MODERN

Wound Care Management

By saifuddin ( ipoed )
PERTANYAAN :

1. INI LUKA BUKAN ?

2. JENIS LUKA APA ?
3. PERLU DITUTUP
TIDAK ?
 DEFINISI LUKA
A WOUND IS AN INJURY TO THE INTEGUMENT OR UNDERLYING
STRUCTURES THAT MAY NOT RESULT IN A LOSS OF SKIN INTEGRITY.
PHYSIOLOGICAL FUNCTION OF THE TISSUE IS IMPAIRED. KARVILLE-2011
LAPISAN – LAPISAN KULIT

Epidermis

Dermis

Hypodermis

1 2
AKUT

KRONIK
 LUKA AKUT

LUKA yang
sembuh sesuai
dengan
FISIOLOGIS
PENYEMBUHAN
LUKA
Cells of Wound Healing.
 CARA LUKA SEMBUH

1. 2. 4. 5.
VASOKONS 3. MATU
PLATELET PROLIFERA
INFLAMASI
TRIKSI RESPONSE SI RASI
WOUND HEALING IS AN AMAZING
PHENOMENON :

HEMOSTASIS TISSUE REPAIR

LUKA
KRONIK

Dok . SALUD WOUND CARE

SOLO
CONVENTIONAL (Old Methode)

Cuci dan kompres

BETHADIN
RIVANOL
H2O2, dll
 Iodine

Under anaerobic conditions

Gram positive Gram negative Acid fast

Aktivitas iodine akan menurun pada udara terbuka. Korosif

/ TOXIC dan merusak jaringan granulasi. is an effective antiseptic, its use is
limited by the possibility of sensitivity to iodine and of systemic absorption
during prolonged use.
Moist Wound Healing Concept
George D Winter (1962):
proved that wounds that were
kept moist, healed
better than those that were
exposed to the air.
 JUSTIFIKASI
1. FIBRINOLISIS : fibrin cepat hilang pada suasana lembab oleh netrofil
dan sel endotel
2. ANGGIOGENESIS : proses akan lebih terangsang pada suasana
lembab
3. INFEKSI : lebih rendah dibandingkan suasana kering ( 2.6 % vs 7.1 % )
4. PERCEPATAN PEMBENTUKAN SEL AKTIVE : invasi netrofi
yang diikuti olehmakrophag, monosit dan limfosit ke daerah luka akan
berfungsi
lebih dini.
5. PEMBENTUKAN GROWTH FACTOR : lebih cepat pada suasana
lembab
* EGF, FGF dan Interleukin1 dikeluarkan oleh makrophag
untuk proses angiogenesis dan pembentukan str. Korneum
* Platelet-derived Growth Factor (PDGF) dan Transforming
Growth Factor-beta (TGF-beta) dibentuk oleh platelet untuk
proses proliferasi fibroblast.
LANGKAH MENILAI LUKA

CLINICAL
INVESTIGATION :
BERMAIN DENGAN
WARNA LUKA
Case Study :
APAKAH BALUTAN YANG DITARUH DI LUKA SAMA ?
JIKA YA ?
JIKA TIDAK ?
MENGGUNAKAN APA ? MENGGUNAKAN APA ?
TUJUAN APPROPRIATE WOUND
ASSESSMENT MANAGEMENT

• JENIS LUKA • WOUND BED

PREPARATION
• LUAS LUKA • PEMILIHAN
• DASAR LUKA BALUTAN
• STADIUM • ADJUNCTIVE
TREATMENT
LUKA
• NUTRISI
• JUMLAH • PSYCHO-SOCIO
EKSUDATE
1. JENIS LUKA

• AKUT

• KRONIK
2. LUAS LUKA
3. DASAR LUKA
• RED

• YELLOW

• BLACK
MERAH
KUNING
HITAM
4. STADIUM LUKA ?
STADIUM I
STADIUM II
STADIUM III
STADIUM IV
5. JUMLAH EKSUDATE
Menentukan Jumlah Eksudat
 Large : >75% of dressing saturated
 Medium : 25‐75%
 Small : <25%
 Menilai ada tidaknya infeksi
TANDA INFEKSI ?
 Proses inflamasi /
peradangan yang
memanjang :
kemerahan, odema,
nyeri, panas
 LUKA KRONIK
 Eksudatif, berwarna
Seropurulent-
purulent/pus
 Berbau tidak sedap
 Hasil kultur : + infeksi

