Coach ,
Nama
: : Editrudis Natalisa, S.ST, M.Pd
NIP : : 19681225 199002 2 003 ................................................
Mentor,
Nama : Dance Y. Adoe, S.KM
NIP : 19811214 201001 1 027 .....................................................
Penguji
Nama : Flafianus Dua, S.Fil.,MM
NIP : 19731120 200012 1 002 ............................................
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan SDM Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
1
LEMBARAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
Mentor, Pembimbing/Coach
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
karunia-Nya, sehingga Aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik. Keberhasilan
penyusunan dan pelaksanaan Aktualisasi ini didukung oleh banyak pihak, baik
secara moril maupun material. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Pemerintah Kabupten Sabu Raijua yang telah memberikan penulis kesempatan untuk
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS
2. Bapak Dr. Keron A. Petrus, S.E., M.A selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timuryang telah menyelenggarakan
Latihan Dasar bagi CPNS
3. Bapak Mangngi Rihi Rona, A.Md.Kep selaku kepala puskesmas yang telah
mengijinkan penulis untuk melakukan aktualisasi di Puskesmas Ledeunu dan juga turut
serta memberikan ide dan pendapat serta masukan yang membangun penulis dalam
menyelesaikan laporan
4. Bapak Flafianus Dua, S.Fil.,MM selaku penguji yang telah memberikan motivasi,
masukan dan saran kepada penulis
5. Ibu Editrudis Natalisa, S.ST, M.Pd selaku pembimbing yang telah memberikan
motivasi, masukan dan saran kepada penulis
6. Bapak Dance Y. Adoe, S.KM selaku Mentor yang memberikan bimbingan, masukan
dan saran kepada penulis
7. Semua teman sejawat di wilayah kerja Puskesmas Ledeunu yang telah membantu dan
memberikan masukan serta saran selama proses aktualisasi berlangsung
8. Semua teman-teman Golongan Dua Angkatan 38 yang sudah bekerja sama dan saling
mendukung selama Pelatihan Dasar.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk
menyempurnakan aktualisasi ini.
Penulis
4
DESKRIPSI SINGKAT
Berdasarkan World Health Organization (WHO), hipertensi berkaitan dengan 7,5 juta kematian
di seluruh dunia atau mencapai 12,8% dari semua kematian. Sedangkan berdasarkan Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 di Indonesia, hipertensi masih menjadi masalah kesehatan
utama dengan prevalensi mencapai 26,5%. Ketidakpatuhan merupakan penyebab utama
kegagalan pengobatan hipertensi dan faktor resiko munculnya komorbiditas kardiovaskuler.
Penetapan isu menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growht), dimana dipilih 3 isu
yang ada di Puskesmas Ledeunu tempat penulis bekerja untuk kemudian ditetapkan core isu
yang akan dipakai sebagai rancangan aktualisasi. Aktualisasi berlangsung selama kurang lebih 30
hari dengan 6 kegiatan pokok dan 25 tahapan kegiatan, dimana setiap tahapan kegiatan yang
dilakukan dapat menghasilkan output sesuai dengan yang direncanakan, sehingga adanya
kegiatan aktualisasi ini dapat meminimalisir core isu yaitu ” Kurangnya kepatuhan pasien
penyakit hipertensi (darah tinggi) melakukan kontrol di Puskesmas Ledeunu”. Dalam
kegiatan membuat kartu kontrol hipertensi penulis berkonsultasi dengan kepala puskesmas dan
penanggung jawab PTM, membuat kartu kontrol dan mensosialisasikan cara penggunaan kartu
kepada teman sejawat. Selain itu penulis juga melakukan pembagian kartu kontrol pada pasien
hipertensi, kemudian melakukan evaluasi penggunaan kartu saat pasien datang kontrol kembali
sesuai jadwal kontrol dalam kartu. Penulis mendapatkan respon positif dari kepala puskesmas,
teman sejawat serta pasien sehingga kartu kontrol yang ada dapat diterapkan di wilayah kerja
Puskesmas Ledeunu.. Penulis juga menerapkan nilai – nilai ANEKA dalam kegiatan aktualisasi
dan kegiatan yang dilakukan juga berkontribusi terhadap visi – misi dan nilai Puskesmas
Ledeunu.
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................ 3
KATA PENGANTAR................................................................................................................ 4
DESKRIPSI SINGKAT............................................................................................................. 5
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 9
6
3.2. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi ................................................................ 24
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 35
7
DAFTAR TABEL DAN BAGAN
8
DAFTAR LAMPIRAN
9
BAB I
PENDAHULUAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan
darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan
pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke)
bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien
hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat.
Dengan alasan tersebut diatas maka penulis menyusun Laporan Aktualisasi ini dengan
judul “Upaya Meningkatkan Kepatuhan Pasien Hipertensi Melakukan Kontrol Dengan
Membuat Kartu Kontrol Di Puskesmas Ledeunu Kecamatan Raijua Kabupaten Sabu
Raijua”.
