Disusun oleh :
NAMA : YAYU SUWANDARI, S.Kep.,Ns.
NIP : 199409212020122016
NO. DAFTAR HADIR : 3/ KELOMPOK 2
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
SKPD : UPTD PUSKESMAS MENDEN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
COACH : EDI WINARNO AS, ST, M.Kom
MENTOR : ASIH YUSWIYANTI, SST
TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN
I
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji/ Narasumber,
IV
PRAKATA
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................iv
PRAKATA................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................3
DAFTAR TABEL......................................................................4
DAFTAR GAMBAR...................................................................6
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA.........................1
A. Gambaran Umum Organisasi................................................1
1. Dasar Hukum.......................................................................1
2. Visi dan Misi.........................................................................2
3. Kebijakan Mutu....................................................................3
5. Nilai nilai organisasi..............................................................5
6. Definisi operasional tata nilai.................................................5
7. Tugas Fungsi Organisasi.......................................................6
8. Struktur organisasi...............................................................9
B. Tugas Peserta....................................................................13
2. Tugas Pokok Aparatur Sipil Negara......................................13
3. Tugas Pokok Perawat Ahli Pertama......................................13
C. Role Model........................................................................16
BAB II....................................................................................16
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI........................16
A. Identifikasi Isu....................................................................16
B. Analisis Isu........................................................................21
1. Metode APKL......................................................................21
2. Analisis USG.......................................................................23
3. Analisis Penyebab...............................................................25
4. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan......................................26
5. Gagasan Pemecahan Isu.....................................................26
6. Rancangan Aktualiasasi Habituasi........................................27
7. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Tahun 2021........................................................................30
8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi..............................41
DAFTAR PUSTAKA................................................................43
CURICCULUM VITAE.............................................................45
DAFTAR TABEL
3. Kebijakan Mutu
a. Memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat dan pihak terkait lainnya sesuai dengan
peraturan dan standart minimum yang berlaku
b. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia agar
mampu mamberikan pelayanan yang bermutu dan
memuaskan pelanggan
c. Melakukan perbaikan berkesinambungan dalam
pelayanan, pemenuhan sumber daya dan sistem
manajemen mutu yang di tetapkan untuk mencapai
kepuasan pelanggan dan pihak lain yang terkait
4. Tujuan
Tujuan organisasi UPTD Puskesmas Menden :
Terwujudnya pelayanan prima untuk mendukung tercapainya
masyarakat Menden yang sehat.
Tujuan organisasi Kabupaten Blora :
1. Misi 1. Membangun sumberdaya manusia yang berkualitas,
berdaya saing dan berkarakter. Tujuan yang ingin
diwujudkan pada misi 1 adalah meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia, dengan sasaran yang ingin dicapai
yaitu:
a. Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan
b. Meningkatnya usia harapan hidup masyarakat
c. Meningkatnya kualitas hidup perempuan
2. Misi 2. Mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata
Lingkungan yang berkelanjutan
Tujuan yang ingin diwujudkan pada misi 2 adalah
meningkatkan kualitas infrastruktur dan lingkungan hidup,
dengan sasaran yang ingin dicapai yaitu:
a. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur
b. Meningkatnya Kualitas lingkungan hidup
12. Misi 3. Mewujudkan birokrasi yang profesional, progresif,
bersih dan akuntabel.
Tujuan yang ingin diwujudkan pada misi 3 adalah
meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan
kondusifitas wilayah, dengan sasaran yang ingin dicapai
yaitu:
a. Terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel
b. Terwujudnya birokrasi yang kapabel
c. Meningkatnya kualitas Pelayanan publik
13. Misi 4. Menciptakan kondisi wilayah yang kondusif. Satu
tujuan yang ingin diwujudkan pada misi 4 adalah
menciptakan kohesi sosial dalam kehidupan masyarakat,
dengan sasaran yang ingin dicapai yaitu menurunnya konflik
dan pelanggaran peraturan daerah.
