terjadi trauma,

pembuluh kapiler berkonstraksi, dan trombosit
memfasilitasi hemostasis. Respon pertahanan
melawan bakteri patogen oleh Leukosit dan
Makrofag
Proliferasi

Leukosit dan Makrofag membunuh bakteri patogen dengan

cara Fagositik, memakan bakteri yang mati, dan debris /
pembersihan luka. Makrofag menstimulasi sel fibroblastik
untuk membuat kolagen. Angiogenesis terjadi untuk membuat
jaringan vaskuler yang baru. Migrasi sel - sel epitel diatas
dasar luka yang bergranulasi dan terjadi konstraksi luka
sehingga luka menutup
Maturasi

Fase Remodelling, fungsi utamanya untuk meningkatkan kekuatan

daya regang luka. Secara perlahan - lahan kolagen menempatkan
diri pada daerah yang lebih terorganisir dan menambah kekuatan
daya regang luka
 02
Tipe Penyembuhan LUKA
 Luka Berdasarkan kedalaman dan Luasnya
Terbatas pada
lapisan Full Thickness +
Epidermis otot Tendon
Jaringan kulit Tulang
Sehat

Full
Partial Thickness
Thickness
Luka
Normal Superfisial Mengenai
Lapisan
Epidermis,
Mengenai
Dermis, Fasia,
Lapisan
Otot, tendon
Mengenai Epidermis,
dan Tulang
Lapisan Dermis, Fasia
Epidermis dan
dermis
 Berdasarkan Waktu Penyembuhan LUKA

luka Akut Luka Kronis

Penyembuhan sesuai dengan Penyembuhan Mengalami
Konsep penyembuhan Luka Kegagalan karena faktor
eksogen dan endogen
 Berdasarkan Proses Penyembuhan Luka

Tipe II: Secondary

Intention Healing
Proses penyembuhan luka yg
dimulai dari dasar luka dgn
Tipe 1: Primary menumbuhkan jaringan granulasi
Tipe III: Tertiary
Intention Healing Intention Healing

Proses penyembuhan luka yg Proses penyembuhan luka dimulai

dibantu dengan jahitan (suture, dgn hilangkan infeksi/benda asing
surgical staples, strips) kmdian dilanjut primer/sekunder
Second Section
Enter a subtitle here if you need it
 03
Faktor yang Menghambat
Penyembuhan Luka
 Faktor Yang Menghambat Penyembuhan LUKA

DEFISIENSI GANGGUAN STRES , NYERI ANTISEPTIK BENDA ASING

NUTRISI SIRKULASI KURANG TIDUR
H2O2
Vitamin C Povidone Iodine
Protein Chlorhexidine
Zinc
 Faktor Yang Menghambat Penyembuhan LUKA

INFEKSI GESEKAN AKUMULASI CAIRAN PENYAKIT ANEMIA

MEKANIK DIABETES
MELITUS
 04
Faktor yang Mempercepat
Penyembuhan Luka
Konsep Lembab
TIDAK BASAH DAN TIDAK KERING
Konsep Lembab
“Moist healing is the gold standard for patient with adequate bloody supply who can
produce healthy granulation tissue, re-epithelialization & mature healing

Lingkungan lembap memfasilitasi pelepasan jaringan

nekrotik serta pertumbuhan jaringan granulasi-epitel
 C A R E

Choose Proper Cleansing Review The Need of Exact Wound

Agent and Technique Assess Wound and Debridement and Dressing Choice
Cairan Cuci Luka dan Teknik Necessity Collaboration Pilihan Balutan
Cuci Luka Kaji Luka dan Luka Tepat
Kebutuhannya
Keuntungan Konsep lembab
Occlusive Dressing / modern Dressing

 mengurangi permukaan luka yang nekrosis

 Mencegah luka menjadi kering
 Mengurangi Nyeri
 Menstimulasi faktor pertumbuhan
 Mengaktivasi enzim untuk Debridemant
 Menyiapkan perlindungan pada luka
Thanks
Here is where your presentation begins