11
12
1.3. Perumusan Dan Penetapan Isu
Tabel 1.1. Analisis Isu / Situasi Problematik
Penilaian
No Total Rank
Isu
U S G
13
1.4. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan Dan Output Yang Diharapkan
Tabel 1.2. Uraian Rangcangan Kegiatan
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1. Melakuan 1. Menemui Kepala 1. Terlaksananya Akuntabilitas: Kegiatan ini 1. Ramah
Konsultasi Tanggung jawab memberikan kontribusi
Puskesmas Dan konsultasi dengan 2. Inisiatif
Dengan Nasionalisme: terhadap visi organisasi
Kepala Menyampaikan rancangan Kepala Puskesmas Hormat yaitu prima dan
Puskesmas menghormati terpercaya dalam
aktualisasi yang akan (adanya dokumentasi
Mengenai Etika Publik : pelayanan guna
Rencana dilakukan; saat konsultasi) Kesopanan mewujudkan
Kegiatan WoG: masyarakat Raijua yang
2. Mengajukan dokumen 2. Tersedianya surat
Koordinasi mandiri dengan budaya
rancangan aktualisasi dan persetujuan untuk dan gaya hidup sehat
serta misi organisasi
meminta persetujuan melaksanakan
poin ke 4:
Kepala Puskesmas untuk kegiatan menyelenggara system
informasi puskesmas
melaksanakan kegiatan
yang bermutu
2.. Membuat 1. Menyediakan bahan – 1. Tersedianya bahan – Akuntabilitas: Kegiatan ini 1. Akuntabel
kartu kontrol Telti, detail, memberikan kontribusi
bahan untuk pembuatan bahanuntuk
hipertensi Tanggung jawab terhadap visi organisasi
2. Profesional
kartu kontrol pembuatan kartu Etika Publik: yaitu prima dan
Sopan dan terpercaya dalam
hipertensi(kertas buffalo, kontrol hipertensi
Ramah pelayanan guna
pena dan penggaris) Komitmen mewujudkan
2. Adanya desain kartu Mutu: masyarakat Raijua yang
2. Memdesain kartu kontrol
Inovatif, mandiri dengan budaya
kontrol hipertensi
orientasi mutu dan gaya hidup sehat
1
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
3. Melakukan diskusi dengan 3. Terlaksananya diskusi WoG: serta misi organisasi
Koordinasi poin ke 7 yaitu
penanggung jawab PTM pembuatan kartu
meningkatkan
tentang pembuatan kartu kontrol hipertensi profesionalisme sumber
daya manusia
kontrol hipertensi bersama Pj PTM
kesehatan.
4. Melakukan konsultasi 4. Terlaksananya
dengan Kepala Puskesmas konsultasi dengan
tentang pembuatan kartu Kepala Puskesmas
kontrol hipertensi tentang pembuatan
kartu kontrol
hipertensi
5. Membuat kartu kontrol
5. Tersedianya kartu
hipertensi
kontrol
3. Melakukan 1. Menyampaikan pada atasan 1. Menemui Akuntabilitas: Kegiatan ini 1. Profesionali
sosialisasi Teliti, Tanggung memberikan kontribusi
mengenai akan atasan(adanya sme
kepada jawab terhadap visi organisasi
teman dilaksanakan sosialisasi dokumentasi) Etika Publik: yaitu prima dan 2. Ramah
sejawat Sopan Santun terpercaya dalam
penggunaan kartu kontrol 3. Akuntabel
tentang Anti Korupsi: pelayanan guna
penggunaan dengan kawan sejawat Jujur, terbuka mewujudkan
2. Tersedianya jadwal
kartu kontrol masyarakat Raijua yang
2. Memberikan informasi
hipertensi dan tempat sosialisasi WoG: mandiri denga budaya
jadwal dan tempat Koordinasi dan gaya hidup sehat
2
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
sosialisasi pada kawan serta misi organisasi
poin ke 4 dan 7 yaitu
sejawat
3. Tersedia bahan Menyelenggarakan
3. Menyiapkan bahan system informasi
sosialisasi kartu
puskesmas yang
sosialisasi berupa kartu
kontrol hipertensi dan bermutu dan
kontrol hipertensi dan daftar meningkatkan
daftar hadir
profesionalisme sumber
hadir;