32
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEMBUHAN LUKA
1. NUTRISI
2. USIA
3. TEMPERATUR
4. JUMLAH EKSUDATE
5. KELEMBABAN
“ MEMILIH BALUTAN ”
 OCCLUSIVE DRESSING
BEFORE AFTER
(METODE TRADISIONAL) (OCCLUSIVE/Lembab)

Tidak direkomendasi lagi model diatas

 LANGKAH
MEMILIH BALUTAN
1
• Menentukan Tujuan Pemilihan balutan

2
• Mengenal jenis balutan

3
• Menilai Warna Dasar Luka

4
• Menentukan jumlah eksudat

5
• Menilai ada tidaknya infeksi
Tujuan Pemilihan Balutan :
1. Mampu mempertahankan kelembaban
2. Membuang jaringan mati, benda asing dan partikel
3. Dapat mengontrol kejadian infeksi / melindungi luka dari
trauma dan invasi bakteri
4. Menampung/menyerap cairan luka /eksudat
5. Memberi rasa nyaman saat digunakan
6. Mengurangi nyeri
7. Mengontrol dan mencegah perdarahan
8. Melindungi periwound/kulit sekitar luka
9. Mengontrol bau
9. Cost Effective
 Mengenal Jenis balutan
1. Primary dressing : merupakan
balutan yang kontak langsung
dengan luka
2. Secondary dressing : merupakan
balutan yang melapisi balutan
primer/primary dressing
Jenis balutan Berdasarkan Warna Dasar luka

JENIS BALUTAN PINK MERAH KUNING HITAM

Hydrogel √ √
Hydrocolloid √ √
Calcium Alginate √
Polyurethane √ √ √
foam
Zinc cream √ √ √ √
 Jenis Balutan berdasarkan Jumlah
Eksudat
JENIS SANGAT BANYAK SEDANG SEDIKIT TIDAK
TOPIKAL BANYAK ADA
Hydrogel
√
Hydrocolloid
√
Calsium
√
Alginate

Polyurethane
√
Foam
Stoma bag
√
 Wound Continum

Critical
CONTAMINATION COLONITATION INFECTION
colonization
Algoritme manajemen luka kronik untuk mencegah sepsis
Kontaminasi
Manajemen : Pencucian luka
yang adekuat dan pemilihan
balutan yang tepat untuk
Kolonisasi mencegah luka ke kritikal
kolonisasi

Kritikal Kolonis Infeksi Sepsis Severe sepsis

STOP
Sock
Manajemen:Pencucian luka yang
adekuat gunakan antiseptik yg tidak
toxic + TIME aplikasi + topical
Manajemen:Pencucian
antibacterial + Kultur untuk antibiotik
luka yang adekuat
gunakan antiseptik yg
oral/sistemik. (kolaborasi) Kematian
tidak toxic + TIME aplikasi
dan topical antibacterial.
Sepsis terjadi ketika manajemen luka dari kontaminasi –
infeksi tidak dilakukan dengan benar. Multiplikasi
mikroorganisme dalam darah yg dapat menyebabkan
gagal organ (severe sepsis), syok dan kematian)
Jenis balutan ; luka terinfeksi

 Hydrophobic
 Silver dressing
 Cadexomer iodine
 Metcovazin gold
CASE STUDY : DIABETIC FOOT ULCER 3 MONTH

Dok. Wocare
CENTER
 CASE STUDY : BURN MANAGEMENT HEALING 3 DAY
1ST TIME PATIENT CAME TO
WOUND CLINIC AFTER
HOSPITALIZED FOR 10 DAYS 3 DAYS LEFT, 10.11.2013

7 / 11 / 2013

Courtesy by Edy M, ACEH

CASE STUDY : DFU COMPLECATED GAS GANGREN
HEALING 3 MONTH

COURTESSY BY IKRAM WOUND CARE MAJENE

CASE STUDY: DFU HEALING 12 DAYS

COURTESSY BY IKRAM WOUND CARE MAJENE

 SUMMARY :
STRATEGIC PLAN FOR HEALING

PAHAM FAKTOR PAHAM

PAHAM ANATOMI PAHAM PROSES PAHAM MEMILIH
YANG MELAKUKAN
DAN FISIOLOGY PENYEMBUHAN DAN CARA
MEMPENGARUHI PENGKAJIAN DAN
KULIT LUKA MEMBALUT LUKA
LUKA EVALUASI LUKA
 MATUR SUWUN

SALUD WOUND CARE

CENTER
JLN. BRIGJEN KATAMSO NO 4
KARTASURA SOLO

081329019747
085647458222