14. Misi 5. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi
daerah, dan membuka peluang investasi untuk mengurangi
pengangguran dan kemiskinan.
Tujuan ke-1 yang ingin diwujudkan pada misi 5 adalah
meningkatkan pertumbuhan dan daya saing Ekonomi,
dengan
sasaran yang ingin dicapai yaitu:
a. Meningkatnya pertumbuhan sektor-sektor unggulan
daerah
b. Meningkatnya investasi daerah dan penyerapan tenaga
kerja
Tujuan ke-2 yang ingin diwujudkan pada misi 5 adalah
menurunkan penduduk miskin, dengan sasaran yang ingin
dicapai yaitu
a. Meningkatnya Penyerapan Tenaga Kerja
b. Meningkatnya penanganan masalah kesejahteraan
sosial
c. Meningkatnya kemandirian desa
b. UKM
Tabel 1. 2 Definisi Operasional UKM
c. UKP
Tabel 1. 3 Definisi Operasional Tata Nilai UKP
Jaringan 1. menyusun
6 rencana kegiatan teknis Jaringan
Pelayanan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Puskesmas dan Pelayanan Kesehatan
Jejaring Fasilitas
2. mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan
Pelayanan
Kesehatan teknis sesuai Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
dan atau Rencana Anggaran Belanja (RBA)
3. mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan
teknis sesuai Rencana Pelaksanaan Kegiatan
(RPK) dan atau Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA)
4. melaksanakan monitoring dan evaluasi program
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di
bidangnya
6. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan
8. Struktur organisasi
Kepala Puskesmas
Penanggung Jawab
UKP,Farmasi, Penanggung Jawab Penanggung
Laboratorium UKM Essensial Jawab Jejaring,
Puskesmas Jaringan
Penanggung Jawab
UKM Pengembangan
Koordinator-
Koordinator - Koordinator- koordinator
koordinator koordinator Jaringan dan atau
pelayanan terkait Program Terkait Jejaring
Puskesmas
Keterangan :
Koordinator-
Garis Komando dan Laporan koordinator
Program Terkait
Garis Koordinasi
Pelaksana PKD :
B. Tugas Peserta
2. Tugas Pokok Aparatur Sipil Negara
A. Pengkajian Keperawatan
B. Diagnosa Keperawatan
C. Perencanaan Keperawatan
D. Evaluasi Keperawatan
E. Dokumentasi Keperawatan
F. Pengelolaan Keperawatan
C. Role Model
Gambar 1. 3 Role Model
Dalam hal ini role model bagi penulis adalah Sri Mulyani
Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D ( Menteri Keuangan Republik
Indonesia 2019-2024). Beliau lahir di Lampung, 26 Agustus 1962.
Riwayat pendidikan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Semarang (1978), kemudian melanjutkan pendidikan
ke SMA Negeri 3 Semarang (1981), menempuh pendidikan sarjana
Ekonomi di Universitas Indonesia lulus tahun 1986. Beliau
kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Master of Science
of Policy Economics di University of IIIinois Urbana Champaign,
US.A, lulus pada tahun 1990. Kemudian beliau melanjutkan
pendidikan Ph.D. of Economics di University of IIIionis Urbana
Champaign, US.A lulus tahun 1992.
Penulis mengambil figur Ibu Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D
sebagai role model karena dalam menjalankan tugas dan perannya
sebagai Menteri Keuangan, beliau menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA
yaitu :
1. Akuntabilitas
Sebagai Menteri Keuangan beliau memiliki integritas dan
tanggungjawab yang tinggi yaitu dengan menunjukkan sikap perilaku
yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai pemimpin dan
penyelenggara pemerintahan dengan secara transparan. Terbukti
beliau di percaya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dan di
nobatkan sebagai Mentari Keuangan terbaik Asia tahun 2006.
2. Nasionalisme
Beliau sosok yang berani dan patut sebagai panutan dalam menegakan
keadilan demi kemaslahatan bersama, diantaranya Beliau menjadi sorotan
dengan berhasil menagihkan pajak perusahaan raksasa Google dan
Facebook.