4. Peserta menerima daya manusia
4. Membagikan kartu kontrol kesehatan.
kartu kontrol
pada peserta sosialisasi;
hipertensi
5. Peserta mengetahui
5. Menjelaskan tujuan dan
tujuan dan fungsi
fungsi kartu kontrol
kartu kontrol;
6. Menjelaskan cara mengisi 6. Peserta mengetahui
kartu kontrol cara mengisi kartu
kontrol
7. Melakukan diskusi tanya
7. Peserta partisipasi
jawab dengan peserta
dalam diskusi
8. Mengisi daftar hadir
8. Tersedianya daftar
hadir yang diisi oleh
3
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
9. Membuatlaporan sosialisasi peserta sosialisasi
9. Tersedianya laporan
sosialisasi
4. Melakukan 1. Menyiapkan kartu kontrol 1. Tersedianya kartu Akuntabilitas: Kegiatan ini 1. Profesionali
kegiatan Teliti, memberikan kontribusi
kontrol sme
pembagian transparan, terhadap visi organisasi
2. Melakukan anamnesa pada
kartu kontrol 2. Terlaksananya jujur, tanggung yaitu prima dan 2. Ramah
hipertensi pasien jawab terpercaya dalam
anamnesa pada pasien 3. Akuntabel
pada pasien pelayanan guna
3. Melakukan pemeriksaann
hipertensi 3. Terlaksananya Etika Publik : mewujudkan
yang tekanan darah pasien Sopan dan masyarakat Raijua yang
pemeriksaan tekanan
berkunjung ramah mandiri dengan budaya
di darah WoG: dan gaya hidup sehat
4. Mengisi kartu kontrol
Puskesmas Koordinasi serta misi organisasi 6
4. Tersedianya kartu
Ledeunu sesuai data anamnesa dan yaitu mendorong
yang terisi status pemeliharaan dan
pemeriksaan tekanan darah
peningkatan kesehatan
kesehatan pasien
5. Menyerahkan kartu kontrol induvidu,keluarga dan
5. Pasien menerima masyarakat beserta
kepada pasien dan
lingkungannya.
kartu kontrol dan
menyarankan pasien untuk
Pasien menerima
datang kontrol sesuai
saran untuk datang
jadwal dalam kartu kontrol
kontrol sesuai jadwal
dalam kartu kontrol
4
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
6. Membuat laporan kegiatan 6. Tersedianya laporan
pembagian kartu kontrol kegiatan pembagian
kartu control
5. Evaluasi 1. Melakukan evaluasi setiap 1. Pasien datang sesuai Akuntabilitas: Kegiatan ini 1. Profesionali
penggunaan Teliti, detail, memberikan kontribusi
minggu pada pasien jadwal dalam kartu sme
kartu kontrol Tanggung jawab terhadap visi organisasi
hipertensi hipertensi yang melakukan kontrol hipertensi Etika Publik : yaitu prima dan 2. Ramah
Sopan dan terpercaya dalam
kontrol sesuai dengan 3. Akuntabel `
ramah pelayanan guna
jadwal yang ditentukan Anti Korupsi: mewujudkan
Jujur, terbuka masyarakat Raijua yang
dalam kartu kontrol
WoG: mandiri dengan budaya
hipertensi. Koordinasi dan gaya hidup sehat
2. Tersedianya lembar
serta misi organisasi
evaluasi penggunaan poin 7 yaitu
2. Menyiapkan lembar
meningkatkan
kartu kontrol
evaluasi penggunaan kartu profesionalisme sumber
3. Terlaksananya daya manusia kesehatan
kontrol
anamnesa keluhan
3. Melakukan anamnesa
pasien
keluhan pasien
4. Terlaksananya
4. Melakukan pemeriksaan pemeriksaan tekanan
tekanan darah darah
5
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
5. Terisinya lembar
5. Mengisi lembar evaluasi
evaluasi penggunaan
penggunaan kartu kontrol
kartu kontrol
sesuai data anamnesa dan
pemeriksaan tekanan darah 6. Pasien mengetahui
6. Menjelaskan hasil evaluasi hasil evaluasi
penggunaan kartu kontrol penggunaan kartu
kepada pasien dan kontrol dan Pasien
menyarankan pasien untuk menerima saran untuk
datang kontrol sesuai datang kontrol sesuai
jadwal dalam kartu kontrol jadwal dalam kartu
kontrol
7. Tersedianya laporan
7. Membuat laporan kegiatan
kegiatan evaluasi
evaluasi penggunaan kartu
penggunaan kartu
kontrol
kontrol
6. Pembuatan 1. Mengumpulkan bukti – 1. Adanya bukti – Akuntabilitas VISI - Profes
Laporan Tanggung jawab Prima dan terpercaya
bukti pelaksanaan bukti hasil ionali
dan teliti dalam pelayanan guna
kegiatan kegiatan sme
mewujudkan
6
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
2. Membuat hasil laporan 2. Tersedianya hasil Etika Publik masyarakat Raijua yang - Akunt
Jujur,transparan mandiri dengan budaya
kegiatan laporan akhir abel
dan inovatif dan gaya hidup yang
3. Melaporkan hasil 3. Foto saat WOG
sehat
Koordinasi
pembuatan laporan pada berkonsultasi Mendukung misi poin
kepala Puakesmas dengan atasan ke 7 yaitu
meningkatkan
profesionalisme sumber
daya manusia
(SDM)kesehatan
7
1.5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Tabel 1.3. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Jadwal
N
Kegiatan Mei Juni
M4 M1 M2 M3
6 Pembuatan Laporan
8
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
Secara umum di Kabupaten Sabu Raijua memiliki iklim kering (semi aried ),
yang ditandai dengan musim kemarau yang sangat panjang (Maret – Desember) dan
musim hujan yang sangat pendek (Desember–Februari ). Data jumlah hari hujan di
12
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
daerahberiklim tropis dengan temperatur udara berkisar 210 – 340 Temperatur udara
rata-rata sekitar 26,70 C. Temperatur udara tertinggi 33,70 C terjadi pada bulan
Nopember, sedangkan temperatur udara terendah 21,2 0 C terjadi pada bulan Juli. Rata-
rata penyinaran matahari sebesar 49% pada musim hujan dan 82,4% pada musim
kemarau
13
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
2. Sumber Daya
Adapun sumber daya pada Puskesmas Ledeunu sebagai berikut.
a. Tanah.
