Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENULISAN LAPORAN

A. Jenis Penelitian

Laporan Tugas Akhir ini menggunakan peneltian deskriptif

observasional dengan jenis studi kasus secara asuhan kebidanan

komprehensif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang didalamnya

tidak ada analisis hubungan antarvariabel, tidak ada variabel bebas dan

terikat, bersifat umum yang membutuhkan jawaban dimana, kapan,

berapa banyak, siapa, dan analysis statistik yang di gunakan adalah

deskriptif. Berdasarkan cara pengumpulan data, penelitian

observasional melakukan pengamatan perilaku objek dan bersifat

partsipatif dan non partisipatif (Notoatmodjo, 2012).

Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan

melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal di sini

dapat berarti satu orang, sekelompok penduduk yang terkena masalah

di suatu daerah. Meskipun dalam kasus ini hanya terbentuk unit tunggal

tetapi di analisis secara mendalam dengan berbagai aspek yang cukup

luas serta penggunaan berbagai teknik secara integrative

(Notoatmodjo, 2012).

Asuhan kebidanan komprehensif mencakup empat kegiatan

pemeriksaan berkesinambungan diantaranya adalah asuhan kebidanan

kehamilan (antenatal care), asuhan kebdanan persalinan (intranatal

care), asuhan kebidanan masa nifas (postnatal care) dan asuhan bayi

140
141

baru lahir pada Ny. R di Klinik Dharma Bakti menggunakan manajemen

7 langkah varney dan data perkembangan SOAP

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Waktu adalah jangka waktu yang dibutuhkan peneliti untuk

memperoleh data yang dibutuhkan selama kasus berlangsung

(Notoatmodjo, 2012). Kasus ini diambil sejak periode 12 Maret –

18 April 2019.

2. Tempat Penelitian

Lokasi merupakan dimana tempat studi kasus ini diambil

(Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini dilakukan di Klinik Dharma

Bakti.

C. Subjek Penelitian

Subjek mengacu pada sesuatu atau seseorang tempat memperoleh

data, fenomena atau keterangan (Notoatmodjo, 2012). Subjek yang

digunakan dalam studi kasus dengan Manajemen Asuhan Kebidanan ni

adalah Ny. R mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir dan nifas di BPM

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat – alat yang digunakan untuk

pengumpalan data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen yang digunakan

adalah pedoman observasi, pemeriksaan fisik, wawancara dan studi

dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan sesuai dengan


142

KEPMENKES No.983/Menkes/SK/VIII/2007, berisi pengkajian data

subyektif, obyektif, assesment, planning.

E. Tehnik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer di sebut juga data tangan pertama. Data primer di

peroleh langsung dari subjek peneltian dengan menggunakan

alat pengukur atau alat pengambilan data langsung pada subyek

sebagai sumber informasi yang di cari. Pada studi kasus ini, data

primer di peroleh dengan cara pemeriksaan fisik, wawancara

dan observasi

a. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik merupakan salah satu cara untuk

mengetahui gejala atau masalah kesehatan yang dialami

dengan mengumpulkan data ojektif dilakukan

pemeriksaan terhadap pasien (Walyani, 2015).

Pemeriksaan fisik pada kasus ini dilakukan dari ujung

rambut sampai ujung kaki, terutama dilakukan pada

payudar untuk mengetahui keadaan payudara Ibu.

b. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara

wawancara langsung responden yang di teliti, sehingga

metode ini memberikan hasil secara langsung.

Wawancara dilakukan pada pasien dan keluarga pasien


143

dengan pedoman wawancara berupa format suhan

kebidanan

c. Observasi

Merupakan cara pengumpulan data dengan cara

mengadakan pengamatan secara langsung kepada

responden penelitian untuk mencari perubahan atau hal-

hal yang akan diteliti.

Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi ibu secara

menyeluruh selama kehamilan, bersalin, bayi baru lahir

dan nifas dalam bentuk 7 langkah varney dan

2. Data sekunder

di sebut juga data tangan kedua. Data sekunder adalah data

yang diperoleh dari pihak lain. Tidak langsung di peroleh dari

peneliti dari subjek penelitiannya. Biasanya data dokumentasi

atau data laporan yang telah tersedia. Data sekunder meliputi:

a. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi semua entuk informasi yang

erhubungan dengan dokumen (Notoatmodjo, 2012)

Pengumpulan data dimulai dari rekam medik, register

ANC di Bidan Praktek Mandiri (BPM) dan buku KIA Ibu.

b. Studi kepustakaan
144

Studi kepustakaan merupakan kegiatan penelitan yang

dilakukan oleh peneliti dalam rangka mencari landasan

teoritis dari permasalahan penelitan.

Pada studi kasus ini studi kepustakaan diambil dari tahun

2010-2017).

F. Trianggulasi Data

Triangulasi data yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid,

penulis menggunakan triangulasi sumber dan teknik.

1. Triangulasi sumber : pengumpulan data dari berbagai sumber

dengan teknik yang sama.

2. Triangulasi Teknik : pengumpuan data dari berbagai macam

teknik pada sumber yang sama.

3. Triangulasi sumber data dengan kriteria, yaitu :

a. Observasi

Uji validitas dengan pemeriksaan fisik inspeksi, palpasi,

auskultasi, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan

penunjang.

b. Wawancara

Uji validitas dengan data dengan wawancara pasien,

keluarga, dan tenaga kesehatan.

c. Studi dokumentasi

Uji validitas dengan menggunakan buku KIA, register

kehamilan, persalinan, nifas dan register bayi.

Anda mungkin juga menyukai