3. Etika Publik
Beliau juga bersikap ramah dan menjunjung tinggi sopan santun
terhadap lawan bicara, mahasiswa ataupun masyarakat, sehingga
dapat tercipta suasana yang hangat ketika berkomunikasi dengan
beliau.
4. Komitmen Mutu
Ibu Sri Mulyani merupakan seseorang yang Inovatif, Kreatif dan
memiliki kompetensi yang sesuai untuk dapat menjalankan pekerjaan
yang beorientasi pada mutu. Dibuktikan dengan mengubah struktur
pegawai pemerintah di lingkungan pemerintahannya dan menaikkan
gaji petugas pajak untuk mengurangi sogokan di departemen
keuangan.
5. Anti Korupsi
Beliau adalah sosok yang jujur, pekerja keras,
bertanggungjawab dan disiplin. Salah satu kebijakan Beliau sebagai
Menteri Keuangan adalah memecat petugas korup di lingkungan
departemen keuangan, berhasil meminimalisir korupsi dan
memprakarsai reformasi dalam sistem pajak dan keuangan Indonesia
A. Identifikasi Isu
Dalam proses meningkatkan Mutu Pelayanan UPTD
Puskesmas Menden ditemukan beberapa isu yang berkaitan
dengan nilai-nilai Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of
Government. Sebagai pelayan publik isu-isu tersebut sangat
mempengaruhi sehingga menjadi perlu untuk dianalisis
penyebabnya dan ditemukan solusi untuk menanganinya.
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negri
Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa isu
yang terdapat di UPTD Puskesmas Menden :
Tabel 2. 1 Hasil Isu yang Teridentifikasi
16
dengan benar dan dan Semua petugas
Sumber isu : Petugas belum memberikan edukasi
Pelayanan Publik maksimal dalam cara pemakaian masker
memberikan edukasi dengan benar pada saat
tentang cara melakukan pengkajian
pemakaian masker pasien
dengan benar
3. Kurangnya kepatuhan Ada petugas yang Petugas patuh dalam
petugas dalam melengkapi belum patuh dalam melengkapi pengisian RM
status RM pasien melengkapi pasien sesuai SOP
pengisian RM
Sumber isu : pasien
Manajemen ASN
Whole of goverment
Kerjasama antar Meningkatkan kerjasama
petugas diruang jaga antar petugas jaga agar
yang kurang pengisian RM pasien bisa
maksimal dalam lengkap sesuai SOP
melengkapi status
RM pasien
17
Puskesmas Menden
a. Ada data pasien HT belum periksa ke puskesmas
18
Gambar 2. 3 Observasi TTV pasien Rawat Inap
Gambar 2. 4 RM Pasien
19
b. Tempat penyimpanan APD tidak rapi
20
B. Analisis Isu
1. Metode APKL
Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanaan
menggunakan pendekatan Analisis APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Layak) digunakan untuk
menentukan kelayakan suatu isu sebagai berikut :
Tabel 2. 2 Parameter APKL
SKO Parameter
R Aktual Problematik Khalayak Kelayakan
1 Isu tidak Isu tidak Isu tidak Isu tidak layak
aktual problematik jika berdampak
tidak segera pada
diselesaikan khalayak
karena tidak
berdampak ke hal
yang lain
21
SKO Parameter
R Aktual Problematik Khalayak Kelayakan
4 Isu aktual Isu dapat menimbulkan Isu Isu layak untuk
masalah jika tidak berdampak segera
segera diselesaikan dan pada diselesaikan
dapat berdampak khalayak
pada hal lain
2. Kurangnya kepatuhan 5 5 5 4 19 II
pasien dan keluarga
dalam pemakaian masker
3. Kurangnya kepatuhan 5 4 3 4 16 -
petugas dalam
melengkapi status RM
pasien
4. Kurangnya kepatuhan 5 2 2 4 13 -
petugas dalam
menerapkan 5R
22
1. Kurang optimalnya pengelolaan kasus HT di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Menden
2. Kurangnya kepatuhan pasien dan keluarga dalam pemakaian
masker
3. Kurangnya kesadaran petugas dalam pemakaian APD
Dari ketiga isu yang memiliki nilai tertinggi diatas akan ditetapkan isu
prioritas dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriouseness dan
Growth).