Luas tanah yang dimiliki Puskesmas Ledeunu : ± 1200 m²
b. Bangunan Puskesma Ledeunu diperuntukan :
1. Ruang Kepala Puskesmas : 16 m²
2. Ruang Loket pendaftaran : 9 m²
3. Ruang Poli Umum : 18 m²
4. Ruang Apotek : 9 m²
5. Ruang KIA : 20 m²
6. Ruang KTU : 16 m²
7. Ruang UGD : 48 m²
8. Ruang Vaksin : 9 m²
9. Ruang rawat anak : 16 m²
10. Ruang rawat pria : 24 m²
11. Ruang rawat wanita : 24 m²
12. Ruang Poli Gigi : 9 m²
13. Ruang Gizi : 9 m²
14. Ruang Laboratorium : 9 m²
15. Ruang bersalin : 50 m²
c. Keadaan Pegawai
Keadaan pegawai pada Puskesmas Ledeunu sampai dengan Bulan Juni 2021
adalah sebanyak 66 orang dengan klasifikasi sebagai berikut :
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Pria : 22 orang
Wanita : 44 orang
2. Berdasarkan Pendidikan
PNS/CPNS
Sarjana ( S1 ) : 2 orang
Diploma ( D3 ) : 28 orang
Kontrak Daerah
Serjanah : 8 orang
14
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Diploma ( D3) : 16 orang
SMA : 6 orang
3. Berdasarkan Agama
a. Islam : 4 orang
b. Kristen Protestan : 54 orang
c. Kristen Katholik : 8 orang
4. Berdasarkan Status Kepegawaian
a. PNS / CPNS : 30 orang
b. Kontak Daerah / PTT : 30 orang
c. Tenaga Sukarela : 6 orang
Visi :
Visi dari Puskesmas Ledeunu yaitu “Prima dan terpercaya dalam pelayanan guna
mewujudkan masyarakat raijua yang mandiri dengan budaya dan gaya hidup.”
Misi :
Nilai-Nili Organisasi
15
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
2. Ramah : memiliki sikap yang sopan kepada masyarakat rekan kerja
3. Inisiatif dan inovatif: memiliki kemamapuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide
kreatif serta membuat terobosan bagi peningkatan pelyanan kesehatan Malu
4. Akuntabel
Memberi pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayan an yang
ditetapkan dapat di ukur dan dipertimbangan
5. Malu
Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
4. Tugas Pokok
Adapun uraian tugas pokok dan fungsi perawat yaitu :
a. Melaksanakan asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar gedung;
b. Berkolaborasi dengan dokter dalam pelayanan pengobatan baik di puskesmas induk
maupun Pustu / Poskesdes;
c. Menjamin kebersihan dan menata ruang periksa;
d. Memelihara dan mengamankan alat medis dan nonmedis diruang periksa;
e. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan
penyakit, penyuluhan kesehatan masyarakat dan UKS;
f. Membantu pelaksanaan kegiatan posyandu balita dan posyandu Lansia;
g. Membantu kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan;
h. Membuat dokumentasi keperawatan;
i. Melaksanakan kegiatan pelayanan pos MTBS di Puskesmas;
j. Melaporkan hasil kegiatan program kepada kepala Puskesmas melalui laporan
harian, mingguan, bulanan, rutin maupun khusus.
16
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
5. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas Ledeunu dapat dilihat pada bagan di bawah ini
KEPALA
PUSKESMAS
TATA USAHA
UNIT KESGA UNIT P2M UNIT PROMKES & UNIT PENGOBATAN UNIT KES
KESLING PENGEMBANGAN
- KIA - SURVEILANS - POLI UMUM
- KB - P2 TB - PROMKES - POLI GIGI - LABORATORIUM
- GIZI - P2 DIARE - KESLING - RAWAT SEDERHANA
- LANSIA - P2 ISPA - UKS/UKGS INAP/UGD - APOTIK
- IMUNISASI - P2 KUSTA - GUDANG
- P2 DBD FARMASI
- P2 MALARIA
- P2 KUSTA
POSKESDES
BOLUA
17
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
B. DESKRIPSI KHUSUS
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Puskesmas Ledeunu memiliki beberapa program kerja yang belum
dilaksanakan dengan kendala dan alasan masing-masing diantaranya yaitu
pelatihan dokter kecil dan dokter gigi kecil. Kendala pelaksanaan program ini
yaitu adanya pandemi covid 19 yang mengakibatkan para siswa harus belajar dari
rumah(BDR). Sehingga tidak memungkinkan pihak Puskesmas untuk
melaksanakan pelatihan dokter kecil dan dokter gigi kecil kepada siswa-siswi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penjadwalan ulang kegiatan pelatihan dengan
menyesuaikan jadwal kegiatan yang ada disekolah
2. Role Mode
Role model adalah orang yang dapat dijadikan teladan . Setiap orang pasti
memiliki role model atau pribadi yang di kagumi. Penulis juga memiliki role
model yang menjadi panutan dalam melaksanakan tugas di unit kerja. Beliau
adalah bapak Mangngi Rihi Rona,A.Md,Kep, yang sekarang menjabat sebagai
Kepala Puskesmas Ledeunu.