2. Analisis USG
Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang
akan ditindak lanjuti menggunakan Analisis USG (Urgency,
Seriousness, Growth) adalah Adapun indikator analisis USG
adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 4 Penjelasan USG
No Komponen Keterangan
1 2 3
Seberapa mendesak isu tersebut dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta
1 Urgency seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang
2 Seriousness menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
ditimbulkan masalah-masalah lain kalau
masalah penyebab isu tidak dipecahkan
(bisa mengakibatkan masalah lain)
Seberapa kemungkinan isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan
3 Growth
kemungkinan masalah penyebab isu akan
semakin memburuk jika dibiarkan.
23
Nilai Urgency / Seriousness / Growth /
Mendesak Kegawatan Pertumbuhan
1 2 3 4
1 Isu tidak Isu tidak begitu serius untuk di Isu lamban
mendesak untuk bahas karena tidak berdampak berkembang
segera ke hal yang lain
diselesaikan
Isu kurang Isu kurang serius untuk segera Isu kurang cepat
2 mendesak untuk dibahas karena tidak kurang berkembang
segera berdampak ke hal yang lain
diselesaikan
3 Isu cukup Isu cukup serius untuk segera Isu cukup cepat
mendesak untuk dibahas karena akan berkembang,
segera berdampak ke hal yang lain segera dicegah
diselesaikan
1. Kurang optimalnya 4 5 5 14 I
pengelolaan kasus
HT di wilayah kerja
UPTD Puskesmas
Menden
2. Kurangnya 5 4 4 13 II
kepatuhan pasien
dan keluarga dalam
pemakaian masker
3. Kurangnya 3 3 3 9 III
kesadaran petugas
dalam pemakaian
APD
24
Kesimpulan dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG
maka isu strategis yang perlu diselesaikan kurang optimalnya
pengelolaan kasus HT di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Menden. Dikaitkan dengan substansi mata pelatihan ANEKA
dan kedudukan serta peran PNS dalam NKRI. Sumber isu
berasal dari Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole
of Government.
3. Analisis Penyebab
Isu prioritas dianalisis dengan alat bantu Fishbone untuk
mendapatkan penyebab-penyebab yang perlu diintervensi dengan
melakukan kegiatan/inovasi.
MAN MATERIAL
Kurangnya kesadaran
pasien/warga tentang pemeriksaan
Kurang optimalnya bahaya penyakit HT hanya di satu
petugas dalam tempat
pelaksanaan kegiatan Jumlah cakupan Kurang
berbasis UKBM seperti pasien yang periksa optimalnya
POSREM dan kurang menyeluruh pengelolaan
POSBINDU kasus HT di
wilayah kerja
UPTD
Puskesmas
Kurang maksimalnya Menden
kunjungan rumah Kurang optimalnya
pasien kerja sama antar
petugas dan atau
Kurangnya dengan kader
sosialisasi
/penyuluhan tentang
penyakit HT
METHOD MILIEU
Gambar 2. 9 Analisis Fishbone
25
pelaksanaan kegiatan berbasis UKBM seperti
POSREM dan POSBINDU
2. Material : Pemeriksaan hanya di satu tempat
3. Method : Kurangnya sosialisasi / penyuluhan tentang
penyakit HT
4. Milieu : Kurang optimalnya kerjasama antar petugas dan
atau dengan kader
26
5. Melakukan kunjungan rumah pasien hipertensi (Sumber
kegiatan : Tugas Pokok)
27
wilayah kerja UPTD Puskesmas Menden
2. Kurangnya kepatuhan pasien dan keluarga
dalam pemakaian masker
3. Kurangnya kepatuhan petugas dalam
melengkapi status RM pasien
4. Kurangnya kepatuhan petugas dalam
menerapkan 5R
5. Kurangnya kesadaran petugas dalam
pemakaian APD
Isu yang di pilih : Kurang optimalnya pengelolaan kasus HT di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Menden,
dikaitkan dengan substansi mata pelatihan
ANEKA dan kedudukan serta peran PNS dalam
NKRI.
28
Pokok)
5. Melakukan kunjungan rumah pasien
hipertensi (Sumber kegiatan : Tugas Pokok)
29
7. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
1 2 3 4 5 6 7
1. Mereview SOP Tenaga kesehatan Dengan Dari Kegiatan
tentang kunjungan memahami alur meningkatnya mereview SOP
rumah kunjungan rumah pemahaman Nakes kunjungan rumah
dan bisa tentang SOP memberikan
Sumber: melaksanakan kunjungan rumah penguatan
Tugas Pokok (SKP) kegiatan sesuai memberikan terhadap capaian
dengan SOP yang kontribusi terhadap nilai organisasi:
ada Visi organisasi yaitu “ SAMIN:
Sesarengan Sederhana,
Mbangun Blora Amanah, Mandiri,
Unggul dan Berdaya Ikhlas, dan
Saing” Normatif.
selanjutnya juga
mendukung
pencapaian Misi
organisasi, yaitu :
ke-1: Membangun
sumber daya
manusia yang
berkualitas, berdaya
saing dan
berkarakter
ke – 3 : Mewujudkan
birokrasi yang
30
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
. Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
profesional,
progresif, bersih
dan akuntabel
1 2 3 4 5 6 7
mendengarkan saran
dari atasan
(Nasionalisme sila 4)
Terkait Agenda 3:
pelayanan publik =
Review SOP bertujuan
untuk meningkatkan
mutu pelayanan
Manajemen ASN =
Profesionalitas bekerja
mendiskusikan SOP
kunjungan rumah yang
benar
Whole Of
Government = Bekerja
sama dan konsultasi
dengan TIM
PTM/PERKESMAS dan
Kasubbag TU tentang
SOP kunjungan rumah
2. Membuat Flipchart Tersedianya Media Dengan tersedianya Dari Kegiatan
tantang penyakit Penyuluhan yang media penyuluhan membuat flipchart
HT lebih efektif dan Flipchart tentang tentang penyakit
efisien melalui penyakit HT memberikan
Sumber: Flipchat HTmemberikan penguatan
Inovasi, perintah a.Mencari materi Tersedianya materi Saya dalam kontribusi terhadap terhadap capaian
atasan untuk Flipchart flipchart menyiapkan materi Visi memberikan nilai organisasi:
flipchart dengan penuh kontribusi terhadap
32
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
. Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
tanggung jawab Visi organisasi yaitu “ SAMIN:
(Akuntabilitas) dan Sesarengan Sederhana,
dari beberapa sumber, Mbangun Blora Amanah, Mandiri,
kreatif inovatif Unggul dan Berdaya Ikhlas, dan
(Komitmen Mutu) Saing” Normatif.