1
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
2
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
BAB III
REALISASI AKTUALISASI
Output Dokumentasi
No Kegiatan Tahapan kegiatan
/hasil
Melakukan 1. Menemui Kepala Puskesmas Dan 1 . Terlaksananya konsultasi
Konsultasi dengan Menyampaikan rancangan aktualisasi dengan Kepala Puskesmas
1. Kepala Puskesmas yang akan dilakukan (adanya dokumentasi saat
Mengenai Rencan konsultasi)
Kegiatan
1
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
1. Menyediakan bahan-bahan 1. Tersedianya bahan –
pembuatan kartu kontrol hipertensi
bahan untuk
(kertas buffalo, pena dan penggaris)
pembuatan kartu
FOTO
kontrol hiprtensi
FOTO
2. Membuat kartu
kontrol hipertensi
2
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
4. Melakukan konsultasi dengan 4. Terlaksananya
kepala puskesmas tentang
konsultasi dengan
pembuatan kartu kontrol hipertensi
kepala puskesmas
FOTO
tentang pembuatan
kartu kontrol
hipertensi
FOTO
3
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
1. Menyampaikan pada atasan akan 1. Terlaksananya konsultasi
dilaksanakan sosialisasi penggunaan
dengan kepala puskesmas
kartu kontrol bersama teman sejawat
FOTO
Melakukan
sosialisasi kepada
teman sejawat
3.
tentang penggunaan
2. Memberikan informasi jadwal dan 2. Tersedianya jadwaldan
kartu kontrol tempat sosialisasi pada teman sejawat
sosialisasi
FOTO
4
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
3. Menyiapkan bahan sosialisasi berupa 3. Tersedianya daftar hadir
kartu kontrol dan daftar hadir
dan diisi oleh teman
sejawat
FOTO
FOTO
5
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
6. Menjelaskan cara mengisi kartu 6. Peserta mengatahu cara
hontrol hipertensi
mengisi kartu kontrol
hipertensi
FOTO
FOTO
6
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
9. Membuat laporan sosialisasi 9. Tersedianya laporan
sosialisasi
FOTO
7
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
2. Melakukan anamnesa pada pasien 2. Terlaksanya anamnesa
pada pasien
FOTO
FOTO
8
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
4. Mengisi kartu kontrol sesuai data 4. Tersedianya kartu yang
anamnesa dan pemeriksan tekanan darah
terisi status kesehatan
pasien
FOTO
9
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
6. Membuat laporan kegiatan pembagian 6. Tersedianya laporan
kartu kontol hipertensi
kegiatan pembagian kartu
kontrol hipertensi
FOTO
10
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
3. Melakuakan anamnesa keluhan pasien 3. Terlaksananya anamnesa
keluhan pasien
11
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
5. Mengisi lembar evaluasi penggunaan 5. Terisinya lembar evaluasi
kartu kontrol hipertensi sesuai dta
penggunaan kartu kontrol
anamnesa dan pemeriksaan tekanan
darah hipertensi
12
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
6. Pembuatan laporan 1. Mengumpulkan bukti-bukti pelaksanaan 1.
kegiatan
2. Adanya bukti- bukti hasil
kegiatan
13
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
1 Melakukan konsultasi dengan 1. Respon positif dari kepala puskesmas terkait rancangan aktualisasi
kepala puskesmas mengenai 2. Adanya saran dan masukkan yang bersifat membangun dari kepala puskesmas terkait
rencana kegiatan
rancangan aktualisasi
2 Membuat kartu kontrol 1. Adanya masukkan dan koreksi dari kepala puskesmas dan Pj. PTMterkait kartu kontrol
hipertensi di Puskesmas hipertensi yang dibuat
Ledeunu
2. Adanya bahan-bahan untuk membuat kartu kontrol (sumber informasi)
3 Melakukan kegiatan 1. Pasien menerima kartu kontrol dengan antusias
pembagiankartu kontrol 2. Adanya dukungan dari teman sejawat
hipertensi di Puskesmas
Ledeunu
4 Melakukan sosialisasi kepada 1. Tersedianya tempat untuk dilakukan sosialisasi
teman sejawat tentang 2. Adanya dukungan dan antusias dari teman sejawat
penggunaan kartu kontrol
hipertensi di Puskesmas
Ledeunu
5 Evaluasi penggunaan kartu 1. Adanya respon positif dari pasien hipertensi dengan kembali meakukan kontrol sesuai
kontrol hipertensi jadwal dalam kartu kontrol
2. Adanya dukungan dari teman sejawat
6 Pembuatan Laporan 1. Adanya respon positif dari kepala puskesmas
2. Adanya dukungan dari teman sejawat.
14
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
1 Melakukan konsultasi dengan kepala Penyesuaian waktu konsultasi harus menyesuaikan waktu luang dari kepala puskesmas
puskesmas mengenai rencana kegiatan
2 Membuat kartu kontrol hipertensi di Susahnya jaringan internet untuk mencari refrensi kartu kontrol
Puskesmas Ledeunu
3 Melakukan kegiatan pembagiankartu Penyesuaian waktu pembagian kartu kontrol harus sesuaikan dengan waktu
kontrol hipertensi di puskesmas Ledeunu berkunjungnya pasien ke puskesmas
4 Melakukan sosialisasi kepada teman Penyesuaian waktu sosialisasi harus menyesuaikan dengan waktu teman sejawat
sejawat tentang penggunaan kartu
kontrol hipertensi di Puskesmas Bolou
6 Membuat Laporan Kesulitan dengan keadaan listrik yang hanya menyala malam
15
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
BAB IV
ANALISA
20
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
kartu kontrol hipertensi Bersikap profesional dalam melakukan pelayanan
pada pasien sesuai tupoksi
2. Ramah
Memiliki sikap yang sopan dan santun pada
pasien
6. Pembuatan Laporan 1. Profesionalisme
Bersikap professional dalam pembuatan
laporan aktulisasi sesuai bukti – Bukti yang
ada
2. Akuntabel
Membuat laporan yang dapat di
pertanggungjawabkan
BAB V
21
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan yang didapatkan selama menjalankan proses aktualisasi di
Puskesmas Ledeunu selama kurang lebih 30 hari maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Seluruh kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah dijadwalkan (± 30 hari). Kegiatan dan tahapan
kegiatan yang dilakukan dapat menghasilkan output sesuai dengan yang
direncanakan, sehingga adanya kegiatan aktualisasi ini dapat meminimalisir core
isu, yaitu “Kurangnyakepatuhan pasien penyakit hipertensi(darah tinggi)
melakukan kontroldi Puskesmas Ledeunu”.
2. Hasil kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar ANEKA selama kurang lebih 30
hari dapat terlihat manfaatnya terutama pada penulis dimana penulis mampu
melatih diri untuk menerapkan dan membiasakan nilai – nilai ANEKA dalam
diri penulis dan di lingkungan tempat kerja penulis, seperti tanggung jawab,
disiplin, teliti, jujur, sopan santun, ramah, dan koordinasi, serta lebih termotivasi
untuk memberikan inovasi – inovasi dalam menyelesaikan masalah – masalah
yang ada di lingkungan tempat kerja.
3. Hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan selama kurang lebih 30 hari di
Puskesmas Ledeunu ini juga memberikan manfaat terhadap tercapainya visi –
misi puskesmas dan nilai - nilai puskesmas dimana menjawab visi puskesmas
yaitu prima dan terpercaya dalam pelayanan guna mewujudkan masyarakat
Raijua yang mandiri dengan budaya dan gaya hidup sehat; dan misi puskesmas
yaitu menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan, memberdayakan
seluruh komponen pendukung pembangunan kesehatan, memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu merata dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat,
menyelenggarakan system informasi puskesmas yang bermutu, memanfaatkaN
teknologi kesehatan yang tepat guna, mendorong pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan induvidu keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya,
meningkatkan profesionalisme smber daya manusia (SDM) kesehatan,
meningkatkan kinerja mutu akses kelengkapan dan distribusi sarana kesehatan,
meningkatkan kerja sama lintas program dan sektoral; dan nilai – nilai
puskesmas seperti profesionalisme, ramah, inisiatif dan inovatif, malu,
22
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
akuntabel. Hal ini juga memberikan nilai positif terhadap puskesmas dimana
dapat meningkatkan mutu pelayanan puskesmas.
1.2. Saran
Adapun saran dari hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan sebagai berikut :
1. Dari kegiatan aktualisasi yang telah di lakukan diharapkan agar kartu kontrol
hipertensi dapat digunakan di poli umum, posyandu lansia serta pustu dalam
wilayah kerja Puskesmas Ledeunu
2. Selalu dilakukannya Evaluasi penggunaan kartu kontrol sehingga selain untuk
memantau status kesehatan pasien juga untuk meningkatkan mutu pelayanan di
Puskesmas Ledeunu
DAFTAR PUSTAKA
23
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Pedoman teknis penulisan rancangan Aktualisasi Pelatihan dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.Kupang.Badan Pngembangan Sumber Daya
manusia Daerah Provinsi NTT.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018.Panduan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Gol.II.Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018.Modul Mata Pelatihan
ANEKA.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
LembagaAdministrasiNegara Republik Indonesia2017.
ModulPelatihanDasar
Calon PNS:NASIONALISME.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.2017.
ModulPelatihanDasar
Calon PNS:ETIKA PUBLIK.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.2017.