selanjutnya juga
mendukung
b.Mendesain Tersedianya materi Saya dalam mendesain pencapaian Misi ke-3,
Flipchart yang mudah flipchart menggunakan yaitu : Mewujudkan
dipahami dan kalimat yang transparan birokrasi yang
menarik minat (akuntabilitas), profesional,
pembaca memberi gambar progresif, bersih
desain agar lebih dan akuntabel
menarik (Komitmen
Mutu : kreatif,
inovatif) dan bahasa
yang sopan dan jelas (
etika publik )
33
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
. Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN=
Flipchart digunakan
untuk mempermudah
memberikan materi
penyuluhan yang lebih
efektif dan efisien
Pelayanan Publik =
memudahkan peserta
penyuluhan dalam
pemahaman materi
WoG = pembuatan
flipchart menerapkan
kepentingan bersama
sesuai dengan materi
penyuluhan
4. Melakukan Kesadaran warga Dengan Dari Kegiatan
penyuluhan di tentang bahaya meningkatnya melakukan
Wilayah kerja UPTD penyakit HT kesadaran warga penyuluhan di
Puskesmas Menden bertambah dan rutin tentang bahaya wilayah kerja
berobat ke fasilitas penyakit HT dan UPTD Puskesmas
Sumber: pelayanan kesehatan melakukan Menden
Inovasi terdekat pengobatan rutin memberikan
a. Membuat SAP Tersedianya alur Saya dalam membuat memberikan penguatan
dan Undangan penyuluhan yang SAP dan Undangan kontribusi terhadap terhadap capaian
terstruktur dan tepat secara jelas dan Visi Visi organisasi nilai organisasi:
sasaran transparan yaitu “ Sesarengan SAMIN:
(Akuntabilitas) dan Mbangun Blora Sederhana,
memanfaatkan sumber Unggul dan Berdaya
34
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
. Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
daya yang ada Saing” Amanah, Mandiri,
(Komitmen Mutu: selanjutnya juga Ikhlas, dan
kreatif inovatif) mendukung Normatif.
pencapaian Misi
organisasi, yaitu :
b. Membuat Tersedianya media Saya dalam membuat ke-1: Membangun
Spanduk informasi bagi publik Spanduk dengan sumber daya
Penyuluhan tentang penyuluhan bahasa yang jelas dan manusia yang
penyakit HT transparan berkualitas, berdaya
(Akuntabilitas), dan saing dan
mendesain dengan berkarakter
gambar yang menarik ke – 3 : Mewujudkan
(Komitmen Mutu : birokrasi yang
kreatif inovatif) profesional,
c. Melakukan Mendapat Saya dalam melakukan progresif, bersih
konsultasi persetujuan dan konsultasi dengan dan akuntabel
dengan saran dari mentor sopan santun (Etika
mentor Publik), menyampaikan
hasil konsultasi dengan
jujur (anti korupsi) dan
mendengarkan saran
dari atasan
(Nasionalisme sila 4)
1 2 3 4 5 6 7
(nasionalisme), adil
(Akuntabilitas),
memanfaatkan leaflet
yang sudah ada
( komitmen mutu )
Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN=
terstukturnya
perencanaan,
pelaksanaan dan timbal
balik dari penyuluhan
penyakit HT dan
petugas melakukan
36
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
. Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
penyuluhan dengan
profesional
Pelayanan Publik
=memberikan Edukasi
tentang penyakit HT
sehingga peserta
merasa puas terhadap
penjelasan yang di
berikan
WoG = dalam
pelaksanaan
penyuluhan bekerja
sama dan berdiskusi
dengan atasan dan
rekan kerja yang lebih
profesional
5. Melakukan Deteksi dini untuk Dengan Kegiatan Dari melakukan
skrining di untuk mengurangi deteksi dini untuk skrining di kegiatan
kegiatan risiko Penyakit HT mengurangi risiko POSBINDU PTM
POSBINDU PTM a. Melakukan Terlaksananya Saya dalam melakukan penyakit HT memberikan
konsultasi koordinasi dan konsultasi dengan memberikan penguatan
Sumber: dengan TIM mendapat arahan sopan santun (Etika kontribusi terhadap terhadap capaian
Tugas Pokok POSBINDU dari rekan kerja Publik) dan Visi Visi organisasi nilai organisasi:
(SKP) mendengarkan saran yaitu “ Sesarengan SAMIN:
dari rekan kerja Mbangun Blora Sederhana,
(Nasionalisme sila 4) Unggul dan Berdaya Amanah, Mandiri,
Saing” Ikhlas, dan
b. Melakukan Dapat mengetahui Saya dalam melakukan selanjutnya juga Normatif.
kegiatan tingkat risiko setiap skrining dengan penuh mendukung
37
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
. Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
skrining warga dan tanggung jawab pencapaian Misi
memberikan edukasi (akuntabilitas) sopan organisasi, yaitu :
tindakan selanjutnya santun(Etika ke-1: Membangun
Publik),tidak sumber daya
membeda-bedakan manusia yang
pasien (Nasionalisme berkualitas, berdaya
sila ke 2) saing dan
jujur (Anti Korupsi) berkarakter
dan efisien (komiten ke – 3 : Mewujudkan
mutu) birokrasi yang
profesional,
Terkait Agenda 3: progresif, bersih
Manajemen ASN = dan akuntabel
melakukan kegiatan
skrining sesuai SOP
dan memberikan
pelayanan yang sebaik
baiknya
Pelayanan Publik =
dilakukan dengan penuh
tanggung jawab agar
tercipta kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan
WoG = bekerjasama
dengan TIM posbindu
dalam pelaksanaan
skrining
5. Melakukan Dapat memperoleh Dengan memperoleh Dari melakukan
38
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
. Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kunjungan rumah berbagai informasi informasi dan kondisi kunjungan rumah
pasien Hipertensi dan kondisi nyata nyata yang dapat pasien HT
yang dapat digunakan digunakan untuk memberikan
Sumber: untuk mengoptimalisasi penguatan
Tugas Pokok (SKP) mengoptimalisasi layanan kesehatan terhadap capaian
layanan kesehatan memberikan nilai organisasi:
kontribusi terhadap SAMIN:
a. Menentukan Mengetahui jumlah Saya menentukan Visi Visi organisasi Sederhana,
pasien HT pasien HT dan pasien HT dengan yaitu “ Sesarengan Amanah, Mandiri,
berdasarkan sasaran pasien HT transparan Mbangun Blora Ikhlas, dan
data laporan yang akan dikunjungi (Akuntabilitas) sesuai Unggul dan Berdaya Normatif.
bulanan pasien data dan runtut dalam Saing”
HT mengambil data (etika selanjutnya juga
publik) mendukung
pencapaian Misi
b. Melakukan Disetujuiinya kegiatan Saya dalam melakukan organisasi, yaitu :
konsultasi kunjungan rumah konsultasi dengan ke-1: Membangun
dengan mentor pasien HT sopan santun (Etika sumber daya
Publik), menyampaikan manusia yang
hasil konsultasi dengan berkualitas, berdaya
jujur (anti korupsi) dan saing dan
mendengarkan saran berkarakter
dari atasan ke – 3 : Mewujudkan
(Nasionalisme sila 4) birokrasi yang
profesional,
c. Melakukan Optimalnya pelayan Saya dalam melakukan progresif, bersih
Kegiatan kesehatan kunjungan rumah dan akuntabel
Kunjungan dengan sopan
Rumah santun(Etika
39
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
. Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Publik),efektif efisien
(komitmen mutu)
dan jujur (Anti
Korupsi)
Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN =
Menentukan pasien yag
akan dikunjungi sesuai
data yang didapat,
melakukan kunjungan
rumah sesuai dengan
SOP
Pelayanan Publik =
dengan kunjungan
rumah dapat lebih
mengetahui kondisi
nyata pasien,
memberikan Edukasi
tentang penyakit dan
dapat mengoptimalkan
pelayanan
WoG = dalam
pelaksanaan kunjungan
rumah bekerja sama
dan berdiskusi dengan
atasan dan rekan kerja
yang lebih profesional
40
8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 2. 8 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Bukti
November Desember Kegiatan/Portofoli
o
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 2 27 28 29 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
6 0
1 Mereview Dokumentasi Foto
SOP dan video, hasil
tentang review SOP,
Lembar konsul
kunjungan
rumah
41
rumah
pasien HT
6 Laporan aktualisasi
Menyusun dan habituasi
Laporan
Aktualisasi
dan
Habituasi
42
DAFTAR PUSTAKA
CURICCULUM VITAE
A. Identitas diri
C. Riwayat Pekerjaan
Tahun
No Instansi/Perusahaan Jabatan
Bekerja
1 UPTD Puskesmas Menden Perawat 2018 - 2020