ModulPelatihanDasar
Calon PNS: KOMITMEN
MUTU.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.LembagaAdministrasiNegar
aRepublik Indonesia.2017. ModulPelatihanDasar
Calon PNS: ANTI KORUPSI.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.2017. ModulPelatihanDasar
Calon PNS: WHOLE OF
GOVERNMENT.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.2017. ModulPelatihanDasar
Calon PNS: AKTUALISASI.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.2017. ModulPelatihanDasar
Calon PNS: PELAYANAN
PUBLIK.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.LembagaAdministrasiNegara
Republik Indonesia.2017. ModulPelatihanDasar
Calon PNS: MANAJEMEN ASN.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
Menteri KesehatanRI. 2009. KeputusanMenteri KesehatanRepublik
Indonesia
LAMPIRAN
24
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Lampiran 1. Rancangan Aktualisasi
RANCANGAN AKTUALISASI
DISUSUN OLEH:
ANGKATAN : 38
25
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
LEMBAR PENGESAHAN
Kupang, 2021
1 Penguji
Nama : Flafianus Dua, S.Fil.,MM
Nip : 19731120 200012 1 002 ………………………………………
2 Mentor
Nama : Dance Y. Adoe, S.KM
Nip : 19811214 201001 1 027 ………………………………………
3 Coach
Nama : Editrudis Natalisa, S.ST, M.Pd
Nip : 19681225 199002 2 003 ……………………………………….
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
26
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
LEMBAR PERSETUJUAN
Kupang,
Kepala Seksi Pengembangan Dan Diklat SDM
Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan
Keluarga Berencana Kabupaten Sabu Raijua
27
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
28
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
RANCANGAN AKTUALISASI
: Visi
: Misi :
4. Nilai-nilai : 1. Profesional
2. Ramah
3. Inisiatif dan inovatif
4. Malu
5. Akuntabel
5. Tupoksi : Uraian Tugas
29
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Pekerjaan
30
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Tabel 1 : Analisis USG
1 Kurangnya pengetahuan
masyarakat untuk deteksi
dini penyakit hipertensi 4 4 3 11 II
2 Kurangnya kepatuhan
pasien penyakit hipertensi
(darah tinggi) melakukan 5 5 4 14 I
kontrol di Puskesmas
Ledeunu
3 Kurang optimalnya
penanganan pasien 4 3 3 10 III
hipertensi
31
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Rancangan Aktualisasi
32
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
dengan Pj PTM tentang 4. Terlaksananya WoG: hidup sehat serta
pembuatan kartu kontrol konsultasi dengan Koordinasi misi organisasi poin
hipertensi Kepala Puskesmas ke 7 yaitu
tentang pembuatan meningkatkan
4. Melakukan konsultasi kartu kontrol profesionalisme
dengan Kepala hipertensi sumber daya
Puskesmas tentang 5. Tersedianya kartu manusia(SDM)keseh
pembuatan kartu kontrol control atan
hipertensi.
5. Membuat kartu kontrol
hipertensi.
3. Melakukan 1. Menyampaikan pada 1. Menemui Akuntabilitas: Kegiatan ini 1. Profesio
sosialisasi atasan akan Atasan(adanya Teliti, Tanggung memberikan nal
kepada teman dilaksanakan sosialisasi dokumentasi) jawab kontribusi terhadap 2. Ramah
sejawat penggunaaan kartu visi organisasi yaitu
tentang kontrol dengan teman 2. Tersedianya jadwal Anti Korupsi: prima dan terpercaya
penggunaan sejawat dan tempat Jujur, terbuka dalam pelayanan
kartu kontrol 2. Memberikan informasi sosialisasi guna mewujudkan
hipertensi jadwal dan tempat 3. Tersedia bahan WoG: masyarakat raijua
sosialisasibpada kawan sosialisasi kartu Koordinasi yang mandiri dengan
sejawat kontrol hipertensi di budaya dan gaya
3. Menyiapkan bahan Puskesmas hidup sehat serta
sosialisasi berupa kartu Ledeunu; misi organisasi poin
kontrol hipertensi dan ke 4 dan 7 yaitu
daftar hadir; 4. Peserta menerima Menyelenggarakan
kartu kontrol system informasi
hipertensi puskesmas yang
4. Membagikan kartu 5. Peserta mengetahui bermutu dan
33
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
kontrol pada peserta tujuan dan fungsi meningkatkan
sosialisasi; kartu kontrol; profesionalisme
6. Peserta mengetahui sumber daya
5. Menjelaskan tujuan dan cara mengisi kartu manusia(SDM)keseh
fungsi kartu control. kontrol atan
6. Menjelaskan isi materi 7. Peserta mengetahui
dalam kartu cara mengisi kartu
7. Menjelaskan cara kontrol
mengisi kartu kontrol 8. Peserta partisipasi
8. Melakukan diskusi dalam diskusi
tanya jawab dengan 9. Tersedianya daftar
peserta hadir yang diisi oleh
9. Mengisi daftar hadir peserta sosialisasi
10. Membuat laporan 10.Tersedianya laporan
sosialisasi sosialisasi
4 Melakukan 1. Menyiapkan kartu 1. Tersedianya kartu Akuntabilitas: Kegiatan ini
kegiatan kontrol hipertensi kontrol Teliti, transparan, memberikan 1. Profesio
pembagian 2. Melakukan anamnesa 2. Terlaksananya jujur, tanggung kontribusi terhadap nal
kartu kontrol pada pasien anamnesa pada jawab visi organisasi yaitu 2. Ramah
hipertensi di pasien Etika Publik : prima dan terpercaya 3. Akuntab
Puskesmas 3. Melakukan pemeriksaan 3. Terlaksananya Sopan dan ramah dalam pelayanan el
Ledeunu tekanan darah pasien pemeriksaan tekanan WoG: guna mewujudkan
darah Koordinasi masyarakat raijua
4. Mengisi kartu kontrol 4. Tersedianya kartu yang mandiri dengan
sesuai data anamnesa kontrol yang terisi budaya dan gaya
dan pemeriksaan status kesehatan hidup sehat serta
tekanan darah pasien misi organisasi 6
5. Pasien menerima yaitu Mendorong
34
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
5. Menyerahkan kartu kartu kontrol dan pemeliharaan dan
kontrol dan pasien menerima peningkatan
menyarankan pasien saran untuk datang kesehatan induvidu,
untuk datang kontrol kontrol sesuai keluarga dan
sesuai jadwal dalam jadwal dalam kartu masyarakat beserta
kartu kontrol kontrol lingkungannya
6. Membuat laporan 6. Tersedianya laporan
kegiatan pembagian kegiatan pembagian
kartu kontrol kartu control
5 Evaluasi 1. Melakukan evaluasi 1. jadwal dalam kartu Akuntabilitas: Memberikan 1. Kejujura
penggunaan setiap minggu pada kontrol hipertensi Teliti, detail, kontribusi terhadap n
kartu kontrol pasien hipertensi yang 2. Tersedianya lembar Tanggung jawab visi organisasi yaitu 2. Disiplin
hipertensi melakukan kontrol evaluasi penggunaan Etika Publik : prima dan terpercaya 3. Kerja
sesuai dengan jadwal kartu kontrol Sopan dan ramah dalam pelayanan sama
yang ditentukan dalam 3. Terlaksananya Anti Korupsi: guna mewujudkan 4. Profesio
kartu kontrol hipertensi. anamnesa keluhan Jujur, terbuka masyarakat Raijua nal
2. Menyiapkan lembar pasien WoG: yang mandiri dangan
evaluasi penggunaan 4. Terlakasana Koordinasi budaya dan gaya
kartu kontrol pemeriksan tekanan hidup sehat serta
3. Melakukan anamnesa darah misi organisasi poin
keluhan pasien 5. Terisinya laembaran 7 yaitu
4. Melakukan pemeriksaan evaluasi penggunaan meningkatkan
tekenan darah kartu kontrol profesionalisme
5. Mengisi lembar evaluasi 6. Pasien mengatahui sumber daya
penggunaan kartu hasil evaluasi manusia kesehatan
kontrol sesusaI data penggunaan kartu
anamnesa dan kontrol dan pasien
pemeriksaan tekan menerima saran
35
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
darah untuk datang kontrol
6. Menjelaskan hasil sesuai jadwal dalam
evaluiasi penggunaan kartu kontol
kartu kontrol kepeda 7. Tersedianya laporan
pasien untuk datang kegiatan evaluasi
kontrol sesuai jadwal penggunaan kartu VISI
dalam kartu kontol. kontrol Akuntabilitas Prima dan terpercaya
6. 7. Membuat laporan Tanggung jawab dalam pelayanan
Membuat kegiatan evaluasi 1. Adanya bukti dan teliti dalam guna
Laporan penggunaan kartu hasil kegiatan Etika Publik mewujudkan
kontrol: 2. Tersedianya Jujur, trnasparan masyarakat Raijua
1. Mengumpulkan hasil laporan dan inovatif yang mandiri dangan
bukti – bukti akhir WOG budaya dan gaya
pelaksanaan 3. Foto saat Koordinasi hidup yang sehat - Profesional
kegiatan melaporkan hasil Mendukung misi isme
2. Membuat hasil kegiatan dengan poin 7 yaitu - Akuntabel
pembuatan laporan kepala meningkatakan
kegiatan puskesmas profesionalisme
3. Melaporkan hasil sumber daya
pembuatan laporan manusia
pada kepala
puskesmas
36
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
10. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Jadwal
M4 M1 M2 M3
37
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pedoman Teknis Penulisan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Kupang.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018.Panduan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Gol II. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018.Modul Mata Pelatihan ANEKA.
Jakarta Lembaga Administrasi Negara.
38
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Lembar Pengendalian Oleh Mentor
Tahapan Kegiatan 1:
1) Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
2) Keterkaitan substansi mata
pelatihan;
3) Kontribusi terhadap visi
misi organisasi
4) Penguatan nilai organisasi.
39
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
3) Kontribusi terhadap visi
misi organisasi.
4) Penguatan nilai organisasi
40
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Lampiran 3. Lembar Pengendalian oleh Coach
Kegiatan 1: Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas mengenai rancana
kegiatan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu & Media
Coaching
Tahapan Kegiatan 1:
1) Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
2) Keterkaitan substansi
mata pelatihan;
3) Kontribusi terhadap visi
misi organisasi
4) Penguatan nilai organisasi
42
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
LAMPIRAN KEGIATAN-KEGIATAN AKTUALISASI
43
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Konsultasi dengan ibu PJ PTM
44
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Pengisisan Kartu Kontrol Kepada pasien Hypertensi
45
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT
Konsultasi Laporan Aktualisasi dengan Kepala Puskesmas
